Ch 12

CPT 12

Di Guild Hunter, Tepatnya di tempat Resepsionis Zaki.

Zaki sekarang ingin bertanya kepada Resepsionis nya, Karena itu adalah yang sangat di perlukan. Resepsionis adalah orang yang memberi tahu tentang informasi-informasi tentang Dungeon itu , walaupun mereka tidak mengetahui semuanya, Tetapi mereka mengetahio sebagian besar dari keseluruhan informasi tentang Dungeon itu.

"Aku ingin bertanya, apakah kau mengetahui tentang monster yang memiliki nama panggilan?"

Tanya Zaki dengan dingin kepada Resepsionisnya yaitu Elena.

"Aku tahu, biasanya itu adalah Orang ataupun Hunter yang memiliki kemampuan untuk menjinakan Monster. Ya bisa di bilang 'Tamer' "

Zaki agak aneh dengan perkataan Elena.

"Biasanya moster yang sudah di jinakan oleh Tamer dia memiliki sebuah tanda Kontrak di tubuhnya dengan cara menamainya"

Zaki semakin bingung.. Karena yang baru saja dia lihat adalah Monster yang tidak memiliki tanda kontrak tetapi dia memiliki nama.

'Itu tidak ada yang sesuai dengan apa yang di katakannya'

Batin Zaki yang agak bingung.

"Tetapi, Jika monster yang memiliki nama tetapi tidak memiliki simbol kontrak apakah itu ada? Dan apa yang akan terjadi?"

Elena agak terkejut dengan apa yang di katakan Zaki, walaupun begitu dia masih mengetahuinya.

"Jika itu tidak ada, bisanya ada monster yang memiliki kekuatan di atas monster itu atau bisa jadi ada Hunter yang sengaja memberikan nama itu kepada monster"

"Akibatnya monster itu akan menjadi semakin pintar atau menjadi lebih kuat dari tingkatan monster yang seharusnya."

Zaki sedikit mengerti dengan penjelasan Elena.

'Hm... Aku sedikit memahaminya, tetapi kenapa monster itu menyebutkan Sosok yang memberi nama itu teman?'

Benar, Zaki kepikiran dengan hal yang monster itu sebutkan.

"Oh begitu, Elena aku mau memesan gulungan sihir penyembuh tingkat tinggi"

Ucap Zaki dengan dingin.

"Kalau begitu baiklah, Oh ya kamu mau memesan berapa gulung?"Ucap Elena yang tersenyum. Karena Zaki jarang sekali meminta bantuan darinya, itulah yang membuat Elena senang.

"10 Gulung , Tetapi kau harus menyiapkan itu dalam 3 hari!" Ucap Zaki dengan dingin.

"Hm... Lumayan sulit juga,karena sekarang 'Healing Forge' itu sedikit sibuk, tapi akan ku usahakan"

Healing Forge Adalah orang yang bisa menempa alat-alat penyembuhan,Seperti Obat-obatan, Potion Penyembuh,Gulungan Penyembuh dan Lain-lain.

Alasan kenapa Zaki memesan gulungan penyembuh bukan Potion penyembuh?karena Gulungan penyembuh lebih cepat dalam menyembuhkan Luka luar maupun dalam, tidak di situ saja! Gulungan penyembuh juga bisa mengembalikan bagian tubuh yang terputus.

Sedangkan Potion penyembuh memiliki banyak kekurangan, Cairan potion itu tidak tahan lama ,Tidak bisa menumbuhkan bagian tubuh yang Hilang, ataupun terputus, Dan juga Potion penyembuh juga sangat susah untuk di buat dari pada Gulungan penyembuh.

Karena bahan dari Gulungan penyembuh adalah Kertas yang terbuat dari sihir kosong,lalu di isi dengan Sihir , dan lalu di Masukan Oleh kertas itu.

Elena tetap bersemangat, karena ini adalah permintaan Zaki.

"Tapi jangan terlalu memaksakan diri, aku sebenarnya juga tidak ingin kau terlalu sibuk dengan permintaanku"Ucap Zaki yang dingin, tetapi Zaki agak khawatir melihat Elena terlalu bersemangat, karena Elena bisa saja sangat ceroboh apabila dia terlalu bersemangat.

"Tenang saja, aku akan berusaha" Elena sepertinya tidak sadar bahwa dirinya selalu ceroboh karena dirinya terlalu bersemangat mengerjakana apapun.

"Ya." Jawab singkat Zaki.

"Kalau begitu aku pergi dulu."

Zaki langsung pergi meninggalkan Elena, Tetapi Elena sangat senang hari ini, karena dia dimintai Tolong oleh Zaki.

'Hah.... Andai saja aku menikah dengannya. Aku pasti akan merasa puas setiap malam.' Elena memandangi Zaki yang menjauh darinya dan dia memikirkan sesuatu yang tida seonoh.

Plak!!

Untuk menghilangkan pikiran kotornya, dia menampar kedua pipinya dengan bersamaan.

Sehingga meninggalkan bekas merah di pipinya.

"Apa yang ku pikirkan?dia pasti tidak akan mau. Walaupun begitu asalkan bisa membantunya dan bersama di sampingnya itu sudah cukup bagiku..."

"...Aah.... Sepertinya aku tidak pantas mendapatkan hal itu."

Elana mengela nafasnya, karena Zaki berada di tempat yang berbeda dari dirinya sendiri.

"Ah... 5 tahun lalu dia sangatlah Ramah kepada semua orang, tetapi sekarang dia sangat dingin, tetapi 5 tahun....?"

Elena seperti memikirkan sesuatu.

"Tunggu! Aku sepertinya sedikit mengetahui apa yang terjadi 5 tahun lalu, itu sepertinya ada dalam Berkas yang aku simpan. Aku akan mencarinya!"

Benar Elena akan mengungkap kejadian 5 tahun lalu, awal mulai keperibadian Zaki berubah.

*************

Di sisi Zaki, yang melintasi jalan yang sangat ramai, semua orang yang sedang melakukan aktiftias seperti berdagang,makan,membeli,bernyanyi,bermain. Semua itu terlihat sangat bahagia, mereka tidak membeda-bedakan Ras yaitu Ras Manusia,Elf,Half Elf dan Semi-Human.

Damai sangat damai, seperti itulah keadaan Di Luar Dungeon.

'Hari ini tidak ada perubahannya.' Pikir Zaki yang melihat suasana damai di sekitarnya.

Walaupun begitu,dia sangat mengharapkan keadaan ini tidak akan berubah, tetap damai itulah yang Zaki inginkan di benaknya.

'Sepertinya dalam beberapa hari ini,aku tidak akan pergi ke Dungeon. Aku akan berlatih supaya aku tidak kesulitan di sana.'

Zaki sekarang melewati tempat yang sepi.

Tetapi secara tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak Zaki

"Hmm?" Zaki menoleh ke arah belakang, untuk melihat siapa yang memegangnya.

Lalu terlihat Gadis yang seumuran dengannya dengan tinggi di bawah Zaki dan dia memiliki Tubuh yang sangat bagus, Rambut berwarna Merah pekat.

"Anu... Apakah ini Zaki?" Tanya gadis itu yang agak malu.

"Iya, tapi kamu siapa?" Jawab dan tanya Zaki tanpa ekspresi dan tetap dingin.

"Perkenalkan namaku adalah Erina."Dia memperkenalkan diri dengan sopan di depan Zaki.

"Oh. Baiklah,jadi ada apa?"Tanya Zaki kepada Erina.

Erina adalah Gadis yang di tolong Zaki saat di lantai 1 beberapa hari yang lalu. Dia termasuk Hunter pemula.

"Anu.... Sebena-"

"Sebenarnya apa?,cepat katakan!" Ucap Zaki yang dingin.

"Aku ingin berterimakasih atas kejadian di lantai 1 beberapa hari lalu, Dan ini Kristal Monster milikmu!"

Dengan penuh ketusan Erina berterimakasih kepada Zaki, dan Dia pun mengembalikan apa yang milik Zaki

"Oh. Tapi aku tidak berniat menolongmu, kau butuh uang kan?ambil saja!" Ucap Zaki dengan dingin, setelah itu Dia meninggalkan Elena.

"T-tunggu dulu, aku sebenarnya ingin menjadi kuat. Apakah kau mau melatihku?"

"Memang rasanya tidak enak setelah meminta itu kepada orang yang menyelamatkanku. Tapi aku ingin menjadi kuat! Apakah kau mau melatihk-"

"Tidak. " Tanpa basa-basi Zaki menolak permintaan merepotkan.

"Kenapa?" Kaget dengan jawaban Zaki yang langsung menolaknya.

"Kenapa?Kalau aku menerimanya ,apa untungnya bagiku?Dan permintaan itu sangat merepotkan. "

Zaki memberikan alasan yang masuk akal.

"Benar juga. Aku juga tidak memiliki apapun, jika kau menerima permintaan ku ,aku juga tidak bisa memberikan apapun"

"Tapi aku bisa memberikan tub-" Erina berfikir keras ,tetapi dia hanya memiliki Tubuhnya. Dia berfikir Zaki akan mau.

Plak!

Zaki menampar Erina dengan muka dinginnya.

"Eh?" Kaget dengan dirinya di tampar.

"Kau bodoh ya? Wanita itu harus menghargai dirinya sendiri. Jangan jadi murahan dasar bodoh" Seakan Zaki sangat marah dengan wanita yang akan memberikan tubuhnya kepada seseorang supaya dia mau apa yang di minta.

Tiba-tiba Erina menangis

"Tapi. Aku harus cepat menjadi kuat! Aku juga ada orang yang sangat berharga yang harus ku lindungi! Dan juga aku ingin memberikan yang terbaik untuknya! Jadi apa yang harus ku.... Lakukan"

"Dia adalah Adikku. Dia masih kecil, aku ingin dia mendapatkan masa kecil yang bahagia, tidak perlu bekerja ataupun mencari uang untuk kebutuhan sehari-sehari. Jadi apa yang harus ku lakukan?......"

Setelah mendengar perkataan Erina, Zaki merasa bingung , Lalu tiba-tiba dia mengingat kata-kata gurunya. " Kau harus menolong seseorang, jika orang itu ingin melindungi orang yang berharga untuknya"

"Hah.... Kau ikuti aku!" Perintah Erina.

"Heh? Kemana?" Bingung Erina.

"Kemana? Tentu saja berlatih! Jika kau tidak cepat aku akan meninggalkanmu!" Ucap Zaki yang tetap dingin.

"Baiklah! Tunggu aku!" Erina langsung mengejar Zaki yang sudah agak jauh darinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!