Mendengar kabar tentang batalnya pernikahan Saga dan Donita, sontak membuat Amanda terkejut bukan main. Dia sampai membulatkan matanya dengan mulut menganga.
"Mommy tidak bercanda 'kan?" teriak Amanda, padahal sang ibu sudah menaiki anak tangga.
"Hih, kamu sih pakai pulang duluan, jadi ketinggalan berita 'kan!" timpal Gloria seraya memeluk lengan suaminya. "Kita juga ke kamar yuk, Sayang. Persiapan bikin adonan."
Mendengar itu Ziel terkekeh dan mencubit pipi Gloria, karena gadis ini selalu berbicara ceplas-ceplos.
"Haish, kalian tidak sedang membohongiku 'kan?" Amanda lagi-lagi bertanya, bahkan dia yang semula duduk di sofa, kini sudah berdiri dan menatap sepasang pengantin baru itu.
"Terserahmu sajalah, Amanda, kenapa kamu tidak tanya sendiri saja pada asisten Saga, bila perlu kamu hibur dia," balas Gloria tanpa menoleh sedikit pun, karena dia lebih senang memperhatikan wajah tampan suaminya.
Tubuh Amanda langsung lemas, sementara harapan yang semula pupus kembali melambung tinggi, karena doa yang sempat terlintas di otaknya menjadi kenyataan.
"Ya Tuhan ... jahat tidak sih kalau aku merasa senang?" gumam Amanda, wajahnya nampak sendu karena merasa kasihan pada Saga, tapi tak bisa bohong, karena dibalik itu dia malah bahagia. Karena akhirnya dia bisa memperjuangkan cinta kepada pria pujaannya.
"Apakah aku harus menghubunginya? Tapi—"
Amanda memang sudah lama menyimpan nomor Saga, tetapi sampai detik ini dia belum berani mengirim pesan pada pria tampan itu.
"Rasanya aneh tidak sih kalau aku tiba-tiba mengirimi dia pesan?" Amanda menghempaskan tubuhnya ke sofa seraya memandangi kontak Saga. "Lagi pula belum tentu dibalas juga."
Amanda terdiam sesaat untuk menimang-nimang. Sampai sepuluh menit berlalu, tak kunjung ada jawaban.
"Ah pusing sekali. Kenapa di saat ada kesempatan nyaliku malah menciut. Mana sifat berani yang diturunkan dari Daddy?" Amanda malah mengomel sendiri, karena sebagai seorang gadis tentu dia malu untuk memulai lebih dulu.
"Ah masa bodo dengan urat malu. Yang penting sekarang aku usaha dulu!"
Tanya sendiri, jawab sendiri. Itulah kondisi Amanda saat ini. Hingga akhirnya dia benar-benar memutuskan untuk menghubungi Saga.
Namun, kendala berikutnya adalah Amanda kebingungan untuk memulai. Sedari tadi dia mengetik, lalu menghapusnya lagi, ketik lagi, hapus lagi, ketik lagi, hapus lagi.
Hingga tak terasa dia sudah menghabiskan waktu satu jam hanya untuk mengirim pesan pada Saga. Dan ujung-ujungnya, dia hanya mengetik tiga kata.
[Halo, Kak Saga.]
Itu saja sudah cukup membuat jantung Amanda berdebar dengan keras. Dia menunggu dengan cemas, kira-kira apa balasan pria itu.
"ARGH!!"
Amanda berteriak kencang saat dia melihat Saga membalas pesannya. Jennie, Aneeq, Zoya, sampai keluar dari kamar karena mendengar teriakkan itu.
Sementara pengantin baru bersikap masa bodo, karena mereka sedang asyik main tangkap ikan di atas ranjang.
"Manda, ada apa?" tanya Jennie dengan kening yang mengernyit. Karena dia malah melihat sang anak yang berjingkrak-jingkrak di atas sofa.
"Hah, ada apa, apanya, Mom?" Amanda balik bertanya dengan wajah cengengesan.
"Kamu tadi berteriak kencang, Amanda," timpal Aneeq yang ikut merasa heran.
Mendengar itu, Amanda malah celingak-celinguk. "Oh masa sih? Aku tidak merasa."
Sontak saja Aneeq, Jennie dan Zoya saling pandang satu sama lain.
"Anakmu itu lagi kenapa, An?" tanya Zoya sambil geleng-geleng kepala. Karena tak melihat adanya masalah, wanita paruh baya itu pun kembali ke kamarnya.
"Sepertinya dia baru saja mendapatkan berita bahagia," ujar Jennie yang hanya mampu menerka-nerka.
"Ya sudahlah, ayo kita kembali ke kamar. Ganggu aku saja yang sedang menikmati semangka."
Jennie langsung mencubit perut suaminya, membuat Aneeq terkekeh. Tak ingin membuang-buang waktu, mereka pun menyusul Zoya untuk meninggalkan Amanda.
Sementara gadis itu masih tersenyum-senyum, padahal Saga hanya membalas satu kata.
[Siapa?]
***
Pernah ngerasain gini gak gaes 🙈🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Cha Anisa
pernah week, pas jama sekolah dulu😂
2024-10-25
0
Denisya putri
siapaa ga tuhh.. 🤣🤣🤣🤪
2024-07-31
0
Cipika Cipiki
wkwkwkwk
2024-06-21
0