ch 10

CPT 10

Di Saat Zaki memeluk Katananya Dia langsung tidak sadarkan diri. Seakan Katananya Adalah sesuatu yang sangat berarti dan berharga, Tidak ada yang boleh memegangnya selain dirinya.

Jika saja dia tidak mengambil katananya mungkin dia akan kehilangan akalnya. Kekuatan yang sangat besar mungkin akan menghancurkan apapun.

Di dalam alam bawah sadar Zaki.

Sepertinya Zaki sedang bermimpi , Dia sekarang berada di sebuah Tempat yang sangat indah dengan ladang bunga dan satu Pohon besar yang membuatnya semakin Indah.

Zaki Sekarang sedang tidur di pangkuan seorang wanita cantik yang sedikit lebih tua dengannya. Atau 2 tahun lebih Tua

"Zaki. Sepertinya kau tumbuh dewasa ,Kau juga harus mencari Sesuatu yang berharga untuk kau lindungi"

"Kekuatan bukan hal yang menentukan kemenangan. Yang menentukannya adalah Perasaan dan Tekad yang kuat"

"Jika kau memiliki itu, kau tidak akan kalah dari siapapun. Lindungilah orang yang kau anggap penting dan berharga, Jangan menghianati ataupun melukai mereka"

Dia hanya berbicara sambil memandangi wajah Zaki yang sedang tertidur pulas di pangkuannya, Dia mengelus wajah Tatsuya dengan sangat lembut.

Ketulusannya sangatlah besar, Perkataannya penuh dengan makna.

"Dan juga.... Guru akan selalu bersamamu....."

Mimpi Zaki berakhir sampai di sini... Zaki mulai membuka matanya dengan pelan..

Seakan ada yang wanita terus memanggilnya...

"Guru.........." Terlintas Zaki mengucapkan kata-kata itu.

Tetapi yang ada di pandangan bukan gurunya, tetapi adalah Reli yang sedang menidurkan Kepalanya di pengkuan miliknya.

"Guru?.... Tidak ,aku ini Reli" Ucap Reli dengan tersenyum sembari menyangkal perkataan Zaki.

Tanpa basa-basi Zaki langsung bangun. Tetapi di hentikan oleh Reli lalu menidurkan kepalanya kembali ke pangkuannya.

"Kau itu masih terluka, kau tidak boleh langsung pergi. Tetap seperti ini!" Reli Memaksa Tatsuya dengan perasan Kesal. Tetapi nyatanya dia sangatlah Khawatir.

"Aku tidak butuh. Kau harus menyingkirkan pangkuanmu dari ku lalu pergi..!!" Zaki bersikeras untuk pergi. Dan mengusir Reli dengan nada dingin.

"Tidak.!" Reli tetap menolak.

Di saat itu Reli sedang melawan Beberapa Monster. Dan monster yang dia lawan adalah 3 Cheif Berserk. Berukuran 4 Meter.

""

Petir menyambar dari langit, ke tubuh Monster itu. Tetapi serangan itu tidak bekerja sama sekali...

"RAAARNN!!"

Salah satu maju dengan cepat ke Reli dengan sangat cepat...

Reli dengan cepat berpindah tempat dengan sihir petirnya... Karena sihir petir itu banhkan bisa menyamai kecepatan Cahaya.

"Cih... Sangat merepotkan" Kesal Reli...

"RRRRR!!!" Tetapi Di belakang Reli ada satu lagi Berserk Cheif yang mau memegang Tubuh Reli tetapi..

"" Tetapi sesaat sebelum tangan monster itu menyentuh Reli. Tiba-tiba Tubuh Reli mengeluarkan Petir yang langsung menyambar adanya Makhluk Hidup.

SREEEET!!

Monster itu tiba-tiba tidak bisa bergerak karena sambaran petir itu.

Lalu di ikuti Dengan kedua monster itu yang mendekati Reli,Tiba-tiba dia tidak bisa bergerak karena di sambar petir yang berada Di sekitar Tubuh Reli.

""

"Mati..."

BOOOOM!!

Bola petir yang turun dari atas tiba-tiba meledak dengan besarnya dengan arus listrik yang sangat kuat di dalam ledakan itu.

Dan mengakibatkan Ketiga Monster itu mati dengan keadaan Gosong.. Lalu kemudian tubuh monster itu Berubah menjadi Kristal..

"Selesai... Juga" Ucap Reli yang agak Lelah..

Lalu Reli mengambil semua Kristal tersebut.

"Huft.... Omong-omong di mana ya Zaki? Dia pergi ke mana?"

BOOOOOOOOOOOOOOOOM!!!!!!

Lalu seketika Dia mendengar suara ledakan yang sangatlah besar.. Padahal dia sangatlah jauh dari sumber ledakan itu..

"Apa itu?Ledakan?Aku harus mengeceknya"

Terkejut dengan ledakan itu. Reli pergi ke arah ledakan itu,Siapa tahu Itu adalah Bos lantai 206.

Di saat dia sampai ke sumber ledakan itu dia sangat terkejut apa yang dia lihat..

"Ini?......"

Benar Ledakan itu di buat oleh serangan yang sangat kuat. Ledakan itu berdampak 1 Km luas Hutan.

Walaupun begitu Reli mencoba tetap tenang dan berjaga-jaga untuk serangan monster yang tiba-tiba. Reli mencoba berkeliling di sekitar ledakan itu tetapi dia sangat terkejut apa yang dia lihat.

"Bukannya itu Zaki?Tetapi siapa wanita itu?"

Reli melihat wanita dengan rambut panjang dengan warna hitam, lalu Kulit seputih Susu yang membutanya sangat cantik. Terlebih lagi dengan Dada yang cukup besar membuatnya bertambah Seksi.

Wanita itu sedang memangku kepala Zaki yang sedang tidak sadarkan diri...

Lalu Reli mencoba mendekati ke tempat wanita dan Zaki berada.

"Siapakau?" Ucap Wanita yang masih memangku Zaki.

Di tatapannya penuh dengan tekanan yang sangatlah besar..

"Kau Monster,Menjauhlah dari Zaki!"

Benar wanita itu memiliki Aura monster yang sangat kuat. Tetapi Reli sangat bingung dengan manusia yang memiliki aura monster yang sangat pekat dan kuat.

"Heh... Jadi kau mengetahuinya?" Wanita itu mulai berdiri dan mulai memindahkan kepala Zaki dari pahanya.

"Tentu Saja... Aura yang kau tidak kau sembunyika dan Tatapan mu seperti aku menatap monster!" Jawab Reli yang waspada.

"Hm... Insting yang cukup bagus. Tetapi kau itu setengah benar...." Ucap Wanita itu.

"Apa maks-"

Tiba-tiba Wanita itu berada di dekat Reli dengan membisikian "Kau pasti sudah mengetahui Insiden 5 tahun lalu"

Reli sangatlah terkejut dengan kecepatan yang di miliki wanita itu dan bisikan yang dia dengar dari wanita itu.

"Apa, 5 tahu lalu? Bagaimana kau mengetahui nya?"

Reli berbalik ke arah wanita itu yang tiba-tiba ada di belakangnya.

"Jika kau ingin tahu?Kau harus menemuiku di lantai 401"

"Dan Juga Laki-laki yang di sana sangat terlibat dengan Insiden 5 tahun lalu"

Wanita itu memberitahu sedikit kebenaran yang terjadi 5 Tahun lalu.

"Hah?Aku sama sekali tidak mengerti!"

Reli justru semakin bingung dengan perkataan Wanita itu

"Lebih baik kau tanyakan saja ke laki-laki itu"

[Lantai 401]

Wanita itu menghilang dan menuju ke Lantai 401.

Sedangkan Reli segera mengecek keadaan Zaki,apakah keadaannya baik-baik saja.

"Nampaknya tidak ada luka sama sekali. Tetapi aku masih bingung apa yang di ucapkan wanita itu? Zaki memiliki hubungan besar dengan insiden 5Tahun lalu?"

"Tetapi pasti dia langsung marah jika aku menanyainya."

Lalu Reli mulai memindahkan Kepala Zaki ke paha miliknya ,supaya Zaki lebih nyaman dan cepat bangun.

Sedangkan Zaki masih saja kesal dengan tingkah Reli yang memaksa dirinya untuk tidur di pangkuannya.

"*Sigh* kau itu keras kepala sekali! Cepat menyingkirlah!"

"Tidak!"

"Lebih baik aku saja yang pergi!" Zaki mulai memcoba bangun. Tetapi tiba-tiba tubuhnya sakit semua..

Lalu dia mencoba memaksakan dirinya untuk bangun tetapi dia tidak bisa menggerakannya.

'Cih! Tubuhku tidak bisa di gerakan! Pasti ulah monster itu!'

'Oh ya di mana monster itu?Tidak ada?Apakah dia pergi?'

Zaki tidak melihat monster itu sama sekali. Yang dia lihat hanya ada bekas pertarungan yang sangat kuat di sekitarnya.

'Apakah dia yang mengalahkannnya' yang Zaki maksud adalah Reli.

Kemudian Reli masih memikirkan sesuatu tentang perkataan Wanita yang memiliki Aura Monster yang sangat kuat.

"Oh ya... Zaki..."

Panggil Reli yang masih Ragu-ragu.

"..."

Tetapi Zaki tidak menjawabnya..

"Apakah kau tahu Insiden 5 tahun lalu?"

Setelah mendengar perkataan "5 tahun lalu", dia sangatlah terkejut.

"Hah?"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!