Kesepakatan Keluarga Dawson

"Dewandra Petra Jung?" tanya Stevany saat kakaknya menyodorkan data dan foto lelaki yang telah membuatnya susah tidur selama seminggu ini.

"Ya." Jawab Joselin mantap. Pacar Joselin adalah anggota badan intelejen. Mencari tahu tentang seseorang bukanlah hal yang sulit baginya. "Dia adalah pemain basket di salah satu club' yang ada di LA ini, dan juga seorang mafia. Beberapa kali berurusan dengan polisi namun sangat lihai meloloskan diri. Treisya Ong adalah orang kuat di belakangnya."

"Siapa Treisya Ong?"

"Bibinya dan sekaligus juga adalah kekasihnya."

"Kekasih?" entah mengapa hati Stevany jadi sakit mendengarkan itu.

"Ya. Begitulah kabar burung yang beredar. Dewandra yang memiliki darah Indonesia itu, tak pernah memiliki kekasih. Wanita yang selalu bersamanya adalah Treisya Ong. Treisya Ong itu adalah istri dari pamannya Dewandra. Pamannya sendiri sudah meninggal 5 tahun yang lalu." Joselin menatap adiknya. "Jadi bagaimana? Kamu masih berminat pada pria bertato itu?"

"Aku sudah jatuh cinta padanya, kak."

Joselin menepuk dahinya sendiri. "Ayolah, Ny. Open your eyes. Di luar sana masih banyak lelaki tampan yang baik. Mereka pasti Kan jatuh cinta padamu."

Stevany menyandarkan punggungnya di sofa. "Hati adalah hati, kak. Ia memiliki keinginannya sendiri. Entah mengapa, saat aku melihatnya malam itu terluka, aku merasa dia seperti membutuhkan pertolongan. Tapi bukan untuk lukanya. Melainkan sesuatu yang lebih lagi. Entahlah."

"Mommy dan daddy nggak akan ijinkan."

"Aku akan bicara malam ini dengan mereka."

**********

Jeronimo, lelaki tampan yang berusia hampir 60 tahun itu, terlihat serius mendengarkan penuturan putri bungsunya Stevany.

"No....!" itulah kata yang keluar dari bibir lelaki yang masih terlihat kekar dan penuh kharisma itu setelah Stevany selesai berbicara.

"Come on, dad. I love him." Mohon Stevany.

"Kamu nggak tahu siapa dia. Kamu nggak tahu betapa kejamnya dunia mafia. Bagaimana bisa kamu bilang mencintai dia? Membunuh aja mereka nggak takut, Ny." ujar Jero berusaha menyakinkan anaknya itu.

"Sebaiknya memang kita segera kembali ke Jakarta." kata Gabrian diikuti anggukan kepala Gabriel.

"Oh please ...kak Iel...kak Ian...." Stevany hampir menangis.

"Bagaimana bisa kami menyerahkan adik kami ke tangan seorang penjahat?" ujar Gabriel dengan kepala yang masih menggeleng.

"Pulang Jakarta saja ya, nak? Bukankah semua urusan kita di sini sudah selesai? Daddy ingin hidup damai di Indonesia. Daddy dan mommy bahkan rencana ingin keliling Indonesia tahun depan. Masih banyak pria tampan di Indonesia." Jero berusaha membujuk anaknya. Stevany adalah kesayangan di keluarga mereka. Si bungsu yang selalu membuat mereka bahagia. Jero tak akan pernah rela putri bungsunya itu jatuh ke tangan lelaki mafia seperti Dewandra.

"Seberapa besar kamu yakin dengan perasaanmu itu, nak?" tanya Giani yang sejak tadi diam.

"Aku nggak tahu, Mom. Sejak pertama melihatnya, ada gejolak di hatiku yang tak bisa aku jelaskan. Aku pernah dekat dengan beberapa cowok, namun tak pernah ada yang mengetarkan hatiku seperti ini. Saat menatap matanya yang memohon agar aku menolongnya malam itu, didetik itu juga aku yakin kalau Tuhan mengirim cowok itu untuk aku."

"Mommy mendukungmu." kata Giani membuat yang lain menatap Giani dengan tatapan yang tak setuju.

"Sayang .....?" Jero menatap istrinya.

"Kami beri waktu padamu selama 1 tahun. Jika ternyata selama satu tahun kamu tak bisa menaklukan hati Dewandra, maka kamu harus kembali ke keluarga Dawson. Kamu juga harus ingat semua batasan yang kami ajarkan padamu. Menjaga kesucian diri sangat penting." kata Giani membuat Stevany langsung memeluk mamanya.

"Gabrian....Gabriel...., bantu Stevany untuk bisa masuk ke rumah mafia itu." perkataan Giani adalah sebuah perintah yang harus diikuti oleh semua anak-anaknya.

"Sayang, mengapa kamu mengijinkan Stevany masuk ke rumah mafia itu? Aku takut Stevany sampai terbunuh." kata Jero saat keduanya berada di dalam kamar. Mereka duduk bersisian di tepi ranjang.

"Bee, dulu saat aku berencana untuk menikah denganmu, aku sangat yakin dengan perasaanku itu. Walaupun memang awalnya aku tak mencintai kamu. Aku nekat melakukan apa saja asalkan tujuanku tercapai. Aku akhirnya tahu, tujuanku bukankah sekedar ingin memisahkan kamu dengan Finly tapi juga menolong kamu untuk percaya lagi pada Tuhan. Menolong kamu menemukan lagi jati dirimu yang sebenarnya." Giani meraih tangan Jero. "Anak kita sedang jatuh cinta. Biarkan dia mengejar cintanya. Kalaupun dia terluka karena cintanya bertepuk sebelah tangan, dia tahu kemana harus pulang untuk menyembuhkan lukanya." (yang belum tahu kisah Jero dan Giani, baca di novel aku yang judulnya : MENIKAHI SELINGKUHAN KAKAK IPARKU")

Jero menyandarkan kepalanya di bahu sang istri. "Bagaimana aku bisa melepaskan dia, sayang?"

"Dia sudah 21 tahun, Bee. Pintar beladiri, pintar menembak. Kamu tahu dari semua anak kita, Stevany yang paling pintar. Makanya aku nggak khawatir."

"Bagaimana kamu sajalah."

Giani mencium pipi suaminya. "I love you."

"I love you too." kata Jero lalu mendorong istrinya ke atas ranjang.

"Mau apa, bee?" tanya Giani.

"Mau kamu!" kata Jero lalu segera mencium bibir istrinya yang selalu terlihat menggoda di matanya.

*********

Untuk bisa masuk ke kediaman Mafia itu, Stevany harus rela menghapus semua akun media sosialnya. Untunglah gadis itu memang tak terlalu suka memamerkan sesuatu di medsosnya. Pacar Joselin mengubah semua identitas Stevany. Ia merupakan gadis kelahiran Thailand dan sedang bekerja di Amerika.

Menurut kabar yang Gabriel dapatkan, Treisya Ong sedang mencari asisten rumah tangga yang juga tahu tentang keuangan. Stevany pun datang melamar.

Hari ini, ia menggunakan celana jeans dan kaos berwarna hitam. Ia membawa berkas lamarannya.

"Apa pekerjaan kamu sebelumnya?" tanya Treisya.

"Saya bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah salah satu pengusaha asal Thailand, nyonya. Mereka seminggu yang lalu baru saja meninggalkan Amerika. Itulah sebabnya saya melamar di sini."

Treisya membuka tabletnya dan mencari tahu informasi tentang Stevany. Ia tentu tak mau sembarangan memasukan orang ke rumahnya. Setelah tahu kalau Stevany memang hanyalah gadis biasa, Treisya pun menerimanya.

"Nyonya, saya dengar kalau nyonya juga mencari orang yang bisa mengurus keuangan rumah tangga. Di rumah majikan saya yang dulu, saya juga biasa mengurus keuangan."

"Saya akan mencobanya."

Stevany pun akhirnya masuk ke rumah itu dengan mulus tanpa ada hambatan. Ia menggunakan sebuah kalung sederhana namun liontinnya merupakan alat khusus yang dipasang untuk mendeteksi keberadaan Stevany. Jika liontin itu tak bisa dideteksi oleh keluarga Dawson itu berarti Stevany dalam keadaan yang membahayakan.

Hari pertama kerja Stevany sangat bersemangat.

"Kalian tak diijinkan naik ke lantai dua, kecuali Nyonya Treisya yang memerintahkannya. Di larang bergosip, dan bertanya sesuatu yang berhubungan dengan tuan dan nyonya, kalau tidak, kalian akan mati." ujar Sasi sang kepala pelayan di rumah ini.

2 Minggu pertama Stevany ada di sana, ia tak pernah melihat Dewandra. Entah kemana cowok itu berada. Nyonya Treisya pun jarang ada di rumah.

Dari percakapan yang tak sengaja Stevany dengar dari 2 orang bodyguard, Dewandra ternyata sedang ikut pertandingan ke luar negeri.

"Stevany, ayo ikut aku ke atas untuk mengatur pakaian di kamar tuan Dewandra." kata Sasi. Stevany pun bersemangat saat tahu Kan ke kamar Dewandra. Ia segera membawa pakaian pria itu yang sudah disetrika oleh pelayan yang ada di bagian laundry.

Sebuah kamar yang sangat besar dengan dominan warna hitam coklat. Khas cowok banget.

Ada foto Dewandra yang tergantung di sana menggunakan pakaian basket. Di atas nakas ada foto Dewandra dengan Treisya yang nampak mesra. Dewandra memeluk punggung Treisya sementara wanita itu menatap Dewandra dengan senyum penuh kebahagiaan. Tentu saja Stevany memperhatikan itu dengan sangat hati-hati karena tak ingin Sasi mencurigainya.

Selesai membereskan pakaian Dewandra di dalam lemarinya, Sasi segera mengajak Stevany keluar. Ketika mereka akan menuruni tangga, jantung Stevany langsung berdebat sangat kencang saat melihat Dewandra yang baru datang. Ia terlihat sangat tampan dengan celana jeans selutut, sepatu kets dan kaos putih yang nampak pas membungkus tubuh atletisnya. Ada kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.

"Tuan, selamat datang." kata Sasi.

Dewandra hanya menatap Sasi tanpa bicara. "Tolong buatkan air jeruk hangat untukku." kata Dewandra lalu melangkah melewati Sasi dan Stevany. Langkah cowok itu terhenti. Ia membuka kacamata hitamnya dan menatap Stevany.

"Ini pelayan baru, tuan." Sasi menjelaskan tanpa Dewandra minta. Cowok itu pun kembali melanjutkan langkahnya. Menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya.

Stevany menarik napas lega. Ia senang karena Dewandra tak mengenalinya. Penampilan Stevany saat ini jauh berbeda. Rambut panjangnya harus disanggul, ia tanpa make up, dan tanpa kacamatanya. Sangat jauh dari Stevany yang dilihat Dewandra sebulan yang lalu.

Namun kelegaan Stevany tak berjalan lama. Saat tengah malam dan ia sedang di dapur untuk mengambil minum, Dewandra dengan cepat segera mendorong Stevany sampai gadis itu bersandar pada dinding. Tangan Dewandra langsung mencekik leher Stevany sampai Stevany merasa bahwa ia akan mati saat itu juga.

*************

Apa yang Dewandra akan lakukan pada Stevany ?

Dukung terus novel baru emak ini ya guys

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

kisah giani dan Jerolah yg membuat aku terus membaca smua novelmu .. novel pertama yg langsung buat jatuh hati

2023-12-22

2

Uswatun

Uswatun

apa kah udh curiga

2023-07-25

1

Idku Nursaman

Idku Nursaman

mulai deg deh an

2023-07-20

1

lihat semua
Episodes
1 Tiga Kali Bertemu
2 Kenekatan Stevany
3 Kesepakatan Keluarga Dawson
4 Pelayan Yang Sangat Pintar
5 Menekan Rasa Di dada
6 Kesempatan Berdua
7 Menuju Ke Seoul
8 Tinggal di Seoul
9 Hampir Saja
10 Ajakan Main Belakang.
11 Siapa Pacar Stevany?
12 Apartemen Seneo
13 Tolong Nikahi Aku
14 Menikah
15 Malam Pertama
16 Sakit
17 Istri Simpanan
18 Istri Di Simpan
19 Mencoba Menghindar
20 Perhatian
21 Firasat Tak Baik
22 Kekuatan Hati Seorang Istri
23 Terpaksa Harus Kembali
24 Memintal Rindu
25 Tanda Merah
26 Kedatangan Dewandra
27 Menjauh dari Mansion
28 USG
29 Bimbang
30 Tinggal Bersama Seneo
31 Perhatian Dewandra
32 Menghilang
33 Kejutan dari Treisya
34 Kacau
35 Menyembuhkan Luka
36 Tak Segampang Itu
37 Mencoba Membuka Hati
38 Dia Tak Di sini
39 Aku Tak Kenal Dia
40 Pernyataan Cinta Dewa
41 Satpam Baru
42 Satpam Jatuh Cinta
43 Hangatnya Pelukanmu
44 Pesonanya Belum Hilang
45 Perubahan Hidup
46 Kedekatan Raga
47 Perjuangan Ku Belum Selesai
48 Sesuatu...
49 Penculik Bertato
50 Dilema
51 Mafia dilawan
52 Menyerah???
53 Pernikahan Joselin
54 Aku bukan Yang Kau Inginkan
55 The Best Daddy
56 Mengejar Cinta Sampai di Amerika
57 Mengejar Cinta Sampai di Amerika (part 2)
58 Ku kejar Cintamu sampai di Amerika (part 3)
59 Ku kejar Cinta sampai di Amerika (part 4)
60 Akhirnya Tahu
61 Daddy Jeronimo
62 Selamat Jalan Mama Giani
63 Dia pun pergi juga
64 Wanita Hebat
65 Wanita Hebat (part 2)
66 Cinta Terbaik
67 Kaulah Kekuatanku
68 My Daddy comeback
69 Seperti Malam Pertama
70 Resepsi Yang Indah
71 Sesuatu Yang Tak Pernah di duga
72 Anak Mafia Jangan Dilawan
73 Anak Mafia Jangan Dilawan (part 2)
74 Dewa Yang Bucin
75 Mau-maunya Dewa
76 Keluarga Bahagia Kita
77 Last Episode
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Tiga Kali Bertemu
2
Kenekatan Stevany
3
Kesepakatan Keluarga Dawson
4
Pelayan Yang Sangat Pintar
5
Menekan Rasa Di dada
6
Kesempatan Berdua
7
Menuju Ke Seoul
8
Tinggal di Seoul
9
Hampir Saja
10
Ajakan Main Belakang.
11
Siapa Pacar Stevany?
12
Apartemen Seneo
13
Tolong Nikahi Aku
14
Menikah
15
Malam Pertama
16
Sakit
17
Istri Simpanan
18
Istri Di Simpan
19
Mencoba Menghindar
20
Perhatian
21
Firasat Tak Baik
22
Kekuatan Hati Seorang Istri
23
Terpaksa Harus Kembali
24
Memintal Rindu
25
Tanda Merah
26
Kedatangan Dewandra
27
Menjauh dari Mansion
28
USG
29
Bimbang
30
Tinggal Bersama Seneo
31
Perhatian Dewandra
32
Menghilang
33
Kejutan dari Treisya
34
Kacau
35
Menyembuhkan Luka
36
Tak Segampang Itu
37
Mencoba Membuka Hati
38
Dia Tak Di sini
39
Aku Tak Kenal Dia
40
Pernyataan Cinta Dewa
41
Satpam Baru
42
Satpam Jatuh Cinta
43
Hangatnya Pelukanmu
44
Pesonanya Belum Hilang
45
Perubahan Hidup
46
Kedekatan Raga
47
Perjuangan Ku Belum Selesai
48
Sesuatu...
49
Penculik Bertato
50
Dilema
51
Mafia dilawan
52
Menyerah???
53
Pernikahan Joselin
54
Aku bukan Yang Kau Inginkan
55
The Best Daddy
56
Mengejar Cinta Sampai di Amerika
57
Mengejar Cinta Sampai di Amerika (part 2)
58
Ku kejar Cintamu sampai di Amerika (part 3)
59
Ku kejar Cinta sampai di Amerika (part 4)
60
Akhirnya Tahu
61
Daddy Jeronimo
62
Selamat Jalan Mama Giani
63
Dia pun pergi juga
64
Wanita Hebat
65
Wanita Hebat (part 2)
66
Cinta Terbaik
67
Kaulah Kekuatanku
68
My Daddy comeback
69
Seperti Malam Pertama
70
Resepsi Yang Indah
71
Sesuatu Yang Tak Pernah di duga
72
Anak Mafia Jangan Dilawan
73
Anak Mafia Jangan Dilawan (part 2)
74
Dewa Yang Bucin
75
Mau-maunya Dewa
76
Keluarga Bahagia Kita
77
Last Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!