Setelah menyegel dungeon untuk sementara waktu dengan bantuan darah Jack, tiga demon Hunter dengan berbeda level, mengajak Jack kembali ke dunia atas untuk ke kosannya dan mengambil cermin tersebut.
"Ayo kita pergi bodoh!" ujar Jim pada Jack.
"Baik, tapi kita belum berkenalan. Bisakah setidaknya aku tau nama kalian?" tanya Jack seraya menatap pada Aaron, Jim dan Lilian.
"Aku Lilian, demon Hunter level tingkat C. Dia adalah Jimmy, demon Hunter level tingkat A dan yang berambut hitam itu adalah senior Aaron, beliau demon Hunter level tingkat SS." Lilian yang memperkenalkan dua orang seniornya kepada Jack.
Jim dan Aaron terlihat cuek saat Lilian memperkenalkan mereka pada Jack. Hanya Lilian yang lumayan ramah padanya. Sedangkan Jack, dia bingung dengan penjelasan Lilian terutama tentang level tingkat.
"Lalu namamu?" tanya Lilian basa-basi.
"Jackson Alharaz, kalian bisa memanggilku Jack!" Pria itu tersenyum lalu mengulurkan tangannya untuk berjabatan tangan dengan Lilian, Aaron dan Jim. Namun mereka cuek saja pada Jack. Akhirnya Jack kembali menurunkan tangannya seperti biasa dengan wajah kecewa.
"Ayo, kita berangkat!" ujar Aaron dengan raut wajah dinginnya. Dia adalah pemburu iblis yang jarang sekali mengeluarkan ekspresi dalam dirinya. Sekali berekpresi pasti raut wajah yang marah.
"Tunggu! Aku masih ingin bertanya," ucap Jack secara tiba-tiba.
"Tanyanya nanti saja! Kita harus mengambil cermin itu dan menutup portal dungeon," tukas Jim ketus dengan tatapan tajam pada Jack. Hingga Jack tidak berkutik lagi.
"Benar, kita harus pergi mengambil cermin," sahut Lilian setuju.
Didalam perjalanan menuju ke dunia atas, Jack yang tidak bisa menahan rasa penasarannya. Langsung bertanya apa yang dimaksud level dalam demon Hunter. Kali ini Jim yang menjelaskannya. Dalam demon Hunter ada beberapa tingkatan, berdasarkan kekuatan dan berapa monster yang dibunuh. Atau bisa juga monster yang dilawan. Jika orang itu bisa melawan, membunuh monster yang memilki level tinggi. Maka levelnya otomatis akan naik.
"Ada beberapa tingkatan level dalam demon Hunter. Ada level E, yaitu level terbawah dan orang-orang di level E ini adalah orang yang hanya bisa menghadapi monster kecil dns intensitasnya tidak terlalu membahayakan manusia. Bisa disebut monster bawah. Lalu ada level D, hampir sama dengan level E tapi hanya bisa setingkat. Setelah D ada level C seperti Lilian yang sudah diizinkan memakai senjata Hunter. Ada level B, A, lalu ada level S, SS dan paling tinggi diantara semuanya adalah level SSS. Ya, bisa dibilang kekuatan level SSS setara dengan dewa dan hanya beberapa orang yang bisa mencapai level itu."
"Woah...jadi level SSS adalah yang paling tinggi?" tanya Jack dengan wajah yang terkagum-kagum.
"Benar," jawab Jim sekenanya.
Mereka pun sampai di dunia atas, dunia manusia dengan alat tranportasi lift ajaib yang dimunculkan oleh Aaron. Semua hal yang berbau fantasi dan sihir ini, benar-benar membuat Jack takjub. Pasalnya ia hanya tau hal-hal seperti ini di dalam film saja. Taunya ada di dunia nyata dan ia setengah tak percaya. Keberadaan orang-orang ini, keberadaan monster dan iblis, nyata adanya.
"Mana rumahmu?" tanya Aaron datar.
"Disana!" Jack menunjuk pada pintu yang sudah rusak di bagian ujung gedung tersebut. Mereka berempat pun masuk ke dalam gedung itu dan semuanya tampak berantakan. Bahkan ada mayat tergeletak disana tanpa kepala.
"Ini benar-benar rumahmu? Sempit sekali. Bahkan kandang babi pun tidak seperti ini," ejek Jim pada tempat tinggal Jack yang sempit.
"Jangan salah! Walaupun kecil begini, tapi biaya sewanya seharga 350 dollar satu bulannya," ucap pria itu membela diri. 350 dollar baginya itu mahal.
Setelahnya tidak ada yang bicara lagi dan fokus mencari cermin. Namun setelah mencari hampir satu jam, mereka tidak menemukan cermin tersebut dan mulai resah. Terutama Jack, pria itu mulai berpikir apa mungkin cerminnya diambil monster berbulu tadi.
"Bodoh! Jika cermin itu tidak ada, maka kita tidak akan bisa menutup portal dungeon dan iblis, juga monster akan terus berdatangan membinasakan manusia," ujar Aaron seraya mengepalkan tangannya dengan kuat.
Jack jadi merasa bersalah, ia tidak menduga bahwa cermin itu sangat berharga untuk sebuah kehidupan. "Maafkan aku, aku bersalah! Aku tidak tahu bahwa cermin itu berharga. Aku mendapatkan cermin tua itu dari seorang nenek, seharga 2 dolar dan setelah itu--"
"Oh, aku paham. Ini semua pasti sudah direncanakan oleh seseorang. Ada orang yang sengaja membuat si bodoh ini membuka portalnya!" ujar Jim yakin.
"Apapun itu, mari kita bicarakan itu nanti. Sekarang yang terpenting kita harus kembali ke pintu dungeon, sebab segel itu tidak akan bertahan lama!" ujar Lilian pada ketiga pria disana.
Akan tetapi dalam perjalanan kembali, mereka di hadang oleh 3 monster yang berwujud kadal di jalanan. Dengan mudahnya Aaron membunuh mereka semua. Dalam sekali serangan, pedangnya bahkan mengeluarkan cahaya.
Sejak iblis dan monster bebas berkeliaran didunia manusia, para demon Hunter yang berasal dari dunia lain tentu tidak bisa pergi begitu saja. Meski telah disegel, ada beberapa iblis dan monster lainnya yang bersembunyi saat siang hari. Dan mereka muncul dimalam hari untuk menyerang. Dengan kemampuan bela diri yang masih seadanya, Jack memutuskan bergabung dengan demon Hunters untuk menebus kesalahannya. Dia merasa bersalah dan berjanji untuk mengembalikan iblis dan monster ke dunianya. Jack diterima sebagai anggota demon Hunter, dengan level rendah. Namun dia belum diizinkan untuk pergi ke pintu bawah tanah dan melawan iblis disana.
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
DEWA KEGELAPAN
naif
2023-06-13
0
WiraBP
Next 🔥😣
2023-05-13
1
Apriyanti
lanjut thor
2023-05-13
1