Pertemuan

Dendam sang putri

Part #11-Pertemuan

Xitan yang terus berkeliling akhirnya sampai di area halaman gudang kematian, Ice terbang merendah , kemudian Xitan meloncat dan mendarat sempurna di atas tanah halaman kediamannya.

" Ice! Kembali..." Pekik Xitan... Seraya mengangkat jemarinya ke atas . Xitan mulai berjalan, icepun masuk dan tersegel kembali di dalam batu monster yang sudah sedikit meretak.

" Haaah, lelah sekali..." Xitan melepas jubahnya dan seketika berubah menjadi Satsuki.

" Nona, kau kembali?" Xing An menyambut nonanya dengan cepat.

" Ya, aku sangat lelah, malam ini aku akan betapa beberapa hari untuk memulihkan kekuatanku, apapun yang terjadi jangan ganggu aku" Xing An mengangguk.

Satsukipun mulai berkemas. ia duduk di ranjang keras yang selalu membuatnya tidur lelap. Kakinya menyilang dan tangannya terlentang di pahanya. Punggungnya menegak dan kepalanya lurus terangkat.

" Nona muda, bahkan kau tidak makan dahulu, kau sungguh hebat... " Xing An segera membuat penghormatan pada putri Kuai selaku ibu dari nona Satsuki.

Sedangkan satsuki mefokuskan diri pada usahanya untuk mengumpulakan tenaga dan membuka segel kekuatan Yin dan Yang untuk menambah kekuatannya juga Memulihkan Q-nya yang berkulvatum Energi Listrik.

Satsuki mulai konsentrasi tinggi dan mengabaikan suara apapun di sekelikingnya.

Dalam penglihatan Xitan yang Gelap dan sunyi, Dingin mulai melanda di dalam tubuh Sang Gadis yang bernama Satsuki itu.

Clak!

Clak!

Clak!! terdengar tetesan basah di sekelilingnya, Bagaikan kran air yang bocor.

Kaki Xitan seakan berhenti di sebuah ruangan gelap yang penuh kesedihan.

Gggggghhhhh,,,,,,! Suara erangan yang sangat menakutkan. Di tempat gelap itu Xitan terus berjalan mengikuti suara Erangan itu.

Saat Xitan berhenti di depan sebuah penjara yang sangat tinggi, Xitan bertemu Jiwa gelap yang tersembunyi di dalam tubuh sang gadis tersebut.

Ggggggghhhhh' Siiiapa kauuuu!" Suara menyeramkan itu terdengar berat dan sedikit menekan aura di sekitarnya.

Deg! Xitan Tertegun, Ia kaget medapati pagar tinggi tersebut berada di dalam jiwa sang gadis.

" Namaku Xitan, Kau... Kau sebenarnya mahluk apa?" Xitan Kembali mendekat dan mengangkat sebelah alisnya.

Gggghhhhhh! Lancang kau datang kemari! Pekik sang jiwa gelap tersebut. Suara itu tidak pasti dan membuat Xitan makin penasaran.

" Ayo tunjukan dirimu , jangan jadi pengecut dengan bersembunyi di dalam tubuh wanita ini!"

Hahaahaha, Sungguh lancang, Sudah beberapa ratus tahun aku terus terpenjara dalam jiwa lemah seorang wanita.

" Apa maksudmu" Seakan tak gentar, Xitan terus mendekatinya dan memuaskan rasa keingin tahuannya.

Hahahaha, Apakah jika aku memberitahumu kau akan melepaskan segel itu? Xitan mulai menatap ke kunci rantai yang membalut penjara besi tersebut.

" Tampakan dulu dirimu, lalu katakan kau ini sebenarnya mahluk apa? Siapa yang telah mengurungmu di sini?" Xitan Terus menekan dirinya saat ia ingin memastikan mahluk apa yang berbicara denganya itu.

Hahhaha kau sungguh cerdas, Aku sungguh tertarik pada apa yang kau milikki. Berikan itu untukku

" Heh , Tunjukan dirimu dulu, baru aku setuju"

Siiiiiing!

Degh! Mahluk tersebut mulai menampakan matanya yang merah dan menyorot bah sorot lampu mobil di jaman Modern Xitan.

Mahluk apa itu! Bathin Xitan.

Mana, Batu suci itu! Sebuah tangan dengan Lima jari penuh kuku yang panjang mulai keluar dan meraih Xitai yang saat itu terlalu dekat dengan penjara tersebut.

Degh! Xitan sadar dan mulai mundur.

SYUUUUT! Xitan melompat menjauh beberapa elakan.

Kau! Kau sudah ingkar janji! Marah sang mahluk mengerihkan itu.

" Hahahaha, sejak awal aku tidak melakukan perjanjian dengan mu, Mahluk bodoh!" Ucap Sang Master.

Ketelaluan , Kau bilang aku ini bodoh!! Saat amarah mahluk itu memuncak, Kedua tangannya mulai keluar dan meraih Xitan bersamaan.

Syak! Syak! Tangan itu meliuk-liuk dan berusaha mendapatkan tibuh Xitan.

Xitan sigap terus mengelak, Ia meloncat-loncat seraya bersembunyi di balik liukan tangan sang monster dan menjauh dari jangkawan mahluk aneh tersebut.

Keterlaluan, Jika sampai aku mendapatkanmu! Akan ku makan seluruh energimu hangga habis. Grrrrthhhh' Amuk sang monster.

Satsuki mulai berdegug dan tersenyum menyungingkan pipi kirinya.

" Oh, Ternyata kau yang menguras exstrim tenagaku? Dan menyegelnya, hingga aku tak bisa mengaktifkan kemampuanku?"

Haahaha Pintar. Kau sungguh pintar. Aku tersegel di sini selama beberapa tahun. Jadi jika kau resah silahkan lepaskan aku, Aku akan senang menguasai tubuhmu jika aku berhasil lolos dari jeratan penjara menjijikan ini.

" Aku tidak tertarik, Bahkan saat ini saja kau sangat menyusahkanku! Apalagi jika kau kulepaskan, Mungkin selanjutnya aku akan musnah di lahap olehmu" Xitan terus meloncat dan menghindari gerakan tangan sang monster yang akan meremasnya hingga hancur itu, Apa lagi gerakan kasar tangan tersebut sungguh cepat.

Syut!

Syut!

Syut! Xitan Mengindar hingga ia merasa lelah.

Uhuk! Sial, aku sudah mencapai batas waktuku. Bathin Xitan merintih. Namun serangan sang monster seakan gencar dan tak membiarkan Xitan terdiam meski hanya untuk mengambil udara segar sekalipun.

Hahaha kenapa bocah! Kau sudah siap mati dan dimanakan olehku kah? Hahahah bagus aku akan melahapmu dengan senang hati, dan kau harus bangga.

" Jangan Bermimpi, Kau hanya akan patuh padaku, untuk tidak menyerap energi yang sudah aku kumpulkan bodoh''

Ggggggaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrr! Sombong sekali dirimu! Sang monster makin marah dan terus melempar tangannya kearah Xitan, Xitan yang hampir sampai ke batasannya mulai melawan dan sedikit mengeluarkan tenaganya.

" Rasakan iniiiiiiii"

Dak ' Xitan menendang satu tangan sang monster hingga tangan tersebut terpelanting ke tiang besi penjara tersebut dan mulai terlukulai beberapa saat, Lalu satu tangan lain sang monster mulai berusaha meraih Xitan kembali, Namun Xitan Menariknya sekuat tenaga dan membelitkannya ke satu tangan lainnya, Xitan mulai berlari cepat ke arah tiang-tiang besi yang menjulang tinggi itu. Ia pun masuk dan membelitkan tangan sang monster diantara sela-sela besi tersebut hingga sang monter menjerit.

Goooaaaaaaarrrrr!! Lancang sekali dirimu! Sebenarnya makluk apa kau! Kau bukan manusia bisakan? Saat sang monster menderita. Xitan mulai meloncat keatas tangan sang monster yang terbelit.

" Bagimana? Kau ingin minta ampun padaku?"

Ggggghhooooooooaaaaaar! Kurang ajar! Kau semakin membuatku marah! Teriak Sang monster. Meski Xitan berdiri tepat di area wajah sang monster, Xitan tetap tak bisa melihat mahluk apa yang sebenarnya telah tersegel di dalam tubuh wanita itu, Hingga wanita tesebut tumbuh menjadi wanita lemah yang tak bisa melakukan apapun .

" Pertemuan Kita sungguh berjodoh" Ucap Xitan di iringi senyum menyeringai penuh misteri.

.

.

.

.

.

Di luar jiwa Xitan yang telah bergulat dengan sang monster, Ia mengeluarkan peluh yang sungguh besar dan lebat. Xing An mengambil Air di wadah kecil dan membilasnya pelan " Nona, Apa yang terjadi. Kenapa kau begini menderita" Terlihat mata Satsuki yang tertutup itu mendecit beberapa kali seaakan menderita.

" Pagi sudah tiba, Tapi Nona belum bangun juga" Xing An mulai membuka setiap jendela gubuk tersebut dan berbenah digubuk reyot itu, Meski ia terus membersihkan gubuk tersebut, kenyataanya tetap saja . Jika gubuk tersebut tidak indah di pandang.

Xing An mulai keluar gubuk dan ia tertegun. Ia menatap di kejauhan, Halaman gubuk telah di masuki kluarga inti. istana tersebut. Di kejauhan sudah terlihat tandu istana mulai tiba, dan beberapa langkah lagi akan sampai di gubuk tersebut.

" Astaga! Apakah itu tandu istana inti Nona Kuai? Bagaimana ini! Tuan Coi akan segera datang, sedangkan nona Satsuki masih tak bisa sadar?" Xin An Mulai panik.

- Pertemuan The End-

Terpopuler

Comments

Vin

Vin

jiplak apa terinspirasi nih? klo terinspirasi cerita nya kok hampir sama persis kayak komik sebelah

2021-06-28

1

Veri Marya

Veri Marya

jalan cerita sama banget dg komik sebelah ya...apa ini versi novelnya..kl kebetulan ga mungkin deh bisa pas banget...🤭🤔

2021-01-14

3

☆chika

☆chika

kayak kekuatan naruto aja yg disegel 🤣

2020-11-04

11

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Time travel
3 Bangkit
4 Pengabdian
5 Rencana balas dendam
6 Saimbara
7 Kontrak Samonson Raigh
8 Melampiaskan
9 Perjodohan Gagal
10 Bertapa
11 Master Xi tan
12 Pertemuan
13 Kluarga kerajaan Zhang
14 Awal balas dendam
15 Topeng Satsuki
16 Menjelaskan.
17 Kecemburuan berujung dendam
18 Grai, Rumah lelang
19 Grai, Rumah Lelang #2
20 Grai, Rumah lelang #3
21 Nae Jime, Sang jiwa gelap
22 Jamuan Xi Zhi
23 Bersekolah?
24 Pertarungan berdarah
25 Pencurian di tengah duka
26 Sesuai rencana
27 Spirt Black Saddow
28 Spirt Black Jade
29 Perjalanan
30 Perjalanan#2
31 Api abadi
32 Efek Racun?
33 Tepat Waktu
34 Kenyataan pahit
35 Meluruskan Ambisi
36 Jamuan istana
37 Undangan kerajaan
38 SEMARAK
39 Semi Final
40 Campur tangan
41 Pengumuman
42 Hutan Iblis Kematian
43 Hutan Iblis Kematian#2
44 Hutan Iblis Kematian#3
45 Hutan Iblis kematian#4
46 Hutan Iblis kemarian#5
47 Kembalinya Sang Putri Sampah
48 hacurnya Coi Hong
49 Membuka masa lalu
50 Terkuak Masalah Yang Rumit
51 Masalah Baru
52 Masalah Baru#2
53 Pil Tingkat tinggi
54 Insiden Penyerangan
55 Balas Dendam #1
56 Balas Dendam #2
57 Balas Dendam #3
58 Balas Demdam #4
59 Balas Dendam #5
60 Larut dan tenggelam
61 Pencarian
62 Usai balas dendam
63 Kesepakatan
64 Segel perjanjian
65 Hampa
66 Kembali
67 Porak Poranda
68 Serangan...
69 Perang
70 Perang 2
71 MASALAH
72 Akhir Cerita
73 Kegentingan
74 Perang-3
75 Kecewa
76 Kebangkitannya...
77 Bayangan
78 Aura penyatuan jiwa
79 Kedatangan Hei Lianhua
80 Sebuah pengorbanan
81 Terlambat...
82 Patihan khusus
83 Tempat pengasingan
84 Kekacauan...
85 Kekacauan 2
86 Rahasia?!
87 Pelatihan 1
88 Tempat terexstrime
89 Mengembara
90 Mengembara 2
91 Mengembara 3
92 Mengembara 4
93 Mengembara 5
94 Tentang Nae Jime
95 Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96 Rubah berekor sembilan
97 Karna balas dendam
98 Bertarung?! atau Mati?!
99 Mengejutkan?!
100 Sebuah Bukti!
101 Hadiah kecil
102 Pertarungan Cantik
103 Rival
104 Langkah yang terhambat
105 Kallen Vs Tian-tian
106 Rencana penyerangan
107 Rencana penyerangan 2
108 Pertarungan Cantik 2
109 Pertarungan Cantik 3
110 Long ge bersaudara
111 Bekerja sama
112 Musuh terhebat
113 Siasat serangan
114 Titik Celah
115 Pertemuan yang sama
116 pangeran Xi
117 Salah paham
118 Pertarungan ilusi
119 Pertarungan ilusi 2
120 Cang Un si pemanggil jiwa
121 Rombongan putra mahkota
122 Rombongan putra mahkota 2
123 Bekerja sama 2
124 Rombongan Putra mahkota 3
125 Kegentingan...
126 Kegentingan 2
127 Menjelang kebangkitan
128 Menjelang kebangkitan 2
129 Kebenaran yang mengagetkan
130 Semilir angin kebenaran
131 Pria buta itu
132 Di mulai
133 Bukan Hanya klan iblis
134 Hayalan anak perempuan
135 Berjuang bersama
136 Teringat sebuah kenangan
137 Masa kecil Qiang Gu
138 Belum usai
139 Yang tak terduga
140 Melawan klan iblis(1)
141 Melawan klan iblis(2)
142 Pertarungan yang menyedihkan
143 Pertarungan yang menyedihkan 2
144 Huan Lan
145 Kenyataannya
146 Kekalahan...
147 Pertemuan yang indah...
148 Merinding
149 Kehancuran makin dekat
150 Bertemu saudara lama
151 Pembalasan Xi Jai
152 Metamorfosa
153 Promosi karya
154 Akhir peperangan
155 Cahaya kemenangan
156 Karya baru autor
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Awal cerita
2
Time travel
3
Bangkit
4
Pengabdian
5
Rencana balas dendam
6
Saimbara
7
Kontrak Samonson Raigh
8
Melampiaskan
9
Perjodohan Gagal
10
Bertapa
11
Master Xi tan
12
Pertemuan
13
Kluarga kerajaan Zhang
14
Awal balas dendam
15
Topeng Satsuki
16
Menjelaskan.
17
Kecemburuan berujung dendam
18
Grai, Rumah lelang
19
Grai, Rumah Lelang #2
20
Grai, Rumah lelang #3
21
Nae Jime, Sang jiwa gelap
22
Jamuan Xi Zhi
23
Bersekolah?
24
Pertarungan berdarah
25
Pencurian di tengah duka
26
Sesuai rencana
27
Spirt Black Saddow
28
Spirt Black Jade
29
Perjalanan
30
Perjalanan#2
31
Api abadi
32
Efek Racun?
33
Tepat Waktu
34
Kenyataan pahit
35
Meluruskan Ambisi
36
Jamuan istana
37
Undangan kerajaan
38
SEMARAK
39
Semi Final
40
Campur tangan
41
Pengumuman
42
Hutan Iblis Kematian
43
Hutan Iblis Kematian#2
44
Hutan Iblis Kematian#3
45
Hutan Iblis kematian#4
46
Hutan Iblis kemarian#5
47
Kembalinya Sang Putri Sampah
48
hacurnya Coi Hong
49
Membuka masa lalu
50
Terkuak Masalah Yang Rumit
51
Masalah Baru
52
Masalah Baru#2
53
Pil Tingkat tinggi
54
Insiden Penyerangan
55
Balas Dendam #1
56
Balas Dendam #2
57
Balas Dendam #3
58
Balas Demdam #4
59
Balas Dendam #5
60
Larut dan tenggelam
61
Pencarian
62
Usai balas dendam
63
Kesepakatan
64
Segel perjanjian
65
Hampa
66
Kembali
67
Porak Poranda
68
Serangan...
69
Perang
70
Perang 2
71
MASALAH
72
Akhir Cerita
73
Kegentingan
74
Perang-3
75
Kecewa
76
Kebangkitannya...
77
Bayangan
78
Aura penyatuan jiwa
79
Kedatangan Hei Lianhua
80
Sebuah pengorbanan
81
Terlambat...
82
Patihan khusus
83
Tempat pengasingan
84
Kekacauan...
85
Kekacauan 2
86
Rahasia?!
87
Pelatihan 1
88
Tempat terexstrime
89
Mengembara
90
Mengembara 2
91
Mengembara 3
92
Mengembara 4
93
Mengembara 5
94
Tentang Nae Jime
95
Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96
Rubah berekor sembilan
97
Karna balas dendam
98
Bertarung?! atau Mati?!
99
Mengejutkan?!
100
Sebuah Bukti!
101
Hadiah kecil
102
Pertarungan Cantik
103
Rival
104
Langkah yang terhambat
105
Kallen Vs Tian-tian
106
Rencana penyerangan
107
Rencana penyerangan 2
108
Pertarungan Cantik 2
109
Pertarungan Cantik 3
110
Long ge bersaudara
111
Bekerja sama
112
Musuh terhebat
113
Siasat serangan
114
Titik Celah
115
Pertemuan yang sama
116
pangeran Xi
117
Salah paham
118
Pertarungan ilusi
119
Pertarungan ilusi 2
120
Cang Un si pemanggil jiwa
121
Rombongan putra mahkota
122
Rombongan putra mahkota 2
123
Bekerja sama 2
124
Rombongan Putra mahkota 3
125
Kegentingan...
126
Kegentingan 2
127
Menjelang kebangkitan
128
Menjelang kebangkitan 2
129
Kebenaran yang mengagetkan
130
Semilir angin kebenaran
131
Pria buta itu
132
Di mulai
133
Bukan Hanya klan iblis
134
Hayalan anak perempuan
135
Berjuang bersama
136
Teringat sebuah kenangan
137
Masa kecil Qiang Gu
138
Belum usai
139
Yang tak terduga
140
Melawan klan iblis(1)
141
Melawan klan iblis(2)
142
Pertarungan yang menyedihkan
143
Pertarungan yang menyedihkan 2
144
Huan Lan
145
Kenyataannya
146
Kekalahan...
147
Pertemuan yang indah...
148
Merinding
149
Kehancuran makin dekat
150
Bertemu saudara lama
151
Pembalasan Xi Jai
152
Metamorfosa
153
Promosi karya
154
Akhir peperangan
155
Cahaya kemenangan
156
Karya baru autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!