Chapter 5 : di undur + suara siapakah itu ?

"NONA!!!!! "Teriak penjara secara serentak membuat Ilona terkejut.

parah penjaga langsung panik. ketika melihat darah keluar dari hidung Ilona. apa lagi Ilona. sangking kagetnya karena mereka. dirinya langsung K.O dan pingsan di tempat .

[ ...Ah.sudah waktunya ya Aku lupa] batin Ilona yang melihat darah di tangannya, matanya pun mulai memudar dengan pandangan terakhir para penjaga yang panik.

[ Pukul 4:00 sore ]

[ Aduh.. kok gelap banget ya. Ayolah Ilona buka matamu. Cepatlah kumohon!. ] Batin Ilona.

Saat ini Ilona hanya bisa mendengar suara .tapi tidak bisa membuka matanya karena berat,Dengan susah payahnya. dirinya ingin membuka kelopak mata Namun, hanya bisa melihat dengan samar-samar.

" Apa yang terjadi padanya "

" Maaf tuan ini kesalahan kami "

[ Siapa ? Suaranya bagus banget.. jadi kangen susu buatan om Feng hiks..kok yapal ya.. hiks] tangis batinnya membuat kata-katanya menjadi tidak terlalu jelas

Penjaga pun menunjukkan jarinya ke arah Ilona yang sedang pingsan dengan mengeluarkan Air matanya, tangan seseorang yang di sebut tuan itu mulai mengusap air mata di wajah Ilona.

" ........ jaga dia baik-baik "

" Baik. Tuan "

Malam pun datang dengan cepat Ilona sudah tidak sadar kan diri dari sore hari . Namun, saat ini Ilona bukan pingsan.

tetapi sedang tidur pulas karena kelelahan berlari di kejar pengawal.

[ Pukul 6:42 pagi ]

Suara kicauan burung di pagi hari datang , Ilona sudah berganti pakaian entah siapa yang menyiapkan pakaian ganti untuk dirinya .

tapi Dirinya sudah tau siapa yang

memberikan pakaian tersebut tentu saja wanita paruh baya itu. Dirinya pun langsung beranjak dari tempat duduk ke jendela

ia mengetahui dirinya saat ini sedang ada di villa setelah melihat ke jendela yang memperlihatkan taman yang indah dan bersih di dukung dengan kupu-kupu yang berterbangan bebas.

[ DI BAR REFAELI SAAT INI ]

" Paman Feng kemana gadis kecil? biasanya dia sudah ada di jam seperti ini, lalu berteriak. dan duduk manis seperti anak kecil di depanmu.. jaring sekali dia tidak datang ? " tanya salah satu pelanggan setia om Feng

" AKU juga tidak tau . Dia mana dia, Mungkin dia punya urusan di rumah ibu tirinya" Balas om Feng acuh. Namun, sebenarnya dirinya sangat khawatir pada Ilona

[ Jarang sekali bocah nakal itu tidak kemari pagi-pagi.ini membuat ku khawatir saja, Ilona jangan sakit ya. Paman mu ini tidak mau kau pergi]

" CEKLEK "

Terdengar suara pintu terbuka yang menunjukkan wanita paruh baya dengan membawa Nampan yang di atasnya jus mangga dan buah apel untuk Ilona " Nona ini untuk mu "

" I-iya terima kasih mmmm.Bibi Siapa ?" Ilona pun mengambil jus meski dirinya tidak menyukai jus

Ilona tidak tau.nama wanita paruh baya tersebut karena kejadian kemarin,dirinya juga sedikit takut akan di ceramahi seperti Paman Feng akibat kabur darinya.

" Kau bisa memanggilku Bibi AJENG salam kenal Nona..." kenal bibi Ajeng namun, terhenti karena dirinya juga tidak tau siapa Nama Ilona .

" Ilona. aku Ilona " jawab ilona merasa lebih akrab dengan bibi Ajeng, tadinya dirinya mengira bahwa bibi Ajeng sangat galak seperti Paman Feng .

Namun, setelah dirinya berkenalan dengan bibi Ajeng. rasa galaknya bibi Ajeng menghilangkan seketika,

sungguh bibi Ajeng sangat lembut berbicara dengan dirinya sama seperti ibu kandung Ilona sendiri, meski dirinya tidak terlalu tau suara ibunya seperti apa .

Bibi Ajeng pun menarik Ilona ke kasur dan duduk sejajar dengan Ilona , dirinya ingin lebih mengenal Ilona" Nona Ilona.apa? kau takut. dengan suami yang akan kau nikahi nanti ? "

Ilona terdiam karena memang dirinya takut pada calon suaminya,Wanita mana.yang mau menikah dengan pria tua kecuali kalau pria tua tersebut kaya .

" Aku bohong kalau aku berkata tidak

aku memang takut pada pernikahan " balas Ilona la langsung muncul ingatan pernikahan ibunya

Bibi Ajeng juga terdiam melihat tatapan Ilona. jika dirinya diam dan ngelamun matanya akan langsung seperti orang yang kehilangan harapan untuk hidup, seperti warna matanya yang mencolok mulia memudar saat. Dirinya ngelamun.

" Nona Ilona. pernikahan mu di undur seminggu lagi oleh tuan.. ." ucap bibi Ajeng memberi tahu Ilona yang terdiam

" Apa!. benarkah! Sungguhan kan, bibi Tidak berbohong padaku " tanya Ilona la langsung bersemi semi " iya..aku tidak pernah menipu seseorang sekali pun "

Terlihat wajah yang sangat bersyukur di raut Ilona karena dirinya tidak siap dengan pernikahan mendadak ini jadi Dirinya sedikit bahagia

"Nona maaf. Karena pertama kali bibi bertemu dengan dirimu. agak sedikit kasar, kau boleh membenci bibi karena bibi sudah jahat padamu " maaf bibi Ajeng, sembari mengelus punggung tangan Ilona dengan lembut.

Padahal sebenarnya bibi Ajeng sama sekali tidak kasar pada Ilona , Bahkan Dirinya memperindahkan untuk menangkap Ilona namun jangan

menyakitinya.tapi tetap saja bibi Ajeng merasa bersalah pada Ilona

" Tidak-tidak bibi. Aku baik-baik saja." balas Ilona merasa bersalah juga karena dirinya juga mengunakan kesempatan tersebut untuk lari dari rumah .

[ Dari pada lama-lama di rumah Neraka itu. lebih baik aku mati saja ] batin Ilona yang kesal karena karena teringat mu dengan kedua setan di rumah itu.

Terlihat di raut wajah bibi.merasa lega karena atas jawaban Ilona yang tidak membenci Dirinya setelah apa yang ia lakukan pada ilona

" terima kasih Nona . Karena anda sudah tidak membenci saya.." ucap bibi Ajeng terharu.

" I- iya Haha "gugup Ilona di tambah merasa tertusuk jarum beribu-ribu di hatinya karena merasa bersalah di tambah merasa membohongi bibi Ajeng.

[ Ya. Ampun bibi. Aku juga mengunakan kesempatan itu untuk lari.tapi rasanya nyesek ya. apa ini perasaan yang dirasakan ketika membohongi ibu sama kayak di Film.. film ]

Bibi Ajeng pun melirik pada jus Ilona yang belum ia minum seteguk pun, dirinya pun bertanya pada ilona apakah Ilona tidak menyukai jus. Dengan senang hati Ilona memberitahu pada bibi Ajeng bahwa dirinya memang tidak menyukai Jus

Melainkan susu yang ia hanya sukai sesudah air minum , dengan cepat bibi Ajeng mengambil jus di tangan Ilona dan berlari secepat mungkin ke arah dapur Villa, tak lama kemudian bibi Ajeng datang sembari memberikan segelas susu untuk Ilona.

" Wow ini masih hangat! " Ucap Ilona dengan pipi yang berubah menjadi sedikit merah karena menyukai susu hangat.Namun, dirinya malah teringat dengan susu buatan paman Feng yang sangat berbeda dari susu biasanya.

[ .... Paman Feng, gimana ya buat susunya sampai bisa beda rasanya? ] Bingung ilona yang baru sadar kenapa bisa susu buatan paman Feng sangat berbeda dari susu biasa

Dirinya pun meminum susu tersebut dengan sedikit-sedikit agar tidak cepat habis, la memikirkan bagaimana reaksi paman Feng saat dirinya tidak datang pagi-pagi seperti biasanya,

Bibi Ajeng pun bertanya pada Ilona

kenapa dirinya seperti sangat membenci ibunya [ belum tau bahwa Monalisa adalah ibu tiri ilona] tentu saja Ilona sama sekali tidak mengelak bahwa dirinya memang sangat membenci Nenek poyot itu.

Ilona pun menceritakan semuanya tentang perilaku Ibu tirinya pada dirinya seperti sedang mengadu pada bibi Ajeng bahwa ibu tirinya sangat lah buruk terhadap dirinya, mendengar itu lantas bibi Ajeng marah dan mau memukul Monalisa namun di hentikan oleh Ilona

" Kau tau Ilona orang seperti dia seharusnya kau balas dengan rasa sakit melebihi rasa sakit di hatimu kau mengerti bukan !" kesal bibi Ajeng sembari memberikan saran pada Ilona

Ilona pun menyilang kan kedua kakinya dan tangannya, la tersenyum miring," aku tau bibi, aku sudah memikirkannya nanti tapi belum saatnya aku membalasnya"

...----------------...

...maaf akhir ² ini Author jarang up karena koneksi internet agak kurang di sini ,😕 biasanya Author naik pohon nyari sinyal. tapi sekarang pohonnya di tebang sama bapak Author karena jatuh dari pohon...

...gak sakit kok cuma pedih aja 🙂...

...Tapi gak apa-apa. akhirnya author bisa menemukan pohon baru + dapat up seperti biasanya 😆 itu jangan lupa ya.. like nya sekalian komen gimana ceritanya nanti ....

Terpopuler

Comments

Sandi yuliansa

Sandi yuliansa

ciri-ciri pemeran ganteng 😏

2023-06-22

0

ini er

ini er

aku mampir nih tor semangat trus

2023-06-06

0

Icakah Tomoka

Icakah Tomoka

kayaknya mbak Ilona di siksa saat di rumah 🤔

2023-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 : Awal cerita. mbak ilona
2 chapter 2 : BAR REFAELI
3 Chapter 3 : Mak Tirinya Ilona yang spek kayak setan 7 generasi
4 chapter 4 : Lift pembawa kesialan
5 Chapter 5 : di undur + suara siapakah itu ?
6 Chapter 6 : bulol [ bucin tolol ]
7 Chapter 7 : satu-satunya kelemahan mbak ilona
8 Chapter 8 : masalah !
9 Chapter 9 : tatapan maut mbak ilona
10 Chapter 10 : mbak Ilona di ikat
11 Chapter 11 : baju pengantin pembawa kesialan
12 Chapter 12 : Perkenalan satu demi satu keluarga zadintura
13 Chapter 13 : oh~ mbak Ilona terkejut
14 Chapter 14 : Angkat paha ayam ke atas Asekkkk
15 Chapter 15 : masa lalu kelam keluarga Zadintura
16 Chapter 16 : Terdeteksi Terjangkit virus mbak Ilona
17 Chapter 17 : bocah kecil Liu
18 Chapter 18 : Terdeteksi mendapatkan Member baru
19 Chapter 19 : khusus Liu ¹
20 Chapter 20 : khusus Liu ²
21 Chapter 21 : bibi Ajeng sang pahlawan Ilona
22 Chapter 22 : kenapa ? kena pelet kah ?
23 Chapter 23 : mainan baru yang tidak sengaja Ilona temukan
24 Chapter 24 : sepasang suami istri yang kocak
25 Chapter 25 : jajanan kesukaan Ilona setelah susu
26 Chapter 26 : suami takut istri
27 Chapter 27 : Reuni parah suami
28 Chapter 28 : mbak Ilona Waktu kecil sekecil biji cabe
29 Chapter 29 : minuman Enak yang dibuat suami tercinta untuk mbak Ilona
30 Chapter 30 : otw jenguk ayang + benih-benih kematian telah tumbuh
31 Chapter 31 : mbak ilona ketemu setan
32 Chapter 32 : sakit tak berdarah buat Gavin
33 Chapter 33 : mimpi dan kejadian tak terduga
34 Chapter 34 : bertemu guru
35 Chapter 35 : pertengkaran anak kecil terselesaikan
36 Chapter 36 : kejadian yang buruk
37 Chapter 38 : Ilona...Ilona dasar beban sekaligus biang onar
38 Chapter 34 : end season
Episodes

Updated 38 Episodes

1
chapter 1 : Awal cerita. mbak ilona
2
chapter 2 : BAR REFAELI
3
Chapter 3 : Mak Tirinya Ilona yang spek kayak setan 7 generasi
4
chapter 4 : Lift pembawa kesialan
5
Chapter 5 : di undur + suara siapakah itu ?
6
Chapter 6 : bulol [ bucin tolol ]
7
Chapter 7 : satu-satunya kelemahan mbak ilona
8
Chapter 8 : masalah !
9
Chapter 9 : tatapan maut mbak ilona
10
Chapter 10 : mbak Ilona di ikat
11
Chapter 11 : baju pengantin pembawa kesialan
12
Chapter 12 : Perkenalan satu demi satu keluarga zadintura
13
Chapter 13 : oh~ mbak Ilona terkejut
14
Chapter 14 : Angkat paha ayam ke atas Asekkkk
15
Chapter 15 : masa lalu kelam keluarga Zadintura
16
Chapter 16 : Terdeteksi Terjangkit virus mbak Ilona
17
Chapter 17 : bocah kecil Liu
18
Chapter 18 : Terdeteksi mendapatkan Member baru
19
Chapter 19 : khusus Liu ¹
20
Chapter 20 : khusus Liu ²
21
Chapter 21 : bibi Ajeng sang pahlawan Ilona
22
Chapter 22 : kenapa ? kena pelet kah ?
23
Chapter 23 : mainan baru yang tidak sengaja Ilona temukan
24
Chapter 24 : sepasang suami istri yang kocak
25
Chapter 25 : jajanan kesukaan Ilona setelah susu
26
Chapter 26 : suami takut istri
27
Chapter 27 : Reuni parah suami
28
Chapter 28 : mbak Ilona Waktu kecil sekecil biji cabe
29
Chapter 29 : minuman Enak yang dibuat suami tercinta untuk mbak Ilona
30
Chapter 30 : otw jenguk ayang + benih-benih kematian telah tumbuh
31
Chapter 31 : mbak ilona ketemu setan
32
Chapter 32 : sakit tak berdarah buat Gavin
33
Chapter 33 : mimpi dan kejadian tak terduga
34
Chapter 34 : bertemu guru
35
Chapter 35 : pertengkaran anak kecil terselesaikan
36
Chapter 36 : kejadian yang buruk
37
Chapter 38 : Ilona...Ilona dasar beban sekaligus biang onar
38
Chapter 34 : end season

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!