Hari pertama

Flashback on (Author POV)

Malam itu Laras membawa Via menemui seorang pria. Saat memasuki tempat terkutuk itu, Via merasa seperti ditarik ke dalam lumpur kotor. Rasanya ingin berlari keluar meninggalkan tempat itu. Namun, setiap teringat kondisi Lyla, ia mencoba menguatkan hatinya.

"Bos ini gadis yang akan bergabung bersama kita," ucap Laras pada seorang pria bertubuh kekar. Marco, seorang pria berusia 35 tahun yang diketahui sebagai pemilik tempat hiburan. Laki-laki itu tersenyum menatap Via, memperhatikan dari ujung kaki ke ujung kepala.

"Cantik juga temanmu. Namanya siapa?" tanya laki-laki itu.

Dengan perasaan malu bercampur ragu, Via menyebutkan namanya. "Nama saya Alviana, Tuan!" jawabnya.

"No no no...! Jangan pakai nama asli. Disini kau akan dipanggil dengan nama samaran. Bagaimana kalau aku memberimu panggilan, Cleopatra. Bagaimana Scarlet?"

"Bagus, Bos, sesuai," jawab Laras diiringi senyum khasnya. Laras menggunakan nama panggilan Scarlet di sana. Dan mulai hari itu Via menjadi Cleopatra. Laras pun mulai mengenalkannya pada dunia malam, dunia yang bagi Via sangat kelam.

Via masuk ke ruang ganti ditemani Laras. Ia membantu berhias diri layaknya wanita-wanita penghibur lainnya. Dandanan menor dengan pakaian cukup terbuka. Via bahkan malu menatap pantulan dirinya di cermin.

"Ras, apa tidak ada pakaian selain ini?" Via kembali meneliti tubuhnya dengan balutan pakaian itu. "Ini terlalu terbuka."

"Memang inilah pakaian yang cocok, Cleo ..." Laras sudah mulai memanggil nama samaran Via. "Kita disini untuk menghibur. Kalau pakaianmu tertutup, mana ada pria yang mau menyewa jasamu?" jelas Laras.

Mendengar ucapan Laras, Via meneteskan air mata. Seberat inikah ujian dalam hidupnya? Keterbatasan membuatnya memilih jalan pintas. Akan tetapi, Via tidak punya pilihan lain untuk ditempuh.

Aku harus kuat demi Lyla. ucapnya dalam hati.

"Via, awalnya aku juga begitu. Tidak ada satu wanita pun yang rela menjual diri jika bukan karena keadaan terpaksa. Awalnya aku juga berat, tapi lama-kelamaan aku mulai terbiasa. Kau pun akan seperti itu," ucap Laras seraya mengusap bahu Via.

Via mengangguk pelan, namun segenap hatinya menolak.

Setelah selesai berhias diri, Via dan Laras keluar dari ruang ganti. Mereka berjalan menuju sebuah meja, dimana beberapa pria sedang minum. Tidak pernah menginjakkan kaki di tempat semacam itu sebelumnya membuat Via benar-benar ketakutan. Di tempat itu hanya ada pria hidung belang dan pemabuk, dengan seorang wanita yang setia menuang minuman di sisinya.

Di sanalah pertama kali Via bertemu dengan Wira. Seorang pria tampan yang duduk seorang diri di sudut, sementara temannya yang lain menikmati kebersamaan dengan wanita. Satu hal yang Via tahu, Wira berbeda. Laki-laki itu bahkan tidak ingin didekati atau disentuh, walau pun beberapa wanita cantik menawarkan diri padanya. Via kemudian melirik Laras, yang kini bergelayut manja di lengan seorang pria, sambil menuang minuman. Ia memberi Via kode dengan kedipan mata, seolah menunjukkan pada Via, cara untuk merayu.

Dalam hitungan detik, seorang pria menariknya untuk duduk bergabung di sana. Via mencoba menghindar, namun pria itu menyodorkan sejumlah uang padanya. Dan demi apapun, jika tidak mengingat biaya pengobatan Lyla, Via pasti sudah melemparkan uang itu ke wajah pria hidung belang itu. Akhirnya ia hanya mampu berdiam diri di tempat duduknya, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Sedangkan Laras begitu menikmati perannya.

*****

"Kau harus bayar harga yang pantas untuk dia," ucap Marco pada seorang pria.

"Baiklah, berapa aku harus membayarnya? Kau bisa menjamin dia barang baru, kan?"

Aldi, seorang pria hidung belang, yang juga merupakan teman minum Wira, malam itu mendatangi Marco untuk menyewa jasa Via untuk semalam.

Marco kemudian membisikkan nominal yang harus dibayar oleh pria tersebut untuk dapat menghabiskan malamnya bersama Via. Walaupun terkejut dengan nilai yang disebutkan oleh Marco, namun ia tetap menyanggupi.

"Mahal juga ya ..." ucap Aldi.

"Kalau kau tidak sanggup, aku akan memberikannya pada orang lain."

"Tidak ... tidak ... aku menginginkannya. Akan kubayar berapapun untuk mendapatkannya."

"Baiklah."

Via menyapu air mata yang menetes membasahi wajahnya, saat mendengar pembicaraan Aldi dan Marco. Akhirnya, ia benar-benar telah menjual harga dirinya. Sesuatu yang mungkin akan menodainya seumur hidup.

Setelah menyelesaikan urusannya dengan Marco, Aldi pun mengajak Via meninggalkan tempat itu menuju sebuah hotel mewah. Saat hendak keluar, bersamaan dengan Wira yang juga akan pergi dalam keadaan setengah mabuk. Wira sempat melirik sinis pada Via, membuat wanita itu menunduk malu.

Sepanjang perjalanan Via diam membisu, walaupun Aldi beberapa kali membuka suara, namun ia bagai tidak mengindahkan keberadaan Aldi di sana. Pikirannya melayang, dan pandangannya hanya mengarah pada keramaian jalan malam itu.

"Cleo ... kau dipanggil Cleopatra kan?" tanya Aldi memulai pembicaraan untuk yang kesekian kalinya.

"Ii-iya..." jawabnya gemetar.

"Kenapa kau mau menjadi seorang wanita penghibur? Bukankah dengan begitu kau baru saja menghancurkan hidupmu?" tanya-nya kemudian.

Via hanya mendengar pertanyaannya tanpa menjawab. Ia lebih memilih diam. Hingga kurang dari satu jam, mereka tiba di sebuah hotel mewah. Memasuki sebuah kamar, hal pertama yang dipikirkannya hanya kehancuran masa depannya. Terutama dosa yang mungkin tidak bisa dipertanggungjawabkan nantinya pada sang pencipta.

"Kau suka tempat ini?"

"Tidak," jawabnya datar.

Perlahan Aldi melangkah mendekati Via, seiring dengan langkah kaki Via yang terus mundur ke belakang. Ia bahkan sudah gemetar ketakutan.

"Ada apa Cleo? Kenapa kau terus melangkah mundur?"

Cairan bening mulai menggenangi bola mata Via, saat punggungnya telah menempel dengan dinding. Akan tetapi Aldi tidak begitu peduli. Ia menelan saliva, saat pandangannya menjelajahi tubuh indah dan seksi yang kini berdiri di hadapannya. Rasanya sudah tidak sabar untuk menyentuh setiap bagiannya. Laki-laki itu menarik dengan kasar pergelangan tangan Via dan berusaha memeluknya. Namun, Via mendorongnya hingga mundur beberapa langkah.

"Tolong jangan sentuh aku!"

"Apa maksudmu, Cleo? Aku sudah membelimu. Aku membayarmu dengan harga yang sangat mahal untuk malam ini. Jadi sekarang layani aku," teriak Aldi seraya menarik tangan Via dan menghempasnya ke atas tempat tidur.

Via berusaha memberontak dengan sekuat tenaga, hingga pakaiannya sobek di beberapa bagian, namun Aldi yang telah dikuasai oleh nafsu tidak memberi celah. Saat ingin menciumnya, Via menendang perut lelaki itu dengan keras hingga meraung kesakitan. Tak ingin kehilangan kesempatan, Via memanfaatkan keadaan itu melarikan diri.

Sambil menahan tangis, Via berlari melewati lorong panjang, mencari jalan keluar. Saat tiba di sebuah lift, ia menabrak seorang pria paruh baya.

Ma-- maaf," ucapnya terbata-bata seraya menoleh kebelakang, takut jika Aldi menemukannya di sana.

"Tidak apa," ucap pria itu. Melihat ketakutan di wajah Via, ia kembali bertanya. "Ada apa, Nak? Apa seseorang mengejarmu?"

Via belum sanggup menjawab. Hanya sesekali menoleh kebelakang sana.

Pria paruh baya itu memperhatikan penampilan Via dengan pakaian sedikit terbuka dan sobek di beberapa bagian. Merasa kasihan, ia pun memberikan jas miliknya untuk menutupi tubuh Via, lalu mengajaknya masuk ke sebuah kamar besar.

"Tenanglah, kau aman di sini," ucapnya berusaha meredam tangisan Via yang semakin menjadi.

Kata orang, Tuhan tidak akan memberi manusia ujian melebihi batas kemampuannya. Via merasa yakin, karena itulah Tuhan mengirim seorang malaikat untuk menolongnya malam itu, seorang pria baik hati bernama Tuan Gunawan.

****

Terpopuler

Comments

Tanza Dimas Heriyanto

Tanza Dimas Heriyanto

hmmm....Marco ni kk Anita kan y

2023-12-27

2

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

First

2023-12-18

0

Marhaban ya Nur17

Marhaban ya Nur17

salah paam

2023-10-21

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Hari pertama
3 Di paksa kembali
4 Perjanjian jual beli
5 Rumah besar
6 Dia bukan wanita baik-baik
7 Kenangan Buruk
8 Ancaman
9 Sebuah Syarat Pernikahan
10 Bolehkah Lyla tinggal di rumah ini?
11 Fokus Mencari
12 Pengumuman Give away
13 Mengapa Mereka Berbeda?
14 Sebuah Foto Bayi
15 Dia Sulit Dihubungi
16 Lyla lebih suka boneka dari Bunda!
17 Dia itu Wanita Baik-Baik
18 Harus Cari Tahu Tentangnya
19 JANGAN!!!
20 Maafkan Aku, Via!
21 Tuhan Tak Pernah Tidur
22 Akan Seperti apa Dia?
23 Dimana Kau Meninggalkannya?
24 Om Wila Jahat sama Bunda, Opa ...
25 Dia adalah Lyla
26 Lyla anakku ...
27 Dosakah jika mencintai Secara Berlebihan?
28 Lihat, Betapa Dangkalnya Pemikiranmu!
29 Kau Melakukan Kesalahan Fatal
30 Ayah Sayang Lyla....
31 Bagaimana aku bisa membalasnya?
32 Lyla tidak apa apa kalau tidak punya Ayah, Bunda!
33 Aku Terlalu Jahat
34 Membuat Adik Untuk Lyla ...
35 Sesuatu yang tertunda
36 Drama Salah paham
37 Aku sedang Mencobanya
38 Kedatangan Seseorang Yang Tidak Diharapkan!
39 Bukankah Pernikahanmu Hanya Status Palsu?
40 Berani Sekali Kau ...!!!
41 Jangan Bilang Tidak!
42 Ayah, Jangan Jahat sama Bunda Lagi!
43 Harapan satu-satunya.
44 Tolong Bujuk Mbak Shera, Mas!
45 MAAFKAN AKU, AYAH!
46 Seperti Apa Wanita Yang Menggantikanku?
47 Wanita Itu Biasa-Biasa Saja!
48 TIDAK AKAN LEBIH DARI INI ....
49 Wira Hanya Ingin Membalasku
50 Pengumuman give away
51 Tuhan menjodohkan kami dengan cara yang unik!
52 Jadi Dia Hanya Seorang Wanita Malam?
53 Sekarang Mbak Shera Tahu ....
54 Jangan pernah kau mengakui dirimu ...
55 Apakah Mas Wira masih mencintai Mbak Shera?
56 Harus Saling Terbuka
57 Apa kau Cemburu?
58 Tunggu aku di kamar, kita harus bicara!
59 Via Istriku, Dia Milikku!!
60 Ketika Kaktus Tertanam di Padang Pasir
61 Anak ke dua On the Way ....
62 Kau boleh minta apapun dariku, kecuali Wira!
63 Apa Kurangnya Wira Bagimu?
64 Hasil tes Keluar
65 Rekomendasi Novel
66 Kau tidak Bisa menjadi ....
67 Dewasalah, Tuan Wiratama Abimanyu!
68 Fix, dia lebih bodoh dari Kak Zian ...
69 Positif
70 Kau Tidak Perlu Ragu!!
71 Aku mencintaimu ...
72 Kau mau Jadi Pebinor, ya??
73 Bunda Jangan Pergi!
74 Tetap Di sini dan memulai dari awal, Bersamaku!
75 Kau Masih Sama Seperti Dulu, Pemaksa!
76 Maaf, Aku Sudah Berlebihan!
77 Tidak Akan Meminta Apapun Lagi.
78 Panik!!!
79 Aku Tidak Akan Bisa Memaafkan Diriku
80 Ungkapan Hati Wira Sableng!
81 Istri Itu Butuh Perhatian
82 Jangan beritahu suami Durjanamu ini!
83 TEMAN DURJANA!!
84 Aku juga bisa perhatian!
85 Jatuh Tersungkur!!!!
86 Ayah, Malahin Om Itu, Yaaa ...!!!
87 Lakukan Sesuatu Biar Bayinya Cepat Keluar!
88 Apa Maksudmu Via didorong?
89 Aku Belum Pernah menjewer Orang!
90 Kenapa ada Noda Darah?
91 BWM 90
92 Keajaiban Untuk Lyla
93 Lyla, Sayang ... Bangun, ini Bunda ..."
94 Tidak Boleh Kehilangan Harapan
95 PELANGI SETELAH HUJAN
96 Lyla Harus Kuat
97 Tidurlah Dalam Kedamaian, Anakku ...
98 Pada Akhirnya Semua Akan Berlalu
99 Kaktus di ladang Pak Sableng
100 Akibat Pil Setan!!!
101 Lain Kali Aku Minta Lagi, Yaa...
102 Willy dan Pil Setannya
103 Gara - Gara Tik Tok
104 Bagai Menemukan Harta Karun
105 FINAL EPISODE
106 Extra Part Lebaran -- (Bersolo Karier itu Apa?")
107 Extra Part -- (Be Smarter Than Your Smartphone)
108 EXTRA PART (SKI- DI-PAPAPH yang Gagal!!)
109 Me And The Rich Man
110 HIDDEN WIFE
111 Suami Bohongan
112 MY SEXY LITTLE WIFE
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Prolog
2
Hari pertama
3
Di paksa kembali
4
Perjanjian jual beli
5
Rumah besar
6
Dia bukan wanita baik-baik
7
Kenangan Buruk
8
Ancaman
9
Sebuah Syarat Pernikahan
10
Bolehkah Lyla tinggal di rumah ini?
11
Fokus Mencari
12
Pengumuman Give away
13
Mengapa Mereka Berbeda?
14
Sebuah Foto Bayi
15
Dia Sulit Dihubungi
16
Lyla lebih suka boneka dari Bunda!
17
Dia itu Wanita Baik-Baik
18
Harus Cari Tahu Tentangnya
19
JANGAN!!!
20
Maafkan Aku, Via!
21
Tuhan Tak Pernah Tidur
22
Akan Seperti apa Dia?
23
Dimana Kau Meninggalkannya?
24
Om Wila Jahat sama Bunda, Opa ...
25
Dia adalah Lyla
26
Lyla anakku ...
27
Dosakah jika mencintai Secara Berlebihan?
28
Lihat, Betapa Dangkalnya Pemikiranmu!
29
Kau Melakukan Kesalahan Fatal
30
Ayah Sayang Lyla....
31
Bagaimana aku bisa membalasnya?
32
Lyla tidak apa apa kalau tidak punya Ayah, Bunda!
33
Aku Terlalu Jahat
34
Membuat Adik Untuk Lyla ...
35
Sesuatu yang tertunda
36
Drama Salah paham
37
Aku sedang Mencobanya
38
Kedatangan Seseorang Yang Tidak Diharapkan!
39
Bukankah Pernikahanmu Hanya Status Palsu?
40
Berani Sekali Kau ...!!!
41
Jangan Bilang Tidak!
42
Ayah, Jangan Jahat sama Bunda Lagi!
43
Harapan satu-satunya.
44
Tolong Bujuk Mbak Shera, Mas!
45
MAAFKAN AKU, AYAH!
46
Seperti Apa Wanita Yang Menggantikanku?
47
Wanita Itu Biasa-Biasa Saja!
48
TIDAK AKAN LEBIH DARI INI ....
49
Wira Hanya Ingin Membalasku
50
Pengumuman give away
51
Tuhan menjodohkan kami dengan cara yang unik!
52
Jadi Dia Hanya Seorang Wanita Malam?
53
Sekarang Mbak Shera Tahu ....
54
Jangan pernah kau mengakui dirimu ...
55
Apakah Mas Wira masih mencintai Mbak Shera?
56
Harus Saling Terbuka
57
Apa kau Cemburu?
58
Tunggu aku di kamar, kita harus bicara!
59
Via Istriku, Dia Milikku!!
60
Ketika Kaktus Tertanam di Padang Pasir
61
Anak ke dua On the Way ....
62
Kau boleh minta apapun dariku, kecuali Wira!
63
Apa Kurangnya Wira Bagimu?
64
Hasil tes Keluar
65
Rekomendasi Novel
66
Kau tidak Bisa menjadi ....
67
Dewasalah, Tuan Wiratama Abimanyu!
68
Fix, dia lebih bodoh dari Kak Zian ...
69
Positif
70
Kau Tidak Perlu Ragu!!
71
Aku mencintaimu ...
72
Kau mau Jadi Pebinor, ya??
73
Bunda Jangan Pergi!
74
Tetap Di sini dan memulai dari awal, Bersamaku!
75
Kau Masih Sama Seperti Dulu, Pemaksa!
76
Maaf, Aku Sudah Berlebihan!
77
Tidak Akan Meminta Apapun Lagi.
78
Panik!!!
79
Aku Tidak Akan Bisa Memaafkan Diriku
80
Ungkapan Hati Wira Sableng!
81
Istri Itu Butuh Perhatian
82
Jangan beritahu suami Durjanamu ini!
83
TEMAN DURJANA!!
84
Aku juga bisa perhatian!
85
Jatuh Tersungkur!!!!
86
Ayah, Malahin Om Itu, Yaaa ...!!!
87
Lakukan Sesuatu Biar Bayinya Cepat Keluar!
88
Apa Maksudmu Via didorong?
89
Aku Belum Pernah menjewer Orang!
90
Kenapa ada Noda Darah?
91
BWM 90
92
Keajaiban Untuk Lyla
93
Lyla, Sayang ... Bangun, ini Bunda ..."
94
Tidak Boleh Kehilangan Harapan
95
PELANGI SETELAH HUJAN
96
Lyla Harus Kuat
97
Tidurlah Dalam Kedamaian, Anakku ...
98
Pada Akhirnya Semua Akan Berlalu
99
Kaktus di ladang Pak Sableng
100
Akibat Pil Setan!!!
101
Lain Kali Aku Minta Lagi, Yaa...
102
Willy dan Pil Setannya
103
Gara - Gara Tik Tok
104
Bagai Menemukan Harta Karun
105
FINAL EPISODE
106
Extra Part Lebaran -- (Bersolo Karier itu Apa?")
107
Extra Part -- (Be Smarter Than Your Smartphone)
108
EXTRA PART (SKI- DI-PAPAPH yang Gagal!!)
109
Me And The Rich Man
110
HIDDEN WIFE
111
Suami Bohongan
112
MY SEXY LITTLE WIFE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!