Setelah hampir lima belas menit akhirnya Calista melanjutkan perjalanan untuk mencari pekerjaan di restoran sebagai koki.
Calista sangat senang ketika restoran yang terakhir dikunjunginya mau menerima dirinya sebagai koki walau bersifat sementara karena koki lama sedang cuti lahiran namun Calista tidak mempermasalahkan asal dirinya bisa di terima bekerja.
Namun tanpa sepengetahuan Calista kalau adik tirinya tidak sengaja melihat Calista sedang beristirahat hingga Calista berjalan dirinya mengikutinya sampai di restoran tempat Calista melamar kerja.
'Oh Kakak tersayang ku melamar pekerjaan di restoran ini, tenang saja Kak nanti malam aku akan memberikan hadiah spesial buat Kakak." ucap adik tirinya dalam hati sambil tersenyum menyeringai.
xxxxxxxx
Hari yang di tunggu akhirnya datang juga, adik tirinya yang bernama Valen datang bersama Ibunya yang bernama Ririn ke restoran tempat Calista bekerja.
Ayahnya Calista dan suaminya Valen yang bernama Vincent ada perjalanan bisnis membuat mereka tidak bisa ikut menemani istrinya masing-masing.
Valen memesan makanan dan minuman untuk dirinya dan ibunya setelah selesai mereka menunggu pesanan datang.
"Kamu sudah membawa binatang menjijikkan itu?" Tanya Ririn dengan suara pelan agar tidak di dengar oleh para pengunjung yang sedang makan.
"Tentu saja Mom dan binatang itu sudah di goreng sama pelayan." Jawab Valen.
Valen dan Ririn sebenarnya sangat jijik dengan binatang tersebut tapi demi ingin menghancurkan Calista membuat mereka menghilangkan rasa jijik tersebut.
Hingga akhirnya pesanan mereka datang dan mereka berpura-pura makan hingga dengan diam-diam Valen mengeluarkan binatang yang menjijikkan tersebut dari dalam tasnya kemudian diletakkan di piringnya.
"Binatang itu sangat menjijikkan, kenapa kamu mengambilnya menggunakan tangan?" tanya Ririn dengan suara pelan sambil menatapnya dengan tatapan jijik.
"Aku pakai sarung tangan plastik yang sama seperti warna kulit ku agar orang tidak curiga." Jawab Valen sambil menyembunyikan binatang tersebut ke dalam makanan yang dipesannya.
"Bagus banget idemu, sekarang kita mulai aktingnya." ucap Ririn.
"Ok Mom." Jawab Valen sambil tersenyum devil.
Brak
"Apa ini!" teriak Valen sambil menggebrak meja dengan kencang.
Tindakan Valen membuat para pengunjung restoran menatap ke arah Valen dengan tatapan bingung. Seorang manager restoran yang mendengar keributan keluar dari ruang kerjanya kemudian berjalan ke arah Valen untuk mengetahui apa yang telah terjadi.
"Maaf, sebenarnya ada apa Nyonya - Nyonya?" Tanya manager restoran dengan wajah penasaran.
"Lihat piringku!" Teriak Valen sambil menunjuk ke arah piringnya.
Manager restoran tersebut langsung menatap ke arah piring yang di tunjuk oleh Valen hingga matanya membulat sempurna karena di antara makanan tersebut ada binatang yang paling menjijikkan siapa lagi kalau bukan kecoa.
"Maaf Nyonya - Nyonya kami akan menggantinya dengan yang baru." ucap manager restoran tersebut.
"Selera makan ku langsung mendadak hilang ketika melihat binatang menjijikkan itu." Ucap Valen sambil menarik tangan Ibunya.
"Ayo Mom, lebih baik kita makan di restoran lain." Sambung Valen.
"Ayo sayang." Jawab Ririn sambil ikut melangkahkan kakinya meninggalkan restoran tersebut.
"Aku juga tidak mau makan di sini, sungguh koki tidak be cus bekerja." Ucap salah satu pelanggan setianya kemudian pergi meninggalkan restoran tersebut.
"Aku juga." Jawab yang lainnya.
Satu persatu pergi meninggalkan restoran tersebut membuat manager restoran menyuruh pelayan restoran untuk memanggil Calista.
Pelayan restoran itupun berjalan ke arah dapur sambil menahan amarahnya terhadap Calista karena dirinya takut jika restoran tempatnya bekerja bangkrut.
"Calista di panggil sama bos." ucap pelayan restoran dengan nada ketus.
"Ada apa ya?" Tanya Calista dengan wajah bingung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Nur Lizza
semoga kerma dtng SM mu valen
2023-10-20
0
Sulaiman Efendy
TK JERA2 SI ADIK TIRI IBLIS USIK HIDUP CALISTA..
2023-09-27
1