part 4

Alana pun dengan cepat mengerjakan tugas yang di berikan oleh Adrian satu minggu yang lalu hingga larut malam bahkan Alana tertidur di meja belajar nya.

Walaupun mereka satu Apartemen namun mereka berdua tidur di kamar yang terpisah karena ini permintaan Adrian. Hidup Alana berubah 180 derajat setelah menikah dengan Adrian.

***

"Alana maheswari" Alana terperanjat mendengar nama nya di sebut dengan lengkap di tambah tepukan di bahu kiri nya membuat Alana sontak menegakkan duduk nya.

"Jadi, berada keseimbangan pendapatan setelah di kenakan pajak dua puluh persen?" Adrian menatap Alana dengan insten sembari mengetuk getuk meja Alana menggunakan spidol di tangan nya dan menunggu jawaban Alana.

Suasana di kelas mendadak tegang, semua mahasiswa tidak berani menatap Adrian yang kembali berjalan menuju meja nya.

"Kalau kamu tidak bisa memperhatikan dengan benar apa yang saya ajarkan, silahkan keluar dari kelas saya, Alana Maheswari" kata Adrian dengan tegas.

"Maaf Pak" kata Alana dengan lirih.

"Satu hal yang saya minta dari kalian. . Fokus! mata kuliah saya ini sangat penting, bobot sks nya besar" kata Adrian dengan tegas lalu menatap Alana dengan tajam.

Alana yang di tatap hanya menundukkan pandangan nya dan berpura pura tidak tahu jika Adrian sedang menatap nya.

Hal ini lah yang membuat seorang dosen bernama Adrian yaitu suami Alana tidak memiliki fans sama sekali khusus nya oleh fakultas Ekonomi dan bisnis karena ketegasan nya

dalam mengajar. Dosen killer, begitu lah sebutan yang di berikan oleh parah mahasiswa untuk Adrian.

🍃🍃🍃

Suara pintu apartemen yang terbuka mengalihkan asistensi Adrian yang sedang berperang dengan laptop nya di ruang tamu. "Kamu telat pulang lagi" kata Adrian dengan wajah datar nya.

Alana menghentikan langkah nya lalu menatap Adrian. "Maaf Pak" kata Alana lalu kembali berjalan menuju kamar nya.

Sebelah alis Adrian reflek terangkat melihat reaksi Alana yang tidak seperti biasa nya. "Saya tidak suka jika kamu pulang larut malam" kata Adrian sontak menghentikan langkah Alana yang sudah hampir masuk ke dalam kamar.

"Maksud bapak apa ya" tanya Alana yang di buat bingung oleh sikap Adrian barusan. biasanya Adrian tidak perna mengurusi urusan Alana dan Adrian selalu tak acuh dengan apapun yang di lakukan dengan Alana.

"Saya yakin, kamu tidak sebodoh itu untuk memahami maksud kalimat saya"

"Iya, maksud saya, kenapa bapak tiba tiba ngurusin hidup saya? ini hidup saya, terserah saya mau pergi kemana saja dan pulang jam berapa"

"Saya suami kamu" kata Adrian sembari menutup laptop nya. "Terlepas dari alasan pernikahan kita, kita tetap suami istri yang sah di mata hukum dan agama" Adrian lalu berdiri sembari menenteng leptop nya lalu masuk ke dalam kamar.

Wajar saja sih jika Adrian belum bisa move on dari mantan istri nya sekaligus teman masa kecil nya itu. Yaa, Adrian dan Adel sudah mengenal sejak mereka masih SD dulu hingga saat ini.

Mereka berdua juga baru berpisah 1 bulan lalu setelah itu Adrian menikah lagi dengan Alana. Usia kandungan Adel sudah menginjak delapan bulan dan sebulan lagi akan melahirkan kan.

Dan dengan gampang nya Adrian percaya jika anak yang di kandung oleh Adel adalah anak nya. Adrian benar benar di buta kan oleh cinta walaupun sudah di khianati tapi tetap saja di bucin dan benar kata orang jika cinta itu buta.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!