Grai, Rumah Lelang #2

Dendam Sang putri

Part #18- Grai , rumah lelang #2-

Grai Rumah lelang krajaan Xi...

Seluruh pemandangan terlihat jelas dari atas langit kerajaan tersebut.

" Wah, keren sekali, aku dapat lihat lelang di jaman kuno! begini rupanya, tak jauh beda dari lelang di duniaku dulu"

Koaaaakk' Master apa yang kau bicarakan?"

"Dulu aku terdampar hingga masuk dunia ini karna sebuah lelang, siapa tahu aku bisa kembali ke duniaku gara-gara lelang ini"

Master, kau terlalu menghayal. Baiklah kita sampai kau harus segera turun

" Rendahkan ketinggianmu, aku harus melompat" ICE merendah. Xitanpun melompat dan seketika turun begitu ringan.

Xitan mulai berjalan di antara kerumunan. Ia berjalan santai dan menatap lurus kedepan , pungungnya menegak dan kepalanya sedikit mengangkat, Karisma yang luar biasa selalu menarik perhatian. Siapapun yang melihatnya akan terpesona, Pria ataupun wanita. Mereka memasang wajah tertarik pada mahluk pendek berjubah hitam itu.

Desas desus mengiringi langkah Xitan "Lihat, itu master Xitan, Kita sungguh beruntung bisa bertemu sang pendekar berjuluk master di sini"

" Ia dari kabar yang ku dengar, dia adalah orang yang menak lukan dua monster dalam satu pekan"

" Benarkah?"

Desas desus tentang Xitan tak henti mengiringi kumpulan para pengunjung grai lelang.

Di kejauhan Mata Xi Zhau zhau jeli memperhatikan langkah santai seseorang berjubah hitam dengan perwakan pendek " Master Xi tan disini!!" Pekik Xi Zhau Zhau.

Xitan pun menghampiri Xi Zhau Zhau, Siapa sangka saat ia melangkah mendekati Xi Zhau Zhau. Tiba-tiba saja seseorang menabrakan dirinya ke bahu Xitan.

BRUGH!

Akh! Pekik seseorang, Xitan tak perduli, ia hanya menatap dingin seseorang yang menabraknya itu.

" Hei, kau... Kenapa kau tidak meminta maaf" Xitan Terdiam. Cih. Bukankah itu adalah Qiang Qia saudara satsuki? sebaiknya abaikan saja Bathin Xitan.

" Hei' Qiang Qia, apa yang kau lakukan, Jangan tidak sopan!"

" Diam lah kakak! Orang itu sungguh tidak sopan, bahkan dia tidak meminta maaf padaku setelah menabrak, dasar tidak sopan!" Xitan masih terdiam tak ingin membaalikan tubuhnya.

Akhirnya Qiang Gu merendah dan meminta maaf pada Xitan yang tampak cuek itu" Master maafkan kelancangan Adikku. Dia masih anak anak' Ucap Qiang Gu. Xitan yang tak perduli mulai membuka suaranya " Aku bukan tandingan orang -orang lemah seperti kalian" Jelas Xitan. Otomatis Qiang Qia dan kakanya juga Xi Zhau Zhau tercengang mendengarkan pernyataan Xitan itu.

""Haaah...A-angkuh dan sombongnya dia?" Pekik Qiang Qia. Xi Zhau Zhau yang merasa suasana hati Xitan yang langsung Tidak baik akhirnya mengejar langkah Xitan seraya berseru " Master tunggu!! Aku ikut. Ayo kita masuk bagian VVIP di Lantai lima" Pekk Xi Zhau Zhau.

Langkah Xitan dan Xi Zhau Zhau mulai menghilang di balik pintu yang tertutup.

" Hmmm, Sungguh gadis yang angkuh" Umpat Qiang Gu, seraya menggulung lengannya di dadanya.

" Kakak, sebaiknya kita segera masuk ruangan kita"

* * *

Para raja dan putra mahkota di setiap istana duduk terpisah di atas lantai dua. Sedangkan Xitan mendapat Ruang Exsclusif di atas lantai tiga, Ia bisa lihat jelas siapa-siapa saja dan dari kerajaan mana saja mereka.

Ruang VIV no Satu di isi oleh kerajaan Tang. Disana ada pangeran Tang Yuan Cheng, Tang Jan Jhu Juga Pangeran Lee dong Feng.

" Lee, Sepertinya kau akan kalah lagi saat melawanku" Ucap Tang Yuan Cheng.

Lee Dong Feng tersenyum simpul seraya menekan batu igo putih miliknya. Ia duduk bersama Tang Yuan Cheng dan duduk santai memainkan igo.

" Jangan terlalu yakin..." Balas Lee dong Feng.

" Jika kau menang. Aku akan memberimu monster kalajengking itu" Ucap Yuan Cheng. Lee dong Feng tersenyum lagi " Tak usah, aku tak suka element listrik.

" Lihat kakak pertama, adik ketiga! Ayo merapat" Teriak Tang Jan Jhu.

" Apa yang kau lihat ?" Tanya Tang Yuan Cheng.

" Itu, master yang katanya mendapatkan Shamonsom di lelang ini" Tunjuk Tang Jan Jhu.

" Waw, ternyata benar perkiraan ku. Dia adalah Master Xitan, Pria pendek yang mendapatkan Big Best Liar itu. Sungguh pria istimewa" Ucap Tang Yuan Chen. Tiba-tiba Lee dong Feeng yang sedang duduk cuek mulai beranjak mengikuti kakak-kakaknya yang sedang sibuk menatap.

Ia mulai menyimak di kejauhan saat Xitan sedang memperhatikan arena lelang itu.

Xitan? Pikir pangeran Lee dong Feeng.

Iapun tersenyum meruncingkan bibirnya, Matanya jeli membayangkan seseorang yang tiba-tiba jadi kuat.

Gadis itu mirip sekali dengan wanita yang ku temui di gudang kematian tempo hari... hm sungguh menarik, ada apa dengan mereka berdua, aku merasa tak asing dengan sikap dinginnya" Bathin *** dong Feng bergunjing.

Acara lelang di mulai.

Di Ruang VIV nomber -2 di isi oleh kerajaan Xi Zhi , Itu adalah Pangeran Xi Yu Yan dan adiknya Xi Wen Wen.

" Ayah aku sangat ingin best Shamonsom itu, biarkan aku memilikinya'' Pinta Yu Yan.

" Apapun yang kau inginkan. Kita pasti akan mendapatkan pujian jika kita jadi pemenangnya" Balas Ayahnya.

" Hahaha, kau ayah terbaik di dunia!" Peluk Cium terlontar di pipi ayahnya.

Xitan memperhatikan di kejauhan orang-orang yang penuh ambisi ini. Ia memasang sorot tajam dan berfikir Akan ada saat dimana aku akan membuatmu menyesal karna telah membatalkan perjodohan kita. Bathin Xitan.

Mata Xitan terus mengawasi jalannya lelang tersebut. Matanya mulai terhenti di ruang VIV no - 9 disana, dia melihat Coi Hong Nam beserta Dua anaknya sedang duduk dan menawarkan harga untuk barang-barang yang tidak berguna di Grai itu.

Sial, Si tua Coi Hong Nam sengaja menghabiskan hartaku untuk barang-barang rongsok ini. Bathin Xitan.

" Ayah, pokoknya dapatkan Shamonshon elment listrik itu bagai manapun caranya.

" Aduh nak. Saingan kita adalah kerajaan-kerajaan makmur, Ayah tak punya uang sebanyak mereka"

" Aku tak perduli!" Bentak Gu Eun Nam. Sedangkan Xi Jai, ia terdiam... Xi jai sudah punya shamonsom raigh dan ia tak ingin menambahnya lagi.

Sedangkan di Ruang VIV nomber -3 Terlihat pangeran dari kerajaan Kui menatap Xitan tiada henti.

Master xitan... Apakah kau sehebat itu? Tanya hati Qiang Gu. Ia seperti tersedot pada pesona wanita angkuh yang misterius itu. Bahkan dalam benaknya ia tak pernah berfikir jika Xitan itu adalah satsuki yang masih berhubungan darah dengannya.

* * *

Sebelum masuk ke intinya, Barang lelang berupa pil obat tingkat Empat juga beberapa senjata habis terjual. Kini acara puncak pelengan mulai di buka.

" Selamat datang di acara puncak lelang pekan ini... Mari kita sambut bersama-sama Master X-I-T-A-N" Tunjuk sang Pembuka acara ke arah Xitan Yang berdiri di atas Lantai tiga.

Seluruh mata tertuju kearah Xitan terdiam seraya bersorak " Master Xitan ! Master Xitan! Master Xitan!"

Entah mengapa Xitan mulai malu dan membuang wajahnya. Ia segera mundur dan menghilang dari perhatian para pengunjung.

Pessssss!

Wajah Xitan memerah pekat. Tak disangka orang angkuh ini merasa malu. Hingga tingkah konyolnya tak sengaja di lihat Oleh Xi Zhau Zhau.

Degh

Xi Zhau Zhau tersipu saat menatap wajah Xitan yang merona.

Astaga!! Sang master imut sekali saat ini!

Deg! Uaaaaa !! Apa yang ku bayangkan!! Tidak mungkin master Xitan adalah pria! Aku sudah abnormal sekarang bagai mana ini. Bathin Xi Zhau Zhau.

Tak! Xitan menyentil Jidak Zhau Zhau yang mulai berfikir kotor.

" Aduh sakit!" Pekik Zhau Zhau.

" Masih kecil jangan berfikiran yang kotor-kotor, isi pikiranmu dengan latihan , Agar kau tumbuh menjadi pria kuat!" Jelas Xitan.

Tok Tok

" Masuk" Pekik Zhau Zhau yang berjalan kearah pintu tersebut dengan memgelus Jidaknya yang masih terasa sakit.

" Pangeran, Berapa harga awalnya?"

" Master Berapa harga yang akan kau pasang?"Xitan mulai berfikir.

Berapa? Aku tak tahu. Bathin Xitan.

" Bagaimana pangeran? Harus cepat mereka sudah tak sabar ingin membuka penutup sang Shamonshom nya"

" Baiklah bagaimana kalau Delapan ratus ribu keping emas?" Tanya Xi Zhau Zhau pada Xitan.

Xitan yang sedari tadi berfikir mulai molotot kearah Xi Zhau Zhau.

" Apa!! Delapan ratus ribu keping Emas?"

Seketika Xitan tak bisa tahankan Sikap serakah yang ia bawa dari zamannya itu.

CROOOT'

Ternyata hanya emas yang mampu membuat hidung sang master berdarah.

Xi Zhau Zhau pun panik karna sang master bertingkah aneh hingga pingsan berlumuran darah di hidung juga mulut yang penuh air liur.

- Grai, Rumah lelang#2 The End-

.

Terpopuler

Comments

Seroja

Seroja

VIP thor VIP
BUKAN VIV 🤪🤪🤪🤪🤪

2023-11-08

2

iefat

iefat

duh qitan lebay haha

2021-06-28

2

Tiwie Aryn

Tiwie Aryn

master matre,mata duitan 😂😂😂

2021-05-02

1

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Time travel
3 Bangkit
4 Pengabdian
5 Rencana balas dendam
6 Saimbara
7 Kontrak Samonson Raigh
8 Melampiaskan
9 Perjodohan Gagal
10 Bertapa
11 Master Xi tan
12 Pertemuan
13 Kluarga kerajaan Zhang
14 Awal balas dendam
15 Topeng Satsuki
16 Menjelaskan.
17 Kecemburuan berujung dendam
18 Grai, Rumah lelang
19 Grai, Rumah Lelang #2
20 Grai, Rumah lelang #3
21 Nae Jime, Sang jiwa gelap
22 Jamuan Xi Zhi
23 Bersekolah?
24 Pertarungan berdarah
25 Pencurian di tengah duka
26 Sesuai rencana
27 Spirt Black Saddow
28 Spirt Black Jade
29 Perjalanan
30 Perjalanan#2
31 Api abadi
32 Efek Racun?
33 Tepat Waktu
34 Kenyataan pahit
35 Meluruskan Ambisi
36 Jamuan istana
37 Undangan kerajaan
38 SEMARAK
39 Semi Final
40 Campur tangan
41 Pengumuman
42 Hutan Iblis Kematian
43 Hutan Iblis Kematian#2
44 Hutan Iblis Kematian#3
45 Hutan Iblis kematian#4
46 Hutan Iblis kemarian#5
47 Kembalinya Sang Putri Sampah
48 hacurnya Coi Hong
49 Membuka masa lalu
50 Terkuak Masalah Yang Rumit
51 Masalah Baru
52 Masalah Baru#2
53 Pil Tingkat tinggi
54 Insiden Penyerangan
55 Balas Dendam #1
56 Balas Dendam #2
57 Balas Dendam #3
58 Balas Demdam #4
59 Balas Dendam #5
60 Larut dan tenggelam
61 Pencarian
62 Usai balas dendam
63 Kesepakatan
64 Segel perjanjian
65 Hampa
66 Kembali
67 Porak Poranda
68 Serangan...
69 Perang
70 Perang 2
71 MASALAH
72 Akhir Cerita
73 Kegentingan
74 Perang-3
75 Kecewa
76 Kebangkitannya...
77 Bayangan
78 Aura penyatuan jiwa
79 Kedatangan Hei Lianhua
80 Sebuah pengorbanan
81 Terlambat...
82 Patihan khusus
83 Tempat pengasingan
84 Kekacauan...
85 Kekacauan 2
86 Rahasia?!
87 Pelatihan 1
88 Tempat terexstrime
89 Mengembara
90 Mengembara 2
91 Mengembara 3
92 Mengembara 4
93 Mengembara 5
94 Tentang Nae Jime
95 Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96 Rubah berekor sembilan
97 Karna balas dendam
98 Bertarung?! atau Mati?!
99 Mengejutkan?!
100 Sebuah Bukti!
101 Hadiah kecil
102 Pertarungan Cantik
103 Rival
104 Langkah yang terhambat
105 Kallen Vs Tian-tian
106 Rencana penyerangan
107 Rencana penyerangan 2
108 Pertarungan Cantik 2
109 Pertarungan Cantik 3
110 Long ge bersaudara
111 Bekerja sama
112 Musuh terhebat
113 Siasat serangan
114 Titik Celah
115 Pertemuan yang sama
116 pangeran Xi
117 Salah paham
118 Pertarungan ilusi
119 Pertarungan ilusi 2
120 Cang Un si pemanggil jiwa
121 Rombongan putra mahkota
122 Rombongan putra mahkota 2
123 Bekerja sama 2
124 Rombongan Putra mahkota 3
125 Kegentingan...
126 Kegentingan 2
127 Menjelang kebangkitan
128 Menjelang kebangkitan 2
129 Kebenaran yang mengagetkan
130 Semilir angin kebenaran
131 Pria buta itu
132 Di mulai
133 Bukan Hanya klan iblis
134 Hayalan anak perempuan
135 Berjuang bersama
136 Teringat sebuah kenangan
137 Masa kecil Qiang Gu
138 Belum usai
139 Yang tak terduga
140 Melawan klan iblis(1)
141 Melawan klan iblis(2)
142 Pertarungan yang menyedihkan
143 Pertarungan yang menyedihkan 2
144 Huan Lan
145 Kenyataannya
146 Kekalahan...
147 Pertemuan yang indah...
148 Merinding
149 Kehancuran makin dekat
150 Bertemu saudara lama
151 Pembalasan Xi Jai
152 Metamorfosa
153 Promosi karya
154 Akhir peperangan
155 Cahaya kemenangan
156 Karya baru autor
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Awal cerita
2
Time travel
3
Bangkit
4
Pengabdian
5
Rencana balas dendam
6
Saimbara
7
Kontrak Samonson Raigh
8
Melampiaskan
9
Perjodohan Gagal
10
Bertapa
11
Master Xi tan
12
Pertemuan
13
Kluarga kerajaan Zhang
14
Awal balas dendam
15
Topeng Satsuki
16
Menjelaskan.
17
Kecemburuan berujung dendam
18
Grai, Rumah lelang
19
Grai, Rumah Lelang #2
20
Grai, Rumah lelang #3
21
Nae Jime, Sang jiwa gelap
22
Jamuan Xi Zhi
23
Bersekolah?
24
Pertarungan berdarah
25
Pencurian di tengah duka
26
Sesuai rencana
27
Spirt Black Saddow
28
Spirt Black Jade
29
Perjalanan
30
Perjalanan#2
31
Api abadi
32
Efek Racun?
33
Tepat Waktu
34
Kenyataan pahit
35
Meluruskan Ambisi
36
Jamuan istana
37
Undangan kerajaan
38
SEMARAK
39
Semi Final
40
Campur tangan
41
Pengumuman
42
Hutan Iblis Kematian
43
Hutan Iblis Kematian#2
44
Hutan Iblis Kematian#3
45
Hutan Iblis kematian#4
46
Hutan Iblis kemarian#5
47
Kembalinya Sang Putri Sampah
48
hacurnya Coi Hong
49
Membuka masa lalu
50
Terkuak Masalah Yang Rumit
51
Masalah Baru
52
Masalah Baru#2
53
Pil Tingkat tinggi
54
Insiden Penyerangan
55
Balas Dendam #1
56
Balas Dendam #2
57
Balas Dendam #3
58
Balas Demdam #4
59
Balas Dendam #5
60
Larut dan tenggelam
61
Pencarian
62
Usai balas dendam
63
Kesepakatan
64
Segel perjanjian
65
Hampa
66
Kembali
67
Porak Poranda
68
Serangan...
69
Perang
70
Perang 2
71
MASALAH
72
Akhir Cerita
73
Kegentingan
74
Perang-3
75
Kecewa
76
Kebangkitannya...
77
Bayangan
78
Aura penyatuan jiwa
79
Kedatangan Hei Lianhua
80
Sebuah pengorbanan
81
Terlambat...
82
Patihan khusus
83
Tempat pengasingan
84
Kekacauan...
85
Kekacauan 2
86
Rahasia?!
87
Pelatihan 1
88
Tempat terexstrime
89
Mengembara
90
Mengembara 2
91
Mengembara 3
92
Mengembara 4
93
Mengembara 5
94
Tentang Nae Jime
95
Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96
Rubah berekor sembilan
97
Karna balas dendam
98
Bertarung?! atau Mati?!
99
Mengejutkan?!
100
Sebuah Bukti!
101
Hadiah kecil
102
Pertarungan Cantik
103
Rival
104
Langkah yang terhambat
105
Kallen Vs Tian-tian
106
Rencana penyerangan
107
Rencana penyerangan 2
108
Pertarungan Cantik 2
109
Pertarungan Cantik 3
110
Long ge bersaudara
111
Bekerja sama
112
Musuh terhebat
113
Siasat serangan
114
Titik Celah
115
Pertemuan yang sama
116
pangeran Xi
117
Salah paham
118
Pertarungan ilusi
119
Pertarungan ilusi 2
120
Cang Un si pemanggil jiwa
121
Rombongan putra mahkota
122
Rombongan putra mahkota 2
123
Bekerja sama 2
124
Rombongan Putra mahkota 3
125
Kegentingan...
126
Kegentingan 2
127
Menjelang kebangkitan
128
Menjelang kebangkitan 2
129
Kebenaran yang mengagetkan
130
Semilir angin kebenaran
131
Pria buta itu
132
Di mulai
133
Bukan Hanya klan iblis
134
Hayalan anak perempuan
135
Berjuang bersama
136
Teringat sebuah kenangan
137
Masa kecil Qiang Gu
138
Belum usai
139
Yang tak terduga
140
Melawan klan iblis(1)
141
Melawan klan iblis(2)
142
Pertarungan yang menyedihkan
143
Pertarungan yang menyedihkan 2
144
Huan Lan
145
Kenyataannya
146
Kekalahan...
147
Pertemuan yang indah...
148
Merinding
149
Kehancuran makin dekat
150
Bertemu saudara lama
151
Pembalasan Xi Jai
152
Metamorfosa
153
Promosi karya
154
Akhir peperangan
155
Cahaya kemenangan
156
Karya baru autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!