Episode 4 : Ketahuan Dech

Happy Reading🍁

"Ka-- Kak Seohoon?!!"

"Kembalikan seragam itu pada Suncha!" tegas Seohoon, dia bahkan langsung merebut seragam tersebut dari genggaman Hana, lalu memberikannya pada Suncha.

"Apa akan baik-baik saja?" tanya Suncha dengan suara lirihnya, dan dibalas anaggukan oleh Seohoon.

Suncha pun akhirnya keluar dari dalam ruangan kelas. Tanpa disadari olehnya, ternyata banyak sepasang mata anak dari kelas lain yang menyaksikan kegaduhan itu dari luar jendela ruangan.

"Tapi itu punyaku!" lontar Hana dengan nada tinggi.

"Lalu, seragam milik siapa itu?" tanya Seohoon seraya menunjuk sebuah seragam yang berada di dalam tas milik Hana yang tampak terbuka.

"Benar, Beoun dan Hana kan sebelumya kembali ke dalam kelas sebelum yang lainnya masuk," batin Jiyeon mengingat kejadian sebelumnya.

"I-- itu ...."

"Sepertinya itu seragam milik Hana, atau mungkin ada sedikit kesalahpahaman?" timpal Jiyeon.

"Aiya ... Hana! Kau bagaimana, sih? Sepertinya memang ada sedikit kesalahpahaman," ucap Boeun dengan senyuman tipis diwajahnya.

Tetapi dengan ucapannya barusan, tentu membuat beberapa anak menjadi bingung dan tidak tau mengenai kejadian yang sebenarnya.

"Ayo kita pergi," ajak Boeun setelah dirinya meraih seragam dari dalam tas milik Hana. Tanpa pikir panjang, ia lantas menarik lengan sahabatnya dan segera pergi dari dalam ruangan.

Setelah dua anak itu pergi, Seohoon pun ikut meninggalkan ruangan kelas lantaran sudah tidak ada lagi menurutnya hal yang harus diselesaikan.

Beberapa waktu kemudian, Suncha akhirnya kembali dengan suasana kelas yang sudah mulai damai. Bersamaan dengan itu, seorang guru juga tengah menerangkan materinya di depan para murid.

***

Gosip mengenai keributan yang sebelumnya terjadi antara Suncha dengan Boeun dan Hana pun langsung menyebar luas hingga ke para senior di sekolah.

Mereka mulai membicarakan soal keburukan Suncha yang dibeberkan memiliki ilmu pelet. Ilmu itulah yang dirasa sukses memikat hati Seohoon, seorang senior paling populer di sekolah yang bahkan sulit dicuri hatinya oleh gadis tercantik sekalipun.

"Apa kau tau tentang Suncha?" tanya Mireu pada salah seorang teman dekatnya, Minha Jung.

Mireu Han adalah sosok yang terkenal sebagai bocah berandalan yang banyak ditakuti oleh seluruh anak di sekolah. Pergaulannya yang teralu bebas itu membawanya pada sebuah dunia malam yang tidak sepantasnya untuk seorang mahasiswa di umurnya yang masih cukup muda.

Meskipun banyak ditakuti oleh anak disekolah, tetapi diam-diam banyak juga gadis yang suka memberinya surat cinta menganai perasaan mereka pada Mireu.

"Tidak," jawab Minha singkat dengan pandangan yang masih terus fokus pada benda kesayangannya.

"Suncha si anak baru itu, kan?" timpal Hayoon tiba-tiba.

"Apa kau mengenalnya?" tanya Mireu kembali.

"Dia anak baru di kelas 10-2."

"Wah ... sepertinya kau tau banyak tenang Suncha?" ucap Mireu mencoba menebaknya.

"Toh, aku hanya tau itu saja."

"Dasar bocah tidak berguna. Aku menyesal sudah mengangkat dia jadi anak didikku!" geram Mireu dalam hati.

Hari telah berganti. Suncha terbangun setelah mendengar suara deringan alarm yang cukup nyaring di telinganya. Di hari ketiganya masuk ke sekolah barunya di Gangnam, Suncha tidak ingin terlembat satu detikpun seperti awal keberangkatannya beberapa hari lalu.

Dengan mata yang sudah terbelalak lebar, gadis itu lantas melompat dari atas ranjang, kemudian berjalan dengan langkah kaki cepat menuju kamar mandi.

Seusai membersihkan diri, Suncha langsung meraih tas punggungnya. Yah, mungkin pagi ini dia harus melewatkan sarapan pagi lantaran ayahnya itu belum kembali dari tempat bekerjanya sejak kemarin siang.

Selama berada diperjalanan, Suncha hanya fokus memperhatikan setiap detik waktu yang terus berputar. Hingga pada akhirnya ...

Brugh!!!

Suncha bertabrakan dengan seorang anak lelaki yang mengenakan seragam sama seperti milikya. Kecelakaan kecil itu membuat tubuh kecilnya jadi terjatuh ke lantai jalanan.

"Maaf, aku tidak melihatmu," ucap anak lelaki tersebut.

"Seharusnya aku saja yang minta maaf," balas Suncha seraya bangkit kembali.

"Namamu ... Suncha, kan?"

Suncha terdiam, masih belum menatap wajah anak lelaki di depannya itu. Rasa takut sekaligus heran lantas menyelimuti isi benaknya.

"Mireu, namaku Mireu Han."

Ternyata lelaki yang baru saja bertabrakan dengan Suncha adalah Mireu. Seorang berandalan sekolah yang banyak ditakuti para murid lainnya.

Mireu sedikit menekuk lututnya, lalu menatap Suncha dari dekat.

"Jadi ... ternyata ini sosok gadis yang menyebar di gosip?" kata Mireu dengan senyum tipis yang menyertai wajah tampannya itu.

"Apa kau bisa sedikit menjauhkan wajahmu?" pinta Suncha, ia sendiri merasa risih dengan tatapan yang dirasa terlalu dekat.

Lelaki dengan rambut pirang dan bola mata berwarna coklat tampak menggoda siapa saja. Tetapi tidak untuk Suncha, dia masih belum bisa melupakan mantan kekasihnya yang sekarang entah melanjutkan di sekolah mana.

"Mmmm, aku hanya ingin bertanya sedikit tentangmu."

"Maaf, tapi sepertinya tidak bisa. Aku hampir terlambat ...," tolak Suncha dengan suara lirih.

"Ah, Kak Mireu? Selamat pagi!" sapa Bora yang baru saja tiba diantara kedua orang tersebut.

"Wah, hari ini Kakak terlihat begitu tampan, deh ..., omong-omong ... namaku Bora Kim. Aku sahabat Suncha," lanjutnya dengan nada yang sedikit dinaikkan.

Karena tidak terlalu memperhatikan, Suncha pun akhirnya dengan cepat langsung berlari meninggalkan Mireu dan Bora. Tak lama setelah kepergian Suncha, Mireu baru menyadari bahwa gadis di sebelahnya sudah menghilang entah kemana.

"Ah, eeee ... aku pergi dulu Kak!" lontar Bora.

"Dia mempermainkanku, ya?" gumamnya merasa sedikit jengkel.

Suncha yang baru saja tiba di halaman sekolah itu pun terhenti, ketika tak sengaja melihat Seohoon yang tengah duduk santai berada di taman sekolah. Dia berjalan menghampiri Seohoon dan langsung duduk di sebelahnya.

"Sejak kapan kau di sini?" tanya Seohoon sedikit terkejut lantaran Suncha datang terlalu tiba-tiba.

"Kemari, lalu kemarin, dan kemarinnya lagi. Tapi, aku baru tiba sekarang," jawab Suncha sedikit bercanda.

"Padahal aku tidak sedang bercanda," gumam Seohoon namun sepertinya terdengar oleh gadis di sebelahnya itu.

"Ah ... begitu?"

"Suncha!" teriak seseorang dari arah yang cukup jauh. Suaranya itu terdengar begitu familiar bagi Suncha.

"Bora?" Dia menoleh, dan mendapati sang sahabat tengah berlari menghampiri dirinya.

"A-- apa, kalian berpacaran?" tanya Bora setelah tiba di hadapan mereka.

"Ah, a-- anu ... kami ...."

"Iya, kami berpacaran," sosor Seohoon, tentu sukses mengejutkan Bora.

"Se-- Sejak kapan? Kenapa kau tidak pernah memberitahuku? Kau selalu saja menyanggah saat aku menuduhmu berpacaran dengan senior!" kesal Bora. Bagaimana tidak? Sahabatnya itu sudah beberapa kali dibohongi olehnya.

"Maaf, aku tidak berani jujur karena takut ada gosip."

"Oh, begitu ya?"

Ditengah-tengah obrolan yang cukup serius, bel masuk tiba-tiba berbunyi dan membuat ketiganya harus kembali ke kelas masing-masing.

"Ayo kita ke kelas!" ajak Bora dengan gugup.

"Kau duluan saja, masih ada sesuatu yang harus ku bicarakan dengan Suncha," timpal Seohoon.

"Ba-- Baiklah."

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Suncha sedikit penasaran.

𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐....

𝚃𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚞𝚔𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚙𝚊 𝚕𝚒𝚔𝚎, 𝚐𝚒𝚏𝚝, 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗, 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚗 𝚏𝚊𝚟𝚘𝚛𝚒𝚝! 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚓𝚞𝚖𝚙𝚊 𝚍𝚒 𝚎𝚙𝚒𝚜𝚘𝚍𝚎 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝𝚗𝚢𝚊!!!𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚍𝚞𝚔𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚊🍀

Terpopuler

Comments

ꪶꫝ✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻N༄🥑⃟💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

ꪶꫝ✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻N༄🥑⃟💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

gak mungkin siswa siswi sunchaa maupun seohoon main pelet peletan ,cumn gosip gak BNR dr Hana kok

2023-06-05

0

𝐀⃝🥀𝐀'𝐃69°

𝐀⃝🥀𝐀'𝐃69°

seohoon mo ngomong apa hayo

2023-05-22

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Sial Di Hari Pertama
2 Episode 2 : Ditembak?!!
3 Episode 3 : Keributan
4 Episode 4 : Ketahuan Dech
5 Episode 5 : Rencana Satu
6 Episode 6 : Kesalahan Pahaman
7 Episode 7 : Masa Lalu Suncha
8 Episode 8 : Apakah Akan Berakhir?
9 Episode 9 : Pertandingan Basket Lusa
10 Episode 10 : Janji Yang Ditepati
11 Episode 11 : Seharian di Cafe
12 Episode 12 : Sedikit Aneh
13 Episode 13 : Gagal Akting
14 Episode 14 : Bertemu Tiga Berandalan
15 Episode 15 : Dijebak
16 Episode 16 : Comeback
17 Episode 17 : Headphone
18 Episode 18 : Terlambat
19 Episode 19 : Kesambet Apa Dia?
20 Episode 20 : Ulang Tahun
21 Episode 21 : Merayakannya
22 Episode 22 : Bermain Game
23 Episode 23 : Tiba-tiba Sakit
24 Episode 24 : Terbongkarnya Rahasia Seohoon
25 Episode 25 : Yuri Yang Berbeda
26 Episode 26 : Menyerah Bukan Jalan Keluar
27 Episode 27 : Bersenang Satu Malam
28 Episode 28 : Datang Tamu
29 Episode 29 : Karaoke
30 Episode 30 : Rumah Seohoon
31 Episode 31 : Masa Lalu Seohoon
32 Episode 32 : Kabar Bora
33 Episode 33 : Kabar Menyedihkan
34 Episode 34 : Seharian Di Rumah Sakit
35 Episode 35 : Bertemu Boeun
36 Episode 36 : Chaeri Lee
37 Episode 37 : Belajar H-2
38 Episode 38 : Skors 1 Minggu
39 Episode 39 : Mayat Siswi
40 Episode 40 : Peringkat Kelas
41 Episode 41 : Ternyata Kakak Seohoon
42 Episode 42 : Menyusul Hana
43 Episode 43 : Kasus Pembunuhan
44 Episode 44 : HBD Daddy & End
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Episode 1 : Sial Di Hari Pertama
2
Episode 2 : Ditembak?!!
3
Episode 3 : Keributan
4
Episode 4 : Ketahuan Dech
5
Episode 5 : Rencana Satu
6
Episode 6 : Kesalahan Pahaman
7
Episode 7 : Masa Lalu Suncha
8
Episode 8 : Apakah Akan Berakhir?
9
Episode 9 : Pertandingan Basket Lusa
10
Episode 10 : Janji Yang Ditepati
11
Episode 11 : Seharian di Cafe
12
Episode 12 : Sedikit Aneh
13
Episode 13 : Gagal Akting
14
Episode 14 : Bertemu Tiga Berandalan
15
Episode 15 : Dijebak
16
Episode 16 : Comeback
17
Episode 17 : Headphone
18
Episode 18 : Terlambat
19
Episode 19 : Kesambet Apa Dia?
20
Episode 20 : Ulang Tahun
21
Episode 21 : Merayakannya
22
Episode 22 : Bermain Game
23
Episode 23 : Tiba-tiba Sakit
24
Episode 24 : Terbongkarnya Rahasia Seohoon
25
Episode 25 : Yuri Yang Berbeda
26
Episode 26 : Menyerah Bukan Jalan Keluar
27
Episode 27 : Bersenang Satu Malam
28
Episode 28 : Datang Tamu
29
Episode 29 : Karaoke
30
Episode 30 : Rumah Seohoon
31
Episode 31 : Masa Lalu Seohoon
32
Episode 32 : Kabar Bora
33
Episode 33 : Kabar Menyedihkan
34
Episode 34 : Seharian Di Rumah Sakit
35
Episode 35 : Bertemu Boeun
36
Episode 36 : Chaeri Lee
37
Episode 37 : Belajar H-2
38
Episode 38 : Skors 1 Minggu
39
Episode 39 : Mayat Siswi
40
Episode 40 : Peringkat Kelas
41
Episode 41 : Ternyata Kakak Seohoon
42
Episode 42 : Menyusul Hana
43
Episode 43 : Kasus Pembunuhan
44
Episode 44 : HBD Daddy & End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!