Hamil

Part 2

Dua bulan kemudian

Uek... Uek... Uek, Kayesa berlari ke kamar mandi, dia memuntahkan semua isi perutnya. Kayesa mengeluarkan tespek dari saku celananya. Dia berinisiatif membeli benda pendeteksi kehamilan itu, karena sudah sebelum dia telat haid.

Sejenak ditatapnya benda sebesar jari kelingkingnya itu, dengan tangan gemetar Kayesa membuka bungkusnya. Kayesa mencelupkan ke urin yang telah disiapkannya. Dia memejamkan mata, setelah lima menit belum berani melihatnya. Kayesa sangat gugup dan cemas.

"Kayesa kamu kenapa?"

Mendengar suara Farhana ibunya, Kayesa terkejut, tespek yang dipegangnya terjatuh. Kayesa berjongkok ingin memungut benda itu. Tapi terlambat, Kayesa menunduk kala melihat Farhana sudah berada di dalam kamar mandi, dan sedang menggapai tespek yang terjatuh.

"Apa ini?"

Mata Farhana melotot saat melihat tespek bergaris dua di tangannya. Tatapan Farhana beralih ke putrinya, lalu dengan gematar dia menunjukkan tespek itu ke arah Kayesa.

"Apa ini milikmu?" Tanya Farhana suaranya bergetar. Kayesa tidak berani mengangkat wajahnya.

Plak... Satu tamparan mendarat di pipi Kayesa. Farhana merasa gagal menjadi seorang ibu, bagaimana bisa putri kesayangannya itu, mencoreng wajahnya dengan hamil diluar nikah.

"Pergi dari sini! Ibu tak mau punya anak sepertimu. Kamu bikin malu ibu." Farhana mengurut dadanya yang tiba-tiba sesak.

"Ibu! Aku..."

"Pergi!" Farhana tidak memberi kesempatan pada Kayesa untuk menjelaskan.

"Ibu..."

"Aku lebih baik kehilangan kamu dari pada harus menanggung malu. Pergi dari kota ini dan jangan pernah muncul di hadapanku."

"Ibu! Dengarkan aku dulu."

"Aku tak butuh penjelasanmu! Ku beri kau waktu sepuluh menit untuk mengemasi barangmu." Farhana lalu pergi meninggalkan Kayesa.

Air mata Kayesa menganak sungai. Ditatapnya punggung ibunya hingga menghilang di balik pintu. Kayesa membuka lemari, mengambil tiga stel baju, berkas penting, kartu ATM dan cincin pemberian laki-laki yang menikahinya dua bulan lalu.

Seraya memanggul ranselnya. Kayesa keluar dari kamar, saat dia melewati kamar ibunya, sempat berhenti sejenak dan menatap daun pintu kamar yang tertutup rapat. Seperlima detik kemudian memutar tubuhnya keluar pintu utama menuju pintu pakar.

Berdiri beberapa menit di samping pagar rumahnya, saat ojek yang dipesannya datang, sekali lagi Kayesa menatap rumah yang ditinggalinya sejak lahir. Kayesa naik keboncengan ojek dengan mata berkaca-kaca.

"Maafkan Kayesa. Bu," batinnya seraya meminta tukang ojek meluncur.

Farhana tidak pernah tahu apa yang terjadi pada Kayesa, karena Kayesa dan Rizwan sepakat untuk menyimpan rahasia pernikahan semalam yang telah menyelamatkan nyawa ibunya.

Ojek membawa Kayesa ke terminal, Kayesa akan pergi jauh meninggalkan kota kelahirannya sesuai dengan permintaan ibunya. Berhari-hari Kayesa berapa di bus yang membawanya ke sebuah kota, dia menemui teman masa kecil.

"Kayesa." Hanin memeluk Kayesa yang baru turun dari bus.

Lama kedua wanita itu, tenggelam dalam pelukan, melepas rindu karena sudah lama tidak bertemu. Kemudian Hanin mengajak Kayesa masuk ke mobilnya. Hanin membawa Kayesa ke rumahnya.

Dua hari Kayesa berada di rumah Hanin, seorang ibu komplek yang suka usil dengan urusan orang lain, bernama Julia, mulai mencari tahu keberadaan Kayesa. Dia menyambangi Hanin saat mau berangkat kerja.

"Pagi. Non Hanin." Julia menyapa.

"Pagi juga ibu Julia." Hanin membalas sapaan Julia, seraya memakai helm.

"Siapa wanita yang ada di rumahmu?"

"Teman saya."

"Oh. Sekali-kali ajaklah temannya silaturrahmi dengan tetangga sini."

Julia menjulurkan kepala, melihat ke arah dalam dari pintu rumah Hanin yang terbuka setengah lebar. Hanin yang sudah tahu dengan tabiat dan kelakuan Julia hanya tersenyum saja. Hanin menarik handle pintu dan menutupnya.

"Maaf kak Julia. Saya berangkat kerja dulu." Hanin memakai helm dan naik ke motor metic. Julia menepi memberi jalan.

Sepeninggalan Hanin, Julia melangkah mendekati jendela rumah Hanin, dia berusaha mengintip ke dalam. Namun, tak melihat siapa pun. Julia menjadi kesal, karena rasa penasarannya belum terobati.

Tok.. Tok.. Tok, Julia mengetuk pintu rumah Hanin, sepi tak terdengar siapa-siapa. Julia mengetuk daun pintu lebih kencang, beberapa menit kemudian terdengar seseorang menyeret kakinya ke arah pintu. Suaranya semakin jelas.

Klik, pintu terkuak, muncul wajah cantik Kayesa.

"Hay. Kenalkan aku Julia. Ibu-ibu sosialita tercantik di komplek ini." Julia menyodorkan tangannya.

Siapa yang tidak tahu dengan Julia di komplek ini. Wanita setengah baya yang memiliki sinyal tinggi, selalu kepo dengan hal orang lain, pembawa berita kabar burung. Pokoknya wanita paket lengkap. Banyak para tetangga menutup diri, agar tidak terlibat urusan dengan Julia.

"Kayesa!" Menyambut uluran tangan Julia dengan ramah dan tersenyum.

"Cantik," gumam Julia memandang Kayesa dari kepala ke ujung kaki. Dia merasa tersaingi, Julia tak pernah membiarkan, orang yang menurutnya lebih cantik betah tinggal di komplek ini, ada saja lakunya untuk mengusir orang yang tak disukainya.

"Maaf. Kakak mau mencari Hanin ya?" Kayesa mengajukan pertanyaan, dia merasa risih saat tahu wanita di depannya sedang memperhatikan dirinya.

"I-iya," jawab Julia gagap, dia kaget dengan pertanyaan Kayesa, karena tadi lagi serius memandangi tubuh seksi Kayesa.

"Hanin. Sudah berangkat kerja."

"Oh. Tak biasanya Hanin pergi kerja sepagi ini." Julia mengarang cerita bohong, Julia tahu kalau Hanin setiap hari pergi bekerja sebelum jam tujuh.

"Kayesa! Siapanya Hanin? Saudara?" Julia memberondong Kayesa dengan beberapa pertanyaan.

"Aku teman Hanin."

"Oh." Hanya itu yang keluar dari mulut Julia, dia kembali memperhatikan Kayesa.

"Boleh aku masuk? Agar bincang-bincangnya lebih santai."

"Maaf! Saya tak berani mengijinkan kakak masuk tanpa ijin dari Hanin." Kayesa mencoba menghindar, karena dia tidak tahu persis siapa Julia sebenarnya.

"Apa maksudmu?"

"Ini rumah Hanin. Saya harus ijin Hanin dulu, untuk mengijinkan orang lain masuk."

Dengan sopan Kayesa berusaha menjelaskan posisinya ke Julia, bahwa dia hanya tamu dan tidak berhak menerima tamu.

"Hay! Apa maksudmu dengan orang lain. Aku sudah puluhan tahun bertetangga dengan Hanin. Kamu baru dua hari di sini, sudah berani mengatai aku orang lain."

Jari telunjuk Julia menohok ke dada Kayesa, hingga Kayesa terdorong mentok ke duan pintu. Julia melotot marah pada Kayesa. Baru kali ini dia merasa ada orang di komplek ini berani padanya. Kayesa kaget dengan perlakuan Julia, dia tak menduga kalau Julia semarah itu.

"Ini tidak bisa dibiarkan," batin Julia. Dia berpikir mencari cara agar Kayesa pergi dari komplek ini.

" Bukan begitu maksud sa..."

"Kamu itu orang baru. Tahu apa!" Belum sempat Kayesa menjelaskan. Julia sudah memotong ucapannya.

"Ini komplek daerah kekuasaanku." Lagi-lagi Julia mendorong tubuh Kayesa.

Tiba-tiba kepala Kayesa pusing, perutnya kembali mual, kayesa berusaha menutup mulutnya agar tidak muntah di depan Julia. Namun, tak kuasa.

Uek.. uek.. uek, Kayesa berlari masuk dan terus ke kamar mandi. Julia yang merasa penasaran diam-diam masuk mengikuti Kayesa dan berdiri di depan pintu kamar mandi menunggu Kayesa keluar.

Kayesa terkejut saat keluar, melihat Julia berdiri di depan pintu. Julia menarik tangan Kayesa dan menintrogasinya.

"Kamu pasti hamil di luar nikah. Jawab!" Bentak Julia.

"Aku..."

"Pergi dari komplek ini. Aku kasih waktu tiga puluh menit, jika tidak aku akan membawa scurity, pak RT dan seluruh warga komplek ini untuk mengusirmu." Sela Julia dia tak memberikan kesempatan Kayesa untuk menjelaskan.

"Baiklah. Saya akan pergi," ujar Kayesa, masuk ke kamar mengambil barang-barangnya. Percuma juga dia menjelaskan kalau dia hamil anak suaminya, karena dia tak punya bukti kalau dia pernah menikah.

"Pergi yang jauh. Dasar wanita tak benar," teriak Julia, saat Kayesa keluar dari rumah Hanin.

Terpopuler

Comments

Yeni Fitriani

Yeni Fitriani

sdh dua org yg aneh.... pertama ibunya yesa yg segampang itu mengusir anakny yg br ketahuan hamil pdhl ibunya sakit2an dan baru sembuh masa sdh lsg jd ibu yg arogan.....iedua tetangga hanin br kenal sm yesa tp sdh main usir sj hany karna gak mau kalah cantik.....laaah anehnya lg si yesa secepat kilat pergi begitu sj sewaktu di usir sm org2 itu 😌

2025-03-23

0

Eemlaspanohan Ohan

Eemlaspanohan Ohan

mampir thor

2025-03-20

0

Praised93

Praised93

terima kasih 👍

2023-10-30

0

lihat semua
Episodes
1 Kayesa
2 Hamil
3 Kembali
4 Kecelakaan
5 Zafran
6 Di Rumah Sakit
7 Hari Pertama
8 Diam-Diam
9 Mawar Merah
10 Dipecat
11 Kembali ke Kantor
12 Terkurung
13 Kesal
14 Ikatan Batin
15 Alena
16 Perjanjian Kerja
17 Dirawat
18 Hasil DNA
19 Keluar Rumah Sakit
20 Ke Rumah Kontrak
21 Drama Alena
22 Kembali Bekerja
23 Kekesal Alena
24 Dunia Sempit
25 Makan Siang
26 Wahana Bermain
27 Terjebak Macet
28 Di Apartement
29 Tak Bisa Pulang
30 Tertidur di Sofa
31 Rumah Oma Fatma
32 Kejutan Untuk Alena
33 Terbakar Cemburu
34 Praduga
35 Berseteru
36 Kekesalan Kayesa
37 Bertemu Rizwan
38 Kabar Sedih
39 Pergi Tanpa Pamit
40 Pertemuan Tak Terduga
41 Perasaan yang Sama
42 Kayesa Demam
43 Bersama Kiano
44 Shaga VS Zafran
45 Kegalauan Zafran
46 Alena berulah.
47 Sampai di Perkampungan
48 Rencana Tono
49 Kedatangan Asaka
50 Pernikahan Zafran
51 Rahasia Zafran
52 Alena vs Oma
53 Siasat Oma
54 Di Hotel
55 Bertemu Malika
56 Di Bandara
57 Satu Pesawat
58 Tatia
59 Mengerjai Alena
60 Bertemu Zafran
61 Obat Pencahar
62 Bermain perasaan
63 Pindah Kamar
64 Kecurigaan Alena
65 Dihimpit perasaan
66 Di Pantai
67 Plin plan
68 Pura-pura sakit
69 Kebohongan
70 Kehilangan Ponsel
71 Siasat Zafran
72 Salah Kamar
73 Tikus Nakal
74 Alena Terusir
75 Akting Alena
76 Bertemu Alena
77 Terkurung
78 Merasa Dikhianati
79 Kehilangan lagi
80 Pertemuan
81 Amnesia
82 Mengusir Alena
83 Kayesa luluh
84 Kenekatan Zafran
85 Ikut Kayesa
86 Bertemu Kiano
87 Toko Perhiasan
88 Serangan Jantung
89 Salah Paham
90 Kekecewaan Shaga
91 Kayesa Bimbang
92 Lamaran Mayumi
93 Menikahlah denganku
94 Cinta pertama
95 Fitting Baju
96 Rencana Shaga
97 Asaka diusir
98 Hampir Luluh
99 Usaha Alena
100 Ditangkap Polisi
101 Berubahkah Asaka
102 Rizwan Salah Paham
103 Kehilangan Zafran
104 Sendikat Asaka
105 Meragu
106 Tertangkap
107 Gagal
108 Menikah
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Kayesa
2
Hamil
3
Kembali
4
Kecelakaan
5
Zafran
6
Di Rumah Sakit
7
Hari Pertama
8
Diam-Diam
9
Mawar Merah
10
Dipecat
11
Kembali ke Kantor
12
Terkurung
13
Kesal
14
Ikatan Batin
15
Alena
16
Perjanjian Kerja
17
Dirawat
18
Hasil DNA
19
Keluar Rumah Sakit
20
Ke Rumah Kontrak
21
Drama Alena
22
Kembali Bekerja
23
Kekesal Alena
24
Dunia Sempit
25
Makan Siang
26
Wahana Bermain
27
Terjebak Macet
28
Di Apartement
29
Tak Bisa Pulang
30
Tertidur di Sofa
31
Rumah Oma Fatma
32
Kejutan Untuk Alena
33
Terbakar Cemburu
34
Praduga
35
Berseteru
36
Kekesalan Kayesa
37
Bertemu Rizwan
38
Kabar Sedih
39
Pergi Tanpa Pamit
40
Pertemuan Tak Terduga
41
Perasaan yang Sama
42
Kayesa Demam
43
Bersama Kiano
44
Shaga VS Zafran
45
Kegalauan Zafran
46
Alena berulah.
47
Sampai di Perkampungan
48
Rencana Tono
49
Kedatangan Asaka
50
Pernikahan Zafran
51
Rahasia Zafran
52
Alena vs Oma
53
Siasat Oma
54
Di Hotel
55
Bertemu Malika
56
Di Bandara
57
Satu Pesawat
58
Tatia
59
Mengerjai Alena
60
Bertemu Zafran
61
Obat Pencahar
62
Bermain perasaan
63
Pindah Kamar
64
Kecurigaan Alena
65
Dihimpit perasaan
66
Di Pantai
67
Plin plan
68
Pura-pura sakit
69
Kebohongan
70
Kehilangan Ponsel
71
Siasat Zafran
72
Salah Kamar
73
Tikus Nakal
74
Alena Terusir
75
Akting Alena
76
Bertemu Alena
77
Terkurung
78
Merasa Dikhianati
79
Kehilangan lagi
80
Pertemuan
81
Amnesia
82
Mengusir Alena
83
Kayesa luluh
84
Kenekatan Zafran
85
Ikut Kayesa
86
Bertemu Kiano
87
Toko Perhiasan
88
Serangan Jantung
89
Salah Paham
90
Kekecewaan Shaga
91
Kayesa Bimbang
92
Lamaran Mayumi
93
Menikahlah denganku
94
Cinta pertama
95
Fitting Baju
96
Rencana Shaga
97
Asaka diusir
98
Hampir Luluh
99
Usaha Alena
100
Ditangkap Polisi
101
Berubahkah Asaka
102
Rizwan Salah Paham
103
Kehilangan Zafran
104
Sendikat Asaka
105
Meragu
106
Tertangkap
107
Gagal
108
Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!