Part 04

Dua pria sedang duduk dia Erlangga dan Aldo, Menikmati pesta ulang tahun itu.

Aldo membuyarkan ke heninganya lalu berkata " ku kira kau tidak akan datang," ejek Aldo sedikit terkekeh

" Terpakasa!" Jawab Erlangga angkuh sekali.

Aldo menaikanan alisnya"kau belum bisa melupakannya!"

" Hemm!!" jawab Erlangga singkat .

" Aku pernah di posisi mu . Kamu tau, wanita mu pernah menjadi wanita yang ku kejar dulu. Aku menyukainya secara diam diam , karena aku merasa sangat buruk waktu itu . Dan aku tidak percaya diri . Tetapi dia bukan jodohku . Maka pertemuan itu adalah akhir bahwa aku tidak boleh mengharapkanya . " Kata Aldo

Membuat Erlangga pria itu sangat terkejut .

" kau menyembunyikan semunya . " cecar Erlangga , sedikit ada rasa emosi .

" Aku bukan pria bodoh , mengejar wanita yang sudah bersuami . Hati memang sakit , tetapi lebih menyakitkan jika kita tidak bersahabat baik . " kata Aldo menjelaskan

Seorang pelayan wanita mendekati Erlangga menawari air minum berupa jus jeruk . Tidak ada alkhol di sana .

Wanita itu hanya membawa satu gelas .

Erlangga menerima gelas itu tanpa ragu , lalu menyesapnya dengan perlahan .

" Sudah jangan pikirkan . Dia jodohmu akan kembali kepada mu . Bersabarlah . " Ucap Aldo

Menepuk bahu Erlangga mulai meninggalkan pria itu sendirian . Berbaur dengan Istri dan anaknya .

Dia menyederkan tubunya sembari menikmati minuman itu .

" Ada apa dengan ku ." Batin Erlangga " ah sial . " lanjut Erlangga membatin .

Sementara seorang wanita yang duduk di pojokan seperti semula , tersenyum senang .

Ke esokan harinya

Pancaran sinar matahari menyilaukan mata , beberapa kali dia menutup matanya . Untuk menghindari sinar matahari itu .

Pria itu merasa kesal , dengan malas dia bangkit . Menuju kamar mandi , kemudian ia terkejut . Kenapa dirinya berada di tempat sangat berbeda .

" Apa yang terjadi ." Pikir Erlangga ," what . " Seulas senyum terbit mengingat sosok kecil yang memapah dirinya keluar dari acara ulang tahun itu .

" Lalu dia kemana . " Erlangga bertanya pada dirinya sendiri , Matanya bergerak kesana kemari mencari sosok wanita mungilnya . Yang entah kemana .

Tidak ada tanda tanda seseorang bersama dirinya , Jadi wanita itu kemana . Setelah menolongnya .

Tok tok tok

Erlangga sedikit terkejut ketika mendengar ketukan pintu .

Ceklek

Erlangga membuka Pintu itu dengan malas ," katakan apa yang terjadi pada ku ! " ucap Erlangga dingin . Setelah mengetahui siapa yang telah mengetuk pintu

" Saya dan Aldi Tuan . " jawab Deni apa adanya .

" tidak percaya , singkat ku wanita yang membawaku . " kata Erlangga Membuat Deni menerobos masuk .

" akan saya jelaskan ." Kata Deni , untuk apa menyembunyikan kebenaran .

Erlangga menurup pintu itu , lalu duduk di atas ranjang menunggu penjelasan dari Deni .

" Saya tidak tau apa yang telah terjadi . Hanya saja ketika saya menghubungi tuan , seorang wanita menjawab telfon itu . Lalu dia berkata

Untuk menemunya . Setelah saya sampai saya melihat Tuan merancau tidak jelas . Dan Nona itu tidak ingin menolong Anda berlebihan . Jadi saya dan Aldi membawa ke mari . "

Erlangga menaikan alisnya . " kau tau wanita itu ?

" emm ,itu . .." Deni rangu akan mengatakan jujur atau tidak .

Tetapi Erlangga mengerti , " Aku tau . Cari tau apa di baik baik saja selama ini . " kata Erlangga tegas .

" Siapa yang berani menjebak ku ?"

" Dia salah satu karyawan perusahan . Dia sangat tertarik dengan anda ."

Erlangga mengangguk mengerti .

Di sisi lain .

Tidak di pungkiri wanita satu anak itu , masih membayangkan kejadian kemarin malam .

Tubuhnya terasa remuk , pulang tengah malam . Paginya harus pergi bekerja . Seperti biasa sebelum berangat bekerja

Wanita itu memompa Asi untuk si kecil . Dan takut juga akan bengkak ketika sedang bekerja . Itu akan menyiksa dirinya .

Lalu mengantarkannya ke rumah sakit , dimana sang putra sedang di rawat .

Setiap kali dia kelelahan , pergi ke toilet hanya sekedar meluruskan kakinya yang terasa sakit . Duduk di atas closed sembari memijitnya dengan pelan .

" Besok aku harus mendapatkan uang . Bagaimana caranya ya . " Batin Nerin sedih

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!