Bastard'S Shackles

Bastard'S Shackles

1. Redakan Panas ini

Brett … Dett …!!

Netra Alda membulat penuh. Dengan tarikan kasar, dua tangan Richard berhasil meluncurkan kancing kemeja Alda tak tentu arah dan tercerai berai.

Menanggalkan segala penghalang dari tubuhnya yang menjadikannya polos seperti bayi, begitupun halnya Richard. Alda sangat malu menyilangkan tangan, menarik apa saja menutupi tubuhnya. Tetapi dengan cepat Richard menyingkirkan itu.

“Hanya cara ini saja yang bisa mendinginkan tubuhmu honey?”

“Tapi ...”

Alda ragu dan menggeleng ketakutan. Melihat sesuatu yang spesial dari Richard tengah berada tepat di depan mata.

Wajah Alda berubah pias, keringat dingin menjalar dari kening. Bagaimana bentukan itu membuatnya ingin pingsan. Membayangkan mengisi dirinya yang dirasa tak masuk diakal.

“Psssttt,” Richard menempelkan jarinya di permukaan bibir Alda. “Kau percaya padaku, bukan?” ketika pria ini telah bersiap.

“Aku…” Alda bingung

Richard berusaha keras menghancurkan keraguannya itu. “Hanya mendinginkan sebentar, aku bergerak sedikit menyalurkan sesuatu dalam dirimu dan ... selesai.”

“Hanya sebentar?”

“Ya.”

“Dan selesai?” tanya Alda lagi  yang begitu polos, dalam keadaan tak sadar.

Dengan senyum licik Richard berkata, "ya, ya. Hanya sebentar dan tidak sakit. Kau hanya perlu diam, biarkan aku yang mengatasi semuanya.”

Alda mendengarnya dengan kepala yang terasa berat. Pandangannya pun berangsur kabur, melihat Rich layaknya berjumlah ganda bahkan lebih.

Akhirnya bujuk rayu Rich sesuai ekspektasi. Alda kini pasrah menyerahkan diri sepenuhnya pada Richard. Karena ia sendiri sudah tak tahan dan tersiksa akan panas di tubuhnya yang semakin menjadi-jadi.

“Percayalah!” bisik Richard dengan suaranya yang serak ke telinga Alda, tersorot sayu dengan mata berselimut nafsu. Mendorong Alda perlahan, berbaring di atas peraduan.

Detik demi menit senyapnya kamar hotel itu, hanya terisi desauan antara keduanya yang dimabuk panasnya gelora. Richard begitu pintar menenangkan Alda, ketika wanita itu tidak nyaman atas kondisinya. 

“Honey, kau begitu seksi. You are look perfect,” lirih Richard terdengar sensual.

“Ef, no! Ahh ...” Alda melengkungkan tubuhnya, ketika ia merasakan ledakan yang meluncur bebas di bawahnya sana.

“Ya, ini aku.”

Richard tersenyum penuh kemenangan. Masa bodoh baginya jika Alda menyebut nama kembarannya di saat ini, yang penting ia bisa menikmati tubuh gadis yang ia cintai.

Tidak ada satu inci pun tubuh Alda terlewat dari sentuhan panas seorang Richard. Alda memekik, kelopaknya terbuka sempurna.

Mendapati dorongan kuat milik Richard memenuhi dirinya secara tiba-tiba. Seolah membelahnya jadi dua bagian dan itu sungguh menyakitkan.

"B-berhenti tolong!" Alda menggigit bibirnya, menahan semua itu.

“Tahan honey, sedikit lagi sampai.”

“Auwh, sakit! Aughhh … Ef … !!” jerit Alda tak tahan, nafasnya memburu. Dua tangannya mencengkram pinggang Richard sangat kuat dan menancapkan kukunya di punggung pria itu.

Namun, Rich tak sudi menyudahi kenikmatan duniawi yang memanjakan miliknya. Bekerja keras, menembus dinding pertahanan Alda.

Meski kucuran peluh deras membanjiri keduanya dan dihentakan terakhir. Richard akhirnya berhasil membenamkan lebih dalam seluruh miliknya.

“Fuck! You are cramped honey …! Like it!” Richard tak menyangka ia menjadi yang pertama untuk Alda.

Panas di tubuh Alda lenyap, berikut rasa sakit tadi yang meremukkan seluruh tulangnya. Kini tergantikan oleh kenikmatan dan kepuasan.

***

“Eungh, panas ...! Uh, kenapa tubuhku rasanya panas sekali dan ini membuatku tak nyaman. Tolong, nyalakan Ac mobilmu lebih kencang, Ef?” rengek Alda menatap pria di sebelahnya yang sedang berkendara.

Dengan tanpa berhenti mengibaskan kerah kemejanya itu. Ia terlihat sangat kacau dan tubuhnya menggeliat seperti cacing.

Pria yang ia kira Efrain pun tak keberatan. “With pleasure honey."

Richard dan Efrain sebenarnya adalah saudara kembar tiga. Satunya lagi bernama Abelle, seorang wanita. Karena Alda dalam keadaan tak sadar, ia mengira Richard itu adalah Efrain.

Alda mencintai Efrain, sebaliknya Efrain tak tahu itu dan malah Rich yang selama ini mencintai Alda.

Bahkan gencar mendekatinya dengan segala cara. Termasuk cara liciknya kali ini, yang bersekongkol dengan anak buahnya menjerat Alda.

“Sikat saja, Bos. Barangnya mulus, kami yakin Bos pasti puas dengan servisnya,” bisik anak buahnya mengompori, sekaligus menelan ludahnya memandangi Alda yang seksi. Richard tak suka dan marah besar.

“Damn it! Pergi dari hadapanku sekarang!” usir Richard pada anak buahnya.

Sebuah amplop berwarna coklat, dilemparnya ke wajah mereka dengan kasar. Para anak buahnya segera menangkap dengan senyum bahagia kemudian pergi.

Hingga tinggallah Richard yang tak mau menunda-nunda. Lantas melajukan mobil mewahnya dengan kecepatan tinggi. Menuju ke sebuah hotel yang sudah direservasi.

Dengan sesekali mengerling pada Alda yang terlihat mulai lepas kendali dan melantur tidak karuan.

Tubuhnya meliuk-liuk dengan gerakan erotis dan berani meraba-raba dada Richard. Beserta tatapannya yang menggoda itu, tak ubahnya seperti ******.

***

Setibanya di kamar hotel, Richard mendudukkan Alda di atas sofa. Berlalu ke arah pintu dan mengunci pintunya dengan rapat.

Namun, ia terperanjat ketika berbalik badan. Mendapati Alda sudah berdiri tepat di belakangnya. Hingga pergerakannya yang cepat itu membuat tubuh Alda hampir terjatuh.

GAP!

Richard berhasil menahan pinggang Alda. Gadis itu refleks melingkarkan kedua tangannya ke leher Richard.

Jarak sedekat ini, pasang mata mereka saling terperangkap dalam lautan gelora. Hingga tak butuh waktu lama, sepersekian detik, Rich langsung menyambar bibir Alda tanpa aba-aba.

“I love you Alda. Aku sangat menginginkanmu ...”

“Eh?”

Richard menyapu bibir wanita yang selama ini diidam-idamkannya. Semakin menarik tengkuknya lebih dekat.

Alda bergeming melebarkan matanya bulat-bulat. Sekujur tubuhnya mendadak bagai tersengat listrik bertegangan tinggi, lantaran pertama kalinya dicium seorang pria.

Bingung, gelisah, berdebar-debar, bahagia, terkejut bercampur menjadi satu. Pasrah dan seperti orang bodoh, membiarkan Richard yang dianggapnya Efrain.  Membawanya terbang jauh dalam kenikmatan semu. 

Dimabukkan keahlian casanova ini, hingga mulanya Alda yang terdiam tak membalas. Tanpa sadar mengimbanginya dengan mata terpejam.

Kian lama ciuman keduanya semakin membara dan menuntut lebih. Seakan lapar Richard lebih mendominasi, membuat Alda semakin kewalahan.

Hhhh!

Nafas keduanya terengah-engah cepat. Richard tersenyum memandangi wajah Alda yang nampak sayu itu, saling menatap intens sewaktu Richard melepas ciumannya. Ternyata membuat Alda cukup kecewa.

“Kau menyukainya, hum?” 

Alda tak menjawab, tetapi mengangguk. Oh! Itu sangat menggemaskan sekali bagi Richard yang sudah tak sabar ingin memakannya.

Dia seperti puding caramel berbalut saus creamy yang rasanya manis dan lembut. Hingga tak cukup mencicipinya sekali.

“Kau sangat agresif,” kata Alda malu-malu. “Juga  ...”

Hmmppt!

Rich membekap bibir Alda lagi dengan ciumannya. Tak ada lagi berbalas kata, tapi decapan saling berlomba.

Satu harapan besar Rich. Dengan cara ini, dia bisa menjerat Alda dan gadis ini tak akan menolak cintanya lagi.

“Mulai detik ini, kamu hanya milikku Alda Danurdara!” posesif Richard, berbisik mesra di telinga Alda dan memeluknya erat. Mengecup pipinya dengan lembut, saat gadis itu kelelahan dan tidur begitu saja setelah pergumulan hebat ini.

Terpopuler

Comments

Bunda

Bunda

hots🤭🤭🤭

2024-03-07

1

Fad Fathoni

Fad Fathoni

aihh ssh panas aja nih 😂

2023-05-21

2

Amelia Putri Sholehah

Amelia Putri Sholehah

rich nih kebangetan bngt

2023-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 1. Redakan Panas ini
2 2. Dasar Bastard!
3 3. Curiga
4 4. Penyesalan Selalu Terlambat
5 5. Buket Bunga Pengantin
6 6. Permainan Takdir
7 7. Nelangsa
8 8. Don't touch me
9 9. Cara yang Salah
10 10. Kisruh
11 11. Get Out
12 12. Salah Satu Mantan
13 13. Menemukan Rumus Penting
14 14. Salah Fokus
15 15. Menggemaskan
16 16. Terbayang-bayang
17 17. Hampir Saja
18 18. Melamun Membawa Petaka
19 19. Help Me!
20 20, Nafas Buatan
21 21. Kedinginan
22 22. Fatal
23 23. Lebih dari Sekadar Luka
24 24. Jantung yang Berdebar
25 25. Bayanganmu Mengusik Relung Hatiku
26 26. Can't do that
27 27. Shock
28 28. Balasan
29 29. Kebetulan Tidak Terduga
30 30. Mempertaruhkan Nyawa
31 31. Gengsi
32 32. Terguling
33 33, Celaka
34 34. Ikatan Hati
35 35. Luluh
36 36. Saat Hati Bicara
37 37. Break
38 38. Menangis Semalaman
39 39. Kejutan untuk Rich
40 40. Berpamitan
41 41. Do not go
42 42. Pernyataan Cinta
43 43. Candle Light Dinner
44 44. Terjadi Lagi
45 45. Meminta Pembuktian
46 46. Hati-hati dengan Hati
47 47. Syok
48 48. Terkejut
49 49. Kemarahan yang Meluap
50 50. Dasar Licik
51 51. Jebakan
52 52. Hancur
53 53, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
54 54. Iya atau Tidak!
55 55. Tidak Mampu Berucap Namun Tersimpan Di hati
56 56. Mimpi ataukah Nyata
57 57. I miss you
58 58. Wajah Asli
59 59. Bunuh Aku dengan Cintamu
60 60. Akankah Ada Pelangi Setelah Badai?
61 61. Harga Diri atau Materi
62 62. Bimbang
63 63. Selangkah Lagi
64 64. Diintai
65 65. Pergi ke Indonesia
66 66. I'm Coming My bunny
67 67. Wajah yang Mirip
68 68. Tiba-tiba Sayang
69 69. Kandas?
70 70. Bertemu Dia
71 71. Cemburu
72 72. Nekat
73 73. Syarat Berat
74 74. Pembelaan
75 75. Pembuktian Cinta
76 76. Donor Darah
77 77. Restu
78 78. Salah Peluk
79 79. Noah Anakmu Rich
80 80. Putraku Kembali
81 81. Pesan Terakhir
82 #82. Pertunangan Dadakan
83 83. Jangan Terburu-buru
84 84. Dunia Hanya Milik Berdua
85 85. Happy Wedding Day
86 86. Terlalu Manis, terlalu sayang dan terlalu cinta
87 87. Malu-malu tapi Mau
88 88. Pov Alda ( Perjuangan Saat Hamil )
89 89. Memilih Tinggal Di Indonesia, jadi petani tidaklah buruk?
90 90. Pesona Papi Bule
91 91. Resiko Punya Suami Suka Modus
92 92. Biasakan Memanggil Papi dan Mami
93 93. Sedikit Bermain dengan Lawan
94 94. Menantu Idaman
95 95. Saat Superhero Beraksi
96 96. Bagaimana Tidak Jatuh Cinta? Suamiku Luar Biasa
97 97. Rencana Honeymoon
98 98. Membuka Kenangan lama
99 99. Siapa yang Sebenarnya Meresahkan?
100 100. Godaan Istri Seksi
101 101. Terjerat Pesona Istriku
102 102. Bisa Pingsan Kalau Begini
103 103. Alda Mual-mual?
104 104. Positif Hamil
105 105. Suka Bau Ketiak Suami
106 106. Kode-kode
107 107. Ending
Episodes

Updated 107 Episodes

1
1. Redakan Panas ini
2
2. Dasar Bastard!
3
3. Curiga
4
4. Penyesalan Selalu Terlambat
5
5. Buket Bunga Pengantin
6
6. Permainan Takdir
7
7. Nelangsa
8
8. Don't touch me
9
9. Cara yang Salah
10
10. Kisruh
11
11. Get Out
12
12. Salah Satu Mantan
13
13. Menemukan Rumus Penting
14
14. Salah Fokus
15
15. Menggemaskan
16
16. Terbayang-bayang
17
17. Hampir Saja
18
18. Melamun Membawa Petaka
19
19. Help Me!
20
20, Nafas Buatan
21
21. Kedinginan
22
22. Fatal
23
23. Lebih dari Sekadar Luka
24
24. Jantung yang Berdebar
25
25. Bayanganmu Mengusik Relung Hatiku
26
26. Can't do that
27
27. Shock
28
28. Balasan
29
29. Kebetulan Tidak Terduga
30
30. Mempertaruhkan Nyawa
31
31. Gengsi
32
32. Terguling
33
33, Celaka
34
34. Ikatan Hati
35
35. Luluh
36
36. Saat Hati Bicara
37
37. Break
38
38. Menangis Semalaman
39
39. Kejutan untuk Rich
40
40. Berpamitan
41
41. Do not go
42
42. Pernyataan Cinta
43
43. Candle Light Dinner
44
44. Terjadi Lagi
45
45. Meminta Pembuktian
46
46. Hati-hati dengan Hati
47
47. Syok
48
48. Terkejut
49
49. Kemarahan yang Meluap
50
50. Dasar Licik
51
51. Jebakan
52
52. Hancur
53
53, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
54
54. Iya atau Tidak!
55
55. Tidak Mampu Berucap Namun Tersimpan Di hati
56
56. Mimpi ataukah Nyata
57
57. I miss you
58
58. Wajah Asli
59
59. Bunuh Aku dengan Cintamu
60
60. Akankah Ada Pelangi Setelah Badai?
61
61. Harga Diri atau Materi
62
62. Bimbang
63
63. Selangkah Lagi
64
64. Diintai
65
65. Pergi ke Indonesia
66
66. I'm Coming My bunny
67
67. Wajah yang Mirip
68
68. Tiba-tiba Sayang
69
69. Kandas?
70
70. Bertemu Dia
71
71. Cemburu
72
72. Nekat
73
73. Syarat Berat
74
74. Pembelaan
75
75. Pembuktian Cinta
76
76. Donor Darah
77
77. Restu
78
78. Salah Peluk
79
79. Noah Anakmu Rich
80
80. Putraku Kembali
81
81. Pesan Terakhir
82
#82. Pertunangan Dadakan
83
83. Jangan Terburu-buru
84
84. Dunia Hanya Milik Berdua
85
85. Happy Wedding Day
86
86. Terlalu Manis, terlalu sayang dan terlalu cinta
87
87. Malu-malu tapi Mau
88
88. Pov Alda ( Perjuangan Saat Hamil )
89
89. Memilih Tinggal Di Indonesia, jadi petani tidaklah buruk?
90
90. Pesona Papi Bule
91
91. Resiko Punya Suami Suka Modus
92
92. Biasakan Memanggil Papi dan Mami
93
93. Sedikit Bermain dengan Lawan
94
94. Menantu Idaman
95
95. Saat Superhero Beraksi
96
96. Bagaimana Tidak Jatuh Cinta? Suamiku Luar Biasa
97
97. Rencana Honeymoon
98
98. Membuka Kenangan lama
99
99. Siapa yang Sebenarnya Meresahkan?
100
100. Godaan Istri Seksi
101
101. Terjerat Pesona Istriku
102
102. Bisa Pingsan Kalau Begini
103
103. Alda Mual-mual?
104
104. Positif Hamil
105
105. Suka Bau Ketiak Suami
106
106. Kode-kode
107
107. Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!