ch 1

Pada hari ke-16 bulan lunar pertama, cuaca sangat dingin, dan sudah waktunya untuk ujian tahunan Akademi Starwind.

Bagi siswa akademi, ini adalah penilaian paling penting setiap tahun, jika mereka gagal, mereka hanya akan dikeluarkan.

Pagi-pagi sekali, total 176 siswa berdiri di taman bermain, menunggu ujian dimulai.

Akademi dibagi menjadi tiga cabang: surga, bumi, dan manusia Hari ini adalah ujian Akademi Renzi.

Di antara kerumunan, Shi Hao, seorang anak laki-laki berusia enam belas tahun, bertubuh ramping, lebih dari setengah kepala lebih tinggi dari teman-temannya.

Bahkan jika dia tahu bahwa jenius ini sekarang adalah orang yang setengah lumpuh, masih ada sepasang mata yang mengagumi, baik secara halus maupun langsung.

Ini tentu saja membuat para siswa laki-laki sangat cemburu, tetapi sebelumnya mereka hanya bisa menelannya di perut mereka, tetapi sekarang mereka berani mengatakannya.

"Setelah persidangan tahun ini, orang ini akan dipecat."

"Hei, tahun lalu, aku mewakili akademi di Turnamen Ibukota Kekaisaran, yang merupakan kebanggaan akademi, tapi tahun ini, aku kehilangan kualifikasi untuk tinggal di akademi."

"Saya dikalahkan dalam pertempuran yang menentukan, dan saya dipukuli dan cacat. Saya tidak bisa berlatih lagi, apalagi maju. Tidak buruk untuk bisa mempertahankan kekuatan saya."

"Menurut peraturan akademi, selama ujian tahunan, jika kekuatannya tidak dapat ditingkatkan 30% dibandingkan dengan tahun lalu, maka dia akan disapu keluar dari rumah."

"Hei, siapa yang membuatnya begitu bangga sebelumnya, dan sekarang dia jatuh langsung dari awan ke lumpur, dia pantas mendapatkannya!"

Anak-anak lelaki itu banyak bicara, dan tanpa basa-basi mengungkapkan kekurangan Shi Hao.

Apa gunanya terlihat baik, hanya sia-sia.

Shi Hao kedinginan. Dia sudah cukup mendengar sarkasme semacam ini dalam sembilan bulan terakhir. Dia telah belajar untuk mengabaikannya sejak awal, tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk mengepalkan tinjunya.

Seperti yang dibicarakan orang-orang ini, dia mewakili Akademi Starwind dalam kompetisi lima belas tahun ibukota kekaisaran tahun lalu, dan berhasil mencapai final, tetapi dia gagal memenangkan kemenangan terakhir.

Namun, ini bukan karena dia tidak cukup kuat, tetapi pada malam final, makanan yang dia telan beracun, tetapi itu tidak fatal, itu hanya membuatnya kehilangan kekuatannya pada hari berikutnya.

Dalam pertandingan ini, lawannya, Luo Chen, tidak hanya mengalahkannya, tetapi juga melumpuhkannya, melumpuhkan meridian satu kaki dan satu tangan.

Tetapi ketika Luo Chen memukulinya dan menginjaknya, pihak lain mengungkapkan rahasia - orang yang meracuninya adalah Luo Chen!

Pihak lain begitu sombong, tidak ada jejak rasa bersalah atau hati nurani yang bersalah, hanya ketidakpedulian dan penghinaan.

Mengapa Luo Chen begitu tidak bermoral?

Karena jika Anda menang di final, Anda dapat langsung masuk ke Imperial Capital Academy. Ini adalah akademi terbaik di Kerajaan Huayuan. Setiap anak muda bermimpi memasuki tanah suci kultivasi.

Ketika Shi Hao kembali ke akademi, Heaven's Chosen yang asli menjadi orang setengah lumpuh yang tidak bisa lagi berkultivasi. Semua orang di sekitarnya biasanya mengubah wajah mereka dan mengejeknya. Semua orang akan mengambil kesempatan untuk menginjaknya dan membiarkannya Dia merasakan kehangatan dan kehangatan kasih sayang manusia.

Dalam sembilan bulan berikutnya, meskipun Shi Hao bekerja keras setiap hari, meridian tangan dan kakinya dihapus, dan dia tidak bisa lagi berlatih taijutsu. Tidak hanya kekuatannya tidak meningkat, tetapi sebaliknya, dia masih mundur.

Jadi, ini seharusnya menjadi yang terakhir kalinya dia mengikuti ujian tahunan, ketika hasilnya keluar, dia akan meninggalkan akademi dengan penyesalan.

Namun, Shi Hao tidak melawan, tetapi gadis-gadis itu melompat keluar satu per satu seperti ayam yang melindungi betis mereka.

"Bagaimana kamu tahu bahwa Shi Hao tidak akan pulih?"

"Kalian semua cemburu!"

Ini membuat anak laki-laki semakin cemburu, bukankah itu terlihat lebih baik?

Bah!

“Hei, apa itu?” Seseorang baru saja melihat ke langit dan berseru kaget.

Huh, cahaya putih jatuh dan menghilang ke kerumunan dengan kecepatan yang sangat cepat.

Bagaimana ini?

Semua orang penasaran Cahaya putih itu berkedip dan menghilang.

Namun, Shi Hao merasa kedinginan di sekujur tubuhnya, dan ketakutan yang mengerikan muncul, seolah-olah ada sesuatu di tubuhnya yang mencoba membunuh jiwanya secara paksa.

Dia dengan cepat berjuang mati-matian, meskipun dia tidak tahu bagaimana melawan.

“Nak, jangan melawan, dengan patuh ambil tubuh untuk dewa ini!” Sebuah suara tiba-tiba terdengar di benak Shi Hao, “Kekuatan jiwamu yang rapuh benar-benar rentan, tidak ada artinya!”

"Tenang, biarkan dewa ini mengambil alih kendali tubuhmu."

"Kamu tidak perlu takut. Meskipun jiwamu akan hilang selamanya, tubuhmu akan menjadi tubuh dewa ini. Di masa depan, kamu pasti akan menjadi terkenal di seluruh dunia dan menjadi penguasa satu pihak!"

Shi Hao tidak bisa menahan sama sekali, dia hanya merasa bahwa jiwa yang kuat dan kuno telah secara paksa menduduki pikirannya dan memaksanya menemui jalan buntu, menyebabkan dia benar-benar kehilangan kendali atas tubuhnya.

Yang lebih menakutkan adalah jiwanya masih terkikis sedikit demi sedikit, jika ini terus berlanjut, dia akan benar-benar menghilang dari dunia ini dalam waktu singkat.

"Tidak!" Dia meraung dengan enggan dalam benaknya.

“Jangan khawatir, kebencianmu akan dibalaskan untukmu, dan keinginanmu yang telah lama disayangi akan terpenuhi untukmu!” Jiwa itu tidak tergerak sama sekali, sangat acuh tak acuh, tetapi setelah beberapa saat, dia menjadi sangat ketakutan.

"Bagaimana mungkin! Kamu—sial! Tidak! Tidak! Tidak!"

Dia sepertinya telah menemukan sesuatu yang menakutkan, dan berteriak di benak Shi Hao, dan kemudian jiwanya langsung hancur, dan banyak kenangan bergegas menuju Shi Hao, begitu besar sehingga tak terlukiskan.

Shi Hao mengerang dan pingsan.

"Hahahaha!" Hal ini membuat anak-anak di sekitarnya tertawa terbahak-bahak.

"Aku sangat pemalu, aku pusing karena ketakutan."

"Lihat, dia bahkan berkeringat dingin."

"Orang seperti itu pernah disebut kebanggaan akademi kita, dan mewakili akademi kita di kompetisi ibukota kekaisaran. Sayang sekali!"

Namun, mereka segera berhenti tertawa, karena gadis-gadis itu mengelilingi mereka satu per satu, dan wajah mereka penuh kekhawatiran dan kekhawatiran.

Ini bukan ibu dan ayahmu!

…

Shi Hao bermimpi. Dalam mimpi itu, dia menjadi orang lain bernama Yuan Chengmie. Hidupnya sangat panjang, dan dia telah mengalami banyak hal, tetapi semuanya sangat kabur.

Sebagai Yuan Chengmie, dia telah belajar banyak hal, termasuk keterampilan medis, keterampilan jimat, keterampilan alkimia, dll.

Akhirnya dia masuk ke reruntuhan kuno untuk dijelajahi, mendapat warisan yang disebut “Sembilan Putaran Menyapu Langit”, namun akibatnya larangan tersebut disentuh, dan badan langsung dicekik, dan hanya jiwa yang lolos.

Meski begitu, jiwanya rusak parah, dan dia harus mencari seseorang untuk segera membawanya pulang.

Jadi, Shi Hao melihat pemandangan yang familier, cahaya putih jatuh dari langit dan memasuki "dirinya sendiri".

Fiuh!

Shi Hao tiba-tiba duduk, dan ketika dia melihat lingkungan yang akrab di sekitarnya, dia akhirnya menghela nafas lega.

Apakah ini mimpi buruk?

tidak.

Ada lebih banyak kenangan di benaknya, semuanya dari Yuan Chengmie, termasuk pengetahuannya tentang seni bela diri, penelitiannya tentang teknik medis, serta jimat, teknik alkimia, dan teknik formasi.

Namun, Yuan Chengmie terluka parah dan ingatannya tidak lengkap, Shi Hao tidak mendapatkan gambaran tentang kisah hidup orang ini.

Ini bukan mimpi, semuanya nyata.

Shi Hao memiliki kepercayaan diri yang kuat karena ia telah memperoleh warisan seni bela diri dari seorang pria yang kuat.

“Sampah, kamu sudah bangun!” Di samping, seseorang berkata sambil mencibir.

Shi Hao menoleh. Orang ini bernama Bu Bowen. Sembilan bulan yang lalu, orang ini adalah adik laki-lakinya, dan dia ada di sekitarnya sepanjang hari, berusaha menyenangkannya.

Tapi setelah dia mati, Bu Bowen juga orang yang paling cepat membalikkan wajahnya. Dia segera bergabung dengan mantan pesaing Shi Hao, Song Tianming dari Tianziyuan, dan menjadi anjing yang setia. Kenyataannya tidak bisa dipercaya.

Apakah ini benar-benar anak laki-laki berusia enam belas tahun?

“Hei, masih ada enam belas orang, giliranmu.” Wajah Bu Bowen penuh dengan senyum menghina, dia mencondongkan tubuh ke telinga Shi Hao dan berbisik, “Begitu kamu dikeluarkan, kamu akan kehilangan murid akademi. Jika kamu melindungi identitasmu , Saudara Tianming dapat menyerangmu tanpa ragu, dan bahkan... membunuhmu!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***