Ch 13

CPT 13

Erina pergi mengikuti Tatsuya di belakangnya, Sekarang Erina bingung dia akan latihan di mana ,karena sudah 30 menit ia berjalan. Tetapi tiba-tiba Tatsuya berhenti di depan Rumah yang cukup besar.

"Sudah sampai." Ucap Zaki sembari memandangi Rumah tersebut.

Erina yang melihat Zaki memandangi Rumah itu dengan wajah tersenyum membuat Erina bingung.

"Ayo masuk!" Ucap Zaki dengan dingin.

"Um"

Erina lalu mengikuti Zaki dari belakang, Erina hanya memandangi Punggung Zaki yang terlihat besar yang membuat dirinya terpaku.

Lalu saat Zaki berada di depan pintunya, Zaki kemudian mencari sebuah Kunci di balik batu yang berada di dekat pintu tersebut.

Dan akhirnya Zaki menemukannya.

*Klak*

Suara kunci terbuka, Lalu Kemudian Zaki membuka Pintunya. Lalu terlihat ada sedikit debu di balik pintu tersebut yang membuat Pemandangan Zaki terganggu.

"Sigh!"

"Permisi.." Erina memasuki Rumah tersebut.

"Oh ya Zaki, apakah ini rumah mu?" Tanya Erina ke Zaki .

"Tidak, ini adalah rumah guruku sekaligus tempat latihanku"

"Jangan menyakan hal tidak berguna seperti itu lagi, Ayo ikuti Aku!"

Seakan Zaki tidak ingin membahas hal itu, Dia menjawab dengan muka dinginnya

"Maaf" Erina mengetahui bahwa dia telah menanyakan yang salah.

Lalu Erina mengikuti ke Suatu yang tertutup Rapat pintu dan lalu Zaki membuka Pintu tersebut.

Erina sangat kaget dengan isi ruangan itu, terlihat ruangan yang sangat luas, lalu peralatan latihan seperti pedang kayu,Patung yang bertujuan sebagai target serang,Tombak,Buku,dan lain-lain.

Lalu mereka berdua masuk.

"Wah... Ini sangat hebat." Erina terus memandangi ruangan itu dengan mata yang berbinar-binar.

Lalu Zaki mendekat ke peralatan untuk latihan.

Lalu kemudian Zaki mengambil Satu pedang besi dan satu pedang kayu.

lalu dia mendekati Erina yang sedang kagum dengan tempat latihan ini.

"Ini, Ambil!" Zaki menyerahkan pedang besi yang dia ambil ke Erina.

"Oh... Baik, Apa kita akan mulai latihan sekarang?Hm..."

Erina menatap bahwa pedang yang di berikan Zaki berbeda karena Pedang yang di pegannya adalah pedang besi yang tajam sedangkan Zaki pedang kayu yang tumpul.

"Tidak perlu di pikirkan! Dengan perbedaan senjata mu dengan ku, kau tidak akan bisa menyentuhku sedikitpun"

Zaki mengetahui apa yang di pikirkan Erina, Erina justru kaget dan agak kesal karena dia mengetahui apa yang di pikirkannya

"Serang Aku!"

Seakan Belum siap, Erina menyerang Zaki dengan posisi kurang seimbang, langkah kaki yang tidak beraturan. Zaki melihat itu.

"Hyaaa!!" Erina menyerang Zaki dengan pedangnya dengan sangat lambat.

Lalu dia menghindari nya dengan sangat mudah dan membuat Erina tergelincir dengan Kaki Zaki yang membuay Erina Jatuh tersungkur.

*SRAAAK!!*

"Payah, Ulangi lagi!" Ucap Zaki dengan dingin.

"Baik!"

Erina lekas berdiri kembali, Dan langsung menyerang Zaki tetapi tetap saja dia melakukan kesalahan yang sama.

Lagi-lagi Erina tergelincir karena Kakinya menabrak Kaki Zaki yang sangat keras.

*BRUUUG!!*

"Ulangi Lagi!" Perintah Zaki dengan tatapan dinginnya.

"Huh.. Baik!"

Erina menyerang kembali tetapi dia selalu terjatuh tergelincir karena kakinya selalu saja menabrak kaki Zaki.

*BRUUK!!*

"Lagi!"

*BRUUK!!*

"Ulangi Lagi!"

*BRUUK!!*

"Payah! Ulangi lagi!"

*BRUUK!!*

"Ulangi!"

*BRUUK!!*

Erina terus menerus jatuh tersungkur dengan alasan yang sama. Erina sama sekali tidak mempelajari apa yang baru terjadi.

*BRUUK!!*

Kemudian Zaki berhenti karena sudah bosan dengan kejadian yang selalu terulangi.

"Erina! Kau itu sangat payah! Bahkan ayam saja tidak akan sepayah dirimu!"

Zaki mengatakan hal itu dengan muka dinginnya.

"Um! Aku tahu, aku sangat lah lemah. Tetapi aku ingin menjadi kuat demi melidungi Adikku yang berharga itu"

Seakan dia sudah menyesali karena dirinya sangat lemah dan payah, membuat Erina ingin menjadi kuat dan bisa di andalkan.

"Hah... Jika kau ingin kuat, kau seharusnya mengetahui apa kesalahanmu setelah semua ini. Tapi kenapa kau mengulangi terus menerus hal itu?"

Erina bingung dengan perkataan Zaki.

"Akan ku jelaskan. Masalah utama mu yaitu Kaki yang tidak kuat, lalu di ikuti dengan pergelangan tangan yang membuatmu tidak bisa menggenggam pedang dengan erat."

"Sehingga jadinya kau tidak bisa menebas dengan cepat, lalu kakimu yang lemah membuat kamu tidak bisa menyeimbangkan saat menyerang...."

"... Itu adalah Point Utama yang harus kau perbaiki!"

Zaki menjelaskan apa yang harus di perbaiki.

"Jadi. Mulai sekarang kau harus berlari 20 Putaran mengelilingi ruangan ini , Melompat 20 Kali, Lalu Memukul Patung kayu itu dengan Pedang Kayu 50 Kali!"

"Itu di ulangi terus sampai kau merasa ingin mati!"

Zaki memberikan metode latihan yang cukup untuk Erina, mengingat keterampilannya sangatlah rendah. Membuat dirinya harus melatih kekuatan Tangan,Kaki,Kecepatan dan Staminanya

"Baik akan ku lakukan!" Erina menurutinya.

"Cepat Lakukan!" Ucap Zaki dengan dingin.

Lalu Erina segera berlari mengelilingi Ruangan latihan sebanyak 20 kali, Terlihat langkah kaki yang sangat lambat membuat dirinya memakan waktu 25 menit. Luas Ruangan latihan ini adalah 100 Meter².

"Hah.. Hah... 20 Kali, selanjutnya melompat."

Erina melompat sebanyak 20 kali, tetapi lompatannya itu membuat Dadanya bergerak ke atas ke bawah. Tetapi Zaki justru memalingkan pandangannya ke sisi lain.

Stap!! Stap!! Stap!! Stap!! Stap!! Stap!!

Stap!! Stap!! Stap!! Stap!! Stap!! Stap!!

Stap!! Stap!! Stap!! Stap!!

"Huft...! Sekarang tinggal itu"

Erina mengambil sebuah pedang kayu yang ada di dekatnya. Lalu dia pun mulai memukul patung kayu itu dengan sekuat tenaga.

TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK!

Dalam 2 menit Erina sudah memukul sebanyak 16 kali..

'Aku harus semangat!' Di dalam hatinya dia ingin menjadi Kuat, sehingga dia bisa melindungi adiknya dan dapat di andalkan.

TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK! TAK!...

Erina melalukan ini demi adiknya yang berharga, bahkan Erina mau menjual tubuhnya atau Mati demi kebaikan Adiknya. Erina sangat beruntung bertemu dengan Zaki, jika saja dia tidak bertemu dengan Zaki mungkin dia akan menjual tubuhnya ke laki-laki bejat demi Uang. Belum lagi Erina memiliki Hutang yang sangat besar dan dia meminjam dari sesorang yang kaya.

"Hah... 48, 49, 50!! Selesai.....!" Erina nampak kelelahan dan ingin beristirahat.

Tetapi Zaki yang sedang duduk santai di kursinya melihat itu, lalu.

"Apa yang kau lakukan?cepat ulangi lagi! Jangan malas!" Perintah Zaki kepada Erina, Zaki terlihat sama sekali tidak peduli dengan keadan Erina sekarang.

"Hah.... Baiklah...." Erina pasrah dan melakukan lagi.

Dia terus menerus melakukan itu demi menjadi kuat supaya bisa melindungi adiknya yang sangat berharga itu.

Rasa penat yang luar biasa menyerang Erina, tetapi dia akan terus melakukan itu. Karena Zaki juga sudah mau melatihnya tanpa ada balasan. Maka dari itu dia akan menurutinya.

"Hm..." Zaki seperti sedang memikirkan sesuatu.

Zaki pun pergi keluar tanpa mengucapkan sepatah kata terhadap Erina, tetapi Erina melihat Zaki keluar pun membiarkannya. Erina berfikir bahwa Zaki ada urusan.

5 Jam kemudian....

Erina telah melakukan itu sebanyak 10 kali tanpa henti, karena semakin lama dia berlatih. Maka semakin lelah juga yang dia rasakan.

Sekarang Erina sedang berbaring kelelahan dan tidak punya tenaga untuk bergerak sedikitpun.

"Aku harus melakukannya......." Erina ingin berlatih lagi, tetapi tiba-tiba dia pingsan karena kelelahan.

Dan kemudian Zaki pun datang, Lalu Zaki melihat Erina yang tidak sadarkan diri di lantai. Lalu Zaki mendekat ke tempat Erina yang terbaring.

"Hmm... Kau sudah berjuang keras" Ucap Zaki dengan dingin.

Lalu Zaki menggendong Erina dan lalu dia membaringkannya ke kamar yang dulunya punya gurunya.

"Aku pinjam dulu guru."

Lalu Zaki pun kembali ke tempat latihan dan mulai mempersiapkan dirinya untuk melatih dirinya sendiri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!