Membawa Paksa Cinta

Body Guard melihat ada bayangan orang di balik jendela. Lalu memeriksa jendela tersebut dan mendapati ternyata Cinta bersembunyi di dalam nya.

Body guard tersebut memanggil seluruh rekannya untuk segera datang kemari. Untuk menangkap Cinta yang sedang bersembunyi tersebut.

Cinta sangat takut sekali menatap body guard yang menyeramkan tersebut, kepala botak dan badannya besar membuat Cinta tidak bisa melawan dan pasrah.

"Kalian siapa?"Bentak Cinta.

"Kami adalah orang suruhan bapak kamu! Hy semua kemari bahwa dia ke mobil."Cinta panik.

Cinta berharap Alvin datang segera karena hendak di bawa. Alvin tiba di rumah mereka sewa tersebut melihat ada mobil yang singgah di depan rumah tersebut.

Dengan gentleman nya Alvin keluar segera masuk kedalam rumah. Ternyata Cinta sudah di tangkap sama mereka. Alvin berusaha melawan nya namun Alvin kalah dan di hajar oleh 3 orang body guard berbadan besar tersebut.

"Kalian siapa? Jangan bawa calon istri saya."Alvin memukul salah satu body guard.

Ketika Alvin melakukan perlawanan namun malah dirinya yang dihajar oleh orang yang tak di kenal tersebut karena sudah berani membawa Cinta kabur.

Setelah pencarian 5 hari barulah mereka menemukan kedua orang ini. Dua orang ini hendak melangsungkan pernikahan 4 hari lagi segala persiapan sudah di urus Alvin.

Alvin di seret dan kepalanya di pukul kelantai hingga menyebabkan pria itu pingsan. Saat wajahnya berlumuran darah karena di pukul namun Alvin masih melakukan perlawanan sekuat tenaganya.

Namun Alvin tidak bisa melindungi calon istrinya tersebut. Akhirnya para body guard tersebut membawa cinta ke dalam mobil untuk di serahkan kepada keluarga Bambang yang sedang menunggunya.

Cinta menangis melihat Alvin kepala nya di benturkan ke lantai. Cinta terus memanggil orang yang tersayang nya tersebut namun para body guard tidak merasa kasihan menyeret Cinta masuk kedalam mobil.

Hari ini adalah pertemuan mereka terakhir karena di pisahkan oleh Body guar. Cinta tidak hentinya menangisi pria itu dan berusaha menyelamatkan Alvin.

"Biarin saja! Jangan tolong! Dia sudah membawa kamu kabur."Kata salah satu body guard nya tersebut.

"Kalau dia mati bagaimana? Apa kalian bisa bertanggung jawab?"

"Dia bukan tanggung jawab kami! Tanggung jawab kami adalah membawa kamu pergi dan menyerah kamu."Kata salah satu body guard.

Cinta semakin membenci body guard itu yang telah kasar kepada Alvin. Cinta masih memikirkan keselamatan Alvin bagaimana jika Alvin tidak sadarkan diri.

"Bagaimana jika dia tidak sadarkan diri?"Tanya Cinta sambil menangis.

"Biarkan saja...Mampus sudah membawa calon istri orang lain."Kata Body Guard tersebut tertawa puas kini tugas mereka sudah selesai.

Cinta tidak mau menikah dan memohon pada body guard tersebut untuk di lepaskan. Tetapi mereka tidak mau melepaskan Cinta karena bayaran untuk mencari Cinta sangat tinggi dan sudah menjadi tanggung jawab mereka.

"Merasa rugi kami,jika melepaskan kamu."Kata Body Guard tersebut.

Cinta memohon untuk pergi bahwa dirinya tidak mau menjadi istri Toni. Pria yang sudah mempunyai anak tersebut.

Usianya masih muda masih waktunya untuk bersenang-senang bukan memikirkan menikah dengan pria tua seperti Toni. Sedangkan sahabatnya masih menempuh pendidikan masa Cinta harus mengurus anak satu bawahan anak Toni.

Tidak sudi untuk mengasuh dan merawat anak Toni. Rasanya untuk saat ini bukan fashion nya untuk menikah dengan pria yang sudah mempunyai anak.

Cinta ingin sekali mengejar karir dan menempuh pendidikan setingginya namun kedua orang tuanya melarangnya untuk kuliah lagi.

Karena menikah waktunya fokus untuk mengurus Toni karena sebentar lagi mereka akan menikah.

Body guard menyampaikan bahwa Cinta sudah di temukan. Hati orang tua ini sangat bangga mendengarnya niat mereka akan terwujud menikah kan anaknya dengan Toni.

"Halo Pak, maaf pak kami ingin memberitahu bahwa anak bapak sudah ketemu,ini kami sedang membawanya dalam perjalanan pulang."Ucap ketua body guard tersebut.

"Bagus kalau begitu."Ujar Bambang sangat senang.

Bambang segera memberitahu Toni bahwa Cinta sudah ketemu. Lalu Toni memikirkan rencana untuk menikah besok saja menyiapkan acara dalam sehari.

Takut Cinta kabur lagi hal itu menjadi ketakutan luar biasa Toni sebagai seseorang yang akan menikahkan Cinta. Takut wanita yang dia cinta berpaling dengan pria lain.

"Aku mau besok kami menikah bambang, Aku tidak mau dia kabur lagi."Kata Toni takut.

"Baiklah,kamu yang menyiapkan seluruh acara karena kan kamu yang membiayai pernikahan ini...Nanti dari kami uang pernikahan takutnya kami yang rugi dong."Bambang perhitungan masalah uang.

Bambang tidak mau mengeluarkan uang sama sekali untuk pernikahan ini. Pernikahan ini semua urusan Toni karena sudah meminta putrinya untuk di nikahi.

Toni memang royal masalah uang,akhirnya Toni menyiapkan acara tersebut dalam sehari demi bisa menikah dengan Cinta apa saja bisa di lakukan pria ini.

Toni segera menyewa hotel tempat untuk berjalannya acara. Memesan catering untuk konsumsi saat acara serta menyewa wedding organizer untuk merangkai dan menghias tempat acara.

Toni juga mencari gaun pengantin. Dari rancangan desainer ternama untuk menyerahkan gaun pengantin tersebut kepada Cinta.

Toni juga segera membeli jas untuk di pakai nya dalam acara besok semua di persiapkan demi mewahnya acara tersebut. Hari esok adalah hari yang sangat di tunggu pria ini.

Toni juga memboking salon pengantin untuk merias Cinta besok. Rasanya tidak sabar menunggu hari esok melihat cantiknya Cinta bersanding di pelaminan dengannya.

"Aku tidak sabar bersama dengannya."Gumam Toni dalam hati.

Toni memanggil anaknya bahwa sudah menuruti semua keinginan anaknya yang sudah memberikan calon ibu untuk anaknya tersebut.

"Sayang sini deh,besok ayah akan menikah dan Ayah akan memberikan ibu buat kamu."Kata Toni kepada anaknya yang masih kecil tersebut.

Anaknya merasa senang mendengar bahwa dirinya akan mempunyai sosok ibu. Walau tidak menjadi ibu kandung setidaknya dirinya bisa menyembuhkan rasa kangennya terhadap ibunya.

"Yeee akhirnya aku mempunyai ibu."Anak itu kegirangan dan tidak bisa lagi menyembunyikan perasaan nya yang begitu dalam.

Anak itu tidak sabar melihat sosok ibu tirinya tersebut. Tetapi anak itu bertanya mana ibunya? Mengapa tidak pernah di bawa ke rumah menjadi pertanyaan anak Toni tersebut.

"Ayah mana ibu? Kenapa ayah tidak membawa ibu kerumah?"Tanya Anaknya tersebut.

"Sayang maafkan Ayah...Besok kamu pasti akan melihat ibu tiri kamu,nanti kalau ayah sudah menikah jadi anak yang baik terhadap ibu kamu...Jangan melawan apa yang ibu kamu bilang karena bagaimana pun istri kedua ayah tetap ibu kamu yang harus anak ayah hormati."Sambil menasehati anaknya tersebut dan memeluk anaknya tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***