PARHTA : The Legend Of NeosanTower

PARHTA : The Legend Of NeosanTower

0. Prolog

"Amboi Jun! Liat gak tadi pelanggan pada protes ke saya?"

Juna tertunduk, enggan menatap wajah atasannya yang sudah memerah karena marah. Lelaki itu membiarkan poninya jatuh untuk menutupi wajah datarnya. Kalau si Bos tau dia tidak merasakan bersalah sedikitpun, pasti amarahnya semakin meledak.

"Logikanya dimanaaa? Masa iya tadi ada yamg pesen bubur ayam tapi dikasih bubur putih sama ayam pecel?" omel lelaki berkepala botak itu lagi.

"Ya maksudnya biar dia suwir sendiri Bos ayamnya. Kan bisa sesuai selera" jawab Juna enteng dengan wajah yang ingin ditampol.

"Hadeh, setahun kerja tapi gini-gini aja kamu"

"Eh jangan salah bos.. Itu inovasi loh, inovasi! Just diferent style dalam menyajikan bubur" Juna kembali ngeles dan malah dihadiahi oleh serbet bau asem yang selalu menggantung di pintu dapur.

"Matamu inovasi!"

***

20.45 WIB

Juna berjalan menyusuri terotoar dengan wajah kumel bin kusam. Senandung kecil pun mengiringi langkahnya yang lebar. Sorot lampu taman nampak memperjelas penampilanya yang seperti gembel.

"Kecut banget hari ini. Kapan ya gua dipecat dari warung?" monolog lelaki itu sembari mendaratkan pantatnya di sebuah bangku taman.

Juna menutup mata, "Tadi kan gajian ya. Berarti tabungan gua udah.." dirinya berusaha mengingat nominal yang tertera di rekening. "Em.. Lima jeti" gumamnya lalu terdiam sejenak.

Ah kayaknya 5 juta sudah cukup untuk dia jadikan modal usaha dan lepas dari pekerjaannya menjaga warung.

Merasa bosan, lelaki itu pun merogoh sakunya untuk mengambil sebungkus rokok.

Diambilnya sebatang tembakau tersebut lalu ia sulut dengan korek api hingga menimbulkan kepulan asap.

***

Pagi ini Juna dibuat puyeng oleh omelan sang Ibu yang terus memojokannya.

Ini semua bermula ketika Juna bilang ingin resign dari pekerjaan hingga berakhir diceramahi soal bersyukur sampai dibandingkan dengan anak tetangga.

"Ibu percaya sama Juna ya? Jalan sukses setiap orang itu beda-beda. Juna cuma minta restu dan doanya supaya bisa melampaui mereka" kata lelaki itu dengan lembut untuk meyakinkan ibunya.

Wanita paruh baya itu terdiam, lalu mengangguk meski wajahnya masih kecut. "Gak salah sih Jun. Yaudahlah terserah kamu aja deh kalo gitu, pusing Ibu mah sama kamu" katanya sambil angkat tangan.

Masih sedikit ngambek tapi gak apa-apa, kata Juna dalam hati. Ia pun bangkit dari kursi setelah menyelesaikan sarapan lalu berpamitan untuk nguli kembali.

***

Dari cermin kamar mandi terpantul bayangan orang berwajah tampan yang sedang senyum-senyum sendiri. Gemana gak seneng? Akhirnya dia bisa terbebas dari pekerjaan yang tidak bisa menerima inovasi yang diberikan. Dan kini saatnya bagi Juna untuk bernafas lega. Sampai pada akhirnya--

"JUNAAA!"

Sebuah teriakan menggelegar hingga ke rumah tetangga.

Juna yang baru beres mandi pun terkejut setengah mati ketika sang Ibu menenteng sapu dengan wajah suram.

"Eh, kenapa Ibu teh?" tanyanya dengan gugup saat memasuki kamar.

"PAKE NANYA KENAPA! ITU KATANYA DUIT MAU DIPAKE MODAL USAHA KOK MALAH BELI INI!?"

si Ibu mengangkat sebuah kotak yang lumayan besar di tangan kanannya.

"Liattt ini apaan mahal banget? Enam juta Jun! Ko hambur-hamburin uang gini sih? Ihh!" omel wanita itu sambil mengarahkan gagang sapu ke kaki Juna.

"Aduh! Aduh! Udah Bu, Ampun" pinta Juna sambil menghindar.

Si Ibu malah makin membabi buta ketika pukulannya berpindah ke pinggang, bahu dan badan anaknya.

"Apa? Mau ngeles apa?"

"Gak Bu.. Ya Allah itu salah satu keperluan usaha kok".

"Ngeles ya kamu! Emang Ibu gatau kalo ini game yang lagi booming? Orang banyak iklannya di TV!"

Mendengar penuturan sang Ibu membuat Juna terkekeh. Yah gak bisa bohong deh pikirnya.

"Maaf Bu, khilaf liat iklan.. "

bu Wiwin melotot sambil mengeluarkan taringnya. "HIIIHHH DASAR KAMU!!" ucapnya sambil menambah speed dan attack pada sapu.

"AWWW AMPUNN!"

Terpopuler

Comments

Z E R O

Z E R O

lucu banget loh rek MC nha wkwkwkwk

2023-06-13

1

Firenia

Firenia

kalau gitu kudukung makk, hajar aja anakny sampe puas 😭😭

2023-05-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!