Melampiaskan

Dendam Sang Putri

Part #7 - Melampiaskan-

Dug!

Dug!

Dug!

" Bagai mana ini! Tuan besar sudah di depan mata dan nona muda tidak ada di tempat" Sangat panik begitulah hati Xing An saat ini ia tak tahu harus berbohong seperti apa.

Di Langit Chang Chun.

KOAAAAAKKKKK! Erangan Shamonsom Raigh Level 2 terlihat terbang dan menari nari di teriknya cuaca.

" Kau jangan bermain-main lagi, Sekarang mau atau tidak, aku adalah tuanmu''

Koaaaak! Kau sungguh menyebalkan, Aku sudah beribu tahun hidup bebas sesuka hatiku, Kali ini aku sungguh terkekang oleh tingkah mu mahkluk rendah. Pekik Burung Es merasa marah.

" Bicara lagi akan ku habiskan bulumu! Kau mau sekarang juga bulu esmu botak dan tak bersisa?" Ucap Satsuki seraya mulai mencabutinya.

Aggh! Tidak! Ampuni aku! Kau adalah tuan yang sangat jahat, kau bahkan membuatku menderita begini

" Katakan. siapa namamu?" Satsuki mengarahkan sang burung ke istana Kuai .

Namaku The Bight Best. Kau bisa panggil aku salah satunya.

" Bagai mana jika Burung bodoh?" Gurau satsuki.

Maka aku akan memakanmu! Marah sang burung.

" Jika kau memakanku , Kau akan mati bersamaku, burung bodoh! Aku tak suka nama mu , Aku adalah pemilik barumu, jadi aku akan memanggilmu ICE! Karna kau dingin sedingin ICE.

Nama yang jelek, Tapi apapun yang di berikan tuanku, aku harus setuju.

" Burung Pintar, ICE sekarang kepakan sayapmu! Kita akan langsung turun di sana...Eh? Saat Satsuki menunjuk dari langit Istana Kuai, ia lihat rombongan ayahnya telah berkumpul di halaman Gudang kematian tempatnya tinggal ... Itukan rombongan Coi Hong Nam! Satsuki enggan menyebut nya dengan Logat sopan.

Siapa dia?

" Dia adalah Ayah ku... tapi aku benci padanya, Bahkan misiku kali ini adalah untuk membunuhnya dan mengambil seluruh hartanya, Itu yang akan jadi misi kita"

Sungguh Kau tuan yang jahat.

" Ini lah aku, Oke... Berhenti disini dan menukik! Setelah aku melompat, kau segera masuk ke batu maonsterku " Ujar Satsuki .

Kenapa kau tidak memperkenalkan aku pada mereka saja.

" Heh, Kau bercanda. Aku akan selamanya lemah dimata mereka, agar aku diam-diam bisa membunuh mereka perlahan"

Sungguh kau tuan ku yang licik

" Kau harus beruntung memilihku! Sekarang menukik"

Baiklah, Aku setuju...

Kpaaak! Kepakan sayap ICE membuat angin yang besar bah tornado.

Setelah itu Satsuki turun dan melempar jubah hitamnya ke semak belukar. Satsuki lihat Xing An yang panik. Xing An tak bisa berbohong, Ia nampak kesulitan, Akhirnya Xing An mulai membuka pintu gudang dan mebiarkan Coi Hong masuk.

Deg! Satsuki berdegug. Iapun segera mengendap ke atap gudang . Syut! Ia mulai masuk ke sela-sela Atap yang bolong lalu berbaring cepat menutup tubuhnya dengan selimut.

Kiiit... pintu mulai terbuka dan Xing An sangat panik.

" Tuan Silahkan nona sangat lelah hingga ia tak bisa berdiri..."

" Sedari tadi bicaramu berkelit, Minggir... Biarkan aku yang melihat si dungu itu sendiri!"

BRAAAK!! Coi Hong Nam membuka paksa pintu gudang itu dan matanya membulat sempurna.

Degh!

Dilihatnya Satsuki mulai bangun dan memegangi kepalanya.

" Coi Hong Nam?"

Degh!

" Kau ! Anak kurang ajar! Beraninya memanggil aku Coi Hong Nam! Siapa yang mendidikmu! Anak Sial! Bodoh!" Coi Hong mengangkat tangannya dan mulai melemparnya ke pipi putriny.

Saat tangannya di ayunkan '' Plak" Coi Hong terbelalak... Tanganya yang kekar itu di tahan oleh anaknya yang lemah sedari kecil.

" Kau... Sebenarnya kau ini siapa?" Tanya Coi Hong dengan wajah pucatnya.Tangan sebelah kiri Coi mencoba peruntungan untuk memukul anaknya yang terlihat berbeda itu. Namun lagi-lagi Tep! Di tepis dengan kuat oleh tangan anaknya yang menurutnya lemah sedari kecil itu.

" Kau benar-benar anak kurang ajar!" Coi Hong marah saat kedua tangannya di tahan satsuki mengenakan tenaga dalamnya.

" Hehe, Anak kurang ajar ini terlahir dari ayah yang kurang ajar. Maka jika kau ingin marah, marahlah pada dirimu sendiri karena telah melahirkan aku!"

Deg!

" Kau pikir dirimu siapa?! Jika kau punya sikap seperti ini , takan ada pangeran yang mau padamu"

" Aku tak perduli"

" Kau..." Coi Hong mulai berpaling dan pergi bersama rombongannya.

Xing An mendekat " Nona, kau dari mana saja?" Ia meracau tak henti, akhirnya Satsuki membuka kantung pakaiannya dan mengeluarkan beberapa pil Atcimet dan dedaunan obat juga beberapa keping emas.

" Nona, dari mana kau dapatkan semua ini?"

" Ini, makanlah, kau harus sembuh, hantaman di kepalamu akan membaik jika kau rajin memakan Pil ini"

" Tapi, dari mana anda dapatkan semua ini?" Xing An masih bertanya dan tak menghentikan rasa keingin tahuannya.

" Tenanglah, yang jelas aku tidak mencuri, Makanlah aku juga bawa beberapa bakpao kau pasti akan sangat menyukainya"

" Ngh! " Xing An mengangguk dan melahap semua makanan yang tampak di depan matanya. Satduki tersenyum senang melihat kerakusan Xing An

" Makan lah yang banyak, Misi balas dendam akan segera dilaksanakan secepat mungkin"

Degh!

" Balas dendam?" Xing An Tercengang . lagi-lagi tingkah laku Nonanya itu tidak tampak seperti nona yang dulu lemah dan tak brguna.

- Melampiaskan The End-

Terpopuler

Comments

Yuyunn

Yuyunn

bacot lu kalo kaga suka cerita nya kaga usah di baca ape susah nya sii nyet

2021-08-13

2

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

lanjut thor

2021-06-14

2

alien

alien

nah bener, lawan aja ortu kayak gitu

2021-01-04

2

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Time travel
3 Bangkit
4 Pengabdian
5 Rencana balas dendam
6 Saimbara
7 Kontrak Samonson Raigh
8 Melampiaskan
9 Perjodohan Gagal
10 Bertapa
11 Master Xi tan
12 Pertemuan
13 Kluarga kerajaan Zhang
14 Awal balas dendam
15 Topeng Satsuki
16 Menjelaskan.
17 Kecemburuan berujung dendam
18 Grai, Rumah lelang
19 Grai, Rumah Lelang #2
20 Grai, Rumah lelang #3
21 Nae Jime, Sang jiwa gelap
22 Jamuan Xi Zhi
23 Bersekolah?
24 Pertarungan berdarah
25 Pencurian di tengah duka
26 Sesuai rencana
27 Spirt Black Saddow
28 Spirt Black Jade
29 Perjalanan
30 Perjalanan#2
31 Api abadi
32 Efek Racun?
33 Tepat Waktu
34 Kenyataan pahit
35 Meluruskan Ambisi
36 Jamuan istana
37 Undangan kerajaan
38 SEMARAK
39 Semi Final
40 Campur tangan
41 Pengumuman
42 Hutan Iblis Kematian
43 Hutan Iblis Kematian#2
44 Hutan Iblis Kematian#3
45 Hutan Iblis kematian#4
46 Hutan Iblis kemarian#5
47 Kembalinya Sang Putri Sampah
48 hacurnya Coi Hong
49 Membuka masa lalu
50 Terkuak Masalah Yang Rumit
51 Masalah Baru
52 Masalah Baru#2
53 Pil Tingkat tinggi
54 Insiden Penyerangan
55 Balas Dendam #1
56 Balas Dendam #2
57 Balas Dendam #3
58 Balas Demdam #4
59 Balas Dendam #5
60 Larut dan tenggelam
61 Pencarian
62 Usai balas dendam
63 Kesepakatan
64 Segel perjanjian
65 Hampa
66 Kembali
67 Porak Poranda
68 Serangan...
69 Perang
70 Perang 2
71 MASALAH
72 Akhir Cerita
73 Kegentingan
74 Perang-3
75 Kecewa
76 Kebangkitannya...
77 Bayangan
78 Aura penyatuan jiwa
79 Kedatangan Hei Lianhua
80 Sebuah pengorbanan
81 Terlambat...
82 Patihan khusus
83 Tempat pengasingan
84 Kekacauan...
85 Kekacauan 2
86 Rahasia?!
87 Pelatihan 1
88 Tempat terexstrime
89 Mengembara
90 Mengembara 2
91 Mengembara 3
92 Mengembara 4
93 Mengembara 5
94 Tentang Nae Jime
95 Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96 Rubah berekor sembilan
97 Karna balas dendam
98 Bertarung?! atau Mati?!
99 Mengejutkan?!
100 Sebuah Bukti!
101 Hadiah kecil
102 Pertarungan Cantik
103 Rival
104 Langkah yang terhambat
105 Kallen Vs Tian-tian
106 Rencana penyerangan
107 Rencana penyerangan 2
108 Pertarungan Cantik 2
109 Pertarungan Cantik 3
110 Long ge bersaudara
111 Bekerja sama
112 Musuh terhebat
113 Siasat serangan
114 Titik Celah
115 Pertemuan yang sama
116 pangeran Xi
117 Salah paham
118 Pertarungan ilusi
119 Pertarungan ilusi 2
120 Cang Un si pemanggil jiwa
121 Rombongan putra mahkota
122 Rombongan putra mahkota 2
123 Bekerja sama 2
124 Rombongan Putra mahkota 3
125 Kegentingan...
126 Kegentingan 2
127 Menjelang kebangkitan
128 Menjelang kebangkitan 2
129 Kebenaran yang mengagetkan
130 Semilir angin kebenaran
131 Pria buta itu
132 Di mulai
133 Bukan Hanya klan iblis
134 Hayalan anak perempuan
135 Berjuang bersama
136 Teringat sebuah kenangan
137 Masa kecil Qiang Gu
138 Belum usai
139 Yang tak terduga
140 Melawan klan iblis(1)
141 Melawan klan iblis(2)
142 Pertarungan yang menyedihkan
143 Pertarungan yang menyedihkan 2
144 Huan Lan
145 Kenyataannya
146 Kekalahan...
147 Pertemuan yang indah...
148 Merinding
149 Kehancuran makin dekat
150 Bertemu saudara lama
151 Pembalasan Xi Jai
152 Metamorfosa
153 Promosi karya
154 Akhir peperangan
155 Cahaya kemenangan
156 Karya baru autor
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Awal cerita
2
Time travel
3
Bangkit
4
Pengabdian
5
Rencana balas dendam
6
Saimbara
7
Kontrak Samonson Raigh
8
Melampiaskan
9
Perjodohan Gagal
10
Bertapa
11
Master Xi tan
12
Pertemuan
13
Kluarga kerajaan Zhang
14
Awal balas dendam
15
Topeng Satsuki
16
Menjelaskan.
17
Kecemburuan berujung dendam
18
Grai, Rumah lelang
19
Grai, Rumah Lelang #2
20
Grai, Rumah lelang #3
21
Nae Jime, Sang jiwa gelap
22
Jamuan Xi Zhi
23
Bersekolah?
24
Pertarungan berdarah
25
Pencurian di tengah duka
26
Sesuai rencana
27
Spirt Black Saddow
28
Spirt Black Jade
29
Perjalanan
30
Perjalanan#2
31
Api abadi
32
Efek Racun?
33
Tepat Waktu
34
Kenyataan pahit
35
Meluruskan Ambisi
36
Jamuan istana
37
Undangan kerajaan
38
SEMARAK
39
Semi Final
40
Campur tangan
41
Pengumuman
42
Hutan Iblis Kematian
43
Hutan Iblis Kematian#2
44
Hutan Iblis Kematian#3
45
Hutan Iblis kematian#4
46
Hutan Iblis kemarian#5
47
Kembalinya Sang Putri Sampah
48
hacurnya Coi Hong
49
Membuka masa lalu
50
Terkuak Masalah Yang Rumit
51
Masalah Baru
52
Masalah Baru#2
53
Pil Tingkat tinggi
54
Insiden Penyerangan
55
Balas Dendam #1
56
Balas Dendam #2
57
Balas Dendam #3
58
Balas Demdam #4
59
Balas Dendam #5
60
Larut dan tenggelam
61
Pencarian
62
Usai balas dendam
63
Kesepakatan
64
Segel perjanjian
65
Hampa
66
Kembali
67
Porak Poranda
68
Serangan...
69
Perang
70
Perang 2
71
MASALAH
72
Akhir Cerita
73
Kegentingan
74
Perang-3
75
Kecewa
76
Kebangkitannya...
77
Bayangan
78
Aura penyatuan jiwa
79
Kedatangan Hei Lianhua
80
Sebuah pengorbanan
81
Terlambat...
82
Patihan khusus
83
Tempat pengasingan
84
Kekacauan...
85
Kekacauan 2
86
Rahasia?!
87
Pelatihan 1
88
Tempat terexstrime
89
Mengembara
90
Mengembara 2
91
Mengembara 3
92
Mengembara 4
93
Mengembara 5
94
Tentang Nae Jime
95
Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96
Rubah berekor sembilan
97
Karna balas dendam
98
Bertarung?! atau Mati?!
99
Mengejutkan?!
100
Sebuah Bukti!
101
Hadiah kecil
102
Pertarungan Cantik
103
Rival
104
Langkah yang terhambat
105
Kallen Vs Tian-tian
106
Rencana penyerangan
107
Rencana penyerangan 2
108
Pertarungan Cantik 2
109
Pertarungan Cantik 3
110
Long ge bersaudara
111
Bekerja sama
112
Musuh terhebat
113
Siasat serangan
114
Titik Celah
115
Pertemuan yang sama
116
pangeran Xi
117
Salah paham
118
Pertarungan ilusi
119
Pertarungan ilusi 2
120
Cang Un si pemanggil jiwa
121
Rombongan putra mahkota
122
Rombongan putra mahkota 2
123
Bekerja sama 2
124
Rombongan Putra mahkota 3
125
Kegentingan...
126
Kegentingan 2
127
Menjelang kebangkitan
128
Menjelang kebangkitan 2
129
Kebenaran yang mengagetkan
130
Semilir angin kebenaran
131
Pria buta itu
132
Di mulai
133
Bukan Hanya klan iblis
134
Hayalan anak perempuan
135
Berjuang bersama
136
Teringat sebuah kenangan
137
Masa kecil Qiang Gu
138
Belum usai
139
Yang tak terduga
140
Melawan klan iblis(1)
141
Melawan klan iblis(2)
142
Pertarungan yang menyedihkan
143
Pertarungan yang menyedihkan 2
144
Huan Lan
145
Kenyataannya
146
Kekalahan...
147
Pertemuan yang indah...
148
Merinding
149
Kehancuran makin dekat
150
Bertemu saudara lama
151
Pembalasan Xi Jai
152
Metamorfosa
153
Promosi karya
154
Akhir peperangan
155
Cahaya kemenangan
156
Karya baru autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!