Bab 3. Mengirim Pesan

Mendengar kabar tentang batalnya pernikahan Saga dan Donita, sontak membuat Amanda terkejut bukan main. Dia sampai membulatkan matanya dengan mulut menganga.

"Mommy tidak bercanda 'kan?" teriak Amanda, padahal sang ibu sudah menaiki anak tangga.

"Hih, kamu sih pakai pulang duluan, jadi ketinggalan berita 'kan!" timpal Gloria seraya memeluk lengan suaminya. "Kita juga ke kamar yuk, Sayang. Persiapan bikin adonan."

Mendengar itu Ziel terkekeh dan mencubit pipi Gloria, karena gadis ini selalu berbicara ceplas-ceplos.

"Haish, kalian tidak sedang membohongiku 'kan?" Amanda lagi-lagi bertanya, bahkan dia yang semula duduk di sofa, kini sudah berdiri dan menatap sepasang pengantin baru itu.

"Terserahmu sajalah, Amanda, kenapa kamu tidak tanya sendiri saja pada asisten Saga, bila perlu kamu hibur dia," balas Gloria tanpa menoleh sedikit pun, karena dia lebih senang memperhatikan wajah tampan suaminya.

Tubuh Amanda langsung lemas, sementara harapan yang semula pupus kembali melambung tinggi, karena doa yang sempat terlintas di otaknya menjadi kenyataan.

"Ya Tuhan ... jahat tidak sih kalau aku merasa senang?" gumam Amanda, wajahnya nampak sendu karena merasa kasihan pada Saga, tapi tak bisa bohong, karena dibalik itu dia malah bahagia. Karena akhirnya dia bisa memperjuangkan cinta kepada pria pujaannya.

"Apakah aku harus menghubunginya? Tapi—"

Amanda memang sudah lama menyimpan nomor Saga, tetapi sampai detik ini dia belum berani mengirim pesan pada pria tampan itu.

"Rasanya aneh tidak sih kalau aku tiba-tiba mengirimi dia pesan?" Amanda menghempaskan tubuhnya ke sofa seraya memandangi kontak Saga. "Lagi pula belum tentu dibalas juga."

Amanda terdiam sesaat untuk menimang-nimang. Sampai sepuluh menit berlalu, tak kunjung ada jawaban.

"Ah pusing sekali. Kenapa di saat ada kesempatan nyaliku malah menciut. Mana sifat berani yang diturunkan dari Daddy?" Amanda malah mengomel sendiri, karena sebagai seorang gadis tentu dia malu untuk memulai lebih dulu.

"Ah masa bodo dengan urat malu. Yang penting sekarang aku usaha dulu!"

Tanya sendiri, jawab sendiri. Itulah kondisi Amanda saat ini. Hingga akhirnya dia benar-benar memutuskan untuk menghubungi Saga.

Namun, kendala berikutnya adalah Amanda kebingungan untuk memulai. Sedari tadi dia mengetik, lalu menghapusnya lagi, ketik lagi, hapus lagi, ketik lagi, hapus lagi.

Hingga tak terasa dia sudah menghabiskan waktu satu jam hanya untuk mengirim pesan pada Saga. Dan ujung-ujungnya, dia hanya mengetik tiga kata.

[Halo, Kak Saga.]

Itu saja sudah cukup membuat jantung Amanda berdebar dengan keras. Dia menunggu dengan cemas, kira-kira apa balasan pria itu.

"ARGH!!"

Amanda berteriak kencang saat dia melihat Saga membalas pesannya. Jennie, Aneeq, Zoya, sampai keluar dari kamar karena mendengar teriakkan itu.

Sementara pengantin baru bersikap masa bodo, karena mereka sedang asyik main tangkap ikan di atas ranjang.

"Manda, ada apa?" tanya Jennie dengan kening yang mengernyit. Karena dia malah melihat sang anak yang berjingkrak-jingkrak di atas sofa.

"Hah, ada apa, apanya, Mom?" Amanda balik bertanya dengan wajah cengengesan.

"Kamu tadi berteriak kencang, Amanda," timpal Aneeq yang ikut merasa heran.

Mendengar itu, Amanda malah celingak-celinguk. "Oh masa sih? Aku tidak merasa."

Sontak saja Aneeq, Jennie dan Zoya saling pandang satu sama lain.

"Anakmu itu lagi kenapa, An?" tanya Zoya sambil geleng-geleng kepala. Karena tak melihat adanya masalah, wanita paruh baya itu pun kembali ke kamarnya.

"Sepertinya dia baru saja mendapatkan berita bahagia," ujar Jennie yang hanya mampu menerka-nerka.

"Ya sudahlah, ayo kita kembali ke kamar. Ganggu aku saja yang sedang menikmati semangka."

Jennie langsung mencubit perut suaminya, membuat Aneeq terkekeh. Tak ingin membuang-buang waktu, mereka pun menyusul Zoya untuk meninggalkan Amanda.

Sementara gadis itu masih tersenyum-senyum, padahal Saga hanya membalas satu kata.

[Siapa?]

***

Pernah ngerasain gini gak gaes 🙈🤣

Terpopuler

Comments

Cha Anisa

Cha Anisa

pernah week, pas jama sekolah dulu😂

2024-10-25

0

Denisya putri

Denisya putri

siapaa ga tuhh.. 🤣🤣🤣🤪

2024-07-31

0

Cipika Cipiki

Cipika Cipiki

wkwkwkwk

2024-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hari Sial
2 Bab 2. Ricuh
3 Bab 3. Mengirim Pesan
4 Bab 4. Magang
5 Bab 5. Kamar 2069
6 Bab 6. Kampungan Sekali
7 Bab 7. Kamar Yang Sama
8 Bab 8. Hih! Menyeramkan
9 Bab 9. Crazy Girl
10 Bab 10. Berakhir
11 Bab 11. Sudah Punya Kandidat
12 Bab 12. Terlambat
13 Bab 13. Aku Tidak Takut
14 Bab 14. Hukuman
15 Bab 15. Memikirkan Cara
16 Bab 16. Mabuk
17 Bab 17. Kalang Kabut
18 Bab 18. Aku Tidak Akan Berhenti
19 Bab 19. Nasib
20 Bab 20. Kamu Tidak Bisa Mengelak
21 Bab 21. Salah Tingkah
22 Bab 22. Salah Dengar?
23 Bab 23. Kenapa Harus Aku?
24 Bab 24. Aku Tidak Butuh Mereka
25 Bab 25. Kesalahpahaman
26 Bab 26. Melepas Penat
27 Bab 27. Pengakuan
28 Bab 28. Ingin Menghentikan Waktu
29 Bab 29. Siapa Dia?
30 Bab 30. Tentang Aset Berharga
31 Bab 31. Pulang Bersama
32 Bab 32. Memastikan
33 Bab 33. Kejujuran
34 Bab 34. Tidak Mungkin
35 Bab 35. Hati Yang Mudah Tersentuh
36 Bab 36. Sangat Cantik
37 Bab 37. Apakah Aku Akan Gila?
38 Bab 38. Memanfaatkan Situasi
39 Bab 39. Jangan Dekat-dekat
40 Bab 40. Kebahagiaan Membuncah
41 Bab 41. Tatapan Nanar
42 Bab 42. Cemas
43 Bab 43. Menyiksa Batin
44 Bab 44. Cukup Mengejutkan
45 Bab 45. Tertohok
46 Bab 46. Salah Menaruh Hati
47 Bab 47. I'm Here For You
48 Bab 48. Katakan Kamu Menyukaiku!
49 Bab 49. I Really Like You
50 Bab 50. Kita Buat Jadi Nyata
51 Bab 51. Jangan Harap Aku Melepaskanmu
52 Bab 52. Kabar Mengejutkan
53 Bab 53. Dia Memang Mengincarmu
54 Bab 54. Lakukan Apapun Semaumu
55 Bab 55. Menyuapi
56 Bab 56. Siapa Kau, Sialan!
57 Bab 57. Perkelahian Sengit
58 Bab 58. Pertanyaan Asisten Lucas
59 Bab 59. Mansion Keluarga Tan
60 Bab 60. Menjelaskan
61 Bab 61. Mengikuti Permainan Dominic
62 Bab 62. Tembakan
63 Bab 63. Kiriman
64 Bab 64. Aku Bersedia Gila Untukmu
65 Bab 65. Bisa Licik Juga
66 Bab 66. Misi Kedua
67 Bab 67. Manusia Jadi-jadian
68 Bab 68. Kita Bersihkan Bersama
69 Bab 69. Sindiran
70 Bab 70. Yang Kompak Dong
71 Bab 71. Dia Calon Istriku
72 Bab 72. Cemas Bukan Main
73 Bab 73. Doa Terkabul
74 Bab 74. Satu Pertanyaan Satu Juta
75 Bab 75. Dendanya Jadi Bertambah
76 Bab 76. Pembicaraan Dengan Donita
77 Bab 77. Masih Menjalankan Misi
78 Bab 78. Ada Yang Mencarimu
79 Bab 79. Hari Terakhir
80 Bab 80. Bicara Berdua
81 Bab 81. Patah
82 Bab 82. Acara Keluarga
83 Bab 83. Will You Marry Me?
84 New Novel
85 Extra Part
86 Extra Part
87 New Novel
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1. Hari Sial
2
Bab 2. Ricuh
3
Bab 3. Mengirim Pesan
4
Bab 4. Magang
5
Bab 5. Kamar 2069
6
Bab 6. Kampungan Sekali
7
Bab 7. Kamar Yang Sama
8
Bab 8. Hih! Menyeramkan
9
Bab 9. Crazy Girl
10
Bab 10. Berakhir
11
Bab 11. Sudah Punya Kandidat
12
Bab 12. Terlambat
13
Bab 13. Aku Tidak Takut
14
Bab 14. Hukuman
15
Bab 15. Memikirkan Cara
16
Bab 16. Mabuk
17
Bab 17. Kalang Kabut
18
Bab 18. Aku Tidak Akan Berhenti
19
Bab 19. Nasib
20
Bab 20. Kamu Tidak Bisa Mengelak
21
Bab 21. Salah Tingkah
22
Bab 22. Salah Dengar?
23
Bab 23. Kenapa Harus Aku?
24
Bab 24. Aku Tidak Butuh Mereka
25
Bab 25. Kesalahpahaman
26
Bab 26. Melepas Penat
27
Bab 27. Pengakuan
28
Bab 28. Ingin Menghentikan Waktu
29
Bab 29. Siapa Dia?
30
Bab 30. Tentang Aset Berharga
31
Bab 31. Pulang Bersama
32
Bab 32. Memastikan
33
Bab 33. Kejujuran
34
Bab 34. Tidak Mungkin
35
Bab 35. Hati Yang Mudah Tersentuh
36
Bab 36. Sangat Cantik
37
Bab 37. Apakah Aku Akan Gila?
38
Bab 38. Memanfaatkan Situasi
39
Bab 39. Jangan Dekat-dekat
40
Bab 40. Kebahagiaan Membuncah
41
Bab 41. Tatapan Nanar
42
Bab 42. Cemas
43
Bab 43. Menyiksa Batin
44
Bab 44. Cukup Mengejutkan
45
Bab 45. Tertohok
46
Bab 46. Salah Menaruh Hati
47
Bab 47. I'm Here For You
48
Bab 48. Katakan Kamu Menyukaiku!
49
Bab 49. I Really Like You
50
Bab 50. Kita Buat Jadi Nyata
51
Bab 51. Jangan Harap Aku Melepaskanmu
52
Bab 52. Kabar Mengejutkan
53
Bab 53. Dia Memang Mengincarmu
54
Bab 54. Lakukan Apapun Semaumu
55
Bab 55. Menyuapi
56
Bab 56. Siapa Kau, Sialan!
57
Bab 57. Perkelahian Sengit
58
Bab 58. Pertanyaan Asisten Lucas
59
Bab 59. Mansion Keluarga Tan
60
Bab 60. Menjelaskan
61
Bab 61. Mengikuti Permainan Dominic
62
Bab 62. Tembakan
63
Bab 63. Kiriman
64
Bab 64. Aku Bersedia Gila Untukmu
65
Bab 65. Bisa Licik Juga
66
Bab 66. Misi Kedua
67
Bab 67. Manusia Jadi-jadian
68
Bab 68. Kita Bersihkan Bersama
69
Bab 69. Sindiran
70
Bab 70. Yang Kompak Dong
71
Bab 71. Dia Calon Istriku
72
Bab 72. Cemas Bukan Main
73
Bab 73. Doa Terkabul
74
Bab 74. Satu Pertanyaan Satu Juta
75
Bab 75. Dendanya Jadi Bertambah
76
Bab 76. Pembicaraan Dengan Donita
77
Bab 77. Masih Menjalankan Misi
78
Bab 78. Ada Yang Mencarimu
79
Bab 79. Hari Terakhir
80
Bab 80. Bicara Berdua
81
Bab 81. Patah
82
Bab 82. Acara Keluarga
83
Bab 83. Will You Marry Me?
84
New Novel
85
Extra Part
86
Extra Part
87
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!