Dendam sang putri
Part #13 - Awal balas dendam-
Setelah Satsuki bertatap muka dengan sang kaishar , Sang Kaishar terkesima. Ia terus saja menatap tiada henti dan terus memperhatikan wajah anak dari Kakaknya , Kakak yang paling ia sayangi itu.
Ada kepedihan di hatinya, Mengingat mereka adalah Saudara kembar yang tumbuh bersama dengan ikatan persaudaraan yang sangat kuat, Namun tiba-tiba kaishar Zhang menerima kenyataan bahwa kakaknya menikahi pria dari negri Nan Yi. Bahkan dengan tak terduga, mereka mulai terpisah oleh maut.
" Sudah sangat lama aku tidak melihatmu, kau tumbuh jadi gadis yang sangat cantik. Wajahmu membuat aku rindu pada putri Kuai Sanmoro..." Mata Kaishar tiba-tiba berkaca-kaca. Bahkan beberapa bulir kristal bening bertumpuk di pelupuk matanya hingga berderai dan membasahi plipis mulus sang Kaishar.
" Hormat pada yang mulia...Semoga ada panjang umur dan dilimpahi kemakmuran dan kejayaan untuk negri Kui" Satsuki menunduk. Kaishar menepuk pundak Satsuki dan kemudian memeluknya.
GYUUUT!
Satsuki kaget dan terbelalak.
Degh' Bagai mana bisa... orang ini memelukku begitu saja. Apa aku harus memukulnya Bathin Xitan.
" Aku tak pernah mengira bahwa Cucu dari Ratu Zhang akan di perlakukan sehina ini" Pekik Kaishar masih mendekap tubuh Satsuki.
Degh!
Cucu ratu? Apakah maksudnya Ratu itu nenek Satsuki? Bathin Xitan.
" Lancang! Aku perintahkan sesuai keinginan Dari Putri Satsuki, Sekarang juga!! Lakukan hukum cambuk untuk Coi hong Nam!!" Teriak Kaishar. Saat Coi hong nam di seret ke tengah lahan terbuka di halaman istana Kuai oleh para pengawal. Tiba-tiba saja Permaisyuri datang dan memohon, Permaisyuri Atara bersujud di depan sang Kaishar " Yang mulia, ampuni Tuan besar! Saya mohon ... jangan lakukan ini padanya' Permaisyuri memelas.
Kaishar makin geram dengan bantahan permaisyuri Atara, Ia masih ingat tentang masa lalu saat kakaknya baru meninggal, Coi yang kehilangan istrinya beberapa hari itu, angsung saja menikahi Permaisyuri atara. Kaishar sungguh marah saat ingat pristiwa itu
Wanita siluman ini,,, dia juga bersepongkol memperlakukan anak kakakku dengan membuangnya di gubuk tua ini!! Bathin Kaishar.
Tangan sang kaishar mengapal, Hingga menendangnya untuk menjauh " Lancang! Buak! Atara mulai tergeletak dengan tengkurab di tanah.
" Yang mulia!" Tangannya berusaha meraih kembali sang kaishar, Sigap para pengawal mulai menjauhkannya dari hadapan Kaishar dengan cara menyeretnya " Cambuk Seratus kali!! Hukuman mereka sangat setimpal!" Tunjuk Sang kaishar. Coi dan permaisyurinya histeris senentara Go Eun Dan Xi Jai tak bisa berkutik.
Satsuki menatap dengan mata sinis dan bibir yang menyungging " Ini setimpal , aku baru memulai nya, kuharap kalian tidak mati sebelum aku puas menyiksa kalian.." Gumam Satsuki Nyaris tak terdengar.
Kaishar segera berjalan ke arah tandu. Kaishar menaiki tandu tersebut dan berhenti di area terbuka itu, Coi Dan istrinya segera di lempar dan di tengkurabkan di tanah. Sebuah cambuk panjang dan kekar mulai di arahkan pada keduanya. Seketika teriakan histeris.
...Go Eun mengangis seraya bersembunyi di tubuh binatang kontraknya, berupa kucing besar yang putih....
Xi Jai hanya bisa mengigit bibirnya dan mengepalkan tangannya erat-erat.
Tangisan, Jeritan, Dan Teriakan Tolong terdengar menghiasi suara nyaring yang di hasilkan cambuk itu sendiri. Satsuki puas, Ia terus tersenyum mengiringi kemalangan Ayahnya dan Ibu tirinya.
" Lima puluh! "
Plaaak! Aaaaaaaggh!
" Lima Puluh Satu Plakkkk! Agggg sakit! Begitulah teriakan dan cambukan siang itu. Satsuki mulai punya pemikiran lain.
Ini waktunya aku terlihat baik di mata Kaishar. Bathin Xitan.
" Cambuk terus! Sampai mereka sadar! Teriak Kaishar , Satsuki tersenyum simpul, Senyuman itu di lihat sekilas oleh ayahnya.
Sial, senyuman puas itu lagi, sekarang apa lagi niat busuknya. pekik Coi hong nam.
Satsuki segera berlari kearah cambuk di hempas " Hentikan!" Plaaaak!! Ahg! Punggung Sarsuki tercambuk karna menutupi punggung ayahnya yang penuh darah juga pakaiannya sudah robek di beberapa bagian.
Kaishar tercangang iapun berdiri " Apa yang kau lakukan!!" Teriak Kaishar panik. Cambuk mulai di hentikan.
" Ampuni saya yang mulia, Tapi hentikan, Kurasa ayahanda saya tak sanggup menahan siksaan ini!" Kaishar yang geram mulai terdiam. Mata sinisnya mulai meluluh. Kaishar tak bisa melihat anak dari kakaknya menderita, Tapi meski di perlakukan jahat, Satsuki masih saja berbaik hati. Kebaikannya persis seperti ibunya.
Putri Kuai ... seandainya kakak masih ada. Kau pasti akan lihat anakmu ini yang sangat mirip denganmu...sedih batin Kaishar Zhang
" Hentikan! cukup, ini adalah permintaan lagsung dari Putri Satsuki, Biarkan mereka berbaring di tanah. Aku ingin dengan keringanan hukuman dari anak mu itu kau bisa mengintropeksi dirimu!" Kaishar berdiri dan mulai berencana masuk istana Inti Putri Kuai yang jadi singgah sana Coi hong nam.
Rombongan kaishar mulai beranjak pergi. Go Eun dan Xi jai menghampiri Ayah dan ibunya yang terkulai bersimbah darah.
" Minggir!" Pekik Go Eun memeluk ibunya. Begitupun Xi jai memeluk ayahnya , Satsuki berdiri di teriknyq cuaca, Seakan menutup panasnya udara yang menusuk langsung kr tubuh ayahnya. Coi hong mendonggakan kepalanya.
" Sa-satsuki... terimakasih..." Satsuki yang tak tampak karna gelapnya bayangannya hanya bisa tersenyum sinis, meski senyuman itu tak terlihat dengan jelas.
" Hem, Kau berterimakasih!" Pekik satsuki, Tiba-tiba Xi jai terpancing untuk memukul satsuki " jangan tidak sopan pada ayahmu..
Woooosh !" Kepalan tangan Xi jai berusaha menghepas wajah satsuki, namun Satskuki rupanya cekatan dan mengelak.
Pak! Lepalan Xi jai di tangkap oleh telapak tangan Satsuki kemudian sekuat tenaga di remasnya keras.
Krek' Kreeeek! Sekan bunyi patah tangan Xi jai hingga ia menjerit " Gyaaaaah!
" Satsuki Hentikan!! "Teriak Permaisyuri Atara.
" Ia, dasar orang udik lepaskan kakak ku!"
" Heh! Kalian berani sekali menentang Anak dari ratu istana , Panggil aku putri Satsuki! Kalian pikir aku menolong kalian saat ini?"
" Kau!" Teriak Ayahnya, ia berusaha bangun dengan tubuh sempoyongan. Satsuki mendelik ke arah tersebut, seketika ia merasa puas.
" Hahahahahahha, Apa yang terjadi padamu Coi hong nam... Kau tampak berantakan' mendengar kata-kata anaknya yang kurang ajar Coi Hong marah besar.
" Kau anak kurang ajar' Teriaknya. Satsuki membalas kemarahan ayahnya dengan mematahkan dua jari Xi Jai dan melemparnya ke arah ayahnya. Hingga ayahnya jatuh tertindih tubuh Xi Jai.
" Uggh, Hiks Sakit ayah, Tolong jariku patah" Tangis Xi jai di pangkuan Ayahnya
" Anak Kurang ajar!" teriak Ibu tiri satsuki dan Go Eun berbarengan, Sarsuki mendelik ke arah dua wanita yang menurutnya siluman itu.
Ia berjalan pelan kemudian meraih pipi Ibu tirinya " Bicara lancang! Bukankah aku kurang ajar karna tak dapat sekolah seperti anakmu yang lainnya. Akan ku tunjukan kurang ajar itu seperti apa!" Go Eun Berdegug ia sadari wanita yang sedang ada di hadapannya bukanlah satsuki yang dulu mereka hajar habis- habisan .
Go Eun mengepalkan tangannya dan berusaha menghajar satsuki dengan meneluarkan Samonsom Raigh miliknya. " An Fuuu! Keluarlah!"
WHosss!! An Fu keuar dari batu monsternya dan seketika ada di hadapan Satsuki.
Waaaaaaooooooong! Begitulah suara erangan sang monster.
Satsuki enggan melepas cengkramannya meski saat ini ia hendak di hajar Shamon som tingkat empat itu.
- Awal balas dendam The End-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
100% hantu (°-°) π-π
kak tulisan kaishar itu yang bener tu ini 👉 kaisar
2021-06-22
1
maria
berdegug maksudnya apa ,? 🤔🤔🤔🤔
2021-03-14
1
Mei Lan
ceritanya sama kek "Phonix pergi melawan dunia"
2021-01-22
9