Saimbara

Dendam Sang Putri

Part #5 - Saimbara

Xitan berjalan di era kerajaan cina ratusan tahun yang lalu, Ia memakai tubuh lemah milik wanita yang bernama Satsuki sam moro, Satsuki enggan memakai marga Ayahnya karna Ayahnya terlalu jahat saat menyiksa sang pemilik tubuh.

Saat sedang berjalan , ia simak berbagai tumbuhan obat-obatan tradisional Cina di jaman lampau. Ia sungguh tertarik hingga ia singgah " Berapa harga tumbuhan obat ini?" Tanya Satsuki ke arah penjual Alcemic " Silahkan Tuan, harganya hanya dua keping emas.. " Dua keping emas... baik aku harus cari cara untuk mendapatkan uang"

Sial di duniaku aku sangat kaya, Saat aku masuk di mensi ini, Bahkan meski terlahir di kluarga kaya, Aku sama sekali tak punya emas sepeserpun , Apa ini patut di syukuri? Batin Xitan.

" Tunggulah tuan aku akan kembali membawa dua keping emas" Pedangangpun mengangguk. Satsuki menatap alat- alat tajam berupa pedang, Panah tombak juga belati... dari semua itu ia tertarik pada Kunai, tapi ia sungguh tak punya uang sedikitpun saat ini.

Satsuki melihat sebuah kerumunan di depan matanya , iapun memasuki kerumunan tersebut.

" Hey anak kecil, kenapa kau ada disini, ini bukan ajang main main, sana pergi!" Pekik salah satu penjaga yang ada disana. Tubuh penjaga yang tinggi besar tak membatnya gentar.

" Tunggu tuan aku ingin tahu, ada apa di sana?!" Tanya Satsuki masih mendorong dan meraksak ingin masuk.

" Itu adalah ajang saimbara untuk menaklukan Shamonsom Righ kelas dua... kau tak boleh masuk" Tanya penjaga " Apa imbalan yang akan ku dapat dari itu semua?" Tanya satsuki lagi, seketika penjaga yang tinggi besar itu tertawa terbahak-bahak.

" Hahahaha, anak kecil ini ingin membuatku geli saja, dia ingin mendaptar, haahaa ( Seketika semua yang ada di sana menatap Satsuki dan terbahak, Hinaan itu tertuju pada Satsuki, tertawa Geli itu membuat satsuki merasa geram) Kau pikir dirimu sekuat apa Hahahaha"

Satsuki geram, Ia menari janggut pria tinggi besar itu dan segera di hempas ke tanah BUAK!!

Seketika tubuh mungil nan pendek berjubah hitam itu menjadi pusat perhatian...

" Waaaaah... keren" Sorak sorai di antara kerumunan itu mengarah ke Satsuki, Dan pada akhirnya Satsuki di sisipkan antara para Saimbara pemilik Shamonsom Raigh Tingkat empat.

Tempat daptar...

" Mana Samonsom Raigh Milikmu?! "

" Aku tak memilikinya, Tapi aku akan menangkap Shamonsom Raigh Tingkat dua itu untuk jadi Bintang kontrakku" Sedikit tertawa timbul dari bibir panitia saimbara itu tapi ia coba tuk tahan agar ia tak menderita seperti sahabatnya yang terjungkal di tanah dan tak sadarkan diri.

" Baiklah kerja bagus, Nama"

" Namaku Xitan"

" Wah, nama yang unik, Xitan Kau akan di gabungkan dengan regu Empat, jika kau berhasil menghabisi Shamonsom Righ pengganggu ituu Kau akan mendapatkan satu kantung emas berjumlah seratus keping"

" Jika aku tidak menghabisinya, apa imbalan yang akan ku dapatkan?"

" Tetap, tapi nyawamu taruhannya, Kau yahu kan Jika tidak dihabisi, Dia akan memakanmu?"

" Cih, Aku akan menjadikan ShamonSom Raigh Itu bintang kontakku"

" Semoga sukses"

Keempat regu mulai menuju tempat persembunyian Shamonsom Raigh , tempat tersebut sangat sunyi dan dingin penuh kabut hingga jarak pandang hanya berkisar Satu, sampai dua meter saja.

" Xitan, kau sungguh berani, tubuhmu saja sangat kecil begini, apa lagi kau tak punya Shamonsom Raigh meski hanya level empat" Xitan tak hiraukan kata-kata rekannya, Ia hanya pokus menatap ke depan. Jalan dingin yang dipenuhi kabut.

Xitan menumpang kuda tunggang milik kerajaan Chang Chun di organanisasi Grap hunter. Di kejauhan ada seekor kuda tanpa pemilik berlari kearah para pemburu Shamonsom Raigh' Kuda tersebut tampak ketakutan. Otomatis kuda yang saat ini di tumpangi Satsukipun mengamuk dan melempar Satsuki ke Tanah. Namun Saat hendak mencium tanah ia segera sigap menahan jatuhnya hingga terjongkok seimbang.

" Laki-laki kecil yang keren" Ucap para pemburu Shamonshom Raigh

Koaaaaakkk! Burung besar tiba-tiba keluar dari kabut pekat dan mengepakkan sayap bekunya ke arah para pemburu hingga berhasil membunuh beberapa di antara mereka yang tak bisa menghindar.

GOOOAAAAAAARRRR!!!

PRAK! PRAAAK!! PRAAAK!! Bulu-bulu es itu berterbangan seraya kepakan terjadi dan menghempas badai yang cukup tinggi.

Darah berhamburan menghiasi salju putih yang suci. Satsuki melompat ke arah pepohonan dan meloncat cepat mengikuti kepakan sayap sang monster.

Syut! ( Suara lesatan lompatan Satsuki)

Syuu!

TAK! satsuki mulai menginjak ujung pohon dan seketika itu... Satsuki ada di atas langit Chang Chun seakan terbang dengan menggunakan ilmu peringan tubuhnya.

DAP!!! Satsuki mulai berpijak! Di Sayap Sang Monster. Seketika sang monster marah KOAKKKK! Burung es itu berontak saat berhasil Satsuki sentuh.

Manusia kotor! Jangan sentuh aku! Teriak Burung Es yang memiliki level teringgi peringkat dua itu. Ia sudah lama berkeliaran dan membuat kerajaan Yu hui resah. Setahun di adakan Saimbara, tapi tak ada yang berani menyentuhnya seperti yang saat ini di lakukan Satsuki.

" Ternyata kau bisa bicara juga"

Pergi dari tibuhku, aku tak sudi di sentuh oleh mu! Pergiiiiii! Shamonsom Raigh mengamuk dan meonta , Ia menjatuh kan diri ketebing dan menabrakan diri ke jurang tajam yang terjal dan hendak membunuh Satsuki.

Sial, Mahluk ini sungguh menyusahkan, dia kuat sekali. Bathin Satsuki.

" Hei! Kau sangat kuat, ayo ikat kontrak denganku dan kau pasti senang saat kau punya pemilik" Satski membujuk Sang Shamonsom Raigh

" Hahahaa, manusia lemah yang bahkan tak punya Q dalam tubuhnya. Bahkan kulvatummu rendah dan aku tak bisa merasakan apapun dari mu, aku tak ingin mengikat kotrak dengan mahluk lemah sepertimu "

" Cih, Sombong! Kau bahkan tak tahu kekuatanku sampai di mana"

Duak!

Buak!

Tubuh sang burung terus berontak dan mencoba membuang Tubuh Satsuki yang saat ini mulai ada di kepala burung tersebut.

DUAAAR!! Bumi seakan meledak dan Goncangan dasyat terasa di seluruh area termasuk kerajaan Tang.

GOAAAAARRRRR!!!!

Teriakan burung Es yang keras itu terdengar ke negri kerajaan Tang hingga beberapa pangeran datang menyaksikan pergutan sengit.

Dari kejauhan Burung Es yang berukuran Sepuluh kaki tengah menabrakan dirinya ke area tebing curam dan terjal Hingga menghasilkan goncangan dan Suara gaduh yang menyeramkan.

Seluruh pristiwa tersebut berhasil memancing para pangeran dari negri Tang untuk ikut melihat situasi, Kaishar Tang Hui Wey menugaskan Dua putranya untuk mengetahui situasi di sana.

Pangeran pertama Tang Yuan Chen dari kerajaan Tang, Shamonson Raighnya Naga Emas level dua Kekuatan utama adalah api neraka.

Pangeran ke dua dari kerajaan Tang , Tang Jan Jhu. Shamonson Raighnya adalah Ular besar bercula perak Level nya ada di peringkat tiga, Style bisa racu dan sisik beracun.

Ini adalah adik Satsuki yang kebetulan sedang melatih Q-nya untuk pertarungan Shamonson Raigh di kejuaraan legend.

" Pemandangan yang luar biasa, Belum pernah ku saksikan Burung Es itu semarah ini sebelumnya... menakjubkan" Ucap Tang Yuan Chen.

" Benar kakak, bahkan aku saja tak sanggup membendung amukan dari burung liar itu" Balas Tang Jan Jhu.

" Ia, siapa yang berani mengusik mahluk mengerihkan itu? Sungguh luar biasa..." Balas Ji Yan.

BRRRAAAAKKK!! Burung es mengepakkan sayapnya yang panjang itu cepat, hingga ia mulai terbang tinggi dan meliuk-liuk. Seketika saat ada di ketinggian 38900 Kaki ia menukik tajam untuk menghancurkan benalu jang menempel di kepalanya itu.

" Kau berniat membunuhku!" Teriak Satsuki. Ia tak bisa menghindar.

" Hahaha, rasakan lah, ajalmu sudah dekat" Ucap Burung es itu , Saat beberapa meter di ketinggian yang hampir meremukan tubuh satsuki. Tiba-tiba dada Satsuki bersinar.

CLIIIIIING! Cahaya yang silau itu berpijar bah membutakan mata siapapun yang melihatnya.

" Apa itu! " Teriak para pemburu ShamonSon Raigh. Begitupun dua pangeran yang masih menyimpan Samonson raigh mereka didalam cincin batu monsternya.

" Cahaya apa ini!"

" Cahaya aneh yang sangat tiba-tiba itu apakah tanda kutukan!" Ucap Ji Yan

- Saimbara The End-

Terpopuler

Comments

Yusuf Syaifullah

Yusuf Syaifullah

banyak typo.koreksi lagi Thor biar enak bacanya dan mudah dipahami

2024-03-16

1

Dhora Hassan

Dhora Hassan

thor, DAFTAR bkn daptar...SAYEMBARA bkn saimbara...

2021-06-28

1

maya

maya

xitan cewek ap cowok di era moderen thor

2021-06-22

1

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Time travel
3 Bangkit
4 Pengabdian
5 Rencana balas dendam
6 Saimbara
7 Kontrak Samonson Raigh
8 Melampiaskan
9 Perjodohan Gagal
10 Bertapa
11 Master Xi tan
12 Pertemuan
13 Kluarga kerajaan Zhang
14 Awal balas dendam
15 Topeng Satsuki
16 Menjelaskan.
17 Kecemburuan berujung dendam
18 Grai, Rumah lelang
19 Grai, Rumah Lelang #2
20 Grai, Rumah lelang #3
21 Nae Jime, Sang jiwa gelap
22 Jamuan Xi Zhi
23 Bersekolah?
24 Pertarungan berdarah
25 Pencurian di tengah duka
26 Sesuai rencana
27 Spirt Black Saddow
28 Spirt Black Jade
29 Perjalanan
30 Perjalanan#2
31 Api abadi
32 Efek Racun?
33 Tepat Waktu
34 Kenyataan pahit
35 Meluruskan Ambisi
36 Jamuan istana
37 Undangan kerajaan
38 SEMARAK
39 Semi Final
40 Campur tangan
41 Pengumuman
42 Hutan Iblis Kematian
43 Hutan Iblis Kematian#2
44 Hutan Iblis Kematian#3
45 Hutan Iblis kematian#4
46 Hutan Iblis kemarian#5
47 Kembalinya Sang Putri Sampah
48 hacurnya Coi Hong
49 Membuka masa lalu
50 Terkuak Masalah Yang Rumit
51 Masalah Baru
52 Masalah Baru#2
53 Pil Tingkat tinggi
54 Insiden Penyerangan
55 Balas Dendam #1
56 Balas Dendam #2
57 Balas Dendam #3
58 Balas Demdam #4
59 Balas Dendam #5
60 Larut dan tenggelam
61 Pencarian
62 Usai balas dendam
63 Kesepakatan
64 Segel perjanjian
65 Hampa
66 Kembali
67 Porak Poranda
68 Serangan...
69 Perang
70 Perang 2
71 MASALAH
72 Akhir Cerita
73 Kegentingan
74 Perang-3
75 Kecewa
76 Kebangkitannya...
77 Bayangan
78 Aura penyatuan jiwa
79 Kedatangan Hei Lianhua
80 Sebuah pengorbanan
81 Terlambat...
82 Patihan khusus
83 Tempat pengasingan
84 Kekacauan...
85 Kekacauan 2
86 Rahasia?!
87 Pelatihan 1
88 Tempat terexstrime
89 Mengembara
90 Mengembara 2
91 Mengembara 3
92 Mengembara 4
93 Mengembara 5
94 Tentang Nae Jime
95 Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96 Rubah berekor sembilan
97 Karna balas dendam
98 Bertarung?! atau Mati?!
99 Mengejutkan?!
100 Sebuah Bukti!
101 Hadiah kecil
102 Pertarungan Cantik
103 Rival
104 Langkah yang terhambat
105 Kallen Vs Tian-tian
106 Rencana penyerangan
107 Rencana penyerangan 2
108 Pertarungan Cantik 2
109 Pertarungan Cantik 3
110 Long ge bersaudara
111 Bekerja sama
112 Musuh terhebat
113 Siasat serangan
114 Titik Celah
115 Pertemuan yang sama
116 pangeran Xi
117 Salah paham
118 Pertarungan ilusi
119 Pertarungan ilusi 2
120 Cang Un si pemanggil jiwa
121 Rombongan putra mahkota
122 Rombongan putra mahkota 2
123 Bekerja sama 2
124 Rombongan Putra mahkota 3
125 Kegentingan...
126 Kegentingan 2
127 Menjelang kebangkitan
128 Menjelang kebangkitan 2
129 Kebenaran yang mengagetkan
130 Semilir angin kebenaran
131 Pria buta itu
132 Di mulai
133 Bukan Hanya klan iblis
134 Hayalan anak perempuan
135 Berjuang bersama
136 Teringat sebuah kenangan
137 Masa kecil Qiang Gu
138 Belum usai
139 Yang tak terduga
140 Melawan klan iblis(1)
141 Melawan klan iblis(2)
142 Pertarungan yang menyedihkan
143 Pertarungan yang menyedihkan 2
144 Huan Lan
145 Kenyataannya
146 Kekalahan...
147 Pertemuan yang indah...
148 Merinding
149 Kehancuran makin dekat
150 Bertemu saudara lama
151 Pembalasan Xi Jai
152 Metamorfosa
153 Promosi karya
154 Akhir peperangan
155 Cahaya kemenangan
156 Karya baru autor
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Awal cerita
2
Time travel
3
Bangkit
4
Pengabdian
5
Rencana balas dendam
6
Saimbara
7
Kontrak Samonson Raigh
8
Melampiaskan
9
Perjodohan Gagal
10
Bertapa
11
Master Xi tan
12
Pertemuan
13
Kluarga kerajaan Zhang
14
Awal balas dendam
15
Topeng Satsuki
16
Menjelaskan.
17
Kecemburuan berujung dendam
18
Grai, Rumah lelang
19
Grai, Rumah Lelang #2
20
Grai, Rumah lelang #3
21
Nae Jime, Sang jiwa gelap
22
Jamuan Xi Zhi
23
Bersekolah?
24
Pertarungan berdarah
25
Pencurian di tengah duka
26
Sesuai rencana
27
Spirt Black Saddow
28
Spirt Black Jade
29
Perjalanan
30
Perjalanan#2
31
Api abadi
32
Efek Racun?
33
Tepat Waktu
34
Kenyataan pahit
35
Meluruskan Ambisi
36
Jamuan istana
37
Undangan kerajaan
38
SEMARAK
39
Semi Final
40
Campur tangan
41
Pengumuman
42
Hutan Iblis Kematian
43
Hutan Iblis Kematian#2
44
Hutan Iblis Kematian#3
45
Hutan Iblis kematian#4
46
Hutan Iblis kemarian#5
47
Kembalinya Sang Putri Sampah
48
hacurnya Coi Hong
49
Membuka masa lalu
50
Terkuak Masalah Yang Rumit
51
Masalah Baru
52
Masalah Baru#2
53
Pil Tingkat tinggi
54
Insiden Penyerangan
55
Balas Dendam #1
56
Balas Dendam #2
57
Balas Dendam #3
58
Balas Demdam #4
59
Balas Dendam #5
60
Larut dan tenggelam
61
Pencarian
62
Usai balas dendam
63
Kesepakatan
64
Segel perjanjian
65
Hampa
66
Kembali
67
Porak Poranda
68
Serangan...
69
Perang
70
Perang 2
71
MASALAH
72
Akhir Cerita
73
Kegentingan
74
Perang-3
75
Kecewa
76
Kebangkitannya...
77
Bayangan
78
Aura penyatuan jiwa
79
Kedatangan Hei Lianhua
80
Sebuah pengorbanan
81
Terlambat...
82
Patihan khusus
83
Tempat pengasingan
84
Kekacauan...
85
Kekacauan 2
86
Rahasia?!
87
Pelatihan 1
88
Tempat terexstrime
89
Mengembara
90
Mengembara 2
91
Mengembara 3
92
Mengembara 4
93
Mengembara 5
94
Tentang Nae Jime
95
Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96
Rubah berekor sembilan
97
Karna balas dendam
98
Bertarung?! atau Mati?!
99
Mengejutkan?!
100
Sebuah Bukti!
101
Hadiah kecil
102
Pertarungan Cantik
103
Rival
104
Langkah yang terhambat
105
Kallen Vs Tian-tian
106
Rencana penyerangan
107
Rencana penyerangan 2
108
Pertarungan Cantik 2
109
Pertarungan Cantik 3
110
Long ge bersaudara
111
Bekerja sama
112
Musuh terhebat
113
Siasat serangan
114
Titik Celah
115
Pertemuan yang sama
116
pangeran Xi
117
Salah paham
118
Pertarungan ilusi
119
Pertarungan ilusi 2
120
Cang Un si pemanggil jiwa
121
Rombongan putra mahkota
122
Rombongan putra mahkota 2
123
Bekerja sama 2
124
Rombongan Putra mahkota 3
125
Kegentingan...
126
Kegentingan 2
127
Menjelang kebangkitan
128
Menjelang kebangkitan 2
129
Kebenaran yang mengagetkan
130
Semilir angin kebenaran
131
Pria buta itu
132
Di mulai
133
Bukan Hanya klan iblis
134
Hayalan anak perempuan
135
Berjuang bersama
136
Teringat sebuah kenangan
137
Masa kecil Qiang Gu
138
Belum usai
139
Yang tak terduga
140
Melawan klan iblis(1)
141
Melawan klan iblis(2)
142
Pertarungan yang menyedihkan
143
Pertarungan yang menyedihkan 2
144
Huan Lan
145
Kenyataannya
146
Kekalahan...
147
Pertemuan yang indah...
148
Merinding
149
Kehancuran makin dekat
150
Bertemu saudara lama
151
Pembalasan Xi Jai
152
Metamorfosa
153
Promosi karya
154
Akhir peperangan
155
Cahaya kemenangan
156
Karya baru autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!