Ch 18

Tetapi itu semua tergantung dalam menguasai atribut miliknya,apalagi dia memiliki atribut api dan es yaitu atribut yang berlawanan. Api memiliki suhu sangat panas sedangkam Es memiliki suhu yang sangat dingin, maka dari itu kemungkinan besar dia kesulitan dalam menguasainya dalam waktu yang dekat.

Lalu bagaimana dengan Zaki,apakah dia hanya memiliki satu atribut yaitu angin? Tentu saja jawabannya "Iya" Tetapi apa kalian Tahu ada beberapa Atribut yang masih bertipe angin yang belum di ketahui. Yang di gunakan Zaki dalam bertarung yaitu Atribut Ya bisa di bilang atribut yang di gunakan oleh semua orang yang memiliki atribut angin.

Zaki memiliki beberapa Atribut yang bertipe angin yaitu

Untuk saat ini Zaki hanya memiliki 3 atribut yang sejenis angin tetapi Zaki hanya mengetahui 2 Atribut angin yang dalam dirinya.

Yang dia tidak ketahui adalah Atribut angin yang sangat kuat dan mengerikan semua yang menggunakan itu akan kehilangan jati diri mereka sendiri.

Kekuatan itu bisa muncul karena ada kejadian yang sangat mengerikan yang di alami oleh pemakainya sendiri seperti Diikhianati,Membunuh,Di benci dan lain lain.

"Hm... Kalau begitu aku ajarkan cara menggunakan atribut yang kau miliki."

"Pertama kau harus merasakan yang ada dalam dirimu yang bisa di sebut energi sihir"

"Kedua,setelah kau bisa merasakan energi sihirmu kau hanya perlu merasakan atribut yang kau miliki"

"Ketiga ,kau hanya perlu menyatukan Energi sihir dan Atributmu menjadi satu,lalu mengeluarkannya menjadi serangan."

"Tergantung kau mau mengeluarkannya lewat benda mati seperti pedang atau yang lainnya,aku tidak mempedulikannya"

Penjelasan yang singkat tapi mudah di mengerti. Yah walaulupun Zaki hanya mengikuti apa yang di ajarkan gurunya tetapi yang penting dia menjelaskannya dengan benar.

"Baiklah,aku akan mencobanya"

Terlihat sebuah semangat yang tergambar dalam dirinya.

Tetapi setelah 3 jam mencoba apa yang di katakan Zaki, Erina tetap tidak bisa merasakannya, dengan kata lain tidak berhasil.

"Aah.. Aku tidak bisa melakukannya..." Erina menghela nafasnya.

"Zaki, bagaimana ini?aku tidak bisa melakukan apa yang kau katakan."

"Bisakah kau membantuku?"

Erina kesulitan jadi dia ingin Zaki sedikit membantunya dalam masalah ini.

"Dasar payah, cuma begitu kau tidak bisa melakukannya!" Ucap Zaki dengan dingin.

"Mau bagaimana lagi kan?"

Erina menerima kenyataanya bahwa dirinya memang payah.

Kemudian Zaki mendekati Erina ,Lalu dia menyuruh Erina tetap diam di tempat dengan posisinya sekarang yaitu berdiri.

"Hm.. Baiklah aku akan membantumu jadi tetap tenang!"

"Baik.."

Lalu kemudian Zaki mendekatkan mukanya dengan muka Erina, dan terlihat mata Zaki yang sangat serius menatap Erina.

'Terlalu dekat!'

Wajah Erina memerah.

Semakin dekat jarak antara wajah mereka ,Jadi apakah yang akan di lakukan Zaki?apakah mereka akan berciuman?Tentu saja tidak!.

Bagaimana pun Zaki bukan orang yang seperti itu, jika saja Zaki memiliki sifat yang seperti "Tojou Basara ,Lord Issei" mungkin dia akan menciumnya bahkan bisa lebih dalam lagi,seperti ehemehem...

Kembali ke cerita.

Wajah Erina semakin memerah, lalu kemudian..

Pluk!...

Dua sisi kening saling menyatu ,yaitu kening Erina dan Zaki. dan bagaimana selanjutnya? Entahlah, mungkin ini akan menjadi sesuatu yang tidak bisa di bayangkan olehnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***