"Mas El ya?". Tanya Laura.
Candy yang melihat Laura langsung ketakutan dan menyembunyikan wajahnya. Candy takut Laura akan membocorkan semua ini pada El.
"Ah, Baby Jojo ada disini juga". Ucap Laura nampak ceria dan biasa saja namun Candy was-was karena takut dibocorkan rencananya.
"Mbak Laura, ini kenalin Candy selaku pacar saya. Candy kenalin mbak Laura ini polisi". Ucap El
"Pacar? aku calon istri mu!!". Ucap Candy.
Laura yang cukup sebal dengan Candy langsung menjulurkan tangan menarik tangan Candy dan bersalaman.
Candy yang terkejut kemudian terdiam sambil ketakutan melihat wajah Laura yang cukup mengintimidasi.
"Saya Laura, polwan dari unit pencarian orang hilang temennya mas El Ah sebenernya saya ingin berbicara dengan kalian lebih lama. Namun, hari ini saya buru-buru untuk mencari tahu bapak biologis dari seorang wanita yang hamil duluan dan mengorbankan pria lain untuk menutupi aib keluarganya." Laura hanya bisa menggertak karena sadar ia tidak punya hak untuk mengurusi masalah pribadi orang yang bisa dibilang asing itu.
"Kejam banget sih itu wanita?". Ucap El
"Iya kan? saya ingat ada kasus serupa namun saya malah kasian sama ceweknya tewas dimutilasi karena ketahuan bohong. Uh, ngeri sekali". Ucap Laura menakut-nakuti Candy.
Candy memasang raut pucat mendengar ucapan Laura. Candy mengambil segelas air dan meminumnya untuk melegakan bibirnya yang mulai kering karena gugup.
"Mbak kita ada rencana nikah di Surabaya, nanti mbak Laura mau datang ke pernikahan kita?". Ucap El
"UHUKKK UHUKKKK". Candy terbatuk mendengar ucapan El
"Sayang!". Seru Candy.
"Kenapa? dia kan juga temen aku. Dia udah bantu aku pas Jojo—". El tiba-tiba berhenti bicara karena sadar hampir keceplosan.
"Jojo kenapa?". Tanya Candy.
"E-enggak kok, am... anu Jojo". Ucap El Gelagapan.
Laura melihat bahwa pasangan ini sama-sama tidak beres dan mulai pusing menghadapi mereka.
"Em, sepertinya saya langsung pamit dulu karena ada urusan. Sori ya mbak Candy, jadi ga enak ganggu urusan kalian. Oh, untuk undangannya saya tunggu. Kebetulan sekali saya bisa sekalian dinas kesana untuk kasus yang saya ceritakan ternyata wanitanya juga ada di Surabaya!" Senyum Laura dan langsung pamit dan pergi dari sana.
Candy semakin pucat mendengar omongan Laura.
Candy pun mulai merencanakan sesuatu.
"Sayang ayo kita minum bir!". Ucap Laura.
"Bir? Nggak-nggak kita lagi ajak Jojo. Masa kita minum bir? Apalagi kita bawa mobil".Ucap El.
"Mmmh tapi ini ulang tahunmu, yaudah kamu aja yang minum. Karena ini ulang tahunmu aku rela deh liatin doang". Ucap Candy.
"Ah, nggak perlu by. Aku gapapa kok!". Tolak El
"Pelayan! minta bir satu". Ucap Candy, lalu Candy membisikkan sesuatu kepada pelayan itu.
Pelayan itu tersenyum dan mengangguk.
"Ada apa by kok bisik-bisik gitu?". Elcuriga.
"Gapapa, aku cuma tanya apa bisa bayar pakai Sho*pee pay sama pelayannya". Candy mengelak.
"Ih, udah aku aja yang bayar! masa apa-apa kamu terus! Aku jadi merasa tidak berguna". Ucap El.
"No, kehadiran kamu dalam hidupku itu segalanya!". Ucap Candy.
"Huh makasih baby, aku jadi enak". Ucap El.
Tak lama bir itu datang dan El langsung meminumnya.
Tiba-tiba El pingsan segera setelah meminum bir itu.
Candy langsung meminta pelayan membawa El ke mobil dan Candy segera menuju rumah El.
"Si*l gara-gara cewek tadi gue harus sejauh ini biar El gabisa nolak nikahin gue!". Ucap Candy marah-marah sambil menyetir mobil pink nya.
Candy pun menurunkan El dengan kesulitan karena bobot El yang hampir 2x lipat bobot Candy.
Candy merencanakan hal buruk kepada El.
Candy membuka seluruh pakaian El yang sudah pingsan karena obat tidur yang sangat kuat dan dosis cukup tinggi.
Lalu Candy juga mulai melepas seluruh dressnya. Tiba-tiba...
"Engekkk...Engekkkk". Suara tangisan Jojo sangat keras membuat Candy terkejut.
El tiba-tiba agak merespon dengan gerakan kecil setelah mendengar suara Jojo.
Candy yang panik langsung meninju kepala El karena takut El bangun.
BAAAAMMMMM
Suara pukulan keras tangan Candy menghantam kepala El, El langsung pingsan Lagi.
Alasannya karena El pria yang sangat konservatif dan Candy ingin berpura-pura tidur dengan El untuk menuduh El menjadi ayah dari bayinya. Ketika pacaran El sangat kaku dan sering menolak berciuman karena ingin menjaga pasangannya dengan baik. Sedangkan setelah beda kampus, Candy terjerumus pergaulan bebas dan bahkan sampai hamil tidak tahu anak siapa.
Karena mendengar suara tangisan Jojo, Candy pun panik dan langsung menenangkan Jojo karena takut akan membangunkan El.
"Sayang-sayang". Ucap Candy.
"Diem dong, nanti om lu bangun!". Ucap Candy agak kasar.
"ASDFGHHJKL@#$&! BISA DIEM GAK?". Candy mengumpat sejadi-jadinya seakan khodamnya yang asli keluar.
Akhirnya selama semalaman Candy mengurus baby Jojo dengan terpaksa sampai pagi. Mulai dari memberi susu, menggendong, mengganti popok dan masih banyak lagi. Entah kenapa Jojo sangat rewel hari itu hingga setiap 1 jam sekali pasti menangis, hal itu sangat membuat Candy stres. Candy berjuang sendirian karena tidak ingin membangunkan El yang akan menggagalkan usahanya.
El tidur sangal lelap bahkan sampai mengorok.
_________________
Pagi hari El terkejut karena terbangun seranjang bersama pacarnya.
El lalu mengintip selimutnya dan semakin syok.
"APA?". Ucap El.
Candy belum bangun karena sangat lelah semalaman bergadang mengurus Jojo sendirian.
"Sayang! Bangun sayang! Ada apa ini kok aku gak inget apa-apa?". Ucap El.
"Ahh... jangan bangunin gue! ASDFGHJ@#$&! gara-gara tu bayik gue mo meninggoy". Ucap Candy sambi mengumpat.
"Sayang kamu kok ngomong kasar?". El terkejut melihat ucapan Candy.
Candy tiba-tiba sadar kesalahannya dan bangun.
"Ah, baby! aku tadi mimpi buruk jadi gak sadar ngomong gitu!". Ucap Candy.
"Ah I see, terus by aku tanya semalem kita nggak lakuin itu kan?". Tanya El.
"Apa? kamu gak liat kamu copot baju dan udah lakuin hal bejad itu dan kamu lupa? huhuhu". Candy mulai mengeluarkan air mata buayanya.
"Tapi kamu kok enggak copot baju?". Tanya El mengejutkan Candy.
"Ah.. ituu.. em aku anu, ke..kebangun ngurusin Jojo yang nangis, pokoknya gitu lah". Candy membuat alasan untuk membuat El tetap percaya.
El terdiam dan mencoba mencerna semuanya dan ternyata El..
"By, maaf by aku benar-benar nggak inget! A..aku minta maaf udah langgar janji aku buat jagain kamu". Ucap El.
"Aku gak mau tahu pokonya kamu harus tanggung jawab!". Ucap Candy.
"I-iya pasti! pasti aku akan tanggung jawab nikahin kamu!". Ucap El.
"Oke, awas ya kalo kamu kabur! Aku bakal cek kehamilan juga takutnya kalau aku hamil anak kamu karna ini pertama kalinya aku melakukannya. Oh iya aku pamit pulang langsung ya! Aku harus prepare buat nikahan kita minggu depan!". Ucap Candy.
"Hah minggu depan?? itu kecepatan by". Ucap El.
"No! Aku gak mau dicap cewek nakal kalau nanti aku beneran hamil duluan apa kata orang tentang keluargaku?". Ucap Candy.
"O..oke masuk akal juga sayang aku bakal turuti semua kemauan kamu". Ucal El.
Candy pun sesegera mungkin pergi karena sudah trauma mengurus Jojo sepanjang malam.
Candy melihat Jojo yang sedang tertidur itu dan merasa geram pada bayi mungil itu.
Candy keluar dengan buru-buru dan berjalan keluar sambil make up an. Tak sengaja spons bedaknya jatuh menggelinding didekat pot bunga.
"ASDFGHJKL@#$!". Candy mengumpat dan mengejar spons bundar yang menggelinding cukup jauh darinya.
"Eh, kertas apa ini?". Candy mengambil kertas yang sudah kusam dan kotor itu, ia pun mulai membacanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments