

Diam Diam Mencintaimu

 

KEHUJANAN

Happy reading 😊

***

Aku menoleh ke belakang dan ternyata itu Dimas.Dia naik motor ninjanya dan memakai helm.

"Eh Dimas,gk usah mas nanti ngerepotin" jawabku

"Ya gk lah aku malah seneng bisa bareng sama kamu, ayok lah dari pada nunggu lama ini juga mau hujan ayok naik" ajaknya

Bener juga sih mau hujan nanti aku sakit lagi yaudah deh aku naik Dimas aja.Aku naik kebelakang dan memakai helm yang dikasih Dimas

"Mas kok kamu udah ada helm dua" tanyaku

"Iya tadi berangkat sama adek gue,dia berangkat sama gue tadi pulangnya dijemput bibik" jawabnya

"Oh" aku hanya ber oh saja

Baru beberapa menit naik motor hujan sudah membasahi ibukota.

"Aduh gimana nih kalau aku sakit" gumamku

"An kita mampir cave duluya hujan, nanti kamu bisa sakit kalau kehujanan" ucap Dimas

"Iya mas" jawabku mau gimana lagi

Dimas menepikan motor nya di depan cave.aku dan Dimas turun dan langsung masuk ke cafe.Dimas memilih duduk di sebelah jendela luar.

"Mbak pesen seperti biasa dan eh an kamu apa" tanya Dimas

"Aku samain aja deh kaya kamu" ucapku

"Oke yaudah mbak 2 ya ditunggu gpl" ucap Dimas kepada mbaknya

"Siapa dim, pelarian lagi" ucap mbaknya bisik bisik tapi aku mendengarnya

"Kagaklah bisa dapetin kaya gini beruntung" ucap Dimas sambil tersenyum

Mbaknya langsung pergi dan tidak lama pesenan Dimas datang.Aku dan Dimas menikmati kopi hitam dengan diam.Tampa sengaja aku melihat kak Andrian dia sama 2 temannya lagi asik ngobrol.Dan salah satu teman kak Andrian naik ke panggung.Kayaknya sih mau nyanyi

"Selamat sore semuanya,saya mau menyanyikan lagu buat teman saya yang lagi putus cinta namanya Andrian" ucap teman kak Andrian di atas panggung

"Yee" banyak orang yang bertepuk tangan dan teriak kesenangan mungkin karena teman kak Andrian bernyanyi

"Liatin apa sih?" tanya Dimas

"Eh enggak kok" jawabku, aku yakin pasti Dimas tidak percaya.Benar Dimas tidak percaya dia menoleh ke belakang.

"Ih itu penyanyi yang lagi naik daun namanya Kelvin bregon" kata Dimas menjelaskan

"Oh" jawabku, oh jadi kak Andrian baru putus apa pacarnya yang waktu itu di mal ya tapi kenapa kak Andrian seperti gk suka sama cewek itu aneh.

Sudah hampir malam tapi hujan tidak reda juga.Kak Andrian dan temannya sudah pulang karena mereka bawa mobil.Aku menoleh ke luar melihat hujan sudah reda belum ternyata belum "huft"

"Nanti kalau lo pulang kelarutan dimarahi nyokap lo atau bokap lo gk?" tanya Dimas

"Aku disini sama Tante,gk tau sih, mau ngabarin hp ku lobet kalau pinjem hp kamu aku gk hafal no nya Tante" ucapku sediih

"Yaudah gimana ya? kalau lanjut gimana?" tanyanya

"Aku juga bingung tapi nanti kemalaman yaudah deh lanjut aja" ucapku yaudah deh sakit paling cuma pilek dari pada pulang malam nanti malah buat Tante panik.

Aku dan Dimas menerabas hujan aku melihat jam ditangan ku ini sudah jam 18:07 ini sudah mau azan magrib atau malah sudah karena gk kedengaran.Dimas ngebut melewati jalan yang sepi.Aku yang menyuruh Dimas ngebut.

Setelah beberapa menit aku dan Dimas sudah berada di depan gerbang rumah tante.aku turun dari motor Dimas dan memberikan helm nya.

"Kamu kedinginan" tanya Dimas panik

"Iya mas" jawabku pelan

"Maaf ya gara gara aku kamu kedinginan" ucap Dimas merasa bersalah

"Gk kok makasih ya tumpangannya" jawabku dengan suara yang agak bergetar,tiba tiba kepalaku pusing dan.

***

Aku bangun dan aku melihat Tante,om,kak Andrian dan Dimas mereka ada dikamar ku kenapa aku.Aku meraba bajuku siapa yang menggantinya aku melihat orang orang dengan bergantian.

"Sayang kamu udah bangun allhamdullillah, gimana keadaan kamu sayang? mana yang sakit?masih pusing?" tanya Tanteku beruntun

"Aku gk papa Tante aku sudah mendingan" jawabku

"Syukurlah kalau gitu"ucap Tante

"An maafin kakak ya ini semua salah kakak gk bisa jemput kamu" ucap kak Andrian

"Gk papa kak,eh Dimas kamu masih disini" tanyaku

"Iya nak dia yang bawa kamu masuk kedalam rumah" jawab Tante

"Maafin ya mas ngerepotin" kataku

"Aku yang seharusnya minta maaf karena Udah bikin kamu sakit" kata Dimas

"Gk kok inikan mauku jadi bukan salah kamu"

jawabku biar Dimas gk merasa bersalah

"Yaudah yaudah emm nak Dimas mau ganti baju bajunya Andrian biar gk kedinginan?" ucap Tante

"Gk usah Tan Dimas langsung pulang aja" jawab Dimas

"Cepet sehat ya an" ucapnya lalu pergi

Om Heri dan kak Andrian juga pergi.Tersisa aku dan Tante di dalam kamar

"Sayang dia tadi siapa gebetan? baru masuk udah dapet aja" kata Tanteku

"Ih bukan Tante dia itu cuma temen gk lebih" jawabku gk suka

"Hehe yaudah jangan cemberut ya,sana istirahat Tante mau keluar" ucap Tante sambil mencium keningku.

Seusai Tante pergi dari kamar aku memikirkan apa yang dibilang Tante tadi.Aku dibawa Dimas kedalam di gendongkah pasti berat aduh jadi malu.Aku tidur sejenak untuk meringankan badan.

Tok tok

"An makan dulu yuk Tante bawain makanan nih, Tante buka ya"

Aku membuka mata dan menjawab

"iya Tan masuk aja"

"Tante ganggu ya" tanya Tante

"Gk kok Tan" jawabku

Aku makan disuapi Tante jadi keinget mama kalau aku sakit pasti mama yang selalu merawat ku sekarang jadi ngerepotin Tante

Malam sudah larut aku mengambil hp ku yang lagi di isi baterai.Aku mengambilnya dan mengaktifkan banyak sekali notifikasi dan panggilan dari Tante dan ada no baru

08********

'An cepat sembuh ya'

Aku yakini dia Dimas siapa lagi yang tau aku sedang sakit.Aku simpan no Dimas

Anda

'Iya makasih ya'

Kangsung di baca dan dibalas

Dimas

'Besok masuk sekolah gk?'

Anda

'Masuk'

Dimas

'Aku jemput ya'

Anda

'Gk usah mas nanti ngerepotin lagi,lagian aku juga sama kak Andrian kik'

Dimas

'Oh yaudah kalau gitu,gih istirahat biar cepat sembuh'

Anda

'Iya'

Dimas

'Good night ❤️*'

Astaga Dimas apa itu,hah aku tidak membalasnya aku langsung tidur karena kepalaku mulai sakit jadi aku bawa tidur biar sembuh.

***

Pagi datang dan aku kedatangan tamu bulanan.Kenapa pas banget aku lagi kurang enak badan jadi gk semangat aja.

Aku sarapan seperti biasa,dan berangkat bersama kak Andrian.Sesampainya di depan aku melihat sitampan diparkirian bersama dimas.aku pamit dengan kak Andrian lalu melangkah kedalam sekolah.

"An tunggu" kata Dimas menghampiri ku

"Ada apa mas" jawabku

Dimas memegang kening ku "Masih sedikit panas kenapa berangkat kamu lagi sakit an"

"Aku bosen nanti dirumah makanya sekolah bentar lagi juga sembuh kok" jawabku

"Yaudah deh terserah kamu,Ayuk masuk" ajaknya

"Ayok Ar nungguin siapa axa?" tanya Dimas

Apa Exa, Arga nungguin Exa hufh kenapa aku kenapa sangat sedih.

"Iya duluan aja" jawabnya

"Ya udah ayok an"

Aku dan Dimas berjalan bersama.Dimas orangnya baik perhatian seru juga tampan walaupun masih tampan si Arga.

Aku masuk kelas dan tak lama Arga dan Exa masuk bersama dan Exa terlihat bahagia.Ah hati kenapa ini sakit sekali.

Hay guys semoga terhibur