Talak

Buliran air mata bergulir membasahi wajah Alvian kini. Dia menatap lekat wajah istrinya, dirinya sama sekali tidak menyangka bahwa pernikahan mereka akan berakhir dengan perceraian. Semua ini salahnya, karena perselingkuhan yang dia lakukan, Alvian kehilangan wanita yang dia cintai juga kedua buah hati.

"Talak aku sekarang juga, Mas," pinta Alena menarik napas berat menahan rasa sesak.

"Sayang ... Mas ... Mas ... Gak bisa, hiks hiks hiks!" tangis Alvian semakin lirih terdengar.

"Lakukan sekarang juga, agar aku bisa menjalani hari-hari ku sebagai Alena dengan tenang."

"Tidak, Alena ... Mas gak sanggup hiks hiks hiks!" Alvian menundukkan kepalanya, menatap jari manis istrinya di mana cincin pernikahan mereka melingkar di sana.

Alena menundukkan kepala hingga pucuk kepalanya bersentuhan dengan ujung kepala suaminya. Perlahan, tangannya bergerak mengeluarkan cincin bertahtakan permata itu lalu meletakkannya di telapak tangan Alvian. Tangis keduanya pecah bersama, perpisahan ini begitu menyakitkan bagi mereka.

"Talak aku, Mas. Cincin ini aku kembalikan," pinta Alena di sela isak tangisnya.

"Mas cinta sama kamu, Len. Maaf ... Maafkan semua kesalahan Mas. Alena, Mas talak kamu sekarang juga. Maaf, Alena ... Maaf ... Hiks hiks hiks!" lirih Alvian seketika itu juga langsung memeluk tubuh wanita yang baru saja dia ceraikan secara agama.

Baik Alena maupun Alvian semakin merasakan sesak di dadanya. Hanya dengan satu kalimat saja, hubungan yang semula halal kini berubah menjadi haram. Status mereka pun bukan siapa-siapa lagi kini. Mereka benar-benar mengakhiri mahligai pernikahan yang telah mereka bina selama 5 tahun lamanya.

"Terima kasih, semoga Mas bahagia dengan wanita manapun. Jangan pernah mengulangi kesalahan yang sama jika suatu saat Mas menikah lagi."

Alvian hanya menganggukkan kepalanya.

"Lebih baik Mas pulang sekarang. Sudah hampir dini hari."

Alvian menggelengkan kepalanya.

"Mas ..." Alena perlahan mengurai pelukan. Dia pun berdiri dan hendak pergi.

"Tunggu, Len."

Alena sontak mengurungkan niatnya.

"Janji kamu gak akan pernah membatasi Mas untuk ketemu dengan anak-anak?"

Alena menganggukkan kepalanya seraya tersenyum dipaksakan. Dia pun hendak melanjutkan langkah kakinya.

"Alena ..."

"Apa lagi, Mas?"

"Mas selalu cinta sama kamu, jika suatu saat kamu berubah pikiran, Mas gak akan ragu untuk menikahi kamu lagi."

Alena hanya tersenyum kecil lalu benar-benar melanjutkan langkah kakinya. Air mata itu berjatuhan semakin deras saja kini. Bahu wanita itu bahkan berguncang akibat isakan tangisnya. Dia berjalan dengan langkah kaki gontai menuju pintu depan lalu membukanya kemudian.

Ceklek!

Pintu rumah pun di buka lebar lalu kembali di tutup sesaat setelah dia masuk ke dalamnya. Alena berdiri dengan menyadarkan punggungnya di belakang pintu. Dia menutup mulutnya menggunakan telapak tangan.

Fazril nampak berjalan menuruni anak tangga. Alena segera menghampiri sang kaka lalu memeluknya erat. Tangis wanita itu semakin pecah saja di dalam dekapan sang kakak.

"Kamu pasti kuat, Len. Good job ... Keputusan kamu sudah tepat, sayang. Abang bangga sama kamu," lirih Fazril mengusap punggung sang adik.

"Sakit, Bang. Sakiiiit! Hiks hiks hiks!"

"Iya, Abang tahu rasanya pasti sakit sekali. Menangislah sepuasnya, sayang. Abang akan selalu ada di sini untuk kamu."

Alena tidak mengatakan apapun lagi. Hanya suara isakannya saja yang semakin lirih terdengar. Alena benar-benar memuntahkan kesedihan dan kesakitan yang saat ini dia rasakan. Perpisahan ini begitu menyakitkan.

* * *

Satu minggu kemudian.

Alvian terbangun dari tidurnya. Hari-harinya terasa sangat berbeda semenjak dia menceraikan istrinya satu minggu yang lalu. Setiap malam selalu dia lewati dengan kesepian. Pagi hari seorang Alvian pun tidak lagi ceria, tidak ada senyuman Alena yang selalu dia lihat saat pertama kali dia mengawali harinya.

Tidak ada lagi suara rengekan kedua buah hati yang selalu menghangatkan rumahnya itu. Hampa, jiwa seorang Alviano benar-benar merasa kesepian dan juga hampa tentu saja.

"Daddy kangen kalian, Nak," gumam Alviano, menatap tempat yang biasa di tiduri oleh anak-anak dan juga istrinya.

"Mas menyesal karena telah menceraikan kamu, Len." Gumamnya lagi mengusap wajahnya kasar.

Tok! Tok! Tok!

Tiba-tiba terdengar suara pintu yang di ketuk. Alviano bangkit lalu turun dari atas ranjang penuh keterpaksaan. Dia pun berjalan menuju pintu utama lalu membukanya kemudian.

Ceklek!

Pintu rumah pun di buka lebar. Alviano seketika membulatkan bola matanya, dia menatap dengan perasaan tidak percaya, mereka yang sedang dia rindukan kini berada di hadapan matanya.

"Daddy!" celoteh Lani segera berlari dan memeluk tubuh ayahnya penuh kerinduan.

"Kalian?"

"Apa kamu baru bangun, Mas? Memangnya kamu gak ngantor? Nanti kesiangan lho," tanya Alena masuk ke dalam rumah tersebut dengan wajah ceria.

"Sayang ..." gumam Alvian, air matanya seketika berjatuhan.

BERSAMBUNG

...****************...

Terpopuler

Comments

Mezuke Holee

Mezuke Holee

seorang KK adalah bahu yg tepat untuk bersandar 😭😭,,,baper banget pernah merasakan ,,dmana d titik terendah ,,

2023-05-27

2

🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴

🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴

penyesalan hadirnya di akhir,,

2023-05-27

1

Diana Susanti

Diana Susanti

kasihaaaan

2023-05-27

1

lihat semua
Episodes
1 Ibu Rumah Tangga
2 Feeling Seorang Istri
3 Perselingkuhan Suamiku
4 Pulang ke Rumah Ibu
5 Perpisahan Yang Menyakitkan
6 Sepi dan Hening
7 Rumah Ibu
8 Mengakhiri Hubungan
9 Kakak Kandung
10 Memberi Pelajaran
11 Menyesal
12 Kuat
13 Menjelaskan Kepada Anak-anak
14 Flash Back
15 Mimpi Buruk
16 Datang Tengah Malam
17 Dilema
18 Bercerai
19 Talak
20 Fatamorgana
21 Status Yang Berbeda
22 Terluka
23 Pengorbanan Seorang Ibu
24 Sekolah
25 Hadiah
26 Hukuman
27 Dosen Killer
28 Saingan Berat
29 Berubah
30 Cemburu
31 Ucapan Adalah Doa
32 Rindu Daddy
33 Jalan-jalan
34 Teman Kuliah
35 Kagum
36 Mas?
37 Rindu Daddy Part 2
38 Rumah Sakit
39 Hak Asuh
40 Tidak Main-main
41 Daddy Jahat!
42 Disalahkan
43 Titik Terendah
44 Merasakan Perasaan Yang Sama
45 Sang Matahari
46 Ingin Bertemu Kakak
47 Hilang
48 Syok
49 Kuat
50 Dendam
51 Bibi Anisa
52 Melaporkan
53 Ukuran 34
54 Calon suami
55 Di tangkap
56 Ibu
57 Haru
58 Bertemu Setelah Sekian Lama
59 Kejelasan Hubungan
60 Malu
61 Janda Kesayangan
62 Calon Istri
63 Tidak Suka
64 Kapan Nikah?
65 Ke Mall
66 Belum Siap
67 Bucin
68 Janda
69 Menyimpan Luka
70 Benci
71 Merasa Bersalah
72 Cinta Pertama
73 Terima Kasih
74 Pernikahan
75 Perpisahan
76 Menunda Malam Pertama
77 Kangen Dede
78 Malam Yang Luar Biasa
79 Ucapan Adalah Doa Part 2
80 Nuri
81 Marah-marah Tidak Jelas
82 Maaf
83 Menolak Rasa
84 Dunia Tidak Sesempit Itu
85 Dihempaskan
86 Bodoh
87 Promosi Novel Baru, 'My Teacher My Husband.'
88 Tidak
89 Berbohong
90 Jijik
91 Setan Lewat
92 Pembuktian Cinta
93 Sudah Sama-sama Dewasa
94 Cinderella
95 Merasa Kecil Hati
96 Wanita Murahan
97 Kesempurnaan Hanya Milik Tuhan Yang Maha Esa
98 Berlibur
99 Vila
100 Serius?
101 Pembantuku Kekasihku
102 Liburan
103 Restu
104 Sayang Ibu
105 Sakit
106 Bermain Lincah
107 Nenek
108 Lian
109 Berbohong
110 Pusara Sang Ayah
111 Pulang
112 Pulang Part 2
113 Kembali Ke Kota
114 Cucu Kesayangan
115 Makan Malam
116 Meninggal Dunia
117 Kehilangan
118 Mengadopsi
119 Anak Angkat
120 Menabrak
121 Musibah
122 Tanggung Jawab
123 Trauma
124 Gebetan
125 Cinta
126 Pekerjaan yang Lebih Baik
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Ibu Rumah Tangga
2
Feeling Seorang Istri
3
Perselingkuhan Suamiku
4
Pulang ke Rumah Ibu
5
Perpisahan Yang Menyakitkan
6
Sepi dan Hening
7
Rumah Ibu
8
Mengakhiri Hubungan
9
Kakak Kandung
10
Memberi Pelajaran
11
Menyesal
12
Kuat
13
Menjelaskan Kepada Anak-anak
14
Flash Back
15
Mimpi Buruk
16
Datang Tengah Malam
17
Dilema
18
Bercerai
19
Talak
20
Fatamorgana
21
Status Yang Berbeda
22
Terluka
23
Pengorbanan Seorang Ibu
24
Sekolah
25
Hadiah
26
Hukuman
27
Dosen Killer
28
Saingan Berat
29
Berubah
30
Cemburu
31
Ucapan Adalah Doa
32
Rindu Daddy
33
Jalan-jalan
34
Teman Kuliah
35
Kagum
36
Mas?
37
Rindu Daddy Part 2
38
Rumah Sakit
39
Hak Asuh
40
Tidak Main-main
41
Daddy Jahat!
42
Disalahkan
43
Titik Terendah
44
Merasakan Perasaan Yang Sama
45
Sang Matahari
46
Ingin Bertemu Kakak
47
Hilang
48
Syok
49
Kuat
50
Dendam
51
Bibi Anisa
52
Melaporkan
53
Ukuran 34
54
Calon suami
55
Di tangkap
56
Ibu
57
Haru
58
Bertemu Setelah Sekian Lama
59
Kejelasan Hubungan
60
Malu
61
Janda Kesayangan
62
Calon Istri
63
Tidak Suka
64
Kapan Nikah?
65
Ke Mall
66
Belum Siap
67
Bucin
68
Janda
69
Menyimpan Luka
70
Benci
71
Merasa Bersalah
72
Cinta Pertama
73
Terima Kasih
74
Pernikahan
75
Perpisahan
76
Menunda Malam Pertama
77
Kangen Dede
78
Malam Yang Luar Biasa
79
Ucapan Adalah Doa Part 2
80
Nuri
81
Marah-marah Tidak Jelas
82
Maaf
83
Menolak Rasa
84
Dunia Tidak Sesempit Itu
85
Dihempaskan
86
Bodoh
87
Promosi Novel Baru, 'My Teacher My Husband.'
88
Tidak
89
Berbohong
90
Jijik
91
Setan Lewat
92
Pembuktian Cinta
93
Sudah Sama-sama Dewasa
94
Cinderella
95
Merasa Kecil Hati
96
Wanita Murahan
97
Kesempurnaan Hanya Milik Tuhan Yang Maha Esa
98
Berlibur
99
Vila
100
Serius?
101
Pembantuku Kekasihku
102
Liburan
103
Restu
104
Sayang Ibu
105
Sakit
106
Bermain Lincah
107
Nenek
108
Lian
109
Berbohong
110
Pusara Sang Ayah
111
Pulang
112
Pulang Part 2
113
Kembali Ke Kota
114
Cucu Kesayangan
115
Makan Malam
116
Meninggal Dunia
117
Kehilangan
118
Mengadopsi
119
Anak Angkat
120
Menabrak
121
Musibah
122
Tanggung Jawab
123
Trauma
124
Gebetan
125
Cinta
126
Pekerjaan yang Lebih Baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!