Mipa Xll 4 Squad

"Hey kalian biang onar!!Kalo mau foto tuh ngajak-ngajak Bapak biar kalo kalian liat foto Bapak kalian selalu inget dosa dosa kalian terhadap Bapak, "kami berlima pun menengok ke arah sumber suara yang begitu aku kenal, ya ia adalah Babeh keduaku Pak Budi si guru BK yang paling humble dan pengertian.

"Ya elah Pak masih dendam aja sih Pak, kan kata pada ustad kan nggak boleh dendam, karena dendam bisa bikin orang semakin jelek Pak!!Lagian kita-kitakan juga udah insaf, "saut Hanum. Aku dan Disty pun terkekeh mendengar ucapan Hanum barusan.

"Insaf kalian tuh hoax buat Bapak!!!Kalian tuh harus sering saya peringatin, biar kalian nggak nakal terus, terutama itu tuh, si Sengkuni, "saut Pak Budi menunjukku.

"Ihh bapak, babeh saya udah selametan motong kambing lu pak waktu namain saya!! "protesku

"Apa kambing, bukannya motong si Ica Peh, soalnya kelakuan lu rada-rada menyimpang kaya aliran sesat, "celetuk Keenan di kekehi Ojie, Disty dan Hanum.

"Iya lu kan gurunya Suburrrr!!! "sautku sinis menatap Keenan.

"Nakal itu wajar kali Pak!! Kata Mario Teguh aja, "Kebanyakan orang sukses berasal dari anak muda yang nakal tapi cepet insyaf" makanya setelah saya membaca quote itu saya terinspirasi banget Pak, untuk menjadi murid yang nakal biar saya sukses gitu loh Pak, "sautku tanpa beban.

"Dasar cah gemblung, "ujar pak Budi menjitakku.

"Bocah peak, "saut Keenan di kekehi Disty, Hanum dan Ojie.

"Bapak kalo marah kok makin imut sih Pak, "saut Disty.

"Nggak usah jadi penjilat, saya udah kebal sama rayuan kamu, "Aku dan ke empat sahabatku hanya tertawa.

"Kalo saya bener pak insafnya, soalnya saya udah dapet hidayah pak!!Maafin ya Pak, kalo selama ini kita-kita sering bikin vertigo Bapak kumat, dan bikin rambut Bapak rontok setiap harinya gara-gara kelakuan kita Pak!! "Ojie memeluk Pak Budi di ikuti dengan ke empat sahabatku yang ikut memeluk Pak Budi.

"Iya Pak saya juga, saya yakin banget Pak kebotakan Bapak itu pasti gara-gara kelakuan kita kan Pak, Bapak pasti kebanyakan mikirin kita kan!!Jujur Pak, saya jadi terharu ternyata Bapak seperhatian itu sama kita!! "Aku menarik dasi Pak Budi mengelap air mataku yang sedikit menetes.

"Jorok, "Keenan melihat kelakuan absurdku.

Pak Budi pun tertawa mendengar ucapan aku dan Ojie barusan. "Kalian minta maaf apa mau jadiin baju sama dasi saya elap ingus sama air mata buaya kalian, "saut Pak Budi mengusap punggung kami secara bergantian.

"Kita sih sambil menyelam minum air lah Pak, minta maaf sekaligus bersih-bersih, " saut Ojie sejurus kemudian Pak Budi menjewer kuping Ojie.

"Peak! "Disty terkekeh menjambak rambut Ojie.

"Mending panjang aja pak baju sama dasi bapak, nggak usah di cuci dulu, anggap aja kenang-kenangan dari kita, karena di situ mengandung air mata penyesalan kami yang mendalam pak, "sautku, benar-benar definisi murid nggak tau diri memang.

Pasalnya biasanya setiap siswa memberi kenang-kenangan berupa barang atau sesuatu yang bermanfaat untuk para guru mereka, tapi tidak dengan Ipeh dan para squad sengkleknya. Mereka justru memberikan lelehan ingus dan air mata di kemeja dan dasi Pak Budi.

"Dis sungkem lu!!Lu kan yang suka ngajakin cabut, "saut Ojie menekan kepala Disty hingga membuat si empunya membungkuk di depan pak Budi.

"Dih Ipeh sama lu kan yang kompornya setiap jamkos pengennya nongki di warung teh Wati sambil mabar, "Disty menepuk lengan Ojie, membuat Ojie meringis mengusapi lengannya

"Sudah-sudah jangan berantem terus, ntar jadi jodoh, "celetuk pak Budi.

"Amin, "sautku, Hanum dan Keenan serempak.

"Dih ogah amat saya pak sama dia, mending saya jomblo dah, "saut Ojie bergidik.

"Lu pikir gue sudi!! "saut Disty bola matanya pun hampir keluar dari tempatnya.

"Jangan gitu lo Jie..,Dis, menurut penelitian hampir 80% cewek sama cowok yang saling membenci satu sama lain itu, pasti selalu jadi jodoh, " sautku menatap Disty dan Ojie secara bergantian. Ojie hanya meringis, sedangkan Disty hanya terlihat pura-pura muntah setelah mendengar ucapanku.

.

.

********

"Satu pesan Bapak buat kalian, tetaplah jadi manusia bermanfaat dimana pun kalian berada, nakal boleh tapi harus ada batasan. Dan yang terpenting adalah tetaplah menjadi manusia yang takut akan Tuhan kalian, jika kalian takut kepada Tuhan, Insya allah  Bapak yakin kalian terhindar dari nafsu dunia yang bisa menghancurkan manusia labil seperti kalian. Bapak selalu berdoa agar kalian menjadi orang sukses dan menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain, "mendengar ucapan Pak Budi barusan kami pun mengaminkan secara serempak, petuah tersebut juga sanggup membuat air mataku, Disty dan Hanum menetes terharu.

"Ihhh Bapak kan saya jadi nangis lagikan, "Hanum terisak.

"Pak Saranghaeyo Pak,"timpal Ojie memeluk Pak Budi.

"Pak terimakasih Pak atas ilmu dan juga bimbingan Bapak selama ini, dan saya juga minta maaf jika sering bikin Bapak pusing karena sikap dan tingkah laku saya selama ini, "Keenan bersalim takzim, Pak Budi pun memeluk Keenan.

Karena dia antara kami Keenanlah orang yang cukup waras saking warasnya si Onta ini selalu di jadikan kambing hitamkan setiap kali ke empat sahabat laknatnya melakukan pelanggaran di sekolah, istilah kata sih Keenanlah adalah ban serep.

"Ken kapan rencananya kamu akan berangkat ke Turky, "tanya Pak Budi.

"What!!!Turky!!!, "Aku membekap mulutku terkejut, begitu pun Ojie, Disty dan Hanum mereka pun sama buat melongo mendengar ucapan Pak Budi barusan.

"Yah Bapak kenapa spill duluan sih Pak, "Keenan menggaruk pelipisnya terlihat frustasi menatapku dan yang lain meringis.

"Sory Ken Bapak nggak tau, ya udah Bapak ke sana dulu, "ku lihat Pak budi pergi meninggalkan kami begitu saja.

Aku, Disty, Hanum dan Ojie langsung menatap tajam ke arah Keenan. Keenan lebih mirip seperti pelaku tindak kriminal yang siap di interogasi saat ini. Wajah-wajah penasaran sepaket dengan raut sedih begitu menanti penjelasan apa maksud dari ucapan Pak Budi barusan.

"Lu serius Ken mau balik ke Turky, ''tanya Ojie yang masih tidak percaya, Keenan hanya menarik kedua sudut bibirnya mengangguk lalu sekilas melirik ke arahku.

"Yap bonyok gue nyuruh balik, dan nyuruh gw kuliah di Inggris, "saut Keenan tersenyum.

"Lu punya orang tua juga Ken selama ini, gue kira selama ini lu gembel perempatan lampu merah, "celetuk Hanum tanpa beban.

"Njirrrr gembel perempatan, ckckc!!!Ojie terkekeh menoyor kepala Hanum

"Jelaslah si Hanum nyangka dia gembel jangankan ortunya, rumahnya aja kita kaga tau dimana!!!" timpal Disty merangkulku dan Hanum.

"Jelaslah si Onta kagak mau ngasih tau rumahnya sama lu!!! Lu kan kalo namu suka nggak tau diri, ntar yang ada lu numpang makan terus, "saut Ojie menoyor kepala Disty si makhluk oneng yang hobi planga-plongo, alias ngehalu oppa-oppa Korea.

"Peak!!!Pala gue udah di fitrahin nih, "kulihat Disty mencebik kesal ke arah Ojie.

"Ya elah palingan juga di fitrahin sama beras raskin yang kutuan, "saut Hanum menimpali.

"Udah-udah urusan rumah tangga tolong bicarakan baik-baik di rumah ya, gue nggak mau jadi saksi perceraian kalian " celetuk menatap Disty dan Ojie

"Peak!! "Hanum terkekeh menoyor kepalaku.

"Onta..lu emang bisa lulus kuliah, tanpa gue?Lo kan oon Onta!!Lo bisa lulus dari sini juga karena nyontek pr sama ulangan gue terus, "aku menatap sedih Keenan.

"Lo sih Peh kaga ada pekanya jadi cewek, sekarang giliran orangnya mau pergi, galau kan lo!!!Ojie menatapku sinis. Aku berdecak kembali menatap sinis Ojie sepaket dengan bibirku manyunku.

Keenan tersenyum lalu mengapit leher ku dengan sikunya, "Bilang aja kalo takut kangen!!!Lagian gue cuman males mikir, sayang kalo ada orang pinter nggak di manfaatin!!". Aku mencubit perut one pack Keenan hingga membuat si empunya mengaduh kesakitan.

"Ngeles aja lo kaya bajai, oon mah oon aja!! "sautku mengulum senyum menatap Keenan.

"Cih, dasar boncap! "saut Keenan mencubit hidung mangirku.

"Huu syedihh!!..Pappy bear gue jangan pergi dong, ntar siapa lagi yang traktirin gue telor gulur sama bakso lagi, "saut Hanum.

"Cih..!!Lo yang ngatain gue gembel perempatan tapi lo sendiri yang lebih mirip gembel, lo punya emak sama bapak Num, minta duit sama mereka jangan berlagak kaya anak tiri yang terbuang deh luh!! "saut Keenan menjitak Hanum, hingga membuat Hanum mengaduh mengusap keningnya.

Disty, Hanum dan Ojie sedih sambil memeluk Keenan terkecuali aku. Bukan karena aku tidak sedih, sejujurnya aku merasa tidak siap kehilangan sahabat terbaikku dan pastinya aku akan merasa sangat kehilangan sosok yang selalu perhatian dan yang selalu sabar menghadapi manusia labil sepertiku. Aku hanya terpaku menatap Keenan yang menatapku dengan lirih, aku sangat tau arti dari tatapan tersebut. Tatapan penuh harap akan perasaan terdalamnya yang selalui aku abaikan.

"Sumpah ini tuh lebih sedih daripada endingnya film Titanic, ntar luh maen ya ke Indo, jangan lupain kita Ken!! " ujar Hanum.

"Insya Allah, "Keenan pun tersenyum dengan mata yang terus saja menatapku.

"Gue nggak mau tau sih, pokoknya sebelum lu pergi kita harus bikin pesta perpisahan! Iya nggak!! "celetuk Disty.

Aku menunjuk Keenan, "Setuju!!Awas aja lo Onta lu maen pergi gitu aja!! jangan kaya cicak lo diam-diam menghilang_"

"Merayap," sautku Disty dan Hanum serempak.

"Iya Ken, setidaknya lu harus traktir gue makan makanan yang mahalan dikit, yang makannya pake sumpit terus porsi se'emet-se'emet. "saut Disty.

"Nyadar dirilah!!Perut lu tuh perut bansos perut-perut kaum rakjel yang biasa makan nasi uduk kaya gue, ntar yang ada lambung lu depresi makan makanan mahal, " celetukku menoyor jidat Disty. Ku lihat Keenan hanya nyengir kuda menanggapi permintaan cewek labil di depannya ini.

"Ya ampun sayang banget gue punya jidat buat jadi bahan toyoran doang, " ujar Disty.

"Tapi lebih sayang gue punya jidat nggak ada yang nyium!! Nasib jones!! "saut Hanum.

"Lebih sayang lagi gue punya jidat cuman buat jadi sasaran batu akik babeh gue doang, "sautku.

"Lebih sayang lagi punya jidat nggak pernah di pake buat sujud!! " saut Keenan menggelengkan kepalanya.

"Njirr kena mental nggak tuh, perkara jidat doang!! "saut Ojie.

"Nih tissu, maskara lu tuh lumer, "Disty pun buru-buru mengambil kaca di sakunya. Lingkaran hitam di mata Disty akibat maskaca yang luntur membuatnya mirip seperti burhan si mahkluk nokturnal yang biasa bertengger di ranting pohon.

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!