Aurora firdaus ditusuk

Pukul 23:45 WIB. tak terasa seharian ini waktu begitu cepat berlalu. asyik berkegiatan dari tempat satu ke tempat lain.

Kini randy yang duduk di kursi kemudi mobil. memarkir mobilnya bersama dengan penonton lain yang terlihat ramai ditengah kesunyian malam.

Randy membuka kaca mobil sambil terus mengamati situasi balapan mobil liar sambil menikmati sepuntung rokok.

Tampak segerombolan pemuda pemudi pecinta otomotif tumpah disini, ada juga yang hanya sekedar iseng nongkrong di suatu tempat sepi dan jalanan yang lenggang.

Polisi sudah sering menggelar aksi pembubaran balapan liar ini. namun dihari berikutnya tetap saja berlangsung. Seperti tidak ada kapoknya.

Randy memencet klakson mobil setelah melihat diandra keluar dari dalam mobil balapnya.

Diandra

Diandra menoleh kearah randy.serta berlari mendekati mobilnya.

"Hai..apa kabar? sudah lama kita gak bertemu.." ujar diandra akrab menyapa.

"Seperti yang kau lihat.." tutur randy

"Kelihatan lebih ganteng, habis cukuran ya? soalnya terakhir ketemu rambutmu masih gondrong.." tutur diandra kagum melihat penampilan baru randy.

"Itu siapa? pacarmu? " celetuk diandra yang melihat wanita cantik duduk disebelah randy.

"Bukan..!! melainkan bidadari surgaku.." tutur randy menggombal.

"Cie...cie...(menggoda randy). tono mana biasanya ikut?" tutur diandra.

Mendengar namanya disebut. tono yang tengah berbaring di bangku belakang mobil menyahut.

"Aku disini, mba diandra.." tuturnya bangkit lalu melambaikan tangan ke diandra.

"Mau aja dijadiin nyamuk. diantara pasangan yang tengah memadu kasih.." cibir diandra

"Bos randy yang memintaku ikut,mba. Aku hanya menjalankan tugas.." gumam tono sambil membaringkan tubuhnya lagi dibangku belakang.

"Sudah bergosipnya. dasar lambe turah.." celetuk randy sambil mencubit hidung diandra. diandra langsung memasang wajah cemberut yang menggemaskan.

Melihat randy seakrab itu dengan dita. Membuatku mengambil kesimpulan bahwa mereka bersahabat baik.

"Balap lawan siapa?" tanya randy serius.

"Lawan pewaris dari perusahaan exime. namanya Jonathan

"Menang dapat apa? "tanya randy

"Seperti biasa uang 200 jt.."

"Good luck ya..!!"

"Oke aku siap-siap untuk balap..bye" gumam diandra

"Eits..." celetuk randy mengingatkan diandra akan sesuatu.

"Oke jangan pernah katakan selamat tinggal. tapi katakanlah sampai berjumpa lagi.." tutur diandra mengingat kata-kata bijak dari mulut randy.

Diandra pun pergi meninggalkan kami. dan bersiap untuk balapan.

******

Diandra dan Jonathan siap bertanding di garis start. mereka berada dalam mobil masing-masing

"Siap??!!!" tanya silva mengacungkan bendera tanda aba-aba siap untuk diandra dan jonathan.

Terdengar teriakan penonton memanggil-manggil nama diandra dari kubu diandra.dan memanggil nama Jonathan dari kubu Jonathan.

Tengah malam sunyi berubah riuh dengan kegiatan ababil alias abg labil.

"1...2...3...

start !!!!

begin !!!! "silva menjatuhkan bendera tanda permainan di mulai

Wusss...woeengg...wuussss

Diandra dan Jonathan melaju secepat kilat.

Jonathan melaju dengan kecepatan tinggi, hingga membuat diandra tertinggal.

Diandra tak terima. Ia tambahkan kecepatan laju mobilnya hingga menyusul.dan berhasil berada diposisi terdepan.

Jonathan terus berusaha menyalib mobil diandra.namun sama sekali tidak diberi celah sedikitpun untuk menyusul.

Setelah aksi heroik mereka saling merebut posisi terdepan di jalan raya.dengan berbagai intrik dan taktik yang mereka kuasai. Akhirnya mereka hampir sampai di garis finish.

Pertandingan terjadi semakin sengit. Berbagai jurus laju kendaraan mereka tunjukkan.

Dan wooengggg...wushhh...

Mobil diandra berhasil melewati garis finish. diikuti mobil jonathan yang sampai 5 detik setelahnya.

Sorak sorai kubu diandra terdengar bahagia jagoannya berhasil menang.

"Baiklah.. !! pertandingan selesai, diandra memang jenius. Sekarang kita pulang..aku mulai lelah.." tutur randy tancap gas memilih untuk pulang.

"Kau dan diandra...?" tanyaku penasaran

"Cuma berteman. aku bertemu pertama kali ya ditempat balapan liar tadi itu..." gumam randy datar

"Tapi kelihatannya kau begitu akrab.." tanyaku mengulik informasi

"Kenapa? Kau jealous?? " ujarnya mencandaiku

"Tidakk!! maksudku..." ujarku berusaha menjelaskan.

belum sempat melanjutkan pembicaraan randy memotongnya

"Iya..iya aku hanya bercanda.." gumamnya sambil tersenyum

"Aku suka heran..nyawa itu seakan tidak ada artinya..balapan liar itu amat beresiko.

Bisa membahayakan keselamatan. belum lagi resiko menghindar dari kejaran polisi yang merazia balapan liar.." terangku

"Itu yang disebut sensasi. semua orang punya sensasi nya masing-masing. ada yang nyaman dengan kedamaian, ada yang datar, bahkan ada pula yang menantang.." terang randy sambil terus menyetir.

Tiba-tiba disebuah jalanan yang amat sepi segerombolan orang menyetop laju mobil randy semena-mena.

"Turun...!! " ucap seseorang berbadan hitam dan besar sangar menyuruh kami turun dalam mobil

"Siapa mereka?" terangku yang ketakutan

"Sepertinya kawanan begal atau rampok jalanan.." gumam randy memelukku yang semakin ketakutan.

Begal tersebut menggedor-gedor kaca mobil dengan penuh emosi. karena kami tidak menurut instruksi begal tersebut. mereka memecah kaca mobil dengan batu hingga kaca pecah berkeping-keping.

Aku menutupi wajahku agar tidak terlalu parah terkena pecahan kaca. namun tubuhku malah tertancap beberapa pecahan kaca. Hingga mengeluarkan darah segar.

Mereka bertindak heroik dan sadis. Memaksa kami mengeluarkan beberapa uang bahkan barang berharga yang kami miliki.

Karena tidak terima dirampok. aku beranikan diri menghadiahi bogem mentah ke wajah salah satu dari perampok jalanan tersebut.

Berhasil membengkokan batang hidung perampok itu hingga berdarah.

Perampok itu berjumlah 5 orang

Tak terima aku melakukan perlawanan. Mereka menarikku paksa hingga terkapar dijalan.

Melihat aku dalam bahaya randy berteriak.

Jangan sakiti dia

Salah satu dari mereka menahan kedua tangannya kuat agar tidak membantuku.

Beruntung tono sempat mengirim share lokasi ke diandra. dan memberi tahu mereka dalam bahaya.

******

Arena balap tadi diandra dan followers nya meneriakkan yel-yel kemenangan.sambil menari-nari bahagia.

Jonathan keluar dari mobil lalu menghampiri diandra.

"Selamat, kau wanita hebat..di arena balap mobil tingkat nasional pun kau mampu menang. apalagi cuma dibalapan liar seperti ini. semudah menjentikkan jari bagimu.." ujar Jonathan menjabat tangan diandra.

"Pujianmu berlebihan,, aku hanya melakukan apa yang biasa aku lakukan.." tutur diandra low profil.

"Aq minta nomer ponselmu..biar aku transfer 200jt hadiah kemenangan mu dari M bankingku.." ujar Jonathan sambil menyodorkan ponselnya. diandra meraih ponsel Jonathan serta mengetikkan nomer telepon nya lalu save.

"Sudah.. terimakasih atas partisipasinya.." tutur diandra sambil menjabat tangan Jonathan serta tersenyum

Bip..Bip..bip..

ponsel diandra berbunyi. suara itu tanda notifikasi massage. ia buka massage dari tono.

_TOLONGGGGG...

Mendapat massage permintaan tolong dari tono membuat diandra panik.

"Hallo..pak polisi..." ujar diandra meminta bantuan polisi.

"Ada apa?" tanya jonathan penasaran.

"Temanku dalam bahaya. aku akan menyusulnya..." terang diandra sambil berbalik badan hendak menuju mobilnya.

"Aku ikut denganmu.." ujar Jonathan berusaha membantu.

Jonathan dan diandra masuk ke mobil masing-masing. melaju dengan kecepatan tinggi menuju titik lokasi yang tono tunjukkan.

*******

Dijalanan...

Berbekal ilmu silat yang kumiliki. aku mengeluarkan jurus demi jurus untuk duel dengan para begal.akupun terlibat perkelahian hebat. namun sayang mereka berhasil menusuk perutku dengan pisau dapur.

"Tidakkk..!! " Teriak randy histeris

melihatku tergeletak lemas sambil terus memegangi perutku yang tertancap pisau. Darah segarpun terus mengalir.randy tak terima.terlihat kemarahan di matanya.

Randy berusaha melakukan perlawanan meski kondisi kaki kiri randy menggunakan kaki palsu. Ia berusaha memberi pelajaran.sempat terjadi baku hantam. randy bahkan bisa menumbangkan dua dari mereka.

Namun pelaku lainnya. malah memukul punggung randy dengan kayu besar. Randy limbung kedepan. Lalu tersungkur,,dan kepalanya terbentur batu besar.

Berhasil menumbangkan kami. begal itupun mengambil alih kemudi mobil kami. serta membawa mobil itu melesat meninggalkan kami yang terkapar di jalan tak berdaya.

Beberapa saat kemudian. diandra dan Jonathan datang ditemani polisi. mereka membawa kami ke rumah sakit terdekat. aku mengalami luka tusuk bagian perut, randy mengalami luka benturan bagian kepala, sedang tono hanya mengalami luka lebam di beberapa bagian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***