Menjelaskan.

Autor minta maaf sebesar besarnya karna tiba-tiba jalan ceritanya ngawur ... tapi autor berusaha merevisi kembali...

🙏🙏🙏🙏

Dendam sang putri

Part #15- Menjelaskan-

Lee Dong Feng Visual

" Pe-pergi!!" Pekik Xing An.

Satsuki yang merasa heran pada dayangnya itu mulai berjongkok dan menatap wajah Xing An dalam-dalam.

" Kau kenapa?" Tanya Satsuki dingin.

" No-nona. Kau, kau bukan nonaku!" Xing An histeris dan mundur mengingsut beberapa kali ke belakang, Satsuki tersenyum " Aku memang bukan nonamu..." Ucap satsuki ringan.

" Apa?" Xing An terpekik.

Satsuki tersenyum selagi terkekeh " Aku bukan nonamu, tapi aku akan berusaha menjadi nona yang baru, Aku akan membalaskan dendam pada orang-orang yang menyebabkan kematianku sangat tidak berharga hingga jasadku harus di buang ke tebing" Jelas Satsuki. Tiba-tiba saja bulu kuduk Xing An berdiri.

Ia mulai bergidig kengerian melihat nonanya yang sedemikian tampak menyeramkan.

" No-nona... Bagai mana dengan mereka" Xing An menunjuk ke arah Ayah dan ibu tiri Satsuki, Satsukipun menoleh.

" Oh, Biarkan mereka mendapatkan perawatan , Aku sudah lupa pada mereka semua. Meski benci tapi aku tak ingin langsung membunuh mereka" Ucap Satsuki seraya berdiri. Ia mulai menghentakan tangannya Plok! Saat dua telapak tangannya mulai beradu, seketika para penjaga kerajaan mulai datang menghampiri sang putri.

" Hormat pada putri pertama, apa yang bisa kami bantu?"

" Urus mereka, panggil kan tabib terbaik di istana Kuai, Jangan sampai ada salah satu di antara mereka yang mati satupun, jika itu sampai terjadi. Maka aku akan memenggal kepala kalian dengan tanganku sendiri"

Degh!

Para penjawal kaget dan gemetaran, begitupun Xing An, ia sudah berkeringat dingin sedari tadi .

" Baik, Yang mulia, saya akan berusaha sebaik mungkin"

" Pergilah, Rawat mereka" Satsuki menghempas tangannya, Para penjaga kerajaan Kuai pun mulai berlarian menghampiri Kluarga Coi Hong Nam nam yang tidak berdaya.

Satsuki mulai berjalan pelan menuju istana pusat istana putri Kuai samoro , Satsuki yang merasa Xing An masih melamun mulai mengurnya " Xing An, apa lagi yang kau lihat, ayo berdiri!" Xing An pun sugap dan mengikuti nonanya dari belakang, Xing An dilema, ia tak tahu apakah ia patut bahagia atau malah sebaliknya.

* * *

Aula kerajaan Kuai...

Kaishar Zhang tengah duduk di singgah sana Istana kerajaan Putri Kuai samoro.

Ia menunggu dengan cemas kedatangan dari Putri satsuki.

Putra Pertamanya pangeran Xiang Gu sudah duduk gelisah, mungkin ia ingin segera pulang ke istana Kui.

Sementara Qiang Qia sudah tak sabar ingin bertemu dengan putri Satsuki yang sudah ia kenal sedari kecil. Sebab dulu Qiang Qia adalah penyelamat bagi satsuki kecil yang seorang pecundang.

Permaisuri Ling Ling sudah resah, Ia baru sampai beberapa menit yang lalu untuk mengajak Kaishar Zhang pulang. Selama ini Permaisyuri Ling Ling selalu melarang Kaishar Zhang untuk menemui Satsuki di istananya. Hati Permaisyuri yang terlalu menyayangi Kaishar Zhang itu sangat di penuhi rasa cemburu.

Apa lagi selama mendiang ibu Satsuki hidup di dunia, Ialah yaang selalu membuat hati sang permaisyuri Ling ling cemburu. Kesigapan Sang Kaishar pada Kakaknya sangat berlebihan, bahkan kaishar lebih tampak seperti suami dari putri Kuai di banding kakaknya.

Itu sebabnya, kematian putri Kuai membawa keberuntungan besar untuk Permaisyuri Ling Ling.

_ _ _

Begitu lama menunggu Putri satsuki Kaishar Zhang sungguh resah " Yang Mulia, Sebaiknya kita segera kembali ke istana Kuai, Akan ada rapat para jendral yang akan menempuh perang. Dan sangat membutuhkan masukan dari anda" Bujuk Permaisyuri Ling Ling. Hati kecilnya sangat benci pada Anak dari Putri Kuai hingga ia tak ingin mengambil resiko.

" Mana mungkin, aku akan bertemu dengan anak kakakku dulu, baru setelah itu kita akan kembali... aku belum merasa tenang jika mengabaikan putri satsuki begitu saja"

Permaisyuri terlihat kesal, ia mengigit bibir bawahnya seraya mengepalkan tangannya.

Mmmmffh! Anak siluman itu!! Kenapa belum mati juga, padahal aku sudah membayar mahal dua manusia kotor itu!! Aku tak ingin ambil resiko, Anak itu harus segera enyah, jika tidak, maka kasih sayang sang kaishar hanya aka tercurahkan pada anak bodoh lemah itu!! Hhhmmmfff sebal!! Batin sang permaisyuri.

" Ayah lihat, itu kakak Satsuki datang! Qiang Qia girang dan berdiri dari duduknya dan melompat memeluk sang kakak yang paling di sayanginya sedari kecil.

BRUUUUK!! Seketika Qiang Qia melompat dan memeluknya erat, Sial, apa-apaan anak ini!! Sesak erat sekali pelukannya. Apa dia bermaksud membunuhku!! Xitan berontak, ia tak suka di peluk atau di perlakukan terlalu akrab, Aku harus pura-pura kesakitan' Bathin Xitan.

Brugh! Satsuki terjatuh bersama Qiang Qia yang saat ini menindih tubuh satsuki. Seketika Kaishar berdiri dari duduknya an teriak " Lancang!! Berhenti bersikap kekakak-kanakan, Sejak kecil tubuh satsuki lemah!!Enyah! Kaishar Zhang berlari kearah Satsuki dan menarik Qiang Qia kasah hingga menghempasnya untuk menjauh dari tubuh lemah satsuki.

Gyuuut! Hempasan kaishar. Qiang Qia heran dan tertatih memperhatikan Ayahnya yang sedang membangunkan satsuki lembut.

" Kau baik-baik saja nak?" Tanya sang kaishar seraya menatap nanar Satsuki berlebihan.

Pria tua ini kenapa begitu perfack pada Satsuki, bahkan tatapannya seperti berkata bahwa aku ini adalah anaknya. Haaah... tatapan menjijikan.

Kedekatan Kaishar dan satsuki membuat hati sang Permaisyuri kepanasan, Adegan tersebut sering ia lihat saat mendiang putri Kuai masih hidup dan selalu dekat dengan Kaishar.

Bahkan yang lebih menyakitkan untuk sang permaisyuri Ling ling adalah, setelah Putri ling ling menikah dengan kaishar Zhang dan jadi permaisyuri, ia tak pernah di sentuh secuilpun , Kaishar hanya peduli pada kandungan kakaknya yang saat itu sudah terlanjur membesar. Sikap Kaishar Zhang pada kakaknya lebih dari pada apapun.

Visual di ingatan Permaisuri Ling Ling

Satsuki, wajahmu sangat menyakitiku... Kau sngat mirip sekali dengan putri Kuai samoro... jika Satsuki tidak mati, Maka anak-anakkku akan kehilangan kasih sayang dari kaishar. Bathin Permaisyuri Ling Ling , Ia mereasa sangat gemas, bahkan rasanya ia ingin menerkam satsuki dan membunuhnya.

- Menjelaskan The End-

Terpopuler

Comments

windaprabandini

windaprabandini

Klo gak prnh disentuh secuil pun kok bs pnya anak si permaisuri? Gmn ceritanya? Anak jin?

2021-06-04

4

Nurwana

Nurwana

permaisuri hati hati jgn membangunkan singa yang gi tidur.

2021-05-01

1

Mochi

Mochi

cemburumu gk Ngotak

2021-02-22

1

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Time travel
3 Bangkit
4 Pengabdian
5 Rencana balas dendam
6 Saimbara
7 Kontrak Samonson Raigh
8 Melampiaskan
9 Perjodohan Gagal
10 Bertapa
11 Master Xi tan
12 Pertemuan
13 Kluarga kerajaan Zhang
14 Awal balas dendam
15 Topeng Satsuki
16 Menjelaskan.
17 Kecemburuan berujung dendam
18 Grai, Rumah lelang
19 Grai, Rumah Lelang #2
20 Grai, Rumah lelang #3
21 Nae Jime, Sang jiwa gelap
22 Jamuan Xi Zhi
23 Bersekolah?
24 Pertarungan berdarah
25 Pencurian di tengah duka
26 Sesuai rencana
27 Spirt Black Saddow
28 Spirt Black Jade
29 Perjalanan
30 Perjalanan#2
31 Api abadi
32 Efek Racun?
33 Tepat Waktu
34 Kenyataan pahit
35 Meluruskan Ambisi
36 Jamuan istana
37 Undangan kerajaan
38 SEMARAK
39 Semi Final
40 Campur tangan
41 Pengumuman
42 Hutan Iblis Kematian
43 Hutan Iblis Kematian#2
44 Hutan Iblis Kematian#3
45 Hutan Iblis kematian#4
46 Hutan Iblis kemarian#5
47 Kembalinya Sang Putri Sampah
48 hacurnya Coi Hong
49 Membuka masa lalu
50 Terkuak Masalah Yang Rumit
51 Masalah Baru
52 Masalah Baru#2
53 Pil Tingkat tinggi
54 Insiden Penyerangan
55 Balas Dendam #1
56 Balas Dendam #2
57 Balas Dendam #3
58 Balas Demdam #4
59 Balas Dendam #5
60 Larut dan tenggelam
61 Pencarian
62 Usai balas dendam
63 Kesepakatan
64 Segel perjanjian
65 Hampa
66 Kembali
67 Porak Poranda
68 Serangan...
69 Perang
70 Perang 2
71 MASALAH
72 Akhir Cerita
73 Kegentingan
74 Perang-3
75 Kecewa
76 Kebangkitannya...
77 Bayangan
78 Aura penyatuan jiwa
79 Kedatangan Hei Lianhua
80 Sebuah pengorbanan
81 Terlambat...
82 Patihan khusus
83 Tempat pengasingan
84 Kekacauan...
85 Kekacauan 2
86 Rahasia?!
87 Pelatihan 1
88 Tempat terexstrime
89 Mengembara
90 Mengembara 2
91 Mengembara 3
92 Mengembara 4
93 Mengembara 5
94 Tentang Nae Jime
95 Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96 Rubah berekor sembilan
97 Karna balas dendam
98 Bertarung?! atau Mati?!
99 Mengejutkan?!
100 Sebuah Bukti!
101 Hadiah kecil
102 Pertarungan Cantik
103 Rival
104 Langkah yang terhambat
105 Kallen Vs Tian-tian
106 Rencana penyerangan
107 Rencana penyerangan 2
108 Pertarungan Cantik 2
109 Pertarungan Cantik 3
110 Long ge bersaudara
111 Bekerja sama
112 Musuh terhebat
113 Siasat serangan
114 Titik Celah
115 Pertemuan yang sama
116 pangeran Xi
117 Salah paham
118 Pertarungan ilusi
119 Pertarungan ilusi 2
120 Cang Un si pemanggil jiwa
121 Rombongan putra mahkota
122 Rombongan putra mahkota 2
123 Bekerja sama 2
124 Rombongan Putra mahkota 3
125 Kegentingan...
126 Kegentingan 2
127 Menjelang kebangkitan
128 Menjelang kebangkitan 2
129 Kebenaran yang mengagetkan
130 Semilir angin kebenaran
131 Pria buta itu
132 Di mulai
133 Bukan Hanya klan iblis
134 Hayalan anak perempuan
135 Berjuang bersama
136 Teringat sebuah kenangan
137 Masa kecil Qiang Gu
138 Belum usai
139 Yang tak terduga
140 Melawan klan iblis(1)
141 Melawan klan iblis(2)
142 Pertarungan yang menyedihkan
143 Pertarungan yang menyedihkan 2
144 Huan Lan
145 Kenyataannya
146 Kekalahan...
147 Pertemuan yang indah...
148 Merinding
149 Kehancuran makin dekat
150 Bertemu saudara lama
151 Pembalasan Xi Jai
152 Metamorfosa
153 Promosi karya
154 Akhir peperangan
155 Cahaya kemenangan
156 Karya baru autor
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Awal cerita
2
Time travel
3
Bangkit
4
Pengabdian
5
Rencana balas dendam
6
Saimbara
7
Kontrak Samonson Raigh
8
Melampiaskan
9
Perjodohan Gagal
10
Bertapa
11
Master Xi tan
12
Pertemuan
13
Kluarga kerajaan Zhang
14
Awal balas dendam
15
Topeng Satsuki
16
Menjelaskan.
17
Kecemburuan berujung dendam
18
Grai, Rumah lelang
19
Grai, Rumah Lelang #2
20
Grai, Rumah lelang #3
21
Nae Jime, Sang jiwa gelap
22
Jamuan Xi Zhi
23
Bersekolah?
24
Pertarungan berdarah
25
Pencurian di tengah duka
26
Sesuai rencana
27
Spirt Black Saddow
28
Spirt Black Jade
29
Perjalanan
30
Perjalanan#2
31
Api abadi
32
Efek Racun?
33
Tepat Waktu
34
Kenyataan pahit
35
Meluruskan Ambisi
36
Jamuan istana
37
Undangan kerajaan
38
SEMARAK
39
Semi Final
40
Campur tangan
41
Pengumuman
42
Hutan Iblis Kematian
43
Hutan Iblis Kematian#2
44
Hutan Iblis Kematian#3
45
Hutan Iblis kematian#4
46
Hutan Iblis kemarian#5
47
Kembalinya Sang Putri Sampah
48
hacurnya Coi Hong
49
Membuka masa lalu
50
Terkuak Masalah Yang Rumit
51
Masalah Baru
52
Masalah Baru#2
53
Pil Tingkat tinggi
54
Insiden Penyerangan
55
Balas Dendam #1
56
Balas Dendam #2
57
Balas Dendam #3
58
Balas Demdam #4
59
Balas Dendam #5
60
Larut dan tenggelam
61
Pencarian
62
Usai balas dendam
63
Kesepakatan
64
Segel perjanjian
65
Hampa
66
Kembali
67
Porak Poranda
68
Serangan...
69
Perang
70
Perang 2
71
MASALAH
72
Akhir Cerita
73
Kegentingan
74
Perang-3
75
Kecewa
76
Kebangkitannya...
77
Bayangan
78
Aura penyatuan jiwa
79
Kedatangan Hei Lianhua
80
Sebuah pengorbanan
81
Terlambat...
82
Patihan khusus
83
Tempat pengasingan
84
Kekacauan...
85
Kekacauan 2
86
Rahasia?!
87
Pelatihan 1
88
Tempat terexstrime
89
Mengembara
90
Mengembara 2
91
Mengembara 3
92
Mengembara 4
93
Mengembara 5
94
Tentang Nae Jime
95
Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96
Rubah berekor sembilan
97
Karna balas dendam
98
Bertarung?! atau Mati?!
99
Mengejutkan?!
100
Sebuah Bukti!
101
Hadiah kecil
102
Pertarungan Cantik
103
Rival
104
Langkah yang terhambat
105
Kallen Vs Tian-tian
106
Rencana penyerangan
107
Rencana penyerangan 2
108
Pertarungan Cantik 2
109
Pertarungan Cantik 3
110
Long ge bersaudara
111
Bekerja sama
112
Musuh terhebat
113
Siasat serangan
114
Titik Celah
115
Pertemuan yang sama
116
pangeran Xi
117
Salah paham
118
Pertarungan ilusi
119
Pertarungan ilusi 2
120
Cang Un si pemanggil jiwa
121
Rombongan putra mahkota
122
Rombongan putra mahkota 2
123
Bekerja sama 2
124
Rombongan Putra mahkota 3
125
Kegentingan...
126
Kegentingan 2
127
Menjelang kebangkitan
128
Menjelang kebangkitan 2
129
Kebenaran yang mengagetkan
130
Semilir angin kebenaran
131
Pria buta itu
132
Di mulai
133
Bukan Hanya klan iblis
134
Hayalan anak perempuan
135
Berjuang bersama
136
Teringat sebuah kenangan
137
Masa kecil Qiang Gu
138
Belum usai
139
Yang tak terduga
140
Melawan klan iblis(1)
141
Melawan klan iblis(2)
142
Pertarungan yang menyedihkan
143
Pertarungan yang menyedihkan 2
144
Huan Lan
145
Kenyataannya
146
Kekalahan...
147
Pertemuan yang indah...
148
Merinding
149
Kehancuran makin dekat
150
Bertemu saudara lama
151
Pembalasan Xi Jai
152
Metamorfosa
153
Promosi karya
154
Akhir peperangan
155
Cahaya kemenangan
156
Karya baru autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!