Make You Mine!
Seorang gadis sedang menari di lantai dansa gerakannya menghentak mengikuti ritme musik yang memekakkan telinga, untuk sebagian orang mungkin akan merasa terganggu dengan musik yang berdentum keras dan menyakitkan jantung dan menjadikan ritme debaran yang keras.
Tapi tidak bagi gelombang manusia yang ada di tempat remang tersebut, semua begitu asik dengan suasana berisik tersebut, termasuk seorang gadis bernama Amanda Cecilia Barnes.
Gadis berusia 19 tahun tersebut dengan asik menggerakan tubuhnya hingga bergoyang dengan seksii dan membuat para pria di sekitarnya meneteskan air liur, saking cantik dan seksinya gadis itu.
Rambutnya yang di gerai dan ditata bergelombang meliuk mengikuti gerak tubuhnya menambah kesan seksii gadis tersebut.
Amanda Cecilia Barnes..
Putri dari Alden Leonard Barnes dan Airin Joseane Barnes kini telah beranjak dewasa..
Amanda masih terus menggerakkan tubuhnya mengikuti hentakan demi hentakan musik, hingga tak menyadari seseorang di lantai atas tak melepas tatapannya dari gadis itu..
"Gadis itu!" Tatapan tajam di layangkan oleh seorang pria tampan dengan stelan jasnya yang sudah sedikit berantakan akibat kegiatannya barusan di ruang VVIP, pria itu baru saja mengadakan kesepakatan bisnis dengan pemilik Club malam tersebut, hingga sang pemilik Club menyodorkannya seorang wanita dan bersikeras akan melayaninya, dan pria dengan rahang tegas tersebut menolaknya, sayang sekali si wanita yang terpesona dengan raut tampannya begitu agresif hingga menarik pakaiannya dan membuatnya sedikit berantakan..
Sial..
Dia di kerjai oleh pemilik Club ini yang lebih sialnya lagi adalah sabahatnya sendiri "Kau kabur lagi?" pria itu mendengus sebal.
"Mau sampai kapan kau mempertahankan perjakamu Alan, kau hidup di zaman apa?!"
Alan Leonel Barnes,
pewaris satu- satunya keluarga Barnes, di usianya yang baru menginjak 25 tahun dia sudah menjadi pemimpin perusahaan keluarganya, di saat para pria seusianya masih bebas bersenang- senang, Alan sudah di didik bahkan sejak dini untuk menjadi pemimpin..
Apa boleh buat Kakaknya Alden sama sekali tak mau memegang perusahaan karena sudah memiliki perusahaan sendiri yang dia bangun bersama kedua sahabatnya Ben dan Roland, dan dia juga tak mungkin membiarkan Ayahnya yang semakin tua terus bekerja, jadilah dia jadi pemuda tersibuk dengan segudang pekerjaan. Disaat teman- temannya masih bersenang- senang, Alan sudah memeras otaknya dengan pekerjaan.
"Ini soal prinsip kau tahu.." Alan mendengus melihat ke arah Piter sang sahabat lucnut yang menyodorkannya wanita ja lang.
Alan kembali mengarahkan pandangannya ke arah lantai dansa keryitan di dahinya semakin menajam seiring tatapannya yang memicing. Dia melihat keponakannya sudah mulai di kerumuni para pria hidung belang.
"Dia perlu di hukum rupanya.." Alan berjalan tegas ke lantai bawah dimana Amanda masih tak peduli dengan para pria yang semakin merapat ke arahnya.
Piter yang penasaran pun melihat kemana arah tatapan Alan sejak tadi lalu terkekeh "Wuaah kau tak menyukai wanita di dalam sana, karena sudah mengincar gadis itu rupanya, seleramu bagus juga.." Piter mengikuti langkah Alan.
"Sepertinya dia pelanggan baru aku tak pernah melihatnya, tapi tenang saja jika kau mau aku akan mencari tahu tentangnya dan aku yakin dia akan langsung jatuh cinta pada ketampananmu.. kau tak perlu susah payah." Alan menghentikan langkahnya lalu menatap tajam Piter.
"Diamlah!"
Piter terkekeh lalu kembali mengikuti Alan "Aku serius, sungguh.. kau tahu seleramu memang bagus, harus ku akui dia memang cantik dan seksii postur tubuhnya yang bak gitar spanyol membuat siapa saja yang melihatnya berfantasi liar, apalagi dengan pakaian seperti itu, kau lihat aku bisa melihat perut putihnya itu, jika saja kau tidak menandainya aku yang akan mengambilnya.."
Alan kembali menghentikan langkahnya lalu dengan cepat meraih kerah kemeja Pitter "Kau..!" tatapan Alan begitu tajam hingga Piter sedikit tertegun syok.
"Sudah ku bilang diamlah! lagi pula aku tidak akan membiarkan keponakanku jatuh ke tangan pria brengsek macam dirimu!" Piter semakin bergidik saat Alan menarik kerahnya hingga dia merasa sesak dan dia tak merasakan kakinya menapak tanah.
"Alan .. kau.." napas Piter mulai tersengal dia merasa tercekik akibat tarikan di lehernya, tatapan tajam Alan seolah akan mengulitinya.
"Diamlah, brengsek!" Alan melempar Piter hingga semua tatapan mengarah padanya, untuk sejenak kegiatan mereka terhenti lalu beberapa detik kemudian mereka tak peduli dan kembali bergerak meliukkan tubuh mereka, namun gadis yang sejak tadi menjadi tujuan Alan terpaku di tempatnya dengan sedikit gugup.
Amanda bisa melihat tatapan tajam Alan yang mengarah padanya membuatnya bergidik.
Amanda akan berlari namun dengan cepat tangannya di tarik dan di seret pria berparas tampan namun tampak mengerikan untuknya.
"U.. uncle.." Amanda terseok saat Alan menariknya cepat kearah pintu keluar.
"Uncle kau menyakitiku.." Amanda mengerang kesakitan saat tangan Alan mencengkram pergelangan tangannya hingga tangannya terasa akan patah.
Alan tak peduli meski mendengar suara Amanda terpekik tanda gadis itu kesakitan, dia hanya ingin membawa keponakan pembangkangnya pergi dari tempat itu dan menghukumnya dengan segera.
Membuka pintu mobil Alan mendorong Amanda masuk hingga Amanda sedikit tersungkur di kursi, Amanda terlonjak kaget saat mendengar pintu tertutup dengan keras.
Sialan..
Batinnya memaki sang paman, sambil mengusap pergelangan tangannya yang memerah akibat cengkraman paman sialannya itu.
Amanda menatap benci pada pria yang kini berjalan ke arah kursi kemudi, sungguh dia benci paman sialan gilanya itu, benci!.. sebenci- bencinya.
...
Holla..🤗 selamat datang di Novel terbaruku, semoga suka.. seperti kisah emaknya Alan (My Sweet Baby) di sini gak ada konflik berat, pelakor atau adegan menegangkan tenang aja, mari kita bermanis- manis ria😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
mbak mimin
ya my sweet baby gak ada, q mau baca lg koq gak ada dulu di chat story y, q bc lg karya author ini
2024-05-26
1
Anonymous
Emak, kok my sweet baby aq cari2 gk ada?
2024-01-11
1
💗vanilla💗🎶
mampir ni thor 😊
2023-09-30
0