[ Berawal dari sini ..]
Hari yang cerah dengan kicauan burung yang terlihat bernyanyi, Saat ini terlihat Ilona sedang berjalan kaki sembari bernyanyi lagu ciptaan miliknya.
" Ya.ya.ya ala ala di du du hari yang indaaaaaa sangat tenanggg "
lagu tersebut khas milik Ilona. sampai sampai. burung yang tadi terbang sembari berkicau malah Oleng dan jatuh ke tanah sesudah Ilona melewati mereka.
[ Hihihi pasti semua orang terpesona dengan lagu milikku ini kan?. hahahaha Ilona gitu... ]
Ya...mereka terpesona sampai-sampai ada yang berlari menjauhi dirimu. karena lagu milikmu itu. Ilona pun sampai pada tujuan yang iya mau datangi saat ini
Bar Rafaela. itu adalah tempat perjudian dan bar untuk minum minum , dirinya sudah sering sekali mampir di tempat tersebut
"PAMAN!!! FENG. PAMAN!!" panggil Ilona dengan berteriak , sampai terdengar dari seluruh pelosok bar Refaeli milik pamen Feng
Orang-orang di bar hanya diam dan melanjutkan permainan lagi setelah Ilona datang , mereka terlihat sudah terbiasa dengan Ilona yang kerap sekali berteriak ketika datang menemui paman Feng tersayangnya.
" Astaga anak! ini bisakah kau sedikit saja jangan berteriak seperti itu. paman mu ini bukan tuli Ilona. " saut om Feng dari balik pintu di belakang bar
Dirinya pun mengambil sebuah botol dan duduk di depan Ilona yang siap meminta sesuatu.
" Hehehe itu.. paman su- "
" Susu kan. " potong om Feng karena tau maksud dari kedatangan Ilona ke sini.
" Hihi iya. susu. kali ini satu saja. "
" Kau ini benar-benar ya. setiap hari datang dengan berteriak memanggil ku. dan setelah itu hanya memesan susu. Bukankah kau memiliki rumah yang mewah Ilona, kau bisa menyuruh pelayan atau apa membuat kan mu susu kan.Dasar bocah Nakal ini "pasrah paman Feng menghadapi kelakuan Ilona
" Tapi susu milik Paman beda !.... mereka juga tidak memperdulikan ku setelah ayah meninggal."Kesal Ilona pada om Feng karena menceramahi dirinya panjang lebar kali lebar .
" Ilona..... "
Saat ini om Feng merasa bersalah pada Ilona, mendengar Perkataan ilona terlihat di raut wajah Ilona bahwa ia sangat sedih maupun di antara kedua tatapan matanya. rasanya dia juga merasakan rasa sedih Ilona.
Ayah Ilona menikah lagi setelah ibu kandung Ilona meninggal dunia, setelah bercerai dengan suaminya saat itu Ilona masih berumur 6 tahun
setelah itu juga. ayah kandung nya juga meninggalkan dirinya setelah dirinya berumur 10 tahun dan pada saat ini dirinya berumur 22 tahun pas pada bulan Oktober pada tanggal 2 ,
Ilona juga sudah menyelesaikan kuliahnya selama 4 tahun
Sekarang Tinggal ibu tiri dan kakak tirinya yang di rumah. om Feng sudah mengurus Ilona saat kecil dan sudah sebesar ini . Tetapi, dirinya tiba-tiba keluar dari rumah dan berkerja sebagai pemilik bar Refaeli
" Ini susu milikmu. hari ini paman gratiskan." ucap om Feng, memberikan susu untuk Ilona tapi caranya seperti tidak ikhlas.
" Terima kasih paman sayang... " Balas Ilona dengan lembut .
" minum lah atau aku ambil lagi "
Ilona pun dengan cepat mengambil gelas yang berisi susu tersebut setelah dirinya mendengar bahwa pamannya akan mengambil kembali miliknya.
..............
[ Hehehe! berhasil deh . Memang mudah mendapatkan makanan gratis dari paman Feng. maaf ayah. anak mu ini menggunakan mu, untuk mendapatkan makanan gratis hihihi ]
Namun, sayang.oh sayang ucapan Ilona hanya alibi miliknya untuk mendapatkan makanan gratis dari paman Feng.
Tentu saja ada tujuan lain di antara Kata-kata Ilona, Ingat. jangan percaya pada kelakuan Ilona. apa lagi wajah miliknya yang sangat mudah ia rubah.
" Tengkleng "
Lonceng yang di letakkan di atas pintu tokoh berdentang pelan saat seorang mendorong pintu tersebut .Terlihat pria yang sangat lah menyeramkan bertubuh gemuk. melihat ke kanan dan kiri seperti sedang mencari seseorang
" Ilona kemarilah. " Suruh om Feng pada Ilona.karena tidak mau terjadi hal yang tidak di inginkan pada keponakan Nakal nya.
Ilona pun dengan patuh mendekat pada paman Feng Tanpa melihat siapa yang berada di belakang dirinya " ada apa paman ? " Tanya Ilona bingung " sudah kemarilah jangan banyak tanya "
" WOII BAJINGAN PESAN ALKOHOL SATU !!! " Pinta pria tersebut dengan kasar pada om Feng " maaf tapi kami tidak menjual Alkohol " tolak om Feng dengan tegas
dirinya menolak pelanggan yang bersifat semena-mena di tokohnya, peraturan No 5 bar Refaeli jika ingin memasuki tokoh miliknya.
" APA!! KAU MAU KU PUKUL HAH!!!! AKU TAU KAU MENJUAL ALKOHOL BAJINGAN!!! JANGAN MENIPUKU LAGI.CEPAT BERIKAN AKU ALKOHOL" ucap pria bertubuh gemuk itu sembari memukuli meja yang ada di depan dirinya.
berteriak dan membentak om Feng terus menerus.
Semua pelanggan di bar terdiam dan mulai berbisik-bisik pada teman yang ada di sampingnya. Ilona yang mendengar itu langsung melihat siapa yang berani berkata kasar pada paman tersayangnya.
" Oh!.. gendut pacul " ejek Ilona setelah melihat siapa itu yang membentak keras pada pamannya.
" K-kamu... " Gagap pria itu lalu mulai mengecilkan suara miliknya, dengan terus menunjukkan jarinya pada Ilona.
Pria itupun lari terbirit-birit setelah melihat wajah Ilona . Apa? yang sebenarnya terjadi saat ini.itulah yang di pikirkan oleh Paman Feng. melihat tingkah pria bertubuh gemuk itu lari terbirit-birit melihat Ilona
" Ya. sudah ku bilang kan. Aku benar mana taruhannya. " Pinta salah satu orang yang berbisik tadi " tks!..Sial ku kira aku benar..ini! "
Semua orang pun tertawa kecuali Paman Feng yang sejak tadi ngelamun setelah kejadian tadi
" Gadis kecil kau memukul orang tadi sampai seperti apa? sampai lari terbirit-birit begitu hahahah" tanya salah satu pelanggan setia bar Refaeli. "Hehehe hanya pukulan kecil kok om.."jawab Ilona Cengar-cengir
Paman Feng hanya menggeleng kan kepalanya setelah peka apa yang sedang terjadi saat ini dan sekaligus menjawab rasa penasaran."Ilona kau ini.. bisa-bisa dirimu tidak akan menikah dengan Sifat mu yang masih belum berubah"
" ya.. tidak apa kalau aku tidak akan menikah aku masih muda, dari pada paman yang sudah jadi om-om tapi masih belum menikah.." ucap Ilona dengan lantang di hadapan semua orang di bar Refaeli.
"........"
[ BEBERAPA JAM KEMUDIAN ]
" Paman.aku pulang dulu ya."pamit
Ilona dengan sopan, terlihat seperti anak baik-baik yang patuh pada pamannya
" Iya..awas! saja kau kalau berkelahi lagi, aku tidak akan menerimamu di tokohku lagi " ancam om Feng pada Ilona karena Ilona sering sekali berkelahi dengan cowok bukan cewek.
" Iya-iya paman jangan cerewet begitu... aku hanya berkelahi jika aku benar . " balas Ilona sembari melambaikan tangan pada paman Feng
[ Beberapa detik dari itu ]
Terdengar suara sorak riang di dekat bar Refaeli sampai-sampai pelanggan paman Feng berlari, berbondong- bondong melihat siapa yang sedang bersorak menyemangati orang yang sedang berkelahi
Paman Feng yang khawatir pada Ilona langsung berlari bersama dengan pelanggan lainya karena punya firasat bahwa yang sedang berkelahi adalah Ilona,
meski dirinya sering sakit pinggang Namun, larinya masih bisa secepat kilat karena masalah ilona kalau masalah lain, dirinya lebih memilih santai dulu.
Di depan sana terlihat segerombolan yang sedang berkelahi , Paman Feng pun mencoba menerobos masuk ke gerombolan tersebut.
Ya...Sudah pasti benar. itu bukan Ilona kok firasat om Feng meleset.
" Ya .. Ampun ku kira Ilo- "
Namun.Dirinya saat ini sedang berkelahi di geng sebelah dengan seorang cowok di sana .
" Paman!. Ilona sedang berkelahi dengan seorang cowok di sana. Cepatlah Nanti biayanya akan mahal jika anak itu mati" panggil salah satu orang dengan Napas yang terengah-engah.
" ya ..... Ampun apa salah ku sampai jadi begini kak Kaisar.. " Pasrah om Feng mendengar kelakuan keponakannya yang sangat membuat resah.
Kaisar adalah ayah Ilona dirinya asal Spanyol dan ibu kandung Ilona asal Korea mereka bertemu di Jepang dan memutuskan untuk menikah di spanyol ,Bisa di bilang Ilona terlahir menuruti wajah ibunya yang asal Korea
{ ribet juga ya.kisah cinta Makk ilona dan bapaknya pas Nikah 😂 }
memang pada dasarnya ayah dan ibunya sangat lah mencintai. Namun, pada suatu hari tiba-tiba mereka bercerai ,tak lama dari itu. ibu Ilona meninggal dunia.
[ DI SISI LAIN GENG ]
"DASAR BAJINGAN MESUM! SINI KAU!!!!. KU PUKUL WAJAH SOK GANTENG MU !!!! ITU!!! DASAR ************ KURUS !!!! MAU MENGGODAKU JANGAN MIMPI!! "Maki Ilona sembari memukuli cowok tersebut dengan kayu yang pas pada genggaman tangannya.
"AKKKK!! sakit maaf-maaf nona. kumohon AKKK!! hentikan tolong aku.siapa pun tolong "Ritih orang yang sedang di pukuli ilona dengan tubuh yang mulia memar
Sedang kan, tak jauh dari sana terlihat segerombolan orang yang melihat,sambil gemetar ketakutan melihat betapa ganasnya Ilona yang sedang memukuli pria itu.
" Ilona...... " Panggil om Feng dari kejauhan Dengan Nada terengah-engah kerena berlari, sampai Ilona kaget mendengar suara Paman Feng yang seperti monster memanggil dirinya.
" i-iya paman ... " Saut ilona memberhentikan pukulannya ke pria tersebut dengan kayu yang di sembunyikan ke belakang.
" Paman perlu bicara padamu SE.KA.RANG.JU.GA " pinta om Feng sembari tersenyum menakutkan.
saat ini Ilona merasa seperti masuk ke Film horor,melihat senyuman pamannya yang menakutkan seperti hantu yang sedang menunggu mangsanya mematuhi perintah dari dirinya.
"I-iya ~ "patuh ilona,menundukan
Kepalanya lalu berjalan mengikuti paman Feng dari belakang seperti anak-anak yang habis di marahi ibunya
...--------------...
...CUPLIKAN...
...BONUS CHAPTER-
...
...hehehe Akhirnya udah.. oh ya! .. jika ada yang salah beri tahu Author ya. biar bisa di benerin lagi....
...jadi gimana nih Nasib mbak Ilona, yang ketahuan berkelahi.padahal sudah janji Ama paman Feng ? 🤔...
...ok mari kita tunggu saja chapter selanjutnya dari kisah mbak Ilona yang Catar Badai 😁...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Ayano
Sinetron ikatan Cinta kalah keknya wak 🤣
2023-07-17
0
Ayano
Aku jual sianida nih. Mau gak?
2023-07-17
0
Ayano
Wah... mengandung apa nih susu yang berbeda itu 😏
Ramuan Cinta?
Dibuat dengan Cinta dan harapan yang tidak palsu kah?
2023-07-17
0