Bertapa

Dendam Sang Putri

Part #9 -Bertapa-

Setelah melakukan tingkah memalukan di depan sahabat kerajaan , Satsuki dan Xing An mendapat hukuman di asingkan dan tidak di beri makan meski setetes Air.

Bahkan Giok berupa akses untuk keluar masuk istanapun di sita, mereka hanya perlu menerima hukuman yang ketat itu tanpa perlawanan.

Xing An panik dan sangat panik. Namun tidak bagi nonanya yang sungguh tampak aneh itu.

" Nona, Kau lapar? Aku punya sesuatu untukmu" Ucap Xing An " Makanlah , Aku sedang bersemedi untuk meningkatkan ilmu tenaga dalamku, jika kau bisa, jangan ganggu aku dengan suara apapun" Xing An mengangguk.

Satsuki hanya perlu pokus dalam bertapa, Ia mencari sebuah benda yang tiba-tiba saja bersinar namun terasa sangat sakit saat benda tersebut mengeluarkan cahayanya.

Dalam tapanya ia melihat masa lalu kelam sang pemilik tubuh, Ia seakan melihat rekaman vidio penyiksaan di depan matanya. Gadis kecil tanpa kasih sayang, lemah dan tidak berguna itu menghabiskan waktunya di gubuk tersebut , hingga ia meregang nayawa.

Saat semua kenangan hilang. Dalam sebuah ketenangan, Xitan melihat ada sebuah benda yang cukup berkilau.

Benda bulat dengan ukiran naga... Ia merasa pernah melihatnya, Tapi ia sangat lupa. Tempat benda itu terletak di sebuah batu yang sangat panas. Xitan ingin meraihnya tapi saat tangannya hampir sampai dan mendapatkannya....

Tiba-tiba....

Aghh! Uhuk! Darah menghiasi sela-sela semedinya. Xing An panik melihat darah yang tiba-tiba keluar dari mulut Nonanya. Iapun berusaha membangunkannya.

Uhuk! Lagi-lagi satsuki terbatuk. Xing An yang panik segera mencari air dan membasuh nonanya yang tampak menderita itu.

Xitan pun terbangun " Nona Satsuki Anda baik-baik saja?" Xing An Panik " Sudah kubilang! Jangan Ganggu semediku! Aku sedang berusaha menyerap energi alam! Kau sungguh pembangkang!" Xitan Yang kembali bangun dari tubuh Satsukipun segera berkemas , ia meraih jubah hitamnya dan kemudian Melompat ke atas genting dan menghilang. Tinggalah Xing An yang menangis seorang diri di gubuk tersebut " Hiks, Nona muda... Aku tak mengerti, apakah aku harus bahagia atau sedih melihatmu yang sangat berbeda ini hatiku bimbang" Satsuki terus memangis seraya mengemas gudang yang kumuh itu agar tambah rapi.

* * *

Satsuki sampai di kota Chang Chun China...

Ia berdiri di gedung tertinggi memperhatikan sekeliling. Orang-orang di jaman tersebut membuatnya tercengang. Beberapa dari mereka membawa Shamonsom mereka berkeliling , tampak seperti sedang berjalan-jalan bersama, Lebih mirip dengan binatang peliharaan pada jaman Xitan yang sudah modern.

" Aku harus mendapatkan uang lagi untuk membeli tungku obat dan tungku pelebur tulang empror... Aku harus mengganti batu monster ini dengan yang baru, Jika tidak ICE akan seenaknya keluar tanpa pengawasanku"

Hmmm, Kau berfikir aku akan pergi dan kabur darimu?

" Heh, Ternyata kau dengar juga. Aku akan memburu mahluk seperti kalian dan mengikat kontrak denganku"

Untuk apa? Kami hidup berkeliaran bebas, Jika kau mengikat kontrak denganku, Energimu akan ikut terserap oleh ku, Jika kau mengikat kontrak lagi dengan mahluk lainnya,Maka aku akan marah karna harus berbagi makanan ku dengan yang lain, Aku sungguh tidak setuju...

" Kalau begitu, keluarlah dan bantu aku berburu!"

Ini hanya pusat kota, di sini kau takan dapatkan apapun kecuali pakaian bagus dan makanan

" Ternyata kau cerewet juga... " Saat sedang memantau, Satsuki lihat orang-orang berkerumun. Mereka membawa persenjataan. lengkap. Jika di jaman Xitan, Pemandangan itu sama seperti saat hendak terjadi tawuran.

" Sedang apa mereka?" Tanya Satsuki pada ICE...

Kau bodoh ya? Tentu saja mereka adalah pemburu Shamonshom Raigh! Mereka akan mencari tempat yang di huni Shamonsom pengganggu dan memburunya.

" Kesempatan!"

Apa! Apa maksudmu!

" ICE! Keluarlah! "

Kau!! Cliiiing! Ice seketika keluar dari cincin yang di acungkan oleh Satsuki. Seketika ICE ada di langit Chang Chun dan mengepak sayapnya berulang.

Kau sungguh memanggilku dalam mode lemahmu. Aku lebih suka kau jadi yang lain agar mengalirkan energimu ke tubuhku.

" Aku hanya perlu mengalirkan Kulvatumku dan mulai berubah menjadi aku yang sebenarnya"

SIIIIING! Seketika Satsuki mulai berubah menjadi Xitan, Rambut Satsuki yang hitam itu berubah keemasan , Namun tiba-tiba Xitan terbatuk dadanya terasa Nyeri.

Nyuuuut ' Uhuk! Aaagh! Pekiknya meremas dadanya erat.

*Hahaha kau ternyata tidak bisa berevolusi dengan tubuh itu, Tubuhmu lemah. Dan kekuatanmu tidak ternetralisir dengan baik, Akibatñya wadah itu tak sanggup menerima kekuatan yang berlebihan. Payah...

Carilah tubuh baru*...

" Tidak, apapun yang terjadi aku harus membalaskan dendam Satsuki dan Ibunya!

Cih sombong. Bicaramu naif sekali... Bahkan kau sendiri tidak tahu jati dirimu yang sebenarnya.

" Berhenti mengoceh atau aku akan merebusmu hingga kau meleleh"

Dasar wanita serakah! ICE mulai menyerah berargumen.

Saat sedang merasaka kesakitan yang teramat besar. Tiba-tiba Cahaya di dada Satsuki makin bersinar terang dan sesuatu malui keluar dari tubuh Satsuki dan menembus tulang penuh daging.

Darah seketika berceceran bagaikan tertusuk padang. Agggh' Panas! Teriak ICE.

" ICE! kau merasakan hal yang sama denganku?" Didepan mata Satsuki tiba-tiba terlihat jelas sebuah Cahaya terang benderang bah menyilaukan mata itu mulai meredup. Sesuatu yang terbang mulai perlahan menjatuhkan diri ke telapak tangan satsuki yang saat ini tengah menenhadah dan memperhatikan benda tersebut.

Ukh! Sakit, Benda pipih berbalut darah? Apa ini? Satsuki saksikan dadanya berlubang dan ia hendak tewas karna luka pital yang dalam. Namun...

Lambat laun luka robek yang di hasilkan batu tersebut perlahan menyembuh dengan sendirinya.

" Aneh luka mengaga yang dalam dari tubuhku mulai menyembuh" Xitan kaget.

Mana mungkin...

" Akupun tak percaya, Tapi akan kucoba menggorok leherku! Sriiiiing! Xitan mulai mencabut bulu ICE yang tajam bah pedang samurai. ICE kaget dan teriak " Jangan bodoh! Jika kau mati, aku juga akan mati!!" Xitan tampak puas saat mempermainkan Shamonsom Raigh miliknya itu.

" Hahaha, Aku akan menggores tanganku sedikit! Bats! Akh! Xitan terpekik dan kemudian ia perhatikan pergerakan kulitnya.

Ia tercengang.

Benar saja, luka di lengannya seketika memulih dengan sendirinya, bahkan tetesan darah yang menetes di lengannya kembali masuk dan membalutnya dengan kulit yang baru. Bagaikan membalikan waktu ke asal sebelum Xitan terluka.

" Keren! Inikah kekuatan baruku!" Xitan Girang, iapun memperhatikan batu di lengannya " Eh? Batu ini?"

" Batu Giok Naga Emas? Bukankah batu ini telah hancur" Xitan Heran hingga ia mulai kebingungan.

APA!!! Batu giok naga emas?

" Ya, dijamanku batu ini adalah primadona lelang, Ternyata batu ini yang membawaku kemari. Jika batu ini saja masih ada. Belarti tubuhku pun masih utuh"

Kau bicara apa? Batu itu adalah batu suci, Kami juga sedang mencari batu tersebut. Tak ku sangka aku akan menjadi pemilik batu itu

" Jangan bercanda, batu ini milikku, kau hanya mahluk pendampingku, Apa keunggulan giok ini?"

Keunggulannya adalah energi suci dari giok tersebut mampu membesihkan jiwa pendekar dalam masa pondation hingga masa pemurnian.

" Wah hebat juga"

Tapi tubuhmu takan sanggup menerima semua kekuatan itu! Tubuhmu di penuhi racun! Hingga mengurangi aktifitas penyaluran Cakra. Semakin kau berlatih maka kau semakin lelah.

" Yang kau katakan memang benar. Tapi aku akan mencari cara untuk memulihakan Tubuhku, jika terkena racun maka aku akan menyembuhkan diriku sendiri"

Tuanku cukup cerdas juga...

" Lanjutkan, ICE! Kepakan sayapmu ikuti grombolan itu"

KOAAAKKKK! Baik!

Akhirnya Satsuki bersama burung Biru berkekuatan Stoner Ice itu melanjutakan perjalanan menuju Kerajaan Utara tepatnya Hutan tropis para monster.

- Bertapa The End-

Terpopuler

Comments

Yuli Yanti

Yuli Yanti

🌹❤️

2022-01-22

0

Alfi Farhani

Alfi Farhani

penasaran coy

2021-07-02

1

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

lanjuuut

2021-06-14

1

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Time travel
3 Bangkit
4 Pengabdian
5 Rencana balas dendam
6 Saimbara
7 Kontrak Samonson Raigh
8 Melampiaskan
9 Perjodohan Gagal
10 Bertapa
11 Master Xi tan
12 Pertemuan
13 Kluarga kerajaan Zhang
14 Awal balas dendam
15 Topeng Satsuki
16 Menjelaskan.
17 Kecemburuan berujung dendam
18 Grai, Rumah lelang
19 Grai, Rumah Lelang #2
20 Grai, Rumah lelang #3
21 Nae Jime, Sang jiwa gelap
22 Jamuan Xi Zhi
23 Bersekolah?
24 Pertarungan berdarah
25 Pencurian di tengah duka
26 Sesuai rencana
27 Spirt Black Saddow
28 Spirt Black Jade
29 Perjalanan
30 Perjalanan#2
31 Api abadi
32 Efek Racun?
33 Tepat Waktu
34 Kenyataan pahit
35 Meluruskan Ambisi
36 Jamuan istana
37 Undangan kerajaan
38 SEMARAK
39 Semi Final
40 Campur tangan
41 Pengumuman
42 Hutan Iblis Kematian
43 Hutan Iblis Kematian#2
44 Hutan Iblis Kematian#3
45 Hutan Iblis kematian#4
46 Hutan Iblis kemarian#5
47 Kembalinya Sang Putri Sampah
48 hacurnya Coi Hong
49 Membuka masa lalu
50 Terkuak Masalah Yang Rumit
51 Masalah Baru
52 Masalah Baru#2
53 Pil Tingkat tinggi
54 Insiden Penyerangan
55 Balas Dendam #1
56 Balas Dendam #2
57 Balas Dendam #3
58 Balas Demdam #4
59 Balas Dendam #5
60 Larut dan tenggelam
61 Pencarian
62 Usai balas dendam
63 Kesepakatan
64 Segel perjanjian
65 Hampa
66 Kembali
67 Porak Poranda
68 Serangan...
69 Perang
70 Perang 2
71 MASALAH
72 Akhir Cerita
73 Kegentingan
74 Perang-3
75 Kecewa
76 Kebangkitannya...
77 Bayangan
78 Aura penyatuan jiwa
79 Kedatangan Hei Lianhua
80 Sebuah pengorbanan
81 Terlambat...
82 Patihan khusus
83 Tempat pengasingan
84 Kekacauan...
85 Kekacauan 2
86 Rahasia?!
87 Pelatihan 1
88 Tempat terexstrime
89 Mengembara
90 Mengembara 2
91 Mengembara 3
92 Mengembara 4
93 Mengembara 5
94 Tentang Nae Jime
95 Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96 Rubah berekor sembilan
97 Karna balas dendam
98 Bertarung?! atau Mati?!
99 Mengejutkan?!
100 Sebuah Bukti!
101 Hadiah kecil
102 Pertarungan Cantik
103 Rival
104 Langkah yang terhambat
105 Kallen Vs Tian-tian
106 Rencana penyerangan
107 Rencana penyerangan 2
108 Pertarungan Cantik 2
109 Pertarungan Cantik 3
110 Long ge bersaudara
111 Bekerja sama
112 Musuh terhebat
113 Siasat serangan
114 Titik Celah
115 Pertemuan yang sama
116 pangeran Xi
117 Salah paham
118 Pertarungan ilusi
119 Pertarungan ilusi 2
120 Cang Un si pemanggil jiwa
121 Rombongan putra mahkota
122 Rombongan putra mahkota 2
123 Bekerja sama 2
124 Rombongan Putra mahkota 3
125 Kegentingan...
126 Kegentingan 2
127 Menjelang kebangkitan
128 Menjelang kebangkitan 2
129 Kebenaran yang mengagetkan
130 Semilir angin kebenaran
131 Pria buta itu
132 Di mulai
133 Bukan Hanya klan iblis
134 Hayalan anak perempuan
135 Berjuang bersama
136 Teringat sebuah kenangan
137 Masa kecil Qiang Gu
138 Belum usai
139 Yang tak terduga
140 Melawan klan iblis(1)
141 Melawan klan iblis(2)
142 Pertarungan yang menyedihkan
143 Pertarungan yang menyedihkan 2
144 Huan Lan
145 Kenyataannya
146 Kekalahan...
147 Pertemuan yang indah...
148 Merinding
149 Kehancuran makin dekat
150 Bertemu saudara lama
151 Pembalasan Xi Jai
152 Metamorfosa
153 Promosi karya
154 Akhir peperangan
155 Cahaya kemenangan
156 Karya baru autor
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Awal cerita
2
Time travel
3
Bangkit
4
Pengabdian
5
Rencana balas dendam
6
Saimbara
7
Kontrak Samonson Raigh
8
Melampiaskan
9
Perjodohan Gagal
10
Bertapa
11
Master Xi tan
12
Pertemuan
13
Kluarga kerajaan Zhang
14
Awal balas dendam
15
Topeng Satsuki
16
Menjelaskan.
17
Kecemburuan berujung dendam
18
Grai, Rumah lelang
19
Grai, Rumah Lelang #2
20
Grai, Rumah lelang #3
21
Nae Jime, Sang jiwa gelap
22
Jamuan Xi Zhi
23
Bersekolah?
24
Pertarungan berdarah
25
Pencurian di tengah duka
26
Sesuai rencana
27
Spirt Black Saddow
28
Spirt Black Jade
29
Perjalanan
30
Perjalanan#2
31
Api abadi
32
Efek Racun?
33
Tepat Waktu
34
Kenyataan pahit
35
Meluruskan Ambisi
36
Jamuan istana
37
Undangan kerajaan
38
SEMARAK
39
Semi Final
40
Campur tangan
41
Pengumuman
42
Hutan Iblis Kematian
43
Hutan Iblis Kematian#2
44
Hutan Iblis Kematian#3
45
Hutan Iblis kematian#4
46
Hutan Iblis kemarian#5
47
Kembalinya Sang Putri Sampah
48
hacurnya Coi Hong
49
Membuka masa lalu
50
Terkuak Masalah Yang Rumit
51
Masalah Baru
52
Masalah Baru#2
53
Pil Tingkat tinggi
54
Insiden Penyerangan
55
Balas Dendam #1
56
Balas Dendam #2
57
Balas Dendam #3
58
Balas Demdam #4
59
Balas Dendam #5
60
Larut dan tenggelam
61
Pencarian
62
Usai balas dendam
63
Kesepakatan
64
Segel perjanjian
65
Hampa
66
Kembali
67
Porak Poranda
68
Serangan...
69
Perang
70
Perang 2
71
MASALAH
72
Akhir Cerita
73
Kegentingan
74
Perang-3
75
Kecewa
76
Kebangkitannya...
77
Bayangan
78
Aura penyatuan jiwa
79
Kedatangan Hei Lianhua
80
Sebuah pengorbanan
81
Terlambat...
82
Patihan khusus
83
Tempat pengasingan
84
Kekacauan...
85
Kekacauan 2
86
Rahasia?!
87
Pelatihan 1
88
Tempat terexstrime
89
Mengembara
90
Mengembara 2
91
Mengembara 3
92
Mengembara 4
93
Mengembara 5
94
Tentang Nae Jime
95
Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96
Rubah berekor sembilan
97
Karna balas dendam
98
Bertarung?! atau Mati?!
99
Mengejutkan?!
100
Sebuah Bukti!
101
Hadiah kecil
102
Pertarungan Cantik
103
Rival
104
Langkah yang terhambat
105
Kallen Vs Tian-tian
106
Rencana penyerangan
107
Rencana penyerangan 2
108
Pertarungan Cantik 2
109
Pertarungan Cantik 3
110
Long ge bersaudara
111
Bekerja sama
112
Musuh terhebat
113
Siasat serangan
114
Titik Celah
115
Pertemuan yang sama
116
pangeran Xi
117
Salah paham
118
Pertarungan ilusi
119
Pertarungan ilusi 2
120
Cang Un si pemanggil jiwa
121
Rombongan putra mahkota
122
Rombongan putra mahkota 2
123
Bekerja sama 2
124
Rombongan Putra mahkota 3
125
Kegentingan...
126
Kegentingan 2
127
Menjelang kebangkitan
128
Menjelang kebangkitan 2
129
Kebenaran yang mengagetkan
130
Semilir angin kebenaran
131
Pria buta itu
132
Di mulai
133
Bukan Hanya klan iblis
134
Hayalan anak perempuan
135
Berjuang bersama
136
Teringat sebuah kenangan
137
Masa kecil Qiang Gu
138
Belum usai
139
Yang tak terduga
140
Melawan klan iblis(1)
141
Melawan klan iblis(2)
142
Pertarungan yang menyedihkan
143
Pertarungan yang menyedihkan 2
144
Huan Lan
145
Kenyataannya
146
Kekalahan...
147
Pertemuan yang indah...
148
Merinding
149
Kehancuran makin dekat
150
Bertemu saudara lama
151
Pembalasan Xi Jai
152
Metamorfosa
153
Promosi karya
154
Akhir peperangan
155
Cahaya kemenangan
156
Karya baru autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!