Menikah

Rey mendekati Rika ia berbisik mengatakan bahwa pernikahan akan di laksanakan lusa dan itu membuat Rika langsung lemas seketika.

Rey pergi dari kediaman Rika di susul oleh para anak buahnya. Rika menatap sendu Rey yang tengah berjalan menuju pintu utama. Rika menghela napas pelan ia pun langsung menghampiri sang Kakak.m, "Kak Ricky," lirih Rika.

Terlihat Ricky sudah pingsan beberapa detik lalu dan Jessi langsung memeluk adik iparnya itu, "Terima kasih Dek, kamu sudah mau mendengarkan Kakak,"

Rika tersenyum tipis dan mengangguk, "Kak Jessi tenang saja. Kak Jessi telpon Dokter ya biar Rika panggil bi Mumun untuk bantu Kak Ricky ke kamar,"

Jessi pun merogoh ponsel miliknya dan langsung menghubungi Dokter, sedangkan Rika berjalan cepat menuju kamar Bi Mumun.

Tok tok tok

Rika mengetuk pintu asistennya itu sambil terus beristighfar dalam hati guna menghilangkan rasa sesak di dada.

Ceklek

"Bi tolong bantu Rika angkat Kak Ricky ya ke kamar," ucap Rika tersenyum getir dan pelan.

Bi Mumun menatap sendu Rika, wanita paruh baya itu langsung memeluk Rika dengan dekapan hangat. Ia sudah menanggap Rika seperti anaknya sendiri, di asuh dari bayi oleh nya. Rika seketika langsung menumpahkan kembali air matanya.

"Maaf tadi Bi Mumun lancang sudah mendengar keributan tadi, Bi Mumun yakin Non Rika pasti kuat, Bibi akan selalu ada di samping non," Ucap Bi Mumun tersenyum hangat dan menghapus air mata Rika dengan lembut setelah melepaskan pelukannya Rika mengangguk dan tersenyum manis, keduanya berjalan menuju tempat Ricky pingsan. Rika dan Bi Mumun langsung membopong tubuh Ricky dan berjalan menuju lantai dua menggunakan lift, Jessi pun mengikuti langkah mereka dari belakang dengan tertatih.

Kini Ricky masih dalam keadaan pingsan, ia tengah di periksa oleh Dokter dalam dampingan Jessi. Sedangkan Rika, ia sudah pergi dari sana setelah merebahkan tubuh sang Kakak. Rika sungguh butuh waktu untuk sendiri.

Di tempat kediaman Alfash...

Kamar utama

Terlihat di dalam sana, terdapat sepasang suami istri tengah berpelukan hangat.

"Mas terimakasih sudah mau mengabulkan permintaan saya untuk menikah dengan Rika, sungguh saya melakukan ini untuk kebahagiaan keluarga kita jika suatu saat saya pergi." ujar Yuki tersenyum manis dengan menenggelamkan wajahnya di bahu sang suami, Rey hanya terdiam.

"Saya sudah mengabulkan permintaan mu Yuki, sekarang kamu harus janji sama saya, kamu harus terus bertahan untuk hidup, kita akan menua bersama." Ujar Rey melepaskan pelukannya dan mencium seluruh wajah istrinya itu.

"Kamu serius kan sudah menyiapkan semuanya untuk pernikahan mu dengan Rika lusa?" tanya Yuki dengan bibir bergetar. Rey hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Siang hari pukul 09.00 WIB di hari libur...

Terlihat dari kamar seorang remaja lelaki keluarga Alfash, ia tengah bersiap dengan tampilan memukau. Lelaki itu tersenyum di depan cermin dan mengambil ponsel miliknya yang berada di dalam laci. Lelaki itu keluar dari kamarnya dengan harum parfum melekat di tubuhnya. Lelaki itu terus menahan senyuman di setiap langkahnya menuju pintu utama.

"Eh lo, mau kemana? tumben rapi!" tanya seseorang tiba-tiba datang menghampirinya dengan nada tegas

Lelaki itu memutar bola matanya malas, "Gak usah kepo lo curut!" balas lelaki itu dengan ngegas.

"Lucas lo mau kemana! gue ikut ya gue juga mau jalan-jalan, berhubung lo jomblo dan gue jomblo, mending kita jalan berdua, jangan sendirian terus nanti di ledek jones!" kekeh wanita itu meledek Lucas

"Gue gak mau lo ikut yang ada duit gue lo habiskan, dasar Lisa blackpink tipuan!"

Ya, mereka berdua yang tengah bertengkar adalah Lucas dan Lisa, saudara kembar yang selalu ribut tanpa henti.

Lucas meninggalkan Lisa yang tengah berteriak dan mengomel pada dirinya. Lelaki itu pergi menuju parkiran mobil dan melajukan mobilnya menuju kediaman Rika, pacar terkasih. Lucas memarkirkan mobilnya sedikit menjauh dari mansion Rika, Lucas menelpon kekasihnya dan mengajak wanita itu untuk jalan di hari minggu.

Tak lama kemudian, dari arah depan Rika berjalan menghampiri mobil milik Lucas. Wanita itu tersenyum pada pacarnya itu dan masuk ke dalam mobil. Keduanya menghabiskan hari libur bersama dari siang hingga sore.

Dan kini waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB, Lucas sudah kembali berada di sekitar kediaman Rika, sepasangan kekasih itu menghabiskan waktunya dengan pergi menuju taman bermain, Mall, kuliner angkringan jalan dan lainnya. Lelaki itu tersenyum dan memeluk mesra Rika, sebelum wanitanya keluar dari mobil. Rika tersenyum manis pada Lucas,"Sayang aku pulang ya, terima kasih untuk hari liburnya." Ujar Rika pada Lucas dan keluar dari mobil mewah itu. Rika melambaikan tangannya pada Lucas, yang perlahan meninggalkan kediaman itu.

Rika berjalan menuju mansion miliknya dengan senyuman manis. Ia berjalan menuju pintu utama, seperti biasa Rika selalu di sambut oleh bi Mumun. Rika berjalan menuju kamarnya yang bersebelahan dengan kamar sang Kakak di lantai dua. Wanita remaja itu berjalan menuju kamar mandi. Dan keluar dengan pakaian tidur rapi serta suci.

Rika mengambil mukena dan melaksanakan salat Ashar. Setelah salat, Rika merapikan alat ibadahnya dan merebahkan tubuhnya di kasur besarnya. Di saat Rika akan tertidur, satu notifikasi masuk ke dalam ponselnya, dan pesan itu dari nomor tak di kenal.

Persiapan dirimu untuk pernikahan kita besok! ini saya Rey, save!. Begitulah pesan itu masuk. Rika menghela napas dan air matanya kembali menetes.

"Lucas maafkan aku," lirih Rika dengan mulut mulai terisak.

Di saat Rika menangis, pintu kamarnya di ketuk seseorang dari luar

Tok tok tok

Rika menghapus air matanya, ia berjalan menuju pintu kamar dan membukanya. Terlihat oleh Rika, Ricky sang Kakak tengah berdiri di sana lelaki itu menyerahkan satu paper bag pada Rika dan langsung memeluk Rika erat dengan terus mengucapkan maaf. Rika hanya diam, ia membuka paper bag itu dan ternyata itu adalah gaun pernikahan, warna putih motif simpel dan tertutup. Dan semalaman Rika terus menangis.

Pagi hari pukul 04.00 WIB...

Di mansion keluarga Rika, tepatnya di kamar wanita itu, kini Rika tengah di rias oleh tim MUA, Rika tengah di rias dengan air matanya yang terus menetes dengan pandangan kosong.

"Mba jangan menangis terus dong, nanti make up riasan kami rusak, tolong Mba minta kerja samanya," ujar salah satu perias dengan pelan dan penuh penekanan. Rika menghela napas pelan, wanita itu menutup matanya sekilas dan mengangguk, Rika tengah berusaha ikhlas dengan kenyataan ini. Rika mencoba untuk tenang. Akhirnya tim MUA bernapas lega karena Rika bisa di ajak kerjasama.

Lucas maafkan aku, sepertinya dalam waktu dekat kita akan berpisah, aku tidak bisa mempermainkan pernikahan ini, tak mungkin aku menjadi istri Om Rey, sedangkan aku pula menjalin hubungan dengan Lucas, batin Rika.

Beberapa menit kemudian, kini Rika sudah berpenampilan sempurna, riasan pengantin melekat di tubuhnya sehingga memancarkan dirinya semakin cantik. Para tim MUA berpamitan izin undur diri, dan Rika hanya berdiam diri di depan cermin dengan pandangan kosong.

Tak lama kemudian, waktu kini sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB, Rika di ****** oleh Jessi dan Ricky menuju ruang keluarga di mana ijab kabul akan di laksanakan, terlihat Yuki juga sudah berada di sana berdampingan dengan Rey menggunakan kursi roda. Rika berjalan mendekati tempat itu dengan langkah berat.

Tak lama kemudian, dan sah. Akhirnya kini Rika sudah resmi menjadi istri kedua Rey dan menjadi madu Yuki, sah menurut agama dan negara. Secara bersamaan Yuki dan Rika, keduanya menangis dalam diam, begitu pula dengan Ricky. Sedangkan Rey? ia hanya menatap datar semua orang. Jessi? ia hanya terdiam seribu bahasa dengan pikiran melayang.

Terpopuler

Comments

Masyitah Ellysa

Masyitah Ellysa

next yaaa author 😘💓😘💓💓

2023-05-16

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 permohonan
3 Paksaan Dan Menerima
4 Menikah
5 Sadar Diri
6 Mengakui Hubungan
7 Pertikaian
8 Cemburu
9 Manjanya Lucas
10 Meninggalnya Yuki
11 Keadaan Rumit
12 Hilangnya Kehormatan
13 Satu Atap Dua Pria
14 Hadirnya Kembali Widya
15 Sikap Tuan Alfash
16 Trauma
17 Psikiater
18 Ikatan Seorang Ibu
19 Terbongkarnya Rahasia
20 Hamil
21 Retaknya Persahabatan
22 Obsesi Lucas
23 Mengikuti Permainan
24 Toreh Masa Lalu
25 Mempengaruhi
26 Kembar?
27 Kelicikan Riska
28 Hampir
29 Hilang Jejak
30 Alexsa Kaylasha Alfash
31 Frustrasi
32 Sangkar Istana
33 Titik Terang
34 Gagal
35 Bekerja Sama?
36 Kebebasan Rika
37 Suka Dan Duka
38 Alexsa Sang Penguat
39 Amnesia?
40 Keluar Rumah Sakit
41 Bagaikan Mimpi Buruk
42 Ulat Keket
43 Kasih Sayang Mertua
44 Rapuh
45 Bersama Dengan Kenyataan
46 Mengganti Identitas
47 Desa Biyawak Kota Majalengka
48 Terpeleset Dalam Parit
49 Pesona Tuan Alfash
50 Mata Duitan
51 Gemulai Mas Angga
52 Merasa Bersalah
53 Petunjuk
54 Tertangkap
55 Perasaan Kalut
56 Menjelaskan
57 Kejanggalan Dalam Kebahagiaan
58 Tertata Rapi
59 Insiden
60 Kebahagiaan Seorang Istri
61 Cinta Tuan Bodyguard
62 Kesabaran Setipis Tisu
63 Keharmonisan Keluarga Alfash
64 Sifat Bak Malaikat
65 Kembalinya Lisa
66 Cemburunya Tuan Alfash
67 Julitnya Mayang
68 Perusahaan Sang Kakak
69 Pertikaian Kecil
70 Viola?
71 Teka-Teki
72 Batin Seorang Istri
73 Sergahan
74 Keputusan Telak
75 Kumpul Satu Keluarga
76 Pentingnya Sebuah Kejujuran
77 Keluar Dari Mansion
78 Jatuh Dari Tangga
79 Tumor Otak
80 Kepahitan Rika Di Masa Lampau
81 Bandara Soekarno-Hatta
82 Penyesalan dan Khawatir
83 Pertemuan Penuh Haru
84 Belum Menerima
85 Menjaga Jarak
86 Kedatangan Lucas
87 Darah Mafia
88 Renggang
89 Mengapa?
90 Berkunjung Ke Perusahaan
91 Permintaan Diluar Nalar
92 Pernyataan Sakit
93 Bukan Sembarang Sultan
94 Rencana Pernikahan Ayu Dan Ricky
95 Pindah Ke Apartemen
96 Menjadi Sekertaris
97 Bos Manja
98 Berziarah Ke Makam
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog
2
permohonan
3
Paksaan Dan Menerima
4
Menikah
5
Sadar Diri
6
Mengakui Hubungan
7
Pertikaian
8
Cemburu
9
Manjanya Lucas
10
Meninggalnya Yuki
11
Keadaan Rumit
12
Hilangnya Kehormatan
13
Satu Atap Dua Pria
14
Hadirnya Kembali Widya
15
Sikap Tuan Alfash
16
Trauma
17
Psikiater
18
Ikatan Seorang Ibu
19
Terbongkarnya Rahasia
20
Hamil
21
Retaknya Persahabatan
22
Obsesi Lucas
23
Mengikuti Permainan
24
Toreh Masa Lalu
25
Mempengaruhi
26
Kembar?
27
Kelicikan Riska
28
Hampir
29
Hilang Jejak
30
Alexsa Kaylasha Alfash
31
Frustrasi
32
Sangkar Istana
33
Titik Terang
34
Gagal
35
Bekerja Sama?
36
Kebebasan Rika
37
Suka Dan Duka
38
Alexsa Sang Penguat
39
Amnesia?
40
Keluar Rumah Sakit
41
Bagaikan Mimpi Buruk
42
Ulat Keket
43
Kasih Sayang Mertua
44
Rapuh
45
Bersama Dengan Kenyataan
46
Mengganti Identitas
47
Desa Biyawak Kota Majalengka
48
Terpeleset Dalam Parit
49
Pesona Tuan Alfash
50
Mata Duitan
51
Gemulai Mas Angga
52
Merasa Bersalah
53
Petunjuk
54
Tertangkap
55
Perasaan Kalut
56
Menjelaskan
57
Kejanggalan Dalam Kebahagiaan
58
Tertata Rapi
59
Insiden
60
Kebahagiaan Seorang Istri
61
Cinta Tuan Bodyguard
62
Kesabaran Setipis Tisu
63
Keharmonisan Keluarga Alfash
64
Sifat Bak Malaikat
65
Kembalinya Lisa
66
Cemburunya Tuan Alfash
67
Julitnya Mayang
68
Perusahaan Sang Kakak
69
Pertikaian Kecil
70
Viola?
71
Teka-Teki
72
Batin Seorang Istri
73
Sergahan
74
Keputusan Telak
75
Kumpul Satu Keluarga
76
Pentingnya Sebuah Kejujuran
77
Keluar Dari Mansion
78
Jatuh Dari Tangga
79
Tumor Otak
80
Kepahitan Rika Di Masa Lampau
81
Bandara Soekarno-Hatta
82
Penyesalan dan Khawatir
83
Pertemuan Penuh Haru
84
Belum Menerima
85
Menjaga Jarak
86
Kedatangan Lucas
87
Darah Mafia
88
Renggang
89
Mengapa?
90
Berkunjung Ke Perusahaan
91
Permintaan Diluar Nalar
92
Pernyataan Sakit
93
Bukan Sembarang Sultan
94
Rencana Pernikahan Ayu Dan Ricky
95
Pindah Ke Apartemen
96
Menjadi Sekertaris
97
Bos Manja
98
Berziarah Ke Makam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!