Mengulanginya

Kenyataan yang tak bisa di hindari lagi. Dan hal yang paling tak pernah Joe bayangkan sebelum nya. Jika, ia akan membuat seorang Keke kehilangan kesucian nya. Karena ulah bar-bar gadis tersebut.

Bahkan, tanpa rasa menyesal sedikit pun. Keke malah keenakan di atas tubuh Joe. Dan menggoyang pinggulnya dengan sangat nakal. Hingga Joe malah langsung meloloskan cairan kental dengan sangat banyak kedalam sana.

"Kau benar-benar gila, Ke. " Ucap Joe dengan lirih, Bahkan suaranya saja masih terdengar serak. Sisa kenikmatan nya mungkin masih ada.

"Jangan banyak bicara!. Kau juga menikmati nya, Bukti sudah ada nih. " Sahut Keke sambil memejamkan matanya di atas tubuh Joe.

Gadis itu memang tak ada takut-takutnya sama sekali. Apalagi menyesal, Sungguh tidak ada. Ia malah dengan nyaman berada di atas tubuh Joe. Apalagi, di tambah di luar sana sedang hujan. Membuat Keke semakin nyaman saja.

"Hei, Bangun!. " Seru Joe ingin menyingkirkan tubuh ramping Keke dari atas tubuhnya itu.

"Sebentar saja seperti ini! " Sahut Keke yang suaranya semakin pelan.

Dan anehnya, Joe malah menurut. Ia sama sekali tidak mengganggu Keke untuk istirahat. Meskipun, otak Joe saat ini sedang berpikir keras. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka saat ini. Karena, Joe juga bukan pria bajingan. Yang akan meninggalkan Keke, setelah ia kehilangan kesucian nya itu.

Di lain sisi, Joe malah merasa ada yang beda pada dirinya saat ini. Atau mungkin Joe tanpa sadar, Jika ia sudah memiliki perasaan pada Keke. Namun, selama ini ia tidak sadar akan perasaan nya itu.

"Dasar gadis bodoh. " Lagi-lagi Joe mengatakan Keke bodoh.

Karena percaya begitu saja akan dirinya. Yang langsung memberikan kesuciannya. Seharusnya tetap ia jaga, Sampai ada laki-laki yang menikahi nya. Namun, saat ini Joe juga sadar. Jika ia seharusnya bisa mencegah hal konyol ini. Tetapi, Ia malah sebaliknya menunggu Keke membuka semua bajunya. Dan menikmati rasa surga dunia itu bersama dalam limpahan peluh dan juga keringat.

"Tuan Arsen, Semua ini gara-gara istri anda. " Batin Joe yang malah ikut menyalahkan Arsen dan juga Zeera.

Memang awalnya Joe menolak. Untuk menjadi bodyguard Keke. Karena ia tahu bagaimana sifat gadis satu ini. Yang pastinya akan menambah masalah. Namun, Karena permintaan nyonya nya yang sedang ngidam. Akhirnya, Joe mau tak mau manut. Apalagi, Ia memandang Arsen yang telah membuatnya seperti sekarang ini.

"Kenapa aku merasa, Milikmu kembali mengembang?. " Tanya Keke dengan konyolnya lagi. Saat ia merasakan sesuatu bergerak di dalam sarang emas itu.

"Cepat kau beranjak dari atas tubuhku!. " Ucap Joe mencegah hal yang seharusnya mereka ulang lagi.

Bukannya beranjak, Keke malah bergerak dan menatap wajah Joe. "Ciee... Mesum nih ya?. Mau tambah lagi?. Hem?. " Keke memang unik, Bukannya takut di gempur ulang. Ia malah dengan semangat nya menggoda Joe.

Joe menghela nafasnya pelan. Dan ingin segera menyingkirkan tubuh Keke dari atas tubuhnya. Namun, Gadis yang sudah tak perawan lagi itu. Malah mulai bergerak kembali, Dengan goyangan pelan namun penuh dengan tekanan nya.

"Akhhkkk... Rasanya malah semakin beda. " Seru Keke sambil mengeluarkan suara merdu nan mendayu-dayu itu.

"Huh... Ouwhh.... " Joe juga tak kalah tak tahan. Hingga ia mulai mengerang kecil. Sebelum ia membalikkan keadaannya. Dimana, Sekarang Keke yang ada di bawah kungkungan tubuhnya.

"Kau benar-benar ingin membuat baby, bersamaku?. " Tanya Keke yang masih saja sempat menggoda Joe.

"Diamlah!. "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***