Mendaki Puncak Gunung Guntur

Sore harinya Li Yuan dan Li Peiyu kembali menuju kediaman mereka, sementara ibu dan ayahnya masih merapikan toko. Di rumahnya, Li Yuan menuju ruang baca yang berada di bagian tengah.

Hobi membacanya yang besar membuat pengetahuannya cukup luas, di Desa Bambu Kuning ia terbiasa menghapal pengetahuan umum dari catatan buku-buku yang diberikan oleh ibunya.

Saat ini sambil menunggu kedua orang tuanya pulang, ia berencana membaca buku-buku peninggalan kakeknya. Ada sejarah Kota Huanxie serta beberapa catatan tentang kehidupan sosial Kota Huanxie, selain itu ia membaca juga biografi dan perjalanan singkat beberapa tokoh keluarga Li.

Li Yuan merasa bangga dengan beberapa prestasi yang ditorehkan oleh Keluarga Li yang dimulai dari Leluhur keluarga Li sebagai Jenderal Besar di Istana Langit. “Istana Langit, aku bersumpah akan menginjakkan kakiku di sana seperti leluhurku” Ucap Li Yuan penuh semangat. Namun tanpa ia sadari, ucapannya ini telah menimbulkan fenomena alam yang sangat tidak biasa.

“Duarrr”

Berbarengan dengan ucapan Li Yuan, kilatan petir menggelegar diikuti suara guruh. Kilatan cahaya di langit menjelang senja sangat jelas terlihat menyilaukan, hujan tidak turun tetapi perbedaan kecepatan cahaya dan kecepatan suara menimbulkan perbedaan potensial antara langit dan bumi.

Peristiwa ini disikapi dengan tanggapan beragam dari masyarakat, namun bagi kalangan ahli bela diri ini adalah pertanda akan muncul kultivator kuat di seluruh alam. Istana Langit sendiri bergetar hebat, suara guruh yang menggelegar justru paling kencang terdengar di seantero Istana, bahkan penjaga Gerbang Istana sampai meniupkan terompet peringatan.

“Datangnya dari Kota Huanxie” Ucap Patriark Bao Xiong pelan, ia lalu memerintahkan para Tetua Sekte Laohu untuk mencari dan merekrut bakat bagus di Kota Huanxie. Kejadian ini juga berlaku di beberapa Sekte besar lainnya, mereka tidak mau kehilangan kesempatan memiliki murid istimewa.

Ayah dan Ibu Li Yuan yang hampir tiba di rumah segera menambah kecepatan langkahnya, mereka khawatir akan turun hujan dan akan terlambat sampai ke rumah. Setibanya, di rumah mereka melihat Li yuan yang berada di ruang baca, sedangkan Li Peiyu tengah berada di dalam kamar. “Ayah, Ibu kalian sudah pulang” Ucap Li Yuan yang segera bangkit dan menghampiri kedua orang tuanya.

Mereka bertiga lalu duduk di ruang makan, Li Peiyu segera mendatang setelah mendengar suara ibunya. “Ibu, aku ingin bantu ibu di Toko mulai besok, di rumah saja membuatku bosan” Ucap Peiyu dengan manja.

“Kenapa kau tidak belajar dan membaca saja seperti kakakmu” Ucap Li Dan. “Huh, itu lebih membosankan” Ucap Peiyu sambil berdecak menahan cemberut. “Ya sudah, besok kamu bantu ibu di Toko” Ucap ibunya dengan senyum.

Mereka berempat lalu makan malam, berbincang santai dan membicarakan tentang rencana ke depan untuk mengembangkan Toko.

Pada saat ini, Li Yuan tiba-tiba mengutarakan keinginannya, “Ayah, bolehkah besok pagi aku pergi ke Gunung Guntur?” Tanya Li Yuan. “Baru saja satu hari di Kota, kamu sudah tidak betah” Ucap ibunya memotong pembicaraan putranya.

“Hmm.. Bukan begitu bu, aku berencana ingin berlatih bersama Li Tong untuk mengasah kemampuan bela diri”

Setelah berpikir sejenak, lalu Li Dan berkata, “Baiklah, kamu hati-hati dan jangan terlalu lama di sana” Lalu ia meminta kepada istrinya untuk menyiapkan bekal perjalanan Li Yuan.

Ayahnya tidak menahan keinginan Li Yuan, sebagai remaja yang akan beranjak dewasa memberikan Li Yuan kesempatan adalah hal yang bagus untuk perkembangannya.

Malam harinya, Li Yuan istirahat dengan nyenyak untuk menyiapkan dirinya yang akan pergi ke Gunung Guntur.

Esok paginya, ia segera bergegas ke Desa Bambu Kuning untuk menjemput Li Tong, kebetulan pagi ini Li Tong memang bersiap untuk berburu ke Gunung Guntur.

“Hai! Li Yuan, baru saja sehari kamu sudah merindukanku. Hahaha ..” Tawa Li Tong tersenyum menggoda kedatangan Li Yuan.

“Hah.. Dasar kamu. Aku ingin ke Puncak Gunung Guntur, aku penasaran sekali” Ucap Li Yuan pelan.

“Hah!”

Mulut Li Tong terbuka lebar. “Sstt.. Jangan berisik” Lanjut Li Yuan sambil menempelkan jari telunjuknya ke mulut. “Tapi, itu sangat berbahaya” Ucap Li Tong dengan senyum kecut.

Li Yuan lalu menceritakan alasannya kenapa ia ingin ke puncak Gunung Guntur, selain untuk berlatih ia juga penasaran terhadap binatang beast. “Baiklah jika begitu”

Li Tong tidak banyak bertanya, ia sangat mengenal karakter sahabat yang masih dalam satu keluarga juga.

Setelah semuanya siap, mereka segera menuju jalur pendakian Gunung Guntur yang selama ini tertutup untuk masyarakat. Namun Li Tong dan Li Yuan adalah dua pemuda Desa Bambu Kuning yang sudah terkenal, jadi langkah mereka tidak ada yang menghalangi.

Beberapa penduduk yang dijumpai dalam perjalanan juga menyapa mereka berdua. Setelah berjalan cukup jauh, keduanya sudah melewati batas aman zona penduduk. Keduanya dengan mantap mendaki jalur pendakian menuju puncak.

Kekuatan fisik keduanya yang sudah teruji, tidak terlalu sulit buat mereka untuk tiba di puncak gunung dengan cepat.

Selepas mata memandang, mereka berdua melihat sebuah gubuk sederhana yang berdiri cukup kokoh dekat pohon kuno dengan daun yang cukup rimbun.

Mereka penasaran dengan siapa yang tinggal di dalamnya, sebagai penduduk lokal di pegunungan Guntur, mereka belum pernah mendengar tentang orang yang tinggal di puncak Gunung.

Baru saja ia hendak mendekati pekarangan rumah tersebut, suara batuk ringan muncul dari samping mereka seolah sudah menyaksikan kedatangan Li Yuan dan Li Tong.

“Uhuk.. Uhuk..!”

Suara batuk seperti disengaja keluar dari mulut seorang kakek tua, meskipun ia sudah tua namun postur tubuhnya masih tampak kekar menolak tampilan tuanya. Disampingnya, ada seorang wanita tua yang tampaknya adalah istrinya.

Li Yuan dan Li Tong saling memandang dengan gugup, Li Yuan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, merasa asing dengan sosok suami-istri yang berada di depannya.

Meskipun ia lahir dan besar di Desa Bambu Kuning, memasuki puncak Gunung Guntur adalah pertama kali baginya.

Li Yuan dan Li Tong saling menatap, lalu Li Tong berkata, “Mohon maaf Nyonya dan Tuan, kami penduduk lokal Desa Bambu Kuning, namaku Li tong dan ini adalah Li Yuan, kami berasal dari keluarga cabang Klan Li. Adapun kami bisa berada di sini karena kami telah tersesat”. Ungkap Li Tong dengan sopan, sementara Li Yuan mengangguk pelan.

“Hmm..”

Lelaki tua dengan penampilan yang masih gagah tersebut memandang Li Yuan penuh minat. Ia tentu tahu dengan Klan Li yang tinggal di Desa Bambu Kuning, mereka bagian dari masyarakat pemburu dan bercocok tanam.

“Baiklah, aku memahami kalian. Namun setelah kalian turun dari puncak Gunung tolong jangan bicarakan tentang keberadaan kami, di sini kami hanya beristirahat menikmati kedamaian hidup” Ucap lelaki tua tersebut sambil memandang lembut wajah istrinya.

“Aku adalah Bao Zi dan ini adalah istriku Wu Niao” Lanjut kakek tua tersebut dengan santai.

Li Yuan dan Li Tong dapat merasakan sekilas, bahwa sepasang suami istri di depannya adalah bukan orang biasa.

Sesaat kemudian, suara langkah berat terdengar.

"Gggrr!"

Tampak seekor Harimau Putih setinggi 2,5 Meter dengan panjang sekitar 3 Meter datang menghampiri Bao Zi. Kehadirannya membuat Li Yuan dan Li Tong gemetar menahan takut.

“Perkenalkan ini adalah Bai Hu, penjaga Gunung Guntur” Ucap Bao Zi mengenalkan Bai Hu, hewan spiritual yang selama ini dikenal sebagai penghuni puncak Gunung Guntur.

Sama seperti kedua orang tua tersebut, Li Yuan dapat merasakan bahwa mereka semua memiliki kekuatannya yang sangat besar.

Li Yuan dan Li Tong diterima dengan baik oleh sepasang suami-istri tersebut, hingga mereka diizinkan untuk memanggil Kakek dan Nenek. Dalam kesempatan tersebut, mereka bertukar cerita tentang keadaan Desa Bambu Kuning yang semakin berkembang.

Namun adanya aktivitas penambangan di salah satu kaki Gunung Guntur menyebabkan beberapa jenis Beast tingkat rendah melakukan migrasi. Hal ini cukup menarik bagi Li Yuan, awalnya dia mengira kejadian tersebut akibat serbuan hewan Beast tingkat tinggi lainnya.

Bao Zi memeriksa tangan Li Yuan, ia dapat merasakan energi murni Li Yuan yang belum diolah dengan sempurna.

Meskipun Li Yuan sudah berkultivasi, namun seorang remaja yang berusia 16 tahun masih berada pada ranah Pemurnian Qi tingkat Pertama adalah sampah.

Setelah mendeteksi tubuh Li Yuan, lalu Bao Zi berkata, “Sayang sekali, kamu memiliki tubuh fisik yang bagus namun tidak disertai teknik pernapasan yang sesuai.

Bakatmu akan sia-sia jika tidak diolah dengan baik” Ucap Bao Zi serius. “Apakah aku mengalami masalah? Tolong beri aku petunjuk” Pinta Li Yuan penuh harap.

Li Tong yang berada di sebelahnya juga menatap penuh harap kepada Kakek Bao Zi, ia sangat memahami kondisi sahabatnya yang masih berada pada Pemurnian Qi Tingkat pertama, berbeda jauh dengan dirinya, padahal ia mengakui bahwa bakat Li Yuan jauh diatasnya.

Kemudian Bao Zi mengajari sebuah teknik kultivasi, seni pernapasan menyerap energi alam dan mengubahnya menjadi kekuatan internal.

Pengetahuan yang baru saja disampaikan oleh Kakek Bao Zi sangat berbeda dengan ilmu kultivasi yang dipelajari oleh Li Yuan. Dengan kemampuan daya ingatnya yang tinggi, ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan.

Terpopuler

Comments

Bas kodo

Bas kodo

asalkan bukan sampah masyarakat

2025-01-16

1

Bas kodo

Bas kodo

👍💪🤩

2025-01-16

1

Angel Woso

Angel Woso

kmungkinan ini leluhur kaln bao

2024-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Klan Li Kota Huanxie
3 Pusat Energi Yang Aneh
4 Mendaki Puncak Gunung Guntur
5 Organisasi Gagak Darah
6 Pertama Kali Membunuh
7 Kitab Kaisar Kematian
8 Jia Hien
9 Lebih Baik Menjaga Kenyataan Yang Ada
10 Ayah Yang Baik
11 Perlindungan Mo Cau
12 Seleksi Klan Li
13 Membunuh Patriark Klan Liu
14 Menuju Sekte Laohu
15 Merasa Tidak Pantas
16 Pulau Wu Niao
17 Rahasia Kristal Ungu
18 Hancurnya Klan Liu
19 Munculnya Bao Zi
20 Senior Cheng Han
21 Kekuatan Li Tong
22 Kebencian Jia Hien
23 Memulai Misi Sekte
24 Jangan Terlalu Benci Nanti Bisa Cinta
25 Penjahat Mawar Hitam
26 Menyelamatkan Jia Hien
27 Kristal Inti Beast
28 Melanjutkan Misi
29 Hari Naas Li Yuan
30 Penguasa Gunung Hua
31 Berita Hilangnya Li Yuan
32 Putus Asa
33 Menjadi Murid Yuan Zang
34 Buah Apel Abadi
35 Keluarga Li Yuan
36 Menguasai Elemen Angin
37 Kelebihan Tubuh Kaisar Langit
38 Elemen Magma
39 Perpisahan
40 Menaklukan Harimau Emas
41 Kepungan Pendekar Langit
42 Kerinduan Li Yuan
43 Menemani Li Peiyu
44 Tuan Muda Li
45 Lamaran Kaisar Langit
46 Transformasi Hei Bao
47 Putri Tuan Kota Qinghai
48 Merindukan Sekte Laohu
49 Kepergian Jia Hien
50 Identitas Li Yuan
51 Kedatangan Jenderal Istana Langit
52 Kekuatan Li Yuan
53 Menjungkirbalikkan Kota Qinghai
54 Kembalinya Li Yuan
55 Pertemuan Teman Lama
56 Hadiah Pertemuan Kembali
57 Naga Danau Biru
58 Sejarah Provinsi Naga Biru
59 Menyembunyikan Peristiwa Besar
60 Istana kaisar Langit
61 Malam Yang Panjang
62 Berkeliling Kota Jincheng
63 Buronan Istana Langit
64 Kabar Calon Mempelai
65 Seperti Jamur Di Musim Hujan
66 Memahami Teknik Manipulasi Tanah
67 Siapa Yang Ditekan?
68 Nu Hume Kembali Ke Sekte Laohu
69 Sikap Aneh Hewan Spiritual
70 Putus Asa Yang Berulang
71 Rasa Penasaran
72 Kecurigaan Fang Yin
73 Meminta Maaf
74 Keluar dari Pengasingan Diri
75 Menolong Putri Yue Hao
76 Menjadi Pengawal
77 Dianggap Remeh
78 Kekuatan Kristal Es
79 Memakai Identitas Lain
80 Menikmati Hidangan Laut
81 Berikan Saya Waktu Sebentar
82 Memberi Pelajaran
83 Kembali Pulang
84 Bertemu Dua Orang Wanita
85 Kita Berjumpa Lagi
86 Ada Yang Kasmaran
87 Kena Mental
88 Prediksi Karakteristik Jiwa
89 Gadis Yang Pernah Diselamatkan
90 Melukis Kepala Ular Naga
91 Pengikut Baru
92 Menunggu Dirimu Datang
93 Menumpang Di Perahu Barang
94 Hubungan Kerjasama Klan Li
95 Kabar Tentang Turnamen Sekte Laohu
96 Ucapan Terimakasih
97 Tantangan Terbuka
98 Sedikit Hiburan
99 Doktrin Aula Jiwa
100 Bertemunya Li Jieru dan Li Baojia
101 Keturunan Karakteristik Jiwa
102 Memulai Jamuan
103 Pertemuan Yang Dinantikan Kini Jadi Kenyataan
104 Malam Di Kota Qinghai
105 Menghabisi Kelompok Bertopeng
106 Perasaan Yang Hangat
107 Membereskan Kekacauan
108 Kuburan Bagi Dua Jenderal
109 Membangkitkan Klan Li
110 Kemarahan Kaisar Langit
111 Pasukan Bayangan
112 Tetua Mo Cau Unjuk Gigi
113 Aula Jiwa Yang Misterius
114 Kado Istimewa
115 Kemampuan Sebenarnya Xu Zuhui
116 Keterkejutan Kaisar Tang Shiji
117 Lima Pilar Aula Jiwa
118 Menemukan Tempat Berharga
119 Berhadapan Dengan Pendekar Langit
120 Gua Harta Karun
121 Ketulusan Fang Yin
122 Suasana Yang Hangat
123 Kembali Ke Kota Nanguan
124 Membeli Tanpa Membayar
125 Kecemasan Sekte Api Abadi
126 Bangkitnya Dewi Penguasa Malam
127 Bertemu Yue Hao Lagi
128 Yue Hao Ke Kota Qinghai
129 Kecemburuan Fang Yin
130 Bentrokan Di Pagi Hari
131 Kekesalan Jenderal Chen Sheng
132 Penculikan Yue Hao
133 Sebuah Kepedulian
134 Kemarahan Li Yuan
135 Kemarahan Li Yuan (2)
136 Kemarahan Li Yuan (3)
137 Kembali Menerobos
138 Sebuah Keinginan
139 Markas Baru Kelompok Naga Emas
140 Dominasi Li Yuan
141 Tiba Di Istana Langit
142 Menghancurkan Kaisar Tang Shiji
143 Bertemu Yuan Zang
144 Penunjukkan Kaisar Langit
145 Enam Murid Sekte Angin Puyuh
146 Inisiatif Fang Yin
147 Semua Tercengang
148 Kekuatan Lima Pilar Aula Jiwa
149 Kemunculan Yaoguai
150 Bertemu Dengan Pimpinan Sekte Angin Puyuh
151 Menyembuhkan Luka Dalam
152 Kejutan Di Sekte Laohu
153 Kesalahpahaman Fang Yin
154 Menjadi Pasangan Yang Seutuhnya
155 Perkembangan Klan Li
156 Menyerap Kristal Ajaib
157 Ranah Setengah Penguasa
158 Kembali Ke Gunung Hua
159 Rahasia Ibu Li Yuan
160 Nasib Dewi Penguasa Malam
161 Berita Buruk
162 Pertempuran di Kota Nanguan
163 Li Yuan Vs Yaoguai (1)
164 Li Yuan Vs Yaoguai (2)
165 Kehancuran Aula Jiwa
166 Memanusiakan Manusia
167 Kebangkitan Burung Phoenix Api
168 Kekacauan Di Alam Lain
169 Sekelompok Pria Berjubah Putih
170 Menunda Hari Pernikahan
171 Suasana Sekte Laohu
172 Kejutan Dari Tamu Tak Diundang
173 Waktu Tiga Hari
174 Dan Akhirnya Menikah
175 Menyenangkan Hati Li Peiyu
176 Tinggal Di Desa Bambu Kuning
177 Kepergian Li Yuan
178 Kehidupan Baru
179 Tubuh Tak Sempurna
180 Pembatalan Kontrak Pernikahan
181 Makan Dengan Lahap
182 Rahasia Tersembunyi
183 Kembali Pulih
184 Paviliun Angsa Emas
185 Bertemu Nona Xiao Yie
186 Benua Biru
187 Organisasi Tujuh Hantu
188 Bertemu Xiao Yie Kembali
189 Pedang Yang Menarik
190 Menghadapi Kelompok Pembunuh
191 Mendapatkan Rampasan
192 Kuota Sekte Pedang Biru
193 Membalas Dendam
194 Kekalahan Li Feng
195 Memilih Sekte Rajawali Emas
196 Bertemu Mantan Tunangan
197 Mengejar Kesempatan
198 Perasaan Yang Rumit
199 Mengikuti Seleksi
200 Putri Raja
201 Penyesalan Xiu Juan
202 Seleksi Tahap Kedua
203 Wanita Yang Penuh Ambisi
204 Pengetahuan Sekte Rajawali Emas
205 Tetua Bukit Pertama
206 Kecemasan Klan Liu
207 Teman Baru
208 Strategi Xiu Juan
209 Ketertarikan Tetua Chi Biun
210 Kejutan Lin Bersaudara
211 Mencoba Kemampuan
212 Keanehan Tubuh Li Yuan
213 Menjalani Pelatihan Hidup Dan Mati
214 Kemampuan Bertahan Hidup
215 Aula Naga
216 Pedang Naga Biru
217 Kemunculan Li Yuan
218 Tujuh Penguasa Aula Naga
219 Rencana Mengikuti Turnamen Antar Sekte
220 Dua Puluh Murid Inti
221 Perhitungan Pangeran Yu
222 Bertemu Yu Mhi
223 Menggiring Opini
224 Melawan Chen Xiaoshan
225 Pertemuan Pemuda Klan Li
226 Pembukaan Bukit Ketujuh
227 Memberikan Pelajaran
228 Membuka Kotak Pemberian Guru
229 Kontrak Pernikahan Dengan Putri Raja
230 Memulai Babak Pertama Turnamen
231 Racun Angin Timur
232 Akhirnya Mempercayainya
233 Menunjukkan Tempat Yang Berbeda
234 Isi Hati Yu Mhi Yang Sebenarnya
235 Anak Harimau Yang Menggemaskan
236 Mengambil Manfaat Meski Beresiko Tinggi
237 Mendapatkan Nilai Sempurna
238 Kesedihan Xiao Yie
239 Kepedulian Chui Wai
240 Akhirnya Ia Kembali
241 Dimulainya Turnamen Babak Kedua
242 Memulai Kejutan
243 Keganasan Pedang Naga Biru
244 Pengangkatan Tetua Utama Bukit Kelima
245 Bertemu Anggota Keluarga Lao
246 Tiba Di Istana Kerajaan Yu
247 Memperjelas Kontrak Pernikahan
248 Dimulainya Kekacauan
249 Kemunculan Tetua Kelompok Tujuh Hantu
250 Kabar Dari Kota Qiang
251 Pasukan Dewa Naga
252 Kekuatan Terpendam Yu Mhi
253 Meraih Kebahagiaan
254 Rencana Keji Putri Wang Yue
255 Perjalanan Ke Kota Qiang
256 Mendatangi Paviliun Angsa Emas
257 Kericuhan Di Paviliun Angsa Emas
258 Pahlawan Itu Datang
259 Menyelamatkan Xiao Yie
260 Kematian Keturunan Raja Wang
261 Memanggil Ayah
262 Adik Yang Lucu
263 Kecemasan Kelompok Tujuh Hantu
264 Merobohkan Pohon
265 Menghancurkan Kekuatan Utama Kota Qiang
266 Serangan Formasi Bintang Biru
267 Sebuah Kepercayaan Yang Tulus
268 Membangkitkan Klan Li Kembali (TAMAT)
Episodes

Updated 268 Episodes

1
Prolog
2
Klan Li Kota Huanxie
3
Pusat Energi Yang Aneh
4
Mendaki Puncak Gunung Guntur
5
Organisasi Gagak Darah
6
Pertama Kali Membunuh
7
Kitab Kaisar Kematian
8
Jia Hien
9
Lebih Baik Menjaga Kenyataan Yang Ada
10
Ayah Yang Baik
11
Perlindungan Mo Cau
12
Seleksi Klan Li
13
Membunuh Patriark Klan Liu
14
Menuju Sekte Laohu
15
Merasa Tidak Pantas
16
Pulau Wu Niao
17
Rahasia Kristal Ungu
18
Hancurnya Klan Liu
19
Munculnya Bao Zi
20
Senior Cheng Han
21
Kekuatan Li Tong
22
Kebencian Jia Hien
23
Memulai Misi Sekte
24
Jangan Terlalu Benci Nanti Bisa Cinta
25
Penjahat Mawar Hitam
26
Menyelamatkan Jia Hien
27
Kristal Inti Beast
28
Melanjutkan Misi
29
Hari Naas Li Yuan
30
Penguasa Gunung Hua
31
Berita Hilangnya Li Yuan
32
Putus Asa
33
Menjadi Murid Yuan Zang
34
Buah Apel Abadi
35
Keluarga Li Yuan
36
Menguasai Elemen Angin
37
Kelebihan Tubuh Kaisar Langit
38
Elemen Magma
39
Perpisahan
40
Menaklukan Harimau Emas
41
Kepungan Pendekar Langit
42
Kerinduan Li Yuan
43
Menemani Li Peiyu
44
Tuan Muda Li
45
Lamaran Kaisar Langit
46
Transformasi Hei Bao
47
Putri Tuan Kota Qinghai
48
Merindukan Sekte Laohu
49
Kepergian Jia Hien
50
Identitas Li Yuan
51
Kedatangan Jenderal Istana Langit
52
Kekuatan Li Yuan
53
Menjungkirbalikkan Kota Qinghai
54
Kembalinya Li Yuan
55
Pertemuan Teman Lama
56
Hadiah Pertemuan Kembali
57
Naga Danau Biru
58
Sejarah Provinsi Naga Biru
59
Menyembunyikan Peristiwa Besar
60
Istana kaisar Langit
61
Malam Yang Panjang
62
Berkeliling Kota Jincheng
63
Buronan Istana Langit
64
Kabar Calon Mempelai
65
Seperti Jamur Di Musim Hujan
66
Memahami Teknik Manipulasi Tanah
67
Siapa Yang Ditekan?
68
Nu Hume Kembali Ke Sekte Laohu
69
Sikap Aneh Hewan Spiritual
70
Putus Asa Yang Berulang
71
Rasa Penasaran
72
Kecurigaan Fang Yin
73
Meminta Maaf
74
Keluar dari Pengasingan Diri
75
Menolong Putri Yue Hao
76
Menjadi Pengawal
77
Dianggap Remeh
78
Kekuatan Kristal Es
79
Memakai Identitas Lain
80
Menikmati Hidangan Laut
81
Berikan Saya Waktu Sebentar
82
Memberi Pelajaran
83
Kembali Pulang
84
Bertemu Dua Orang Wanita
85
Kita Berjumpa Lagi
86
Ada Yang Kasmaran
87
Kena Mental
88
Prediksi Karakteristik Jiwa
89
Gadis Yang Pernah Diselamatkan
90
Melukis Kepala Ular Naga
91
Pengikut Baru
92
Menunggu Dirimu Datang
93
Menumpang Di Perahu Barang
94
Hubungan Kerjasama Klan Li
95
Kabar Tentang Turnamen Sekte Laohu
96
Ucapan Terimakasih
97
Tantangan Terbuka
98
Sedikit Hiburan
99
Doktrin Aula Jiwa
100
Bertemunya Li Jieru dan Li Baojia
101
Keturunan Karakteristik Jiwa
102
Memulai Jamuan
103
Pertemuan Yang Dinantikan Kini Jadi Kenyataan
104
Malam Di Kota Qinghai
105
Menghabisi Kelompok Bertopeng
106
Perasaan Yang Hangat
107
Membereskan Kekacauan
108
Kuburan Bagi Dua Jenderal
109
Membangkitkan Klan Li
110
Kemarahan Kaisar Langit
111
Pasukan Bayangan
112
Tetua Mo Cau Unjuk Gigi
113
Aula Jiwa Yang Misterius
114
Kado Istimewa
115
Kemampuan Sebenarnya Xu Zuhui
116
Keterkejutan Kaisar Tang Shiji
117
Lima Pilar Aula Jiwa
118
Menemukan Tempat Berharga
119
Berhadapan Dengan Pendekar Langit
120
Gua Harta Karun
121
Ketulusan Fang Yin
122
Suasana Yang Hangat
123
Kembali Ke Kota Nanguan
124
Membeli Tanpa Membayar
125
Kecemasan Sekte Api Abadi
126
Bangkitnya Dewi Penguasa Malam
127
Bertemu Yue Hao Lagi
128
Yue Hao Ke Kota Qinghai
129
Kecemburuan Fang Yin
130
Bentrokan Di Pagi Hari
131
Kekesalan Jenderal Chen Sheng
132
Penculikan Yue Hao
133
Sebuah Kepedulian
134
Kemarahan Li Yuan
135
Kemarahan Li Yuan (2)
136
Kemarahan Li Yuan (3)
137
Kembali Menerobos
138
Sebuah Keinginan
139
Markas Baru Kelompok Naga Emas
140
Dominasi Li Yuan
141
Tiba Di Istana Langit
142
Menghancurkan Kaisar Tang Shiji
143
Bertemu Yuan Zang
144
Penunjukkan Kaisar Langit
145
Enam Murid Sekte Angin Puyuh
146
Inisiatif Fang Yin
147
Semua Tercengang
148
Kekuatan Lima Pilar Aula Jiwa
149
Kemunculan Yaoguai
150
Bertemu Dengan Pimpinan Sekte Angin Puyuh
151
Menyembuhkan Luka Dalam
152
Kejutan Di Sekte Laohu
153
Kesalahpahaman Fang Yin
154
Menjadi Pasangan Yang Seutuhnya
155
Perkembangan Klan Li
156
Menyerap Kristal Ajaib
157
Ranah Setengah Penguasa
158
Kembali Ke Gunung Hua
159
Rahasia Ibu Li Yuan
160
Nasib Dewi Penguasa Malam
161
Berita Buruk
162
Pertempuran di Kota Nanguan
163
Li Yuan Vs Yaoguai (1)
164
Li Yuan Vs Yaoguai (2)
165
Kehancuran Aula Jiwa
166
Memanusiakan Manusia
167
Kebangkitan Burung Phoenix Api
168
Kekacauan Di Alam Lain
169
Sekelompok Pria Berjubah Putih
170
Menunda Hari Pernikahan
171
Suasana Sekte Laohu
172
Kejutan Dari Tamu Tak Diundang
173
Waktu Tiga Hari
174
Dan Akhirnya Menikah
175
Menyenangkan Hati Li Peiyu
176
Tinggal Di Desa Bambu Kuning
177
Kepergian Li Yuan
178
Kehidupan Baru
179
Tubuh Tak Sempurna
180
Pembatalan Kontrak Pernikahan
181
Makan Dengan Lahap
182
Rahasia Tersembunyi
183
Kembali Pulih
184
Paviliun Angsa Emas
185
Bertemu Nona Xiao Yie
186
Benua Biru
187
Organisasi Tujuh Hantu
188
Bertemu Xiao Yie Kembali
189
Pedang Yang Menarik
190
Menghadapi Kelompok Pembunuh
191
Mendapatkan Rampasan
192
Kuota Sekte Pedang Biru
193
Membalas Dendam
194
Kekalahan Li Feng
195
Memilih Sekte Rajawali Emas
196
Bertemu Mantan Tunangan
197
Mengejar Kesempatan
198
Perasaan Yang Rumit
199
Mengikuti Seleksi
200
Putri Raja
201
Penyesalan Xiu Juan
202
Seleksi Tahap Kedua
203
Wanita Yang Penuh Ambisi
204
Pengetahuan Sekte Rajawali Emas
205
Tetua Bukit Pertama
206
Kecemasan Klan Liu
207
Teman Baru
208
Strategi Xiu Juan
209
Ketertarikan Tetua Chi Biun
210
Kejutan Lin Bersaudara
211
Mencoba Kemampuan
212
Keanehan Tubuh Li Yuan
213
Menjalani Pelatihan Hidup Dan Mati
214
Kemampuan Bertahan Hidup
215
Aula Naga
216
Pedang Naga Biru
217
Kemunculan Li Yuan
218
Tujuh Penguasa Aula Naga
219
Rencana Mengikuti Turnamen Antar Sekte
220
Dua Puluh Murid Inti
221
Perhitungan Pangeran Yu
222
Bertemu Yu Mhi
223
Menggiring Opini
224
Melawan Chen Xiaoshan
225
Pertemuan Pemuda Klan Li
226
Pembukaan Bukit Ketujuh
227
Memberikan Pelajaran
228
Membuka Kotak Pemberian Guru
229
Kontrak Pernikahan Dengan Putri Raja
230
Memulai Babak Pertama Turnamen
231
Racun Angin Timur
232
Akhirnya Mempercayainya
233
Menunjukkan Tempat Yang Berbeda
234
Isi Hati Yu Mhi Yang Sebenarnya
235
Anak Harimau Yang Menggemaskan
236
Mengambil Manfaat Meski Beresiko Tinggi
237
Mendapatkan Nilai Sempurna
238
Kesedihan Xiao Yie
239
Kepedulian Chui Wai
240
Akhirnya Ia Kembali
241
Dimulainya Turnamen Babak Kedua
242
Memulai Kejutan
243
Keganasan Pedang Naga Biru
244
Pengangkatan Tetua Utama Bukit Kelima
245
Bertemu Anggota Keluarga Lao
246
Tiba Di Istana Kerajaan Yu
247
Memperjelas Kontrak Pernikahan
248
Dimulainya Kekacauan
249
Kemunculan Tetua Kelompok Tujuh Hantu
250
Kabar Dari Kota Qiang
251
Pasukan Dewa Naga
252
Kekuatan Terpendam Yu Mhi
253
Meraih Kebahagiaan
254
Rencana Keji Putri Wang Yue
255
Perjalanan Ke Kota Qiang
256
Mendatangi Paviliun Angsa Emas
257
Kericuhan Di Paviliun Angsa Emas
258
Pahlawan Itu Datang
259
Menyelamatkan Xiao Yie
260
Kematian Keturunan Raja Wang
261
Memanggil Ayah
262
Adik Yang Lucu
263
Kecemasan Kelompok Tujuh Hantu
264
Merobohkan Pohon
265
Menghancurkan Kekuatan Utama Kota Qiang
266
Serangan Formasi Bintang Biru
267
Sebuah Kepercayaan Yang Tulus
268
Membangkitkan Klan Li Kembali (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!