Bab.04

Sudah satu jam lamanya gadis itu memperhatikan layar handphone nya.

Tutorial makeup up___

Dia berkali-kali mencoba mengambar alis seperti yang ada di tutorial yang sedang dia tonton dan bekali-kali juga alisnya terlihat seperti ulat bulu, membuatnya hampir frustasi di buatnya.

Baru saja dia mencoba satu langkah dari beberapa tutorial yang tadi dilihatnya, dan hampir saja dia mematahkan pensil alis yang tadi di belinya.

Seberapa keras dia mencoba menggambar alisnya tetap saja dia gagal, berkali-kali alisnya terlihat seperti ulat bulu, bahkan foundation nya sangat berbeda dengan warna kulitnya. lipstik nya yang merah menyala terlihat sangat aneh, dia lebih mirip boneka Anabelle dari pada unnie Korea. Bagaimana mau tampil cantik natural jika wajahnya terlihat sangat menakutkan.

"Hahahaha..... Astaga Bell, kamu mirip banget ma boneka Anabelle astaga...... hahahaha...." Rara sampai memegangi perutnya yang mulai sakit karena dia tidak bisa berhenti tertawa.

"Ketawa aja, ketawa. Mumpung ketawa belum dipungut pajak puas-puasin, dah!" Bella memutar bola matanya malas. Melihat teman satu kerjanya yang tiba-tiba datang menertawakannya, lebih tepatnya menertawakan hasil make up nya yang memang gagal total. Cewek cantik berkulit putih dengan mata sipit itu menarik nafas panjang, lalu menghembuskan perlahan. Dia tersenyum dan berjalan mendekati Bella, diraihnya kapas dan micellar water yang ada di dalam keranjang kuning didepannya.

Gadis itu mulai membersihkan wajah Bella dengan kapas yang sudah ia tuang dengan micellar water. " Maaf ya Bell, abis kamu lucu banget sih" Ucap gadis itu tersenyum lembut, yang hanya di balas Bella dengan anggukan.

"Kamu belajar dandan?" Lagi Bella menjawab pertanyaan itu dengan anggukan. Dia terlalu malu untuk menjawabnya. Apa yang harus dia katakan dia belajar make up, apa mencoret-coret wajah nya. sampai teman satu kerjanya ini tertawa terbahak-bahak melihatnya.

"Mau aku ajari? " Tanyanya lagi. Seketika Bella menoleh cepat melihat temanya itu. "Mau....mau" Jawabnya, bahkan terlalu cepat dia menjawab. Rara tersenyum, dia mengambil kotak make up miliknya dan mulai menyusun di atas meja kecil di depannya.

Ada pensil alis dengan warna dark brown, foundation shade 220 Natural Beige yang dia cocokan dengan kulit Bella yang sawo matang. Lipstik nude dan Red cherry yang sesuai untuk membuat ombre lips, eyeshadow warna light brown dan dark brown yang akan memberi kesan natural, mascara, bedak tabur dan padat serta kuas make up.

Bella yang melihat peralatan make up di hadapan nya hanya terbengong. 'Banyak banget' pikirnya. Dia kira make up hanya lipstik, bedak, dan pensil alis saja ternyata tidak. Begitu banyak yang harus dia pelajari.

Rara tersenyum melihat Bella terbengong dengan mulut yang terbuka lebar, bahkan sangking lebarnya mungkin bisa sampai menyentuh lantai.

"Sebanyak ini Ra" Tanya Bella tak percaya.

Yang hanya dijawab Rara dengan anggukan dan senyum lembutnya.

"Kita mulai ya Bell, aku jelasin sambil aplikasikan ke wajah kamu ya" Bella mengganguk dengan senyum lebar memperlihatkan deretan gigi rapinya.

" Kamu udah pakai moisturizer kan? " Tanya Rara sebelum mengaplikasikan foundation shade 220 Natural Beige ke wajah Bella.

"Sudah..." Jawab Bella, ia menatap dirinya dipantulan cermin. gadis itu sudah tak sabar ingin belajar make up secara langsung. Rara gadis tercantik di toko, make up nya bahkan selalu berganti setiap harinya. Gak heran jika banyak sekali cowok yang datang ke toko hanya agar bisa berkenalan dengannya.

"Kita mulai ya, pertama kamu pakai foundation yang cocok sama kulit kamu. Kulit kamu kan sawo matang, jadi foundation Natural Beige ini cocok buat kulit kamu. gak akan buat kamu terlihat terlalu putih atau hitam nantinya. " Bella hanya mengganguk mendengarkan penjelasan Rara, dia mengamati dan mengingat apa saja yang harus dia pelajari. agar hasil make up nya tidak seperti Anabelle lagi.

"Setelah kamu aplikasikan foundation nya kamu bisa aplikasikan bedak powder di bawah mata kamu Bell, seperti ini" Lanjut Rara, dia mengajari Bella dengan sabar step by stepnya. Dan Bella hanya mengganguk setiap Rara menjelaskan.

"Nah habis itu kita buat alis nya. Biar natural kita pakai eyebrow pensil warna dark brown. Karena alis kamu udah bagus tinggal kita ikuti saja garis nya, dan isi sesuai garisnya"

Rara mulai mengaplikasikan pensil alis dengan mengikuti alis asli Bella yang memang sudah bagus bentuknya. Dia tinggal mengisi nya agar terlihat lebih rapi dan cantik.

"Buat eyeshadow kamu mau natural kan?" Bella menggaguk.

"Oke, kalau gitu kita pakai warna light brown dan kita aplikasikan dengan drak brown. Agar eyeshadow nya terlihat natural di kamu."

Rara mulai mengaplikasikan warna light brown terlebih dahulu dengan kuas setelah itu langsung di aplikasikan lagi dengan dark brown di kelopak mata. tipis tapi terlihat cantik.

Setelahnya itu ia mengaplikasikan volume mascara agar terlihat lentik bulu matanya.

"Buat bibir kita pakai ombre lips biar cantik seperti unnie korea." Bella hanya tersenyum mendengarnya. Dia bahkan gak paham apa itu ombre lips.

Rara mengaplikasikan lipstik nude terlebih dahulu lalu di tengah bibir di beri sentuhan warna bold cherry dan dia tap-tap mengunakan jari manisnya.

Setelah selesai Rara set dengan bedak padat dan setting spray dan selesai.

"Sudah selesai gimana?" Rara memperlihatkan hasilnya ketika Bella membuka matanya, dan melihat pantulan dirinya di dalam cermin. dia begitu bahagia wajahnya terlihat cantik dengan make up yang terlihat natural.

"Wah, cantik banget hasilnya" Puji Dira yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar. Dan Melihat hasil make up Bella. Bella terlihat cantik dengan make up natural.

"Siapa dulu Rara" Ucapnya dengan bangga.

"Iya aku percaya Ra ini keren banget aku sampai gak percaya kalau ini aku"

Bella melihat pantulan dirinya. Berulang kali dia tak percaya hasilnya sangat natural dan cantik. Tidak seperti make up nya tadi yang terlihat seram seperti boneka Anabelle.

"Kamu catat Bell, dan beli apa aja yang tadi aku gunakan buat make up in kamu. Nanti aku spil apa saja yang harus kamu beli dan berapa harganya. Oh iya dan mereknya ya juga" Ucap Rara. Dia memasukan kembali semua peralatan nya kedalam poch make up nya. Peralatan make up nya sangat banyak. tapi, gak semua dia gunakan ketika dia make up in Bella tadi. karena permintaan gadis itu make up natural, jadi hanya beberapa yang dia keluarkan sesuai dengan yang Bella minta.

"Makasih ya Ra, hasilnya cantik banget aku suka... Iya nanti aku catat dan beli apa aja buat make up seperti ini. Sekali lagi makasih ya."

Rara tersenyum tulus mendengar ucapan Bella, dia memang tulus ingin membantu temannya itu.

"Aku juga mau dong di make up in Ra" Ucap Dira.

"Kamu kan udah bisa make up dir, udah cocok ma kamu, mau di make up yang gimana? nanti Malah gak cocok." Jawab Rara sambil merangkul Dira.

"Oh ya, ah iya deh, dari pada aneh jadinya di aku." Dira memperhatikan wajahnya di cermin. gadis dengan hijab biru wardah itu sudah cantik dengan make up yang sesuai dengannya. Rara tersenyum dan menggaguk.

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***