Dendam sang Putri.
Part#6 - Kontrak Shamonshom Raigh
Part #6- Kontrak Samonson Raigh.
CLIIING!
Aggghh! Sial Sihir apa yang kau beri pada tubuhku! Rasanya sangat menyakitkan! Teriak Burung Es.
Sakit, dadaku sakit sekali. seakan ada yang ingin keluar dan mencabik tubuhku!
Syuuuut! Seketika rambut Satsuki berubah ke asal saat Xitan ada di dunianya. Merah keemasan. Dan mengeluarkan kekuatan pull miliknya.
Ahhh! Lepaaskan aku! Agggh! Kqu sungguh menyiksaaku!! Tak bisa terbang dan menghempas tanah keras.
BUAGH!
Bagaikan di himpit bumi. Tubuh Samonsom Raigh itu tak berkutik lagi. Ia tergeletak lemah tak bisa bergerak.
" Lakukan kontrak denganku! Sekarang!"
Sial! Aura nya jadi berubah drastis, Kulfatumnya bertambah tiba-tiba, Bahkan Q dan Yi nya sudah dalam tahap pemurnian. Manusia macam apa dia, Bahkan kekuatannya sudah setara dengan pemilikku dulu, Apa yang harus aku lakukan.
.
.
.
.
Di kejauhan para pangran menatap dan takjub.
" Keren sekali pria pendek itu" Yi jan.
" Dia berhasil, ini mustahil, bahkan aku merasakan aura murni dari arah tersebut" pangeran Tang Yuan Chen.
Aneh, aku tak pernah tahu jika di negara Chang Chung ada pendekar sehebat pria pendek ini. Patut di apreasikan sebagai aset negara. Bathin Tang Jhan Jhun.
* * *
BUAK!
DUAR!
Dasyatnya perang antara dua klan yang berbeda, Satu monster dan satu manusia awam yang pendek.
Sakiiit! Jangan Terus mencabuti bulu esku! Aku bisa mati nanti! KOAAAAKKKKK!
" Tak perduli! Aku hanya ingin kau jadi Big Bast Shamoson raig Milikku! Ayo! Ikat kontrak Denganku!" Bentak Satsuki masih memukuli dan mencabuti bulu yang menempel di tubuh sang Shamosom Raigh.
*KOAAAAAKKKK!!!
Baik! Kau bisa mengikat kontrak denganku sekarang! Aaahhh Sakit! Hentikan siksaanmu ini! KOAAAAKKKK*!!
" Mudah! Akan ku ikat dengan darahku!"
Grauk! Satsuki mengigit jempolnya hingga menghasilkan darah segar.
BATS!
Ia menempelkan darah segarnya di kepala sang Burung Es itu seraya mengikat janji.
Kontrak tersebut sangatlah menyakitkan untuk mereka bedua. Sebab tubuh mereka saling terkat janji sehidup semati.
Jika Bash Raighnya mati maka Satsukipun akan mati, Begitupun sebaliknya.
CLiiiiing!
Ciiiiuuutt!! Cahaya mulai bersinar dan meredup kembali...
Darah dari satsuki seakan membentuk rantai dan mengikat leher sang Best Raigh, Hingga rantai transparan tersebut masuk dalam dada Satsuki dan mengikat Monster Bast Level 2 itu Kuat.
Lemas Satsuki mulai terduduk tenaganya terkuras saat melakukan sebuah kontrak.
Best Raigh sadar ia segera terbang menjauh dan pergi melarikan diri. Satsuki menatap dengan sorot tajam " Berhenti" Pekiknya. Seketika sayap sang Samonson Raigh itu berhenti dan terjatuh di tanah.
Hosh! Hosh! Sial, Meski tubuhku mulai lemas ia masih saja berontak .
Melihat kelakuan Bast Shamonson Raigh level 2 Yang tinduk pada pria pendek berjubah hitam itu, Para pangeran bersama shamonson Raigh meekapun mulai mendekat ke arah pertarungan sengit sedari tadi.
" Hey! Pria pendek! Ambil Batu monster ini untuk rumah baru Bast Shamonson Raigh Milik mu" Pak Seraya meleparkannya dan Satsuki pun sigap menangkapnya.
Pluk!
" Masuk!"
Agggh! Kau tak bisa membuatku terkurung! Kau !! Lepaskan aku" Seketika tubuh besar Sang Shamonson Raigh yang berukuran tiga kaki itu mulai terkurung di dalam batu monster tersebut.
Pangeran mulai menghampiri " Kau hebat, berapa usiamu? Dan siapa namamu?" Tanya Pangeran Tang Jan Jhu
" Namaku Xitan! Aku tak tahu berapa umurku"
" Senang bertemu denganmu, Aku tak pernah tahu jika di kota Chang Chun ada master sehebat dirimu, sungguh kehormatan besar" Ucap Tang Yuan Chen.
" Aku adalah seorang pengembara, Baru saja sampai di kota Chang beberapa hari yang lalu"
"Tubuhmu kecil tapi kekuatanmu besar juga, Kau sungguh keren " Balas Tang Jan Jhu.
" Sudahlah jangan berlebihan, mungkin dia sedang beruntung. Oh , Ia tadi itu yang bersinar dari tubuhmu itu apa?" Tanya Yi Jai menaruh penasaran yang besar pada pria pendek menurutnya.
Heh, Ini dia anak dari selir ayahku, Heh, jika saja Ibuku tidak mati, Pasti Ibumu takan pernah jadi permaisyuri saat ini. Batin Xitan mulai sebal.
" Kau ingin tahu?" Tanya Xitan pada Yi Jai.
" Tentu. aku sungguh ingin tahu. Sebab kekuatan seperti itu sungguh unik"
" Sebenarnya itu adalah ilmu tenaga dalamku. Selain itu tak ada yang istimewa dariku" Satsuki merendah saat jadi buah bibir para pria tampan di sekelilingnya.
" Oh, ia jika berkenan maukah master ikut jamuan makan di kerajaan kami, Kerajaan kami tak jauh dari kerajaan Kui" Pekik Tang Jan Jhu.
Satsuki tersenyum " Aku tidak bisa berjanji" Pangeran pertama memperhatikan cincin Monster di genggaman Satsuki, Ternyata sedikit reta " Kau harus membeli Cincin monster yang baru lalu meleburnya denga Empror... Agar dia tidak mengalami kerusakan, Kapan saja, meski kamu tak memanggil Shamomson Raighmu dia bisa menyusahkanmu" Pangeran kedua pamit setelah memperingatkan.
Merekapun ( Para pangeran tampan) Mulai menjauhi Satsuki dan melambaikan tangannya.
Satsuki segera kembali ke arah para rombongan pemburu Shamonsom Raigh.
" Kau keren anak kecil'' Puji para pemburu, Satsuki hanya abai dan segera menunggangi kudanya ia segera berangkat kekota dan menukar bulu Burung es ke panitia saimbara.
* * *
" Master, aku tak menyangka kau akan jadi pemenangnya"
" Jangan bertele-tele mana upahku?" Dingin Satsuki.
" Ini, kau berhak mendapat seratus keping emas mu..." Satsuki segera memasukan emas tersebut ke kantong nya kemudian berlalu pergi.
" Master, Bagai mana caraku meminjam jasamu lagi? "
" Aku akan ke sini dua hari sekali... " Balas Satsuki santai. Rambut Satsuki belum kembali menghitam. Ia pun melanjutkan perjalanan menuju pusat kota, dimana disana terdapat beberapa senjata dan beberapa bahan obat.
Ditempat lain...
Gudang kematian...
Seseorang panik menunggu Nona mudanya tiba, Setelah ia sadar dari kematiannya, ia jadi sangat berbeda. Bahkan dulu saja sebelum Satsuki meninggal ia tak pernah sekalipun keluar dari gudang itu, meski untuk ke istana utama di kerajaan Kui.
" Astaga, Nona muda, kemana dia... apakah dia baik-baik saja" Saat sedang bingunng dan mondar-mandir keluar masuk gudang.
Xing An melihat rombongan Kluarga kerajaan Kuai yaitu Coi Hong sedang menuju ke gudang tersebut.
" Astaga! Bagai mana ini? Mereka datang dan hendak masuk ke gudang, Tapi Nona belum juga datang... Apa yang harus aku lakukan"
" Keluarga Tuan Besar Coi Hong Nam akan segera tiba" Mendengar peringatan tersebut Xing An sudah panik dan Skor jantung.
- Kontrak Shamomsom Raigh The End-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
NIA DJOHAN Djohan
hhhhh senam jantung jg lah
2024-09-07
0
ARA
Skor Jantung??
2023-09-29
0
iefat
lanjutt
2021-06-28
1