Rahasia Menantu Kelas Teri

Rahasia Menantu Kelas Teri

Bab 1 - Cacian dan Hinaan

PRANG!!

"Suara apa itu?" tanya Bu Rosa pada Nia, putri sulungnya yang tengah sibuk menghitung uang pendapatan restoran hari ini.

"Enggak tahu Bu," jawab Nia apa adanya.

Bu Rosa lalu bergegas melangkah pergi ke area dapur dan mendapati sang menantu, Heru Triyono (30 tahun) tengah memunguti pecahan piring. Sontak hal itu membuatnya langsung naik pitam.

"Astaga Heru kamu apakan piring-piring itu sampai pecah begini, hah! Kalau kamu gak niat bantu di sini, enyah saja! Bikin tambah pusing, huft!" hardik Bu Rosa seraya berkacak pinggang dan jarinya menunjuk-nunjuk sang menantu yang tengah berjongkok.

"Maaf, Bu. Tadi saya enggak sengaja," tutur Heru lirih dan menunduk.

"Ada apa ini Bu, kok ribut-ribut?" tanya Nia menyela.

Dirinya berjalan ke area dapur setelah mendengar suara keributan. Terlebih suara sang ibu yang melengking hebat hingga terdengar dari luar.

"Lihat saja kelakuan suamimu yang tak berguna ini. Sudah miskin, kerjanya cuma OB, eh gak berguna juga. Cuma nyuci piring saja malah mecahin piring. Bisa bangkrut restoran kita ini. Dasar menantu pembawa sial!" pekik Bu Rosa seraya memicing tajam dengan wajah yang sangat tak bersahabat.

"Ya ampun, Mas Heru juga sih. Kenapa enggak hati-hati? Piringnya jadi pecah semua begini. Gaji Mas kan sudah habis buat ganti gelang ibu yang hilang. Uang dari mana coba kita bisa ganti piring ibu segini banyak?" gerutu Nia, istri Heru.

"Maafin Mas ya, Dek. Nanti Mas usahakan pinjam ke kantor buat ganti piring ibu yang enggak sengaja Mas pecahin," ucap Heru lirih dan tak berani menatap ibu mertuanya yang menyalang tajam padanya.

"Makanya kalau kerja itu yang bener. Jangan kerja sambil melamun. Kayak mikirin hutang segunung saja!" ucap Bu Rosa (55 tahun) dengan nada tinggi seraya pergi dengan hati dongkol dan mulutnya masih komat-kamit menggerutu sebal pada sang menantu yang dianggapnya tak berguna.

Cacian dan hinaan seperti ini sudah kerap Heru terima selama menikah dengan Nia, gadis yang ia cintai. Terutama pada dua tahun terakhir ini. Kini pernikahan keduanya telah menginjak tiga tahun. Namun belum juga dikarunia anak.

Terlebih gaji miliknya bulan ini sudah habis terpakai karena mengganti gelang emas milik ibu mertuanya yang hilang di rumah. Bu Rosa menuduh Heru yang mengambilnya walaupun tidak ada bukti kuat. Padahal Heru sudah meyakinkan pada istri dan ibu mertuanya bahwa bukan dirinya yang mengambil gelang itu.

Akhirnya daripada keributan semakin panjang, mau tidak mau Heru mengganti biaya gelang emas milik ibu mertuanya yang hilang itu. Dirinya memang belum memiliki rumah sendiri sehingga ia masih tinggal bersama istrinya di rumah mertuanya.

Di tempat lain, seorang gadis muda sedang asyik mentraktir makan teman-temannya di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota Bandung.

"Ayo hari ini kalian makan sepuasnya karena aku jadian sama Aa Reza beberapa hari lalu. Maaf ya kalau traktirannya telat karena dana baru cair dari ibu negara," tutur Selly Wijaya (17 tahun), adik ipar Heru, seraya terkekeh.

"Wah, kamu lagi banyak uang nih Sel. Restoran ibu kamu, aku dengar gak terlalu ramai. Tapi kayaknya keluargamu emang turunan tajir ya. Jadi tabungannya tetap saja banyak," ledek Mirna, teman sekolah Selly.

"Iya dong. Keluarga Wijaya gitu lho. Walaupun Ayah sudah enggak ada tapi masih ada Ibu yang pintar nerusin usaha restoran milik Ayah. Jadi tetap jalan lancar kok," kilah Selly padahal pendapatan restoran belum stabil walaupun covid sudah mereda.

Terkadang saja masih mengalami minus. Hanya akan ramai di waktu tertentu saja terutama akhir pekan atau libur panjang. Selebihnya akan tampak sepi dan hanya beberapa pengunjung yang datang untuk makan.

"Maafin aku Mas Heru, gelang Ibu aku ambil dan nuduh kamu. Habisnya jadi kakak ipar gak guna banget," batin Selly dengan senyum smirknya.

Terpopuler

Comments

Aisyah Putri Angel

Aisyah Putri Angel

Inna ilaihi wa Inna ilaihi Raji'un....gaya selangit ekonomi sulit ..
Selly oohh Selly biar terlihat tajir tuk menaktir teman ternyata oohh ternyata hasil dr mencuri gelang ibumu...miris .
msh umur 17thn tp bakat jd pencuri

2024-06-04

2

Astrid Bakrie S

Astrid Bakrie S

Mampir

2024-05-21

1

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

nah lhoh... ini dia yg ambil gelang ibunya

2024-04-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Cacian dan Hinaan
2 Bab 2 - Liam ?
3 Bab 3 - Sang Pewaris
4 Bab 4 - Menantu Kelas Teri
5 Bab 5 - Bencana Secangkir Kopi
6 Bab 6 - Pemecatan
7 Bab 7 - Heru Menghilang
8 Bab 8 - Bertemu Presdir
9 Bab 9 - Sebuah Fakta Mencengangkan
10 Bab 10 - Uang Berbicara dan Sepucuk Surat
11 Bab 11 - Mengubah Takdir
12 Bab 12 - Penyambutan CEO Baru
13 Bab 13 - Reaksi Para Karyawan
14 Bab 14 - Rapat Umum Pemegang Saham
15 Bab 15 - Ada Dua Liam ?
16 INFO UPDATE
17 Bab 16 - Asep Bertemu Heru
18 Bab 17 - Pulang Kampung
19 Bab 18 - Tidak Sesuai Ekspektasi
20 Bab 19 - Hamil
21 Bab 20 - Manja
22 Bab 21 - Pelayan di Rumah Mertua
23 Bab 22 - Ulah Selly
24 Bab 23 - Terusir dari Rumah Mertua
25 Bab 24 - Menjenguk Papa
26 Bab 25 - Pertemuan Rahasia
27 Bab 26 - Rindu
28 Bab 27 - Kecolongan
29 Bab 28 - Siuman
30 Bab 29 - Perintah Ibu Mertua
31 Bab 30 - Membuntuti Adik Ipar
32 Bab 31 - Penyesalan Selly
33 Bab 32 - Pulang ke Rumah
34 Bab 33 - Ancaman Heru
35 Bab 34 - Kemesraan
36 Bab 35 - Mertua Ngidam
37 Bab 36 - Pesta
38 Bab 37 - Terciduk
39 Bab 38 - Gagal
40 Bab 39 - Kemarahan Ibu Mertua
41 Bab 40 - Balada Telur Gosong
42 Bab 41 - Kematian
43 Bab 42 - Rugi Bandar
44 Bab 43 - Kecurigaan
45 Bab 44 - Menguak Tabir
46 Bab 45 - Dendam Masa Lalu
47 Bab 46 - Mulai Terkuak
48 Bab 47 - Sebuah Pengorbanan
49 Bab 48 - Penyekapan
50 Bab 49 - Seorang Billionaire Bukan Kelas Teri
51 Bab 50 - Air Mata
52 Bab 51 - Perayaan
53 Bab 52 - Maaf
54 Bab 53 - Akhir Kisah
55 PROMO KARYA BARU
56 PROMO KARYA BARU
57 PROMO KARYA BARU
58 PROMO KARYA BARU
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Cacian dan Hinaan
2
Bab 2 - Liam ?
3
Bab 3 - Sang Pewaris
4
Bab 4 - Menantu Kelas Teri
5
Bab 5 - Bencana Secangkir Kopi
6
Bab 6 - Pemecatan
7
Bab 7 - Heru Menghilang
8
Bab 8 - Bertemu Presdir
9
Bab 9 - Sebuah Fakta Mencengangkan
10
Bab 10 - Uang Berbicara dan Sepucuk Surat
11
Bab 11 - Mengubah Takdir
12
Bab 12 - Penyambutan CEO Baru
13
Bab 13 - Reaksi Para Karyawan
14
Bab 14 - Rapat Umum Pemegang Saham
15
Bab 15 - Ada Dua Liam ?
16
INFO UPDATE
17
Bab 16 - Asep Bertemu Heru
18
Bab 17 - Pulang Kampung
19
Bab 18 - Tidak Sesuai Ekspektasi
20
Bab 19 - Hamil
21
Bab 20 - Manja
22
Bab 21 - Pelayan di Rumah Mertua
23
Bab 22 - Ulah Selly
24
Bab 23 - Terusir dari Rumah Mertua
25
Bab 24 - Menjenguk Papa
26
Bab 25 - Pertemuan Rahasia
27
Bab 26 - Rindu
28
Bab 27 - Kecolongan
29
Bab 28 - Siuman
30
Bab 29 - Perintah Ibu Mertua
31
Bab 30 - Membuntuti Adik Ipar
32
Bab 31 - Penyesalan Selly
33
Bab 32 - Pulang ke Rumah
34
Bab 33 - Ancaman Heru
35
Bab 34 - Kemesraan
36
Bab 35 - Mertua Ngidam
37
Bab 36 - Pesta
38
Bab 37 - Terciduk
39
Bab 38 - Gagal
40
Bab 39 - Kemarahan Ibu Mertua
41
Bab 40 - Balada Telur Gosong
42
Bab 41 - Kematian
43
Bab 42 - Rugi Bandar
44
Bab 43 - Kecurigaan
45
Bab 44 - Menguak Tabir
46
Bab 45 - Dendam Masa Lalu
47
Bab 46 - Mulai Terkuak
48
Bab 47 - Sebuah Pengorbanan
49
Bab 48 - Penyekapan
50
Bab 49 - Seorang Billionaire Bukan Kelas Teri
51
Bab 50 - Air Mata
52
Bab 51 - Perayaan
53
Bab 52 - Maaf
54
Bab 53 - Akhir Kisah
55
PROMO KARYA BARU
56
PROMO KARYA BARU
57
PROMO KARYA BARU
58
PROMO KARYA BARU
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!