Sebuah hadiah

Sebuah kata terindah tentang cinta sudah di utarakan dan saling memadu kasih sayang satu sama lain, saat ini Elina merasakan jatuh cinta sangat dalam pada pria di hadapannya kini.

Namun dalam hal ini Elina tak langsung mengatakan segera minta di nikahi secara buru-buru karena malu jika mengatakannya takut di katakan 'sudah ngebet' tapi dalam hal ini sebenarnya Elina sudah siap jika di persunting oleh seorang pria bernama Andra.

Hingga tangan Andra memegang tangan Elina dengan lembut dan Andra membungkukan punggung dan memberikan sebuah hadiah kepada Elina.

"Apa ini" tanya Elina penasaran dengan sebuah hadiah yang berada di tangan Elina dari seorang pria dihadapannya m.

"Bukalah agar kamu tahu isi nya apa?" Kata Andra pada Elina dan menekuk lututnya.

"Kenapa harus di bungkus jika ujung-ujungnya di buka" kata Elina tersenyum simpul.

"Semakin susah kamu membukanya saat itulah kamu semakin penasaran akan isinya, aku suka membuat mu semakin penasaran" kata Andra.

"Kamu ingin membuat hidup penuh rasa penasaran" kata Elina.

"Itu lebih baik, ketimbang diriku yang membuat mu jatuh cinta hingga mati penasaran"

"Ikhh, kamu jahat" kata Elina.

"Hehe buka dulu ya, abis itu aku minta peluk sama kamu" kata Andra lalu yang sebelumnya menekuk lututnya kini berdiri menatap wajah sang kekasih dengan senyuman penuh arti

"Baiklah, aku buka ya sayang" kata Elina.

"Bukalah"

Lalu Elina membuka hadiah itu secara perlahan namun ternyata sulit dengan apa yang ia perkiraka, begitu banyak lapisan kertas kado di lapisan yang terbungkus. Sepertinya Andra memang sengaja melakukan itu demi membuat Elina kesulitan membukanya dan semakin penasaran.

"Ini sulit sekali aku tak percaya ternyata begitu banyak lapisan kertas kado di dalam sini, waaah ini sih seperti kerjain aku" kata Elina yang terlihat sebal namun masih tetep tesenyum membuka kado yang diberikan oleh Andara. Hingga lapisan ke dua belas barulah Elina menemukan sebuah isi kado itu yang ternyata sebuah kotak kecil yang berisi sesuatu yang indah.

"Wah" kata Elina tak menyangka.

Lalu dengan cepat Andra pun membuka kotak itu dan ternyata isinya cincin.

"Maukah kamu menikah denganku?" Kata Andra tersenyum merekah.

Elina pun tak menyangka jika hadiahnya adalah sebuah hadiah lamaran cinta.

"Mungkin cinta ku tak seindah bintang dilangit dan tak mampu bersinar indah di malam hari layaknya rembulan, tapi percayalah jika aku mencintai mu secara tulus di dalam hati tanpa keraguan dan pastinya hanya kamu yang di hatiku" kata Andra. "Maukah kamu menikah dengan ku?"

Tanpa ragu Elina pun menjawab.

"Tentu aku mau menikah dengan mu" jawab Elina dengan senyum bahagia.

Bak pucuk di cinta ulam pun tiba itulah yang saat ini Elina tengah rasakan. Gadis berusia 20 tahun itu tak menyangka dirinya benar-benar di lamar oleh seorang pria yang sangat ia cinta. Baru saja terbesit rasa ingin di nikahi pria bernama Andra tapi ternyata Andra telah melamar Elina lebih dulu. Sungguh sangat sesuai harapan yang paling di rasa, dan hal yang paling indah.

Tentu saja di terima dengan senang hati oleh Elina. Meski umur Elina yang muda tapi bagi Elina menikah dengan orang yang saat ini ia cintai sesuatu yang tidak boleh ia siakan begitu saja.

Elina berharap dirinya bisa bahagia bersama pria yang kini di hatinya.

Lalu Elina pun memeluk erat pria yang kini di hadapannya dengan rasa bahagia.

Episodes
1 Aku mencintai mu
2 Sebuah hadiah
3 Ke rumah calon
4 Di luar dugaan
5 Bestie
6 Hal gila yang Elina dapatkan
7 Terulang kembali
8 Tiba-tiba bertemu
9 Mas Satya
10 Getaran
11 Musuh
12 Hutang lagi, hutang lagi
13 Aku tak dengar
14 Acara pernikahan Satya dan Kanya
15 Malam pengantin mu
16 Setelah kejadian
17 Hal licik
18 Kondisi Elina terkini
19 Melihat dari kejauhan
20 Tidak bisa terima
21 Jangan memperpanjang masalah
22 Pengakuan palsu
23 Kerja sama
24 Tangisan dan luka Elina
25 Anggap semua tak terjadi
26 Aku tak mau putus
27 Sial
28 Kanya datang lagi
29 Maaf kan diriku sendiri
30 Andra
31 Bicarakan pernikahan
32 Jangan urusi pernikahan ku
33 Kembali ke rutinitas
34 Kepergok
35 Rencana Kanya berhasil
36 Harum Elina
37 Maafkan aku Satya
38 Apa yang terjadi
39 Koma
40 Diceraikan
41 Di kira Nadine
42 Elina anak yang sebatang kara
43 Bertemu dengan si tua
44 Memberikan stimulus
45 Titip Satya
46 Diketahui Bowo
47 Ketahuan juga
48 Ditemukan Andra
49 Niat rujuk
50 Tak semudah itu saat kembali bersamanya
51 Pahit dan getir
52 Aku mual Andra, aku tak sengaja
53 Nafkah lima ribu rupiah
54 Sarapan pagi
55 Kedatangan Satya
56 Ini bukan rumah tangga yang Elina mau
57 Ada yang lain
58 Oma Sari
59 Seharusnya aku tidak menangis di depan Oma
60 Sari mengerti apa yang Elina rasa
61 Sifat buruk Andra
62 Lain Satya lain Andra
63 Aku assisten rumah tangga mu?
64 Perkara buah mangga
65 Kamu gak ikut
66 Kesepakatan
67 Berangkat bersama Edward
68 Makan malam
69 Elina aku berbohong saja
70 Aku hanya ingin makan enak tidak lebih
71 Rasa sakit
72 Luar biasa
73 Andra dan Elina pulang
74 Andra kenapa kamu katakan itu
75 Ngaca
76 Semoga kalian bahagia
77 Disaat semua tak ada yang percaya
78 Aku ikut dengan mu
79 Di bawa Bowo
80 Sempit terhimpit
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Aku mencintai mu
2
Sebuah hadiah
3
Ke rumah calon
4
Di luar dugaan
5
Bestie
6
Hal gila yang Elina dapatkan
7
Terulang kembali
8
Tiba-tiba bertemu
9
Mas Satya
10
Getaran
11
Musuh
12
Hutang lagi, hutang lagi
13
Aku tak dengar
14
Acara pernikahan Satya dan Kanya
15
Malam pengantin mu
16
Setelah kejadian
17
Hal licik
18
Kondisi Elina terkini
19
Melihat dari kejauhan
20
Tidak bisa terima
21
Jangan memperpanjang masalah
22
Pengakuan palsu
23
Kerja sama
24
Tangisan dan luka Elina
25
Anggap semua tak terjadi
26
Aku tak mau putus
27
Sial
28
Kanya datang lagi
29
Maaf kan diriku sendiri
30
Andra
31
Bicarakan pernikahan
32
Jangan urusi pernikahan ku
33
Kembali ke rutinitas
34
Kepergok
35
Rencana Kanya berhasil
36
Harum Elina
37
Maafkan aku Satya
38
Apa yang terjadi
39
Koma
40
Diceraikan
41
Di kira Nadine
42
Elina anak yang sebatang kara
43
Bertemu dengan si tua
44
Memberikan stimulus
45
Titip Satya
46
Diketahui Bowo
47
Ketahuan juga
48
Ditemukan Andra
49
Niat rujuk
50
Tak semudah itu saat kembali bersamanya
51
Pahit dan getir
52
Aku mual Andra, aku tak sengaja
53
Nafkah lima ribu rupiah
54
Sarapan pagi
55
Kedatangan Satya
56
Ini bukan rumah tangga yang Elina mau
57
Ada yang lain
58
Oma Sari
59
Seharusnya aku tidak menangis di depan Oma
60
Sari mengerti apa yang Elina rasa
61
Sifat buruk Andra
62
Lain Satya lain Andra
63
Aku assisten rumah tangga mu?
64
Perkara buah mangga
65
Kamu gak ikut
66
Kesepakatan
67
Berangkat bersama Edward
68
Makan malam
69
Elina aku berbohong saja
70
Aku hanya ingin makan enak tidak lebih
71
Rasa sakit
72
Luar biasa
73
Andra dan Elina pulang
74
Andra kenapa kamu katakan itu
75
Ngaca
76
Semoga kalian bahagia
77
Disaat semua tak ada yang percaya
78
Aku ikut dengan mu
79
Di bawa Bowo
80
Sempit terhimpit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!