Ch 2

CPT 2

Sore menjelang malam Di luar Dungeon,Zaki sedang berjalan ke Guild. Guild adalah tempat di mana para Petualang Dungeon yang bisa di sebut adalah Hunter menjual kristal-kristal yang mereka dapatkan.

Sesampai nya di Guild.

Zaki pergi ke tempat ke ruangan Resepsionis nya untuk menjual hasil buruannya. Setiap Hunter memiliki Resepsionis supaya mempermudahkan menjual hasil buruannya. Resepsionis juga harus menasehati,Atau memikirkan Hunter nya apa yang benar..

Di saat Zaki sampai ke tempat Resepsionis nya disana terlihat seorang wanita dengan rambut pirang,memiliki telinga pajangan dengan memakai baju layaknya karyawan kantoran, lalu memiliki Tubuh yang lumayan begitu juga dengan wajahnya yang begitu cantik

"Hmm...?" Elf itu melihat siapa yang datang.

"Selamat datang Zaki ,Bagaimana hasil buruanmu,apakah kau bisa menyelesaikan Lantai 205?" Tanya Elf itu dengan ramah di iringi dengan senyumannya.

Kemudian Zaki duduk di kursi yang berada di depan Resenopsis itu.

"Elena. Aku ingin menjual ini" Zaki meletakan Tas yang berisi ratusan kristal ke meja Elena.

Elena adalah Resepsionis Zaki yang selalu membantu Zaki dalam pemburuan. Elena sangat baik ,ramah kepada Zaki saat dia pertama kali jadi Hunter.

"Coba lihat.. Etto 236 Kristal Lamia ,Untuk kualitasnya Ada yang buruk dan lumayan"

"Jadi harganya 239.000 Grie "

Elena memberi harga yang sepantasnya lalu meletakan Uangnya di meja. Grie adalalah mata uang di sini yang berlaku di dunia ini.

"Oh. Kalau begitu aku jual"

Zaki sangat dingin kepada Elena. Tetapi Elena tidak mempermasalahkannya.

"Oh ya Zaki, sebelum itu jangan terlalu memaksakan diri untuk menyelesaikan setiap lantai."

"Kenapa?" Jawab singkat Zaki.

"Tidak. Tapi kau menyelesaikan Setiap lantai sangatlah cepat. Dalam 4 tahun terakhir ini"

"Umumnya setiap Hunter hanya bisa menyelesaikan 15 lantai setiap tahun."

"Tetapi kau dalam 4 tahun kau sudah menyelesaikan 129 lantai."

"Berusaha lebih keras itu boleh. Tapi jangan sampai melukai dirimu sendiri Zaki"

"Seperti saat kau melawan Bos lantai 200 dulu. Kau itu terluka sangat parah saat itu" Elena menasehati Zaki.

"Jika tidak ,Kau sebaiknya membawa rekan untuk membantumu, atau juga Supporter Heal,Jika kau terluka"

"Oh begitu. Terimakasih atas perhatiannya."

"Tetapi aku hanya ingin menyelesaikan Dungeon itu"

Zaki tidak mempedulikan Nasehat dari Elena...

"Kalau begitu aku pergi dulu."

Zaki meninggalkan Ruangan itu Tetapi sebelum itu dirinya mengambil uang tersebut, lalu keluar Guild

Tetapi Elena seperti memikirkan sesuatu..

'Pasti terjadi sesuatu kepada dirinya'

'5 tahun lalu dirinya sangat berbeda dari yang sekarang. Apa yang terjadi pada dirinya pada 5 tahun yang lalu'

'Dulu dia sangat ceria,selalu hangat kepada semua orang dan sekarang dia kebalikan dari yang sekarang.'

'Zaki... Kau kenapa?'

Elena khawatir kepada Zaki..

***********

Sedangkan di sisi Erina. Yang sedang dalam perjalanan ke Guild untuk menjual Kristal monster yang dia dapatkan.

"Huh.. Aku hari ini dapat 10 kristal goblin. Dan 1 kristal Trol.. Tetapi Kristal Trol ini bukan milikku tetapi milik orang itu."

"Aku harus mengembalikannya jika aku bertemu dengannya. Walaupun kristal Trol 10.000 Grie jika Kualitasnya bagus"

"Tapi Tidak apa. Aku tidak boleh mengambil punya ku"Gumam Erina.

Keadaan ekonomi Erina lumayan buruk, dia setiap harinya hanya berpenghasilan Per hari 5.000 Grie. 1000 Grie terbilang banyak di dunia ini cukup untuk kehidupan 2 hari jika penggunaan normal.

Sekarang Erina sampai ke Guild dan langsung menuju ke tempat Resonopsis nya. Sesampai nya di tempat Resonopsisnya.

"Hana ,Aku datang. Aku akan menjual Kristal-kristal ini." Erina meletakan Kristal-kristal itu di meja Resenopsis.

Hana adalah nama dari Resepsionis Erina. Dia adalah seorang manusia wanita berumur 23 tahun ,dia memiliki Rambut sebahu dengan warna Hitam, tinggi normal, Wajah lumayan.

"Waah... Erina datang."

Hana sangat senang dengan kedatangan Erina. Hana itu orangnya sangat ceria. Walaupun umurnya terbilang dewasa tetapi kelukuannya sedikit kurang dewasa.

"Hm... Apakah ini Kristal yang kau dapatkan?" Erina mengambil Kristal itu dan melihatnya.

"Benar-benar , 10 kristal Goblin " Ucap Erina yang tersenyum.

"Coba lihat.. Hmm... 9 Kristal Goblin Kualitas Rendah dan 1 Kristal Goblin kualitas Tinggi"

"Jadi harganya 5500 Grie. Sepertinya Erina sudah berkembang aku senang"

•Harga 1 Kristal Goblin Kualitas rendah adalah 500 Grie

•Harga 1 Kristal Goblin Kualitas Sedang adalah 750 Grie

•Harga 1 Krristal Goblim Kualitas Tinggi Adalah 1000 Grie

"Waah,Benarkah?Kalau begitu terimakasih" Erina menerima uang itu dengan sangat gembira. Walaupun naik 500 Grie tetapi Erina sangat bersyukur.

"Oh ya. Aku ingin tanya apakah kau tahu Hunter yang biasa memakai Jubah putih, dia laki-laki . Kalau tidak salah dia seumuran denganku" Tanya Erina

"Hm... Kenapa?" Bingung Hana.

"Oh tadi dia menolongku saat aku berhadapan dengan Trol. Saat itu aku hampir saja mati di tangan Trol itu."

"Tetapi dia menolongku dari saat aku hampir terbunuh di tangan Trol itu. Tetapi sebelum aku ingin berterimakasih dia pergi dan menghilang dengan cepat."

"Hm... Kalau tidak salah ada 2 Orang yanh ciri cirinya yang kau sebutkan. Yang satu itu masih di lantai 10 ,Eh tapi tidak mungkin dia . Tetapi yang satunya sudah lebih di lantai 100 eh,atau mungkin 200"

"Kalau tidak salah Namanya Zaki"

***********

Di sisi Zaki ,dia sedang berjalan dengan memakai jubah di tengah kota. Dia sedang berjalan pulang dengan raut muka dinginnya tanpa ekspresi.

'Aku harus menyelesaikan Dungeon itu. Walaupun sampai mati aku harus menyelesaikan Dungeon itu. Dan menyampai lantai terakhir'

'Aku tidak butuh teman,Aku tidak butuh rekan.'

'Akan ku lakukan yang terbaik. Secepatnya' Batin Zaki.

'Akan ku lakukan semuanya sendiri. Aku Sendiri lebih baik'

Zaki mengumat di dalam hatinya.

'Aku pasti akan membalasmu! Aku pasti akan membunuhmu! Akan ku pastikan kau menderita selamanya!'

Zaki nampak marah,Dia berniat melakukan itu kepada seseorang yang belum di ketahuinya.

Zaki ingin melakukan segala hal sendirian, dia tidak butuh teman ataupun Rekan. Dia akan melakukan yang terbaik. Dia tidak butuh bantuan mereka.

Lalu dia pun sampai di rumahnya... Rumah Zaki terbilang Biasa seperti rumah lainnya, tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.

Klak.

Lalu dia membuka pintu Rumahnya ,Setelah itu dia langsung meletakan Barang-barang

Nya lalu langsung ke kamarnya dan langsung berbaring ke kasurnya.

"Hah... Lelah sekali. Aku harus tidur"

"Aku akan menyelesaikan Dungeon itu,apapun yang terjadi."

"Aku harus menyelesaikan......"Zaki perlahan-lahan tertidur.

Dia sehari penuh menjelajahi Dugeon lantai 205 tanpa henti, bertarung melawan monster yang sudah terbilang kuat.

Wajar saja dia kelelahan . Zaki memang kuat tetapi dia bukan yang terkuat.

Ke esokan Harinya.

Zaki bangun dari tidurnya. Lalu segera beranjak bangun dari kasur nya. Setelah itu dia langsung pergi ke ruang utama. Tetapi dia melihat ada sebuah kotak bekal berisi makanan

"Hah.... Siapa yang melakukan hal ini setiap hari?"

"Siapapun itu aku mengucapkan terimkasih karena sudah memberi bekal untukku setiap hari" Zaki tetap saja berkata tanpa nada dan dingin. Tetapi di dalam hatinya dia sangat berterimakasih.

"Hm."Zaki tersenyum dingin. Tetapi itu menandakan bahwa dirinya senang

Zaki tidak bisa memasak makanan. Maka dari itu dia sangat berterimakasih kepada yang membuat makanan untuknya.

"Akan ku bawa saja"

Tanpa basa-basi Zaki mengambil bekal itu dan memasukan Tasnya... Seperti biasa dia memakai jubah putihnya dan membawa katananya.

Skip>

Di Dungeon Lantai 205

Zaki sekarang berada di Lantai 205 ,Di sana memiliki Cuaca bersalju yang sangat lebat dan begitu dingin. Tetapi sekarang lebih parah dari biasanya.

"Huft...." Uap dingin yang keluar dari mulut Zaki.

"Hm...?"

Zaki melihat sesuatu yang bergerak di balik Kabut Salju yang sangat tebal..

BUK!

BUK!

BUK!

BUK!

BUK!

Langkah kaki terdengar bercampuran dengan suara salju yang di injaknya..

Terlihat ada makhluk yang berwujud seperti gorila raksasa berbulu putih, tinggi kurang dari 4 Meter. Memiliki mata yang bersinar biru.

"Yeti. Monster itu namanya Yeti"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!