Bab 12 - Penyambutan CEO Baru

Hari ini keramaian dan kesibukan sangat tampak di G Corp. Satu jam sebelum jam masuk kantor, di grup chat G Corp sudah ramai. Sebab Ferhard sebagai asisten pribadi Presdir menyampaikan informasi pada setiap kepala divisi diwajibkan melakukan briefing pada bawahannya.

Mereka diharuskan bersiap menyambut calon CEO baru yang akan menggantikan posisi kakek Geraldo sebagai Presdir G Corp. Hampir seluruh karyawan sudah bergosip ria menanyakan siapa CEO baru mereka yang katanya tampan dan masih muda.

Desas desus sebagian lainnya ada yang menduga bahwa sang cucu kakek Geraldo yang selama ini tersembunyi dari publik akan muncul menjadi CEO mereka yang baru. Nama Liam Kaisar Pramudya sudah santer terdengar dalam hitungan detik setelah berita persiapan penyambutan ini muncul.

Terlebih para karyawan wanita, mereka saat ini tengah memenuhi toilet. Mereka sibuk berdandan semaksimal mungkin untuk menyambut sang CEO yang pastinya sebagai pewaris tunggal kerajaan bisnis keluarga Pramudya ke depan.

Kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa Liam masih single atau belum menikah. Tentunya sangat berharap sang CEO terpesona dengan salah satu diantara mereka dan siapa tahu berjodoh.

Siapa sih wanita yang tak ingin hidup tajir melintir. Terlebih memiliki pasangan yang tampan dan kaya raya. Dengan menyandang status sebagai istri seorang billionaire keluarga Pramudya. Hal ini pastinya idaman para wanita.

"Wah, aku sudah cantik belum ini bestie?" tanya salah satu karyawati G Corp pada temannya yang lain yang tengah berada di toilet.

"Eh enak saja. Aku lebih cantik lah. Kamu ngalah saja kan sudah punya kekasih. Sedangkan aku belum," balas karyawati yang lainnya yang tengah mengoceh sambil berdandan.

"Kekasihku bisa kutendang kapan pun kalau sampai Pak Liam memilihku sebagai calon istrinya. Pokoknya Pak Liam punyaku!" ucap tegas karyawati pertama seraya membenahi polesan bedaknya.

"Gak mau. Pak Liam sama aku, titik!" balas karyawati kedua dengan sengit tak mau kalah.

"Punyaku!"

"Aku!"

"Ya ampun, kalian ini pada ribut enggak jelas. Cepetan ke depan! Semua sudah dipanggil Pak Tono di lobby," ucap karyawati ketiga yang tengah berusaha menengahi keributan wanita-wanita G Corp yang saling ingin mengambil hati CEO baru mereka.

Di ruangan wakil direktur G Corp tengah resah akan berita yang baru saja ia dengar. Bahwa akan ada penyambutan untuk CEO baru yakni cucu kakek Geraldo, Liam Kaisar Pramudya.

"Apa maksudnya ini? Liam akan muncul? Jadi selama ini Liam bersama kakek Geraldo?" batin Agustine.

Kehebohan juga melanda jajaran staf OB di pantry. Sejak pagi mereka bekerja dengan gesit membersihkan segala sudut kantor. Bahkan menghias beberapa ornamen di lobby guna menyambut CEO mereka yang baru bernama Liam Kaisar Pramudya, cucu tunggal pewaris seluruh kekayaan keluarga Pramudya.

Tak terkecuali Asep, dia juga penasaran akan sosok Liam tersebut. Namun karena dirinya hanya bawahan dengan jabatan rendah di perusahaan, sehingga berusaha mengerjakan sesuai perintah dengan baik tanpa kesalahan.

Semua karyawan dan karyawati G Corp bahkan petinggi perusahaan sudah hadir di lobby. Mereka sudah berbaris rapi bahkan buket bunga penyambutan sudah siap. Sistem keamanan G Corp pun lebih diperketat dari biasanya.

Bahkan ada beberapa pengawal bersenjata yang bersiap di segala penjuru membuat suasana yang awalnya riuh menjadi sedikit tegang. Tentu banyak karyawan yang bertanya-tanya dibenaknya, penyambutan CEO baru begitu megah namun sangat ketat mengalahkan pengamanan seorang kepala negara. Sungguh luar biasa sekali CEO mereka pastinya.

Agenda hari ini setelah penyambutan CEO baru, kakek Geraldo akan memperkenalkan Liam kepada seluruh petinggi dan para pemegang saham yang hadir. Acara hari ini hanyalah sebuah perkenalan dan ramah tamah saja.

Hal ini dikarenakan rapat pemegang saham luar biasa tahun ini akan diselenggarakan tiga minggu lagi dari sekarang. Semua persiapan sudah sangat matang dikerjakan oleh Ferhard dan anak buahnya. Terlebih Liam juga telah sangat siap mengahadapi rapat luar biasa tersebut.

Tak lama sebuah mobil mercy hitam berhenti di pintu utama masuk G Corp. Sosok tinggi tegap dan tampan keluar dari kursi penumpang bagian belakang setelah pintu dibukakan oleh seorang bodyguard. Kakek Geraldo juga sudah keluar dari arah yang lain.

Setelah ia tepat berada di samping cucunya, barulah keduanya berjalan memasuki perusahaan. Tentunya di samping kanan kiri dan belakang mereka dijaga ketat oleh bodyguard khusus yang telah terlatih dengan senjata lengkap.

Tap...tap...tap...

Derap langkah sol sepatu menggema lobby G Corp. Semua orang menunduk dengan hormat memberi salam penyambutan pada CEO baru mereka.

"Selamat datang Tuan Liam Kaisar Pramudya," ucap seluruh karyawan dan karyawati G Corp. secara serempak dan lantang.

Deg...

"He_ru?" panggil Asep lirih dan terbata-bata.

Dirinya berada di baris agak belakang namun karena dirinya cukup tinggi sehingga ia mampu melihat bagian depan barisan. Dan sungguh terkejut setelah ia memberi penghormatan dengan menunduk lalu menegakkan kembali tubuhnya, pandangannya langsung tertohok melihat sahabatnya yang dahulu bekerja sebagai OB bersamanya di G Corp sekarang menjadi CEO baru.

Bahkan saking terkejutnya ia pikir ini hanyalah mimpi belaka. Sebab entah mengapa sejak semalam ia memang memimpikan Heru yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri. Lama tak jumpa sehingga rindu pun terasa sampai terbawa ke alam mimpi.

Namun setelah ia merasakan sakit saat mencubit lengannya sendiri serta ia menyuruh teman OB yang baris di sampingnya untuk mencubit tangannya juga, akhirnya ia yakin bahwa ini nyata bukan mimpi.

Dirinya sampai menutup mulutnya agar tak berisik atau mengeluarkan suara saat tangannya merasakan sakit akibat dicubit oleh rekannya itu.

"Heru. Bagaimana bisa dia menjadi Liam Kaisar Pramudya? Apa itu kembarannya Heru? Aku harus mencari tahu akan hal ini. Jangan sampai Heru dibunuh dan organnya digunakan demi menghidupkan sosok Liam itu. Aku enggak akan terima!" batin Asep geram dengan dugaan sementara dibenaknya.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

asep bestie terbaik.

2024-04-15

1

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Asepppp ..... 😃😃😃😃😃

2024-03-07

5

anita

anita

ada2 sja asep

2024-02-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Cacian dan Hinaan
2 Bab 2 - Liam ?
3 Bab 3 - Sang Pewaris
4 Bab 4 - Menantu Kelas Teri
5 Bab 5 - Bencana Secangkir Kopi
6 Bab 6 - Pemecatan
7 Bab 7 - Heru Menghilang
8 Bab 8 - Bertemu Presdir
9 Bab 9 - Sebuah Fakta Mencengangkan
10 Bab 10 - Uang Berbicara dan Sepucuk Surat
11 Bab 11 - Mengubah Takdir
12 Bab 12 - Penyambutan CEO Baru
13 Bab 13 - Reaksi Para Karyawan
14 Bab 14 - Rapat Umum Pemegang Saham
15 Bab 15 - Ada Dua Liam ?
16 INFO UPDATE
17 Bab 16 - Asep Bertemu Heru
18 Bab 17 - Pulang Kampung
19 Bab 18 - Tidak Sesuai Ekspektasi
20 Bab 19 - Hamil
21 Bab 20 - Manja
22 Bab 21 - Pelayan di Rumah Mertua
23 Bab 22 - Ulah Selly
24 Bab 23 - Terusir dari Rumah Mertua
25 Bab 24 - Menjenguk Papa
26 Bab 25 - Pertemuan Rahasia
27 Bab 26 - Rindu
28 Bab 27 - Kecolongan
29 Bab 28 - Siuman
30 Bab 29 - Perintah Ibu Mertua
31 Bab 30 - Membuntuti Adik Ipar
32 Bab 31 - Penyesalan Selly
33 Bab 32 - Pulang ke Rumah
34 Bab 33 - Ancaman Heru
35 Bab 34 - Kemesraan
36 Bab 35 - Mertua Ngidam
37 Bab 36 - Pesta
38 Bab 37 - Terciduk
39 Bab 38 - Gagal
40 Bab 39 - Kemarahan Ibu Mertua
41 Bab 40 - Balada Telur Gosong
42 Bab 41 - Kematian
43 Bab 42 - Rugi Bandar
44 Bab 43 - Kecurigaan
45 Bab 44 - Menguak Tabir
46 Bab 45 - Dendam Masa Lalu
47 Bab 46 - Mulai Terkuak
48 Bab 47 - Sebuah Pengorbanan
49 Bab 48 - Penyekapan
50 Bab 49 - Seorang Billionaire Bukan Kelas Teri
51 Bab 50 - Air Mata
52 Bab 51 - Perayaan
53 Bab 52 - Maaf
54 Bab 53 - Akhir Kisah
55 PROMO KARYA BARU
56 PROMO KARYA BARU
57 PROMO KARYA BARU
58 PROMO KARYA BARU
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Cacian dan Hinaan
2
Bab 2 - Liam ?
3
Bab 3 - Sang Pewaris
4
Bab 4 - Menantu Kelas Teri
5
Bab 5 - Bencana Secangkir Kopi
6
Bab 6 - Pemecatan
7
Bab 7 - Heru Menghilang
8
Bab 8 - Bertemu Presdir
9
Bab 9 - Sebuah Fakta Mencengangkan
10
Bab 10 - Uang Berbicara dan Sepucuk Surat
11
Bab 11 - Mengubah Takdir
12
Bab 12 - Penyambutan CEO Baru
13
Bab 13 - Reaksi Para Karyawan
14
Bab 14 - Rapat Umum Pemegang Saham
15
Bab 15 - Ada Dua Liam ?
16
INFO UPDATE
17
Bab 16 - Asep Bertemu Heru
18
Bab 17 - Pulang Kampung
19
Bab 18 - Tidak Sesuai Ekspektasi
20
Bab 19 - Hamil
21
Bab 20 - Manja
22
Bab 21 - Pelayan di Rumah Mertua
23
Bab 22 - Ulah Selly
24
Bab 23 - Terusir dari Rumah Mertua
25
Bab 24 - Menjenguk Papa
26
Bab 25 - Pertemuan Rahasia
27
Bab 26 - Rindu
28
Bab 27 - Kecolongan
29
Bab 28 - Siuman
30
Bab 29 - Perintah Ibu Mertua
31
Bab 30 - Membuntuti Adik Ipar
32
Bab 31 - Penyesalan Selly
33
Bab 32 - Pulang ke Rumah
34
Bab 33 - Ancaman Heru
35
Bab 34 - Kemesraan
36
Bab 35 - Mertua Ngidam
37
Bab 36 - Pesta
38
Bab 37 - Terciduk
39
Bab 38 - Gagal
40
Bab 39 - Kemarahan Ibu Mertua
41
Bab 40 - Balada Telur Gosong
42
Bab 41 - Kematian
43
Bab 42 - Rugi Bandar
44
Bab 43 - Kecurigaan
45
Bab 44 - Menguak Tabir
46
Bab 45 - Dendam Masa Lalu
47
Bab 46 - Mulai Terkuak
48
Bab 47 - Sebuah Pengorbanan
49
Bab 48 - Penyekapan
50
Bab 49 - Seorang Billionaire Bukan Kelas Teri
51
Bab 50 - Air Mata
52
Bab 51 - Perayaan
53
Bab 52 - Maaf
54
Bab 53 - Akhir Kisah
55
PROMO KARYA BARU
56
PROMO KARYA BARU
57
PROMO KARYA BARU
58
PROMO KARYA BARU
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!