EPISODE 2. Bertemu kembali.

Kini mobil sudah terparkir di halaman rumah yang sangat besar, Ethan dan adiknya Kemudian turun dari mobil.

Mereka berjalan menuju pintu masuk rumah, yang terbuat dari kayu jati yang megah. Pintu itu terbuka lebar, menampilkan interior rumah yang begitu luas dan indah. Mereka melangkah masuk, dan aroma harum dari bunga-bunga segar menyambut mereka.

Ethan dan Adiknya Kemudian masuk ke dalam rumah lalu mereka berdua masuk ke dalam kamar masing-masing.

setelah berganti pakaian Ethan menuju ke ruangan makan begitu juga dengan adiknya, Semua hidangan makanan sudah di siapkan oleh para pelayan.

"Ethan, kapan kamu akan menikah." ucap ibunya.

"mah, aku masih ingin sendiri." ucap Ethan.

"mau sampai kapan kamu sendiri, kamu sudah sangat dewasa dan seharusnya kamu sudah menikah mamah ingin sekali menggendong seorang cucu." ucap Ibunya.

"aku belum menemukan wanita yang cocok untukku, mah." ucap Ethan lalu meletakkan sendok di atas piring.

"mau sampai kapan kamu mencari yang cocok, bagaimana kalau mamah kenalkan kamu pada sahabat mamah dia wanita yang sangat cantik kamu pasti akan menyukainya."

"tidak usah mah, aku bisa mencari sendiri aku mau mencari wanita yang sesuai dengan kriteriaku bukan dengan kriteria mamah." ucap Ethan lalu meninggalkan ruang makan sambil membawa bekas piring makanan ke dapur.

Sesaat setelah Ethan keluar dari ruang makan, ibunya merasa kecewa dan sedih. Dia merasa bahwa putranya tidak lagi mempercayai dirinya sebagai seorang ibu yang mencintainya. Namun, di balik kesedihan itu, dia merasa lega karena putranya akhirnya menunjukkan keberanian dan kemandirian dalam memilih pasangan hidupnya sendiri.

Ethan berjalan ke kamarnya dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, dia merasa sedih telah menyakiti perasaan ibunya. Namun, di sisi lain, dia merasa lega dan merdeka karena akhirnya memutuskan untuk mencari pasangan hidupnya sendiri.

Bukannya Ethan tidak mau mencari pendamping hidup dia bisa saja dengan mudah mendapatkan seorang wanita tapi dia tidak ingin terburu-buru dia masih ingat kata-katanya dari seseorang yang telah membuatnya sakit hati.

dia pernah menyatakan cinta kepada seorang wanita tapi langsung di tolak begitu saja hal yang membuatnya sakit hati adalah wanita tersebut mengatakan bahwa Ethan adalah anak miskin dan ayahnya hanya seorang supir.

Wanita tersebut belum tahu sebenarnya Ethan adalah Pewaris kekayaan keluarga Cristopher yaitu keluarga paling berpengaruh di dunia bahkan kekayaan melebihi dari wania yang menolak cintanya.

Sejak dia menginjak bangku SMA Ethan memutuskan untuk keluar dari Keluarga Christoper karena dirinya ingin hidup mandiri tanpa bantuan dari kedua orang tuanya.

dia mengubah penampilannya menjadi bocah yang culun dan kutu buku. saat dia pergi dari rumah Ethan bertemu dengan seorang supir yang ternyata orang tersebut adalah supir pribadi ayahnya dulu dengan bantuan ayahnya, Supir pribadi tersebut berpura-pura menjadi ayahnya selama dia hidup di kota tersebut.

Kini setelah lima tahun dia berpura-pura menjadi bocah culun berubah kembali menjadi pria yang dingin dia akan membuktikan kepada wanita yang telah menolaknya bahwa dia bukanlah laki-laki miskin dan culun.

Ethan memutuskan untuk mengambil tindakan yang drastis untuk membuktikan bahwa dia bukanlah laki-laki miskin dan culun seperti yang pernah dituduhkan oleh wanita yang menolaknya lima tahun yang lalu. Dia memulai rencananya dengan mengubah penampilannya secara drastis. Dia mengganti semua pakaian lamanya dengan pakaian yang lebih modern dan trendi. Dia juga memotong rambutnya yang panjang dan menjaga penampilannya tetap rapi dan bersih.

Keesokan harinya Ethan mengantarkan Adiknya ke kampus terlebih dahulu lalu kemudian dia pergi menuju ke Perusahaan.

Sesampainya di Perusahaan Ethan memarkiran mobilnya lalu dia keluar dari mobil dan berjalan menuju ke Perusahaan.

Saat dia sedang berjalan masuk menuju ke Perusahaan dia melihat ada seorang wanita yang sedang terburu-buru berlari menuju ke Perusahaan miliknya.

Ethan semakin curiga dengan wanita tersebut dan wanita yang tadi berlarian takut akan terlambat padahal dirinya belum terlambat sama sekali.

Ethan Kemudian memutuskan untuk mengikuti wanita tersebut dan ternyata wanita itu adalah karyawannya yang bekerja di bagian divisi pemasaran tapi Ethan belum tahu bahwa wanita tersebut adalah Maura.

Ethan yang penasaran dengan wanita Tersebut dia langsung memanggil Evan.

"apa kamu merekrut karyawan baru di divisi pemasaran?" ucap Ethan.

"kemarin aku memasukkan karyawan wanita di divisi Pemasaran."

"Coba aku lihat CV dari Karyawan wanita itu."

Evan Kemudian menyerahkan CV tersebut kepada Ethan,

Ethan kemudian mengambil CV tersebut dari tangannya Evan lalu dia perlahan melihat nama wanita tersebut.

Deg

Ethan kaget wanita yang menjadi karyawan di Perusahaan miliknya adalah seorang wanita yang menolaknya Lima tahun lalu.

"Maura Alfredo" gumam Ethan lalu bibirnya tersenyum.

"akhirnya kita bisa bertemu kembali, kini giliran aku yang akan membalaskan perbuatan kamu." gumam Ethan sambil tersenyum.

Sementara itu Maura masuk ke dalam ruangan divisi Pemasaran. dia menghela nafasnya Karena dia belum terlambat Sama sekali.

"Maura, ada apa, kenapa kamu terburu-buru." ucap Seorang Pria yang bernama Adit.

"tidak apa-apa, aku kira aku sudah terlambat tapi ternyata belum." ucap Maura.

Maura kemudian duduk di bangku miliknya ketua Divisi Pemasaran masuk lalu dia memberikan sebuah informasi bahwa akan diadakan rapat untuk seluruh divisi di Perusahaan Cristopher.

hal yang membuat Maura kaget adalah Maura dipilih sebagai perwakilan dari Divisi Pemasaran padahal dia belum genap bekerja seminggu.

Sore harinya mereka berkumpul di ruangan meeting, Maura sekarang sudah berada di ruangan meeting Tersebut bersama dengan anak-anak divisi yang lain.

Sementara itu Ethan dan Evan baru saja menyelesaikan tugas untuk rapat tersebut, Ethan kemudian berjalan menuju ke ruang rapat bersama dengan Evan.

dibukalah pintu ruangan rapat tersebut lalu Ethan duduk di kursi pimpinan.

Ethan langsung memandangi setiap wajah pada perwakilan divisi.

"Perkenalkan semuanya, saya adalah Ethan Cristopher dan aku adalah CEO di Perusahaan ini mungkin sudah banyak yang tahu siapa saya tapi Karyawan baru belum mengenal saya siapa."

Setelah memperkenalkan diri Ethan kemudian duduk kembali di kursi.

"tujuan saya mengadakan rapat bukan untuk memperkenalkan saya kepada karyawan yang baru tapi aku ingin melihat hasil kinerja dari setiap divisi." ucap Ethan.

"Ethan Cristopher", gumamnya.

"kenapa aku tak asing dengan nama itu, nama tersebut mengingatkan dirinya waktu SMK dimana ada seorang Pria yang menyatakan cinta padanya dan ia langsung menolak mentah-mentah."

sejak kejadian tersebut dirinya merasa sangat bersalah ingin rasanya dia meminta maaf kepada Pria yang dia tolak, Maura kemudian memandangi Ethan dari atas sampai bawah dan penampilannya sangat berbeda dari Pria yang dia tolak lima tahun lalu Maura mengira bahwa mereka adalah orang yang berbeda tapi sebenarnya mereka adalah orang yang sama.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***