Dendam Sang Putri
Part # 17- Grai rumah lelang-
Beberapa hari setelah kedatangan kerajaan Kui, Satsuki bergegas pagi itu. Ia berusaha mengemas keperluannya untuk menuju Grai rumah lelang di kerajaan Xi. Xing An heran pada tingkah Nonanya yang terlihat sedikit tergesa-gesa.
" Nona, Anda mau pergi kemana?"
" Aku akan pergi kesuatu tempat" Balasnya singkat.
" Tu- Tunggu nona, Apakah aku boleh ikut?" Tanya Xing An , Satsuki yang hendak keluar gubuk tersenyum.
" Ke-kenapa Nona tersenyum" Tiba-tiba bulu kuduk Xing An berdiri. Ia merasa ia sangat takut pada tingkah nonanya itu.
" Tidak, Sebaiknya kau mengemas segala barang berharga yang kau butuhkan, Setelah aku selesaikan misi penting ini, kita pindah ke istana Kuai , Kita tinggalkan gubuk jelek ini" Saat Satsuki menjelaskan hal tersebut, Tiba-tiba saja wajahnya terasa panas.
Astaga, sesaat nona muda tampak sangat keren" bisik batin Xing An.
" Sudah Ya , Aku pergi" Satsuki mulai keluar pintu gubuk menuju halaman gubuk tersebut. Namun saat ia mengangkat lengannya keatas dan hendak memanggil ICE, Tiba-tiba ia di hadang oleh Go Eun dan Xi Jai.
" Hei Wanita siluman berhenti!' Xi Jai mendekat, Akhirnya Satsuki menurunkan tangannya.
" Hei' Kau sungguh tega mematahkan jariku!! sekarang kau harus bayar semua ini" Xi jai mendekat, Wajah Satsuki yang cantik masih menatap dingin dua adik kaka itu.
" Kau juga membuatku cedera! Sampai-sampai aku takan bisa mengikuti pertarungan Shomsom raigh tingkat legend" Satsuki abai tanpa ingin menggubris dua orang itu.
" Hei, apa kau bodoh! Ayo balas perkataanku! Kau sungguh malu paa dirimu sendiri"
Mendengar ocehan itu satsuki menyungingkan bibirnya dan berkata " Orang kuat takan pernah mempermasalahkan perkataan orang bodoh dan payah!"
JLEEEEEB'
APA!! hanya satu kalimat itu saja membuat adik kakak itu berdegug dan saling menatap satu sama lain .
" Kakak Dia kurang ajar sekali" Ucap Go Eun menatap Xi jai " Dia seperti bukan Satsuki yang sering kita tindas dulu" Balas Xi jai .
Xi Jai dan Gu Eun saling menatap tampak bodoh.
Whuuussshh... Tiba-tiba saja angin dingin yang kencang menghempas tanah gersang yang kering, Akibatnya Gu Eun dan Xi jai tertutupi debu yang meliuk-liuk hingga mengganggu penglihatan mereka.
Perlahan debu mulai jatuh kembali ketanah, Dua adik kakak itu terbatuk karna debu terasa masuk ke tenggorokan mereka " Uhuk! Uhuk!" Setelah penglihatan mereka kembali jelas.
Merekapun mulai menatap lurus kedepan " Mana Satsuki?" Tanya Xi jai pada Gu eun, Gu Eun pun menggelengkan kepalanya.
KOOOOAAAAAAKKKK!! Dari langit istana terdengar jelas suara Shmonson raigh seakan berkeliling.
Go Eun dan Xi jai mulai mendonggakan kepala mereka ke atas langit yang menjadi pusat suara Shamonshon raigh.
" Disana!!" Teriak Xi Jai seraya menunjuk.
" Wah!! Bukankah itu Shamonsom Raigh legendaris tingkat dua dan berbintang sembilan? Binatang yang hampir sempurna menjadi dewa!!" Kagum Gu Eun.
" Siapa pemilik Shamonson Raigh itu? Dia sungguh keren! " Pekik Gu eun.
" Itu adalah Shamonson Raigh Milik Master Xi Tan!"
" Xitan?? Apakah dia laki-laki?"
" Ia. hanya saja dia nampak pendek dan berambut merah bah baranya api"
" Keren, Aku sungguh ingin bertemu dengannya"
" Sudah lah jangan bercanda, sekarang kira harus lekas ke Grai lelang untuk memilih Binatang kontrak apa lagi yang akan mereka jajahkan"
" Asataga aku lupa!" Seketika Go Eun dan Xi Jai berlari ke istana inti milik Ratu Kuai.
Perjalanan Satsuki...
Master , Apa yang kau cari?
" Aku harus membeli pakaian pria terlebih dahulu"
Kenapa kau tidak memakai pakaian itu saja, Kau sungguh cocok dengan pakaian itu.
" Burung bodoh! Siapa yang ingin meninjukan penyamarannya pada lawannya, Kau ingin kita di lilit masalah besar?"
Kau hanya harus menjadi dirimu sendiri. Biarkan semua orang yang dulu mentertawakanmu itu bertekuk lutut di bawah kakimu.
" Hari itu akan tiba, tapi sebaiknya kita tidak terburu-buru"
Rupanya masterku bukanlah orang ceroboh. Hidupmu penuh dengan perhitungan.
" Setidaknya kejadian di jamanku tidak terulang di sini"
SRAAAAKK!
Satsuki mengganti pakaiannya dengan jubah hitam kesukaannya.
Siiing! Rambutnya mulai berubah memerah.
Di langit Kerajaan Xi Zhi terlewati lentangan sayap ICE yang terbentang panjang, hingga membentuk bayangan sekilas napak gelap kerajaan tersebut.
" Ayahanda! Lihat burung legendaris itu melintasi langit kerajaan kita!!" Girang Sang Pangeran Pertama Xi Yu Yan jika ada yang sudah lupa, autor ingatkan. Xi Yu Yan adalah calon suami Satsuki. Hanya saja perjodohan gagal dan satsuki menceraikan tuan tersebut tanpa ampun.
" Wah, Hebat sekali, siapa yang ada di balik punggung burung besar yang hampir berepolusi menjadi burung dewa itu"
" Dia adalah pria pendek yang tersohor baru-baru ini ayah . Bahkan jadi trending topik di negara tang" Ucap Xi Wen Wen mulai memotong rasa kagum Ayah dan kakaknya.
" Wen wen, kau tahu sesuatu?"
" Masuk lah kak Yu Yan, kita bicara di perjalanan, Lagipula lelang akan segera di laksanakan"
" Kau benar. Katanya ada Shamonshom tingkat emlat berelement listrik sedang di paparkan disana, Monster paling tinggi dan berbintang delapan"
" Kalau begitu cepatlah. Kita harus menjadi pemenang lelang itu" Xi Yu Yan pun mulai tergesa-gesa berangkat kesana.
Para pangeran di seluruh kerajaan daratan Shamonsom mulai menuju kerajaan Xi untuk mengikuti acara lelang .
Setiap minggu lelang di kerajaan Xi menjadi pusat perhatian, Apalagi di sana adalah tempat hadirnya para pangeran , putri dan Para raja yang berminat pada barang-barang lelang yang legendaris.
- Grai, rumah Lelang The End-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
maestuti dewi saraswati
semangat 💪💪💪
2021-06-15
1
uya@khtar
👍
2020-10-26
1
Kate Hisau
Seruuuu.
2020-10-25
5