Andovi bangun dan mendapati Mikaya bisa bisanya tertidur pulas di saat bayinya sedang menangis. Dia segera membangunkan istrinya.
"Shtt .. Bangun .. Afgari nangis terus dari tadi .. Shttt .. Banguuunn .." Andovi mengguncangkan tubuh Mikaya agar wanita itu bangun.
Mikaya pun bangun dan kaget mendapati Afgari tengah menangis. Dia spontan mencari botol susu karena Afgari haus.
"Mas, kamu jagain Afgari sebentar, ya. Aku mau cuci botol susu dulu."
Andovi berdecak. Jujur ia ngantuk sekali.
"Iya, cepetan."
Mikaya bergegas keluar kamar untuk mencuci kelima botol susunya yang kotor. Biasanya Afgari hanya minum susu tiga sampai empat kali dalam semalam. Tapi malam ini sudah lima kali dan masih haus.
Andovi berusaha menangkan Afgari, akan tetapi tangis Afgari kian mengeras.
"Ayolah Afgari .. Kamu bisa diem gak, sih? Sabar, ibu kamu lagi cuci dulu botol susunya. Udah ya nangis nya."
Alih-alih tenang, tangisan Afgari lebih keras lagi karena sudah tidak sabar untuk minum susu. Bayi berusia lima bulan itu membuat Andovi ingin mengumpat dan memakinya.
Lima menit yang terasa sangat lama, akhirnya Mikaya kembali. Wanita itu mulai membuat susu dengan kecepatan ekstra.
"Lama banget, sih! Anak kamu udah gak sabar tuh mau minum susu," ucap Andovi merasa kesal.
"Iya, mas. Sabar. Ini aku juga udah cepet, kok."
"Anak kamu tuh yang gak sabaran. Bisanya cuma nangis. Gak tahu apa kalau aku itu besok harus bangun pagi ada meeting penting. Malam-malam nangis kejer kayak orang di gebukin aja. Emaknya malah enak-enakan tidur sampe gak denger anaknya nangis."
Andovi terus saja menggerutu. Akhirnya Mikaya ikut kesal juga.
"Anak aku itu anak kamu juga, mas. Bisa bisanya kamu bilang kayak gitu sama anak kita. Kamu pikir yang ngantuk cuma kamu aja apa? Aku juga. Aku baru tidur setengah jam lalu. Enak aja kamu bilang aku enak-enakan tidur. Kamu pikir aku gak capek apa ngurusin Afgari? Selama Afgari lahir, kamu pernah gak semalam aja full gadang buat jagain dia? Pernah gak? Tiap hari kamu alasan meeting aja terus."
Mendengar Mikaya mulai berani padanya bicara demikian, Andovi kian marah.
"Terus kamu maunya apa, hah? Kamu pikir aku gak cape juga kerja tiap hari buat biaya hidup kita? Buat beli susu mahal Afgari yang cukup menguras dompet?"
"Seenggaknya gantian lah, mas. Aku juga capek seharian harus ngerjain rumah. Belum lagi harus ngurusin anak kita."
"Jadi kamu itung-itungan sekarang? Ngurus anak sendiri aja kamu ngeluh. Kamu maunya kita punya baby sitter gitu? Biar kamu bisa enak-enakan leha-leha santai-santai di rumah sementara suaminya kerja keras banting tulang buat nafkahin keluarga."
"Bukan gitu juga, mas."
"Ya terus apa!?"
Nada tinggi Andovi membuat Afgari yang sudah berhenti nangis dan tengah minum susu kini kembali menangis. Akhirnya Mikaya memilih mengalah dan diam agar Afgari bisa tidur lagi.
Sementara dirinya menunggu Afgari sampai tidur lagi, Andovi ikut melanjutkan tidur. Ada perasaan kesal dan hatinya luka mendapati sikap Andovi barusan. Bagi Mikaya, Andovi egois. Seakan-akan mengurus putra mereka merupakan kewajiban sendiri untuknya.
Mikaya berharap, secapek dan selelah apapun Andovi, sebagai seorang ayah seharusnya menjalankan peran sebagaimana mestinya. Setidaknya mengajak Afgari main sebentar, paling tidak ikut bangun dan menunggu di saat Afgari terbangun sampai Afgari tidur lagi.
Tapi sayang, ternyata rumah tangga tidak seperti yang mereka bayangkan semasa masih pacaran. Ini justru seperti mimpi buruk yang terasa begitu nyata.
_Bersambung_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Eka Bundanedinar
lah bayi kn bisanya nangis klo maunya bayi bisa nyari duit kaya kamu mas andovi ya bayi ajaib
2023-05-22
1
Uthie
Betul sekali itu 👍👍👍
Masa pacaran dengan masa menikah tentu akan berbeda... harus lebih siap mental dan paham arti berumah tangga itu akan hak dan kewajiban masing-masing pasangan 👍
2023-05-21
0
Bunda Zhizan
aduhh,, kalo GX mw terkuras uangmu buat anak bini, Yo jangan nikahh,, single aja,, GX tw apa babang setiap rezekimu juga terselip rezeki anak bini Lo,, aaaiii bikin tx tabokk kalo punya laki model beginian,,😤😤😤
2023-05-20
2