Bab 19 - Hamil

Sontak melihat Nia pingsan dalam pelukannya, Heru langsung terkejut dan segera berlari keluar kamar dengan menggendong sang istri. Sambil menggendong Nia, dirinya menggedor pintu kamar ibu mertuanya.

Bu Rosa yang tengah berganti baju, merasa terganggu dengan gedoran pintu yang keras dan ia mendengar Heru memanggil namanya.

"Haduh... menantu gak berguna itu mau ngapain sih malam-malam begini masih gangguin! Awas saja kalau enggak penting. Aku suruh tidur di gudang," omel Bu Rosa yang berjalan menuju pintu kamarnya dengan bibir komat-kamit terus.

Ceklek...

Pintu kamar ibu mertuanya terbuka dan sontak pemandangan di depan mata Bu Rosa membuat ia kaget bukan main melihat putrinya pingsan di gendongan menantunya.

"Kamu apakan putriku! Kamu pukul Nia sampai pingsan ya gara-gara tadi ibu pukul kamu, hah! Kamu mau balas dendam ceritanya!" hardik Bu Rosa dengan berkacak pinggang.

"Eng_ gak, Bu. Sama sekali tidak begitu. Tadi, saat saya sama Nia mau tidur tiba-tiba Nia pingsan. Saya ingin pinjam mobil Ibu untuk bawa Nia ke rumah sakit," tutur Heru dengan terbata-bata.

"Tunggu sebentar. Aku ganti baju dulu. Biar Ibu yang bawa mobilnya. Nanti kamu yang bawa malah lecet-lecet enggak karuan mobilku. Emang kamu punya uang buat ganti? Kasih oleh-oleh ibu mertua saja cuma bisa beli jeruk murahan," sindir Bu Rosa seraya menutup pintu kamarnya.

Drama sindiran pedas mertua yang tentunya sudah biasa Heru makan setiap hari, tak mengubah rasa sayangnya pada sang istri dan juga rasa hormat pada ibu mertuanya. Selang dua puluh menit, keduanya telah tiba di rumah sakit terdekat.

Nia tengah diperiksa oleh dokter di ruang IGD. Tak lama dokter pun keluar.

"Keluarga Nyonya Nia Kusuma Wijaya," panggil sang dokter.

"Iya, Dok. Saya suaminya," tutur Heru mendekati sang dokter.

"Saya ibunya," sahut Bu Rosa tak mau kalah.

"Saya sarankan Anda sebagai suami membawa Nyonya Nia ke dokter obygn untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutur dokter.

"Kalau boleh saya tahu, istri saya sakit apa ya Dok?" tanya Heru dengan nada sedikit cemas.

"Dugaan sementara saya, Nyonya Nia tengah hamil muda. Akan tetapi untuk pemeriksaan detailnya langsung pada ahlinya yaitu ke dokter obygn untuk lebih akuratnya," tutur dokter tersebut.

"Apa? Hamil, Dok?" tanya Heru mendadak terkejut.

"Putri saya apa betul hamil, Dok? Apa bukan faktor kelelahan saja jadinya pingsan? Karena saya enggak yakin sama menantu saya ini yang dikabarkan mandul," ucap Bu Rosa tanpa tedheng aling-aling.

"Semua bisa saja terjadi jika Tuhan berkehendak. Saya permisi dahulu masih ada pasien lain yang harus saya periksa," ucap sang dokter seraya berpamitan.

"Baik, Dok. Terima kasih banyak," ucap Heru dengan sopan dan dibalas anggukan oleh sang dokter dan bergegas pergi.

"Apa kamu punya uang buat bawa Nia ke dokter spesialis kandungan?" tanya Bu Rosa dengan nada bercampur sindiran.

"Alhamdulillah untuk hal itu saya ada uang. Ibu tak perlu khawatir," ucap Heru dengan sopan.

"Ya sudah sana bawa Nia biar diperiksa secara jelas. Takutnya prediksi dokter tadi tidak sesuai kenyataan yang ada," sarkas Bu Rosa.

Akhirnya Heru pun membawa sang istri ke dokter obygn dibantu perawat di rumah sakit tersebut untuk mendorong bankar tempat Nia masih berbaring tak sadarkan diri.

Setelah diperiksa oleh dokter obygn, ternyata benar Nia tengah hamil muda. Usia kandungannya saat ini menginjak sepuluh minggu.

"Dokter tidak bercanda, kan?" tanya Heru terkejut mendengar fakta bahwa sang istri tengah hamil buah hati yang selama ini ditunggunya.

"Betul, Pak Heru. Bu Nia tengah hamil sepuluh minggu. Mohon dijaga, Pak. Trisemester awal kehamilan sangat rentan dengan keguguran. Ibu hamil tidak boleh stress dan harus gembira. Asupan gizi juga harus dijaga dengan baik agar tumbuh kembang bayi sehat dan normal," tutur sang dokter.

Dokter pun memberikan banyak informasi mengenai kehamilan dan suami siaga. Saat ini Nia juga tengah di infus guna memberikan vitamin dan penguat janin. Sebab kandungan Nia dinilai agak lemah dan ibu hamil kurang asupan.

Heru pun tak masalah jika Nia memang perlu opname. Namun sang dokter mengatakan tidak perlu opname. Hanya ditunggu sampai infus habis dan pasien sudah sadar maka diperbolehkan untuk pulang.

"Baik, Dok. Terima kasih banyak," ucap Heru dengan wajah sumringah.

Dirinya tak menyangka akan mendapatkan anugerah yang telah lama dinantinya yakni kehamilan Nia.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

akhirnya anak Sultan otw

2024-04-16

1

Riaa Imutt

Riaa Imutt

boleh gak sih ngelakban mulut mertua

2024-03-09

3

Imam Sutoto

Imam Sutoto

excellent story lanjut thor

2024-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Cacian dan Hinaan
2 Bab 2 - Liam ?
3 Bab 3 - Sang Pewaris
4 Bab 4 - Menantu Kelas Teri
5 Bab 5 - Bencana Secangkir Kopi
6 Bab 6 - Pemecatan
7 Bab 7 - Heru Menghilang
8 Bab 8 - Bertemu Presdir
9 Bab 9 - Sebuah Fakta Mencengangkan
10 Bab 10 - Uang Berbicara dan Sepucuk Surat
11 Bab 11 - Mengubah Takdir
12 Bab 12 - Penyambutan CEO Baru
13 Bab 13 - Reaksi Para Karyawan
14 Bab 14 - Rapat Umum Pemegang Saham
15 Bab 15 - Ada Dua Liam ?
16 INFO UPDATE
17 Bab 16 - Asep Bertemu Heru
18 Bab 17 - Pulang Kampung
19 Bab 18 - Tidak Sesuai Ekspektasi
20 Bab 19 - Hamil
21 Bab 20 - Manja
22 Bab 21 - Pelayan di Rumah Mertua
23 Bab 22 - Ulah Selly
24 Bab 23 - Terusir dari Rumah Mertua
25 Bab 24 - Menjenguk Papa
26 Bab 25 - Pertemuan Rahasia
27 Bab 26 - Rindu
28 Bab 27 - Kecolongan
29 Bab 28 - Siuman
30 Bab 29 - Perintah Ibu Mertua
31 Bab 30 - Membuntuti Adik Ipar
32 Bab 31 - Penyesalan Selly
33 Bab 32 - Pulang ke Rumah
34 Bab 33 - Ancaman Heru
35 Bab 34 - Kemesraan
36 Bab 35 - Mertua Ngidam
37 Bab 36 - Pesta
38 Bab 37 - Terciduk
39 Bab 38 - Gagal
40 Bab 39 - Kemarahan Ibu Mertua
41 Bab 40 - Balada Telur Gosong
42 Bab 41 - Kematian
43 Bab 42 - Rugi Bandar
44 Bab 43 - Kecurigaan
45 Bab 44 - Menguak Tabir
46 Bab 45 - Dendam Masa Lalu
47 Bab 46 - Mulai Terkuak
48 Bab 47 - Sebuah Pengorbanan
49 Bab 48 - Penyekapan
50 Bab 49 - Seorang Billionaire Bukan Kelas Teri
51 Bab 50 - Air Mata
52 Bab 51 - Perayaan
53 Bab 52 - Maaf
54 Bab 53 - Akhir Kisah
55 PROMO KARYA BARU
56 PROMO KARYA BARU
57 PROMO KARYA BARU
58 PROMO KARYA BARU
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Cacian dan Hinaan
2
Bab 2 - Liam ?
3
Bab 3 - Sang Pewaris
4
Bab 4 - Menantu Kelas Teri
5
Bab 5 - Bencana Secangkir Kopi
6
Bab 6 - Pemecatan
7
Bab 7 - Heru Menghilang
8
Bab 8 - Bertemu Presdir
9
Bab 9 - Sebuah Fakta Mencengangkan
10
Bab 10 - Uang Berbicara dan Sepucuk Surat
11
Bab 11 - Mengubah Takdir
12
Bab 12 - Penyambutan CEO Baru
13
Bab 13 - Reaksi Para Karyawan
14
Bab 14 - Rapat Umum Pemegang Saham
15
Bab 15 - Ada Dua Liam ?
16
INFO UPDATE
17
Bab 16 - Asep Bertemu Heru
18
Bab 17 - Pulang Kampung
19
Bab 18 - Tidak Sesuai Ekspektasi
20
Bab 19 - Hamil
21
Bab 20 - Manja
22
Bab 21 - Pelayan di Rumah Mertua
23
Bab 22 - Ulah Selly
24
Bab 23 - Terusir dari Rumah Mertua
25
Bab 24 - Menjenguk Papa
26
Bab 25 - Pertemuan Rahasia
27
Bab 26 - Rindu
28
Bab 27 - Kecolongan
29
Bab 28 - Siuman
30
Bab 29 - Perintah Ibu Mertua
31
Bab 30 - Membuntuti Adik Ipar
32
Bab 31 - Penyesalan Selly
33
Bab 32 - Pulang ke Rumah
34
Bab 33 - Ancaman Heru
35
Bab 34 - Kemesraan
36
Bab 35 - Mertua Ngidam
37
Bab 36 - Pesta
38
Bab 37 - Terciduk
39
Bab 38 - Gagal
40
Bab 39 - Kemarahan Ibu Mertua
41
Bab 40 - Balada Telur Gosong
42
Bab 41 - Kematian
43
Bab 42 - Rugi Bandar
44
Bab 43 - Kecurigaan
45
Bab 44 - Menguak Tabir
46
Bab 45 - Dendam Masa Lalu
47
Bab 46 - Mulai Terkuak
48
Bab 47 - Sebuah Pengorbanan
49
Bab 48 - Penyekapan
50
Bab 49 - Seorang Billionaire Bukan Kelas Teri
51
Bab 50 - Air Mata
52
Bab 51 - Perayaan
53
Bab 52 - Maaf
54
Bab 53 - Akhir Kisah
55
PROMO KARYA BARU
56
PROMO KARYA BARU
57
PROMO KARYA BARU
58
PROMO KARYA BARU
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!