Menaklukkan Hati CEO Galak
Tak Tak Tak
Suara sepatu yang terasa menegangkan di dengar oleh semua karyawan Atmaja apalagi sekarang mereka sedang duduk berkumpul untuk meeting dengan CEO yang di kenal Galak itu.
" Pasti itu CEO kita " bisik mereka
Perkenalkan Namanya Mondy Atmaja anak tunggal keluarga Atmaja yang terkenal orang paling kata di negara ini. Namun sikapnya yang Dingin, sombong dan galak membuat semua orang takut padanya termasuk semua karyawannya saat ini
" Selamat Pagi Tuan " sapa mereka meskipun tidak ada jawaban dari Mondy
Sekarang Mondy Sudah duduk di kursi kebesarannya sambil melipatkan kakinya lalu memandang karyawannya satu persatu dengan tatapan mematikan yang membuat siapapun tidak akan berani menatap wajahnya itu. mereka terlihat menundukkan kepalanya dengan perasaan ketakutan.
" Mana laporan penjualan Minggu ini.. " tanya Mondy membuat semua orang di sana ketakutan
" ini Tuan " ucap Jeri memberikan laporan itu
Brak,,
suara meja itu di gebrak oleh Mondy setelah melihat laporan penjualan, memandangi semuanya dengan tatapan marah.
Memang Minggu kemarin produk terbaru yang di luncurkan perusahaan Mondy tidak berjalan dengan rencana, ada sedikit penurunan di Minggu pertama tidak seperti produk yang lainnnya yang mendapatkan untung banyak di Minggu pertama.
" Kalian tahu apa kesalahan kalian " bentaknya
" Tahu Tuan.. maafkan kami " ucap manager penjualan dengan nada ketakutan
" Saya tidak mau tahu Minggu sekarang produk kita harus mencapai target kalau tidak kalian semua saya pecat " ucapnya langsung berdiri dan meninggalkan ruangan meeting
" Ayo bekerja lebih baik lagi " seru Jeri
Semua tampak merasa lega namun di sisi lain mereka juga harus memperbaiki kinerjanya agar mereka aman dari perkejaannya dan jangan sampai di pecat.
Sementara itu Jeri langsung mengikuti langkah atasannya itu menuju ruangannya setiap hari ia juga harus senam jantung karena Mondy bersikap galak juga padanya.
" Apa jadwal ku hari ini " tanyanya
" Anda ada meeting penting dengan Tuan Jono saat makan Siang nanti "
" Siapkan semua berkasnya, saya tidak mau ada kesalahan apapun.. " ucap tegasnya
" Baik Tuan "
Jeri pamit menuju ruangannya untuk menyiapkan semua berkas yang di butuhkan saat nanti, Mondy tidak terima jika dirinya melakukan kesalahan apapun maka dari itu ia selalu teliti dan hati-hati.
Kini Mondy dan jeri segera pergi dari kantor menuju salah satu restoran mewah yang sudah di pesan oleh Tuan Jono.
Tak butuh waktu lama kini mereka sudah sampai di restoran itu, Mondy dan Jeri segera masuk kedalam, disana ternyata Jono sudah menunggu mereka.
" Selamat siang Tuan Mondy... " sapa Jono sambil mengulurkan tangannya
" Selamat siang Tuan Jono " ucap Mondy langsung duduk di kursi tidak membalas uluran tangan Jono sama sekali.
Mondy di kenal arogan dan sombong di kalangan pengusaha lainnya namun perusahaannya sangat di incar oleh pengusaha-pengusaha yang ingin menjadi investor di perusahaannya. Atmaja adalah salah satu perusahaan terbesar di negaranya dengan memiliki beberapa cabang yang tak kalah menguntungkannya membuat semua berlomba-lomba ingin menanamkan sahamnya tidak tertutup kemungkinan dengan Jono.
Walaupun Jono kesal dengan kelakuan Mondy yang bersikap seperti itu padanya namun ia tetap tersenyum menahan semua emosinya demi keuntungannya kelak.
" Bagaimana kalau kita makan siang terlebih dahulu " ucap Jono karena semua makanan sudah tersaji di sana.
" Kedatangan saya kesini untuk membicarakan kerjasama kita bukan untuk makan.. tapi jika anda sudah sangat lapar silahkan makan saja jangan pedulikan kami " ucapnya sinis
Bisa terlihat wajah Jono yang kesal dan marah akibat ucapnya Mondy padahal ia sengaja menyiapkan makanan yang enak dan mahal hanya untuk Mondy. " Baiklah kita langsung membicarakan tentang kerjasama kita saja.. " ucap Jono
" Tuan memang hebat, Tuan Jono saja sampai kalah sama dia " batin Jeri
Jeri langsung memberikan berkas-berkas kerjasama mereka, Jono membaca dengan teliti setiap kerjasama yang di tawarkan Mondy meskipun Mondy tergolong lebih muda darinya namun Kesuksesannya melebihi Jono.
" Baik saya setuju dengan kerjasama yang di tawarkan oleh Tuan Mondy " ucapnya sambil tersenyum
" Kalau begitu nanti asisten saya yang akan memberikan kontak kerjasama pada perusahaan anda "
" Senang bekerja sama dengan anda " ucap Jono mengulurkan tangannya kembali namun sekali lagi Mondy tidak membalasnya
Jeri yang merasa kasihan lalu mengulurkan tangannya untuk membalas uluran tangan Tuan Joni, ia tahu jika atasnya itu tidak pernah mau di sentuh oleh orang lain walaupun itu seorang laki-laki.
" Seneng juga bekerja sama dengan Tuan Jono.. " ucap Jeri
" Cih kenapa asistennya yang membalas uluran tangan ku bukan Mondy.. " batin Jono
.
.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Rahma Inayah
mampir thor
2023-07-01
0