Benih Yang Tak Kau Harapkan
Suatu malam seorang anak muda sedang merayakan reuni di sebuah cafe. Di malam itu sudah berdatangan Alumni dari SMA Nusa bangsa, sekolah favorit di kota Jakarta. Mereka mulai berdatangan dan masuk kedalam cafe yang sudah di booking jauh jauh hari.
Clarissa datang menghadiri acara reuni itu dengan memakai stelan feminim menggunakan dress bunga berwarna pink dengan sedikit terbuka di bagian lengannya. Semua teman Cowoknya membelalakkan matanya saat Clarissa sudah masuk dan duduk dikursi yang sudah disediakan. Teman cowok nya hanya bisa meneguk Saliva nya saat melihat ke arah bibir Clarissa yang tampak sexy.
Dari masih menjadi Siswi di sekolah Nusa bangsa, Clarissa adalah murid yang pintar dan paling cantik di kelasnya, tak hayal banyak teman dikelasnya jatuh hati. Tak hanya teman sekelasnya, melainkan KK kelasnya pun banyak yang mencintai Clarissa.
Tetapi Clarissa tidak merasa membanggakan dirinya, ia sosok perempuan yang kalem dan ramah pada setiap orang.
"Hai Bestie" sahut teman teman Clarissa yang bernama Naura dan Salsabila
"Hai juga Nau dan Sa" balas Clarissa dengan melebarkan senyumnya
"Cla kesibukan kamu apa setelah menamatkan sekolah SMA" tanya Reyhan yang sudah ikut gabung dengan mereka
"Aku sekarang lagi fokus untuk mendaftar di Universitas negeri" balas Clarissa ramah
"Aku do'akan supaya kamu keterima di kampus yang kamu inginkan" ujar Reyhan
"Aamiin makasih Rey" ucap Clarissa.
Beberapa menit setelahnya, semua teman teman yang diundang di acara reuni sudah hampir berdatangan semuanya.
"Baiklah karena hampir tiba semua yang hadir di acara reuni ini, lebih baik sekarang aku buka Acaranya" ungkap Alvian penyelenggara acara
"Tunggu Al, David belum datang" cegah Firman seorang KM di kelasnya saat itu
"Oh ya aku lupa, apa kalian tau David masih dimana, atau dia tidak akan menghadiri reuni kita???" tanya Alvian pada semua temen temannya
"Gua tadi udah chat David, katanya sebentar lagi dia sampai" sahut Ilham teman sebangku David
"Oke baiklah tunggu sampai David tiba" pungkas Alvian tidak bicara lagi
Dari arah parkiran sudah ada mobil sport berwarna merah, mobil itu kini terhenti dan pemilik nya langsung keluar.
Pria itu adalah David Dirgantara. David mulai melangkah kan kakinya masuk ke dalam cafe.
Penampilan David malam itu membuat kagum teman teman alumni nya. Dengan style kekinian ala anak muda zaman sekarang. David berjalan dengan pandangan lurus ke arah teman temannya. Aroma parfum maskulin dalam tubuhnya tercium sampai 100meter.
David mulai berdiri mematung, dan menyorotkan tatapan tajam ke arah teman teman nya, David mulai membukakan kacamata hitam nya, sedangkan satu tangan nya ia masukkan ke dalam caku celana.
"Hai Friends, apakah acaranya sudah dimulai. Sorry gua terlambat datang" ucap David tak enak hati
"Santai saja bro acara baru mau dimulai" jawab Alvian dengan mempersilahkan David untuk segera duduk.
Tanpa fikir panjang akhirnya David duduk dikursi bersebelahan dengan Clarissa. Sedangkan Clarissa hanya tertunduk diam tak bergeming.
Dari sejak keduanya masih menjadi Murid, David dan Clarissa tak begitu akrab. Meskipun David murid populer di sekolah nya tapi dirinya selalu menjaga Image dari teman temannya. David seorang pria yang begitu dingin dan cuek.
David sering menghabiskan waktu senggang nya saat jam beristirahat dengan main basket disekolah nya. Ia adalah kapten Basket yang banyak disemangati oleh adik kelas dan KK kelasnya.
Selain tim basket David juga merangkap sebagai ketua OSIS. David adalah anak yang aktif disekolah nya. Maka dari itu setelah David menamatkan pendidikan Sekolah menengahnya, dirinya berniat mendaftar ke Universitas di luar negeri. Papahnya yang menjadi CEO diperusahaan miliknya sudah mendaftarkan David di Universitas terbaik di negara Amerika serikat yaitu Harvard University.
Akhirnya setelah semua teman-teman nya berkumpul. Alvian berdiri dan memulai acara reuni nya dengan berdo'a terlebih dahulu.
"Teman teman mari kita berdo'a terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing supaya acara reuni ini berjalan dengan lancar dan baik" ungkap Alvian seraya mengangkat kedua tangannya dengan posisi berdoa
"Aamiin" ucap Alvian
"Selanjutnya Silahkan kalian menyantap menu yang sudah dipesan dan disediakan" pinta Alvian mempersilahkan teman temannya untuk segera mencicipi makanan tersebut.
Tak menunggu lama teman temannya menghabiskan menu makanan yang telah dipesan Alvian.
Mereka malam itu menghabiskan acara reuni nya dengan sangat bersorak riang gembira.
Ada yang saling tutur sapa, saling bertukar pikiran, saling curhat dan ada juga yang memilih berswa foto.
Beberapa jam kemudian Acara reuni itu telah usai. Semua yang hadir memilih berhamburan untuk segera pulang mengingat waktu sudah semakin larut.
Di parkiran Alvian, Ilham, dan David mereka masih berada disana belum meninggalkan tempat itu, sedangkan Naura, Salsabila dan Clarissa pun masih ditempat itu pula. Mereka bertiga keluar dan mendekati Ketiga pria itu.
"Duh kayaknya papi belum jemput aku" ucap Salsabila yang mulai cemas
Sedangkan Naura terlihat mondar-mandir kesana kemari seraya menggenggam ponselnya yang sudah ia tempelkan ke telinga nya.
Tut...Tut...tutt..
"Ahh sial kemana sih Pak Mamat susah banget dihubungi" ucap Salsabila merengus kesal karena supir pribadi nya telat menjemput dirinya dan saat di telfon susah untuk dihubungi
"Kenapa Sa??" tanya Naura yang bisa membaca raut wajah Salsabila yang terlihat sangat kesal
"Kesal gua punya supir yang kerjaannya lelet. di suruh jemput jam 11 malam ehh belum nongol juga" ujar Salsabila dengan sungut nya yang menggerutu
"Gua juga sama kesal karena dari tadi bokap gua gak ngangkat ngangkat telfon. Entahlah mungkin dia sibuk cari Istri baru" ungkap Naura.
Papah Naura sendiri adalah seorang Single Parents. Dari pernikahan nya bersama Santi, ibu kandung Naura hanya bertahan 15 tahun. Naura sendiri tidak menyangka bahwa pernikahan kedua orang tuanya harus berakhir di pengadilan agama.
Ibu Naura seorang wanita karir yang bekerja kantoran menjadi seorang Sekretaris sedangkan papah yang bernama Bagas Aksara seorang Presiden Direktur ditempat kerjanya. Dari kesibukan keduanya Naura harus menjadi anak broken home di usia remaja. Naura memilih untuk tinggal bersama Papah nya.
Dari semenjak perceraian kedua orang tuanya, Santi Ibu Naura memilih angkat kaki dari kediaman Bagas. Santi memilih pergi bersama selingkuhan nya yang juga adalah Atasan di tempat kerja nya. Naura awalnya sempat terpukul dan Depresi.
Berhari hari ia mengurung diri dikamar, tetap Naura akhirnya bisa bangkit dan melupakan kejadian pilu yang menipa rumah tangga kedua orang tuanya.
"Haa itu supir pribadi ku udah datang" ucap Clarissa tersenyum sumringah ke arah mobil supir pribadi nya
"Nau, Sa aku duluan ya" ucap Clarissa berpamitan
Sedangkan kini ketiga pria itu mendekati ke arah Naura, Clarissa dan Salsabila
"Tunggu tunggu.. kenapa kalian masih ada disini???" tanya Alvian mengerutkan keningnya
"Gua lagi nunggu jemputan" jawab Salsabila
"Iya Gua juga sama" Sahut Naura
"Kalau aku udah datang tuh jemputan nya, kalau begitu aku pamit pergi" ucap Clarissa
"Tunggu" cegah Alvian menarik lengan Clarissa
Clarissa terhenti dari langkah nya, dan mengerutkan keningnya
"Kenapa Al??" tanya Clarissa yang masih belum mengerti
"Gimana kalau kita sekarang pergi ke club" ajak Alvian
"Club???" tanya Clarissa Kembali
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Hrawti
Aku Mampirr Author Salam Dari Sulawesi Selatan 🤗
2023-05-23
0
Jesi Jasinah
lanjut
2023-05-19
0