Zee hari ini akan pergi ke kantor papahnya, papah Zee ingin Zee tau pekerjaan papahnya di kantor itu seperti apa,dan Papah Zee ingin Zee cepat menikah agar suami Zee bisa membantu pekerjaan Papahnya di kantor.
Papah Zee sudah tua dan sudah ingin pensiun,tapi dari Beni dan Zee tidak ada yang mau meneruskan usaha papahnya yang sudah di rintis nya dari nol ,apa lagi Zee dan Beni kuliah mereka berdua berbeda dengan bidang pekerjaan papahnya.
Zee berangkat ke kantor papahnya dengan membawa mobil,saat sudah di tengah jalan,mobil Zee mogok.
"Aduh,,ini mobil pake mogok lagi,,"Zee keluar dari mobil,dan melihat ke sekeliling ternyata ngga ada bengkel dan sedikit sepi halamannya juga.
Zee menelfon Kakanya Beni untuk meminta no telfon bengkel yang bisa di panggil.
"Ya kak,,makasih ,,"Zee mematikan telfon nya setelah Beni memberikan no telfon montir.
Zee tidak buang waktu lagi,Zee langsung menelfon Montir itu,dan montir bilang iya dan suruh tunggu.
Saat Zee sedang menunggu,Zee kaget tiba tiba ada yang bertanya,"Mobil kamu kenapa,,"Zee pun menengok,dan Zee kaget karena ternyata yang di lihatnya itu ternyata Laki laki tampan yang kemarin di lihatnya di rumah Omanya Tiya.
"Mogok,,kamu sodara nya Tiya kan,,?"tanya Zee.
"Iya,,"jawabnya.
Laki laki yang datang itu adalah Vandra,rupanya Vandra mau berangkat ke kantor tapi melihat Zee di pinggir jalan,makanya Vandra menghampirinya.
"Kamu mau kemana,,ikut Aku aja yuk,"
"Aku mau ke kantor Papah,,ngga usah nanti merepotkan,sebentar lagi montir juga datang,"
"Kak,,buruan udah siang nih,,Ayo kita pergi,"Zee melihat orang yang sama seperti laki laki di depanya keluar dari mobil.
"Kalian kembar,,"Vandra jawab Iya.
"Iya tunggu Dek bentar,,"jawab Vandra ke adiknya.
Karena tangan Vandra masih sakit,jadi tadi pagi Vandra mau ke kantor ikut Adik kembarnya yang sama sama tampan untuk pergi ke kantor.
Tidak lama montir datang,dan memeriksa mobil Zee,Montir pun mengecek,dan kata montir mobil Zee harus di bawa bengkel karena ada alat yang tidak di bawanya.
"Ya udah Mas mobil bawa aja ke bengkel,ini kartu nama saya nanti Mas hubungi saya aja,"Zee langsung aneh melihat Vandra yang langsung bicara gitu,saat Zee mau protes Vandra sudah mengajaknya masuk ke mobil.
Singkat cerita Zee sudah di dalam mobil,Adik kembar Vandra yang bernama Vano terlihat lebih jutek,karena terdengar dari perkataanya.
Vandra lebih banyak bicara dan bertanya tentang Zee,sampai akhirnya mereka berkenalan.
"Aku Vandra dan ini Adiku Vano,"
Vandra juga bilang ke Zee kalau dirinya yang di tolong Zee saat dirinya kecelakaan,dan menujukan luka di tanganya.
Saat Vandra dan Zee masih mengobrol,Vano tiba tiba bicara,"Kak ini cewek yang Kaka bilang calon pacar,,"Zee langsung kaget dengar omongan Vano yang bilang begitu,Vandra langsung aja bilang.
"Ya bukan lah,,kita kan baru kenal ya Zee,,"Zee jawab iya.
Vano sudah sampai rumah temanya,Vano pun turun,Vandra di mobil terus saja mengajak Zee mengobrol.
Vano pun datang,lalu membawa mobilnya lanjut menuju kantor.
"Ini mau di antar kemana,?"kata Vano.
"Ke kantor papah saya di dekat lampu merah depan,"Jawab Zee.
Akhirnya Zee pun sampai di kantor papahnya,Zee pun turun dan bilang terimakasih.
Mobil pun pergi dan Zee masuk ke kantor papahnya,Zee langsung menuju ruang kerja papahnya.
Vandra sampai kantor langsung telfon Tiya,dan Vandra tanya banyak tentang Zee.
"Iya Tiya kasih no telfon Zee,tapi nanti telfonya nunggu Tiya bilang ke Zee nya ya Bang,Biar Zee tidak kaget Abang telfon,"Vandra jawab Iya.
Ternyata Tiya mau jadi makcomblang untuk Zee dan Vandra,tapi Tiya minta imbalan ke Vandra,Vandra pun ngga masalah, akhirnya Vandra punya no telfon Zee.
Esoknya Zee ,Iza dan Tiya berkumpul lagi,Tiya akan balik ke surabaya untuk kembali bekerja setelah Tiya dan suaminya cuti karena ingin lihat anak Iza.
Zee pun bilang dua hari lagi mau balik ke Kalimantan,ketiganya sangat sedih mau berpisah lagi,tapi mereka masih tetap kontekan.
Tiya bilang ke Zee kalau Abang nya si Vandra minta no telfonya,dan Tiya bersama Iza bilang ke Zee kalau mereka cocok.
"Boleh kan Zee Abang Vandra meminta no telfon kamu,siapa tau ini jodoh kamu Zee,"
"Iya Zee,,Abang Vandra sudah sangat mapan dan keren lagi,,"Iza menambahi.
Zee pun lalu berfikir dan akhirnya membolehkan,"Ya sudah ngga papa,kasih aja,"
Tiya langsung mengirim pesan ke Vandra kalau sudah di izinkan Zee ,dan sekarang boleh menelfonnya.
Zee pun izin pulang karena mau pergi cari oleh oleh untuk di bawa besok,ketiganya pun pelukan.
Zee rupanya tidak jadi pergi,tapi Zee pulang ke rumah,rupanya Zee menunggu telfon dari Vandra.
Saat Zee sedang tiduran sambil memainkan hp nya ,benar saja tidak lama hpnya berbunyi tanda panggilan,dan dari no baru,dengan rasa deg degan Zee pun mengangkatnya.
"Halo,,,,"kata Zee dan lama tidak ada jawaban.
"Halo,,,ini siapa yah,,"kata Zee lagi.
"Ini Aku Vandra,,"Akhirnya Vandra pun mengeluarkan suara,ternyata Zee dan Vandra sama sama deg degan.
"Oh,,"
"Aku ganggu ngga,,?"
"Ngga,,"
Keduanya mengobrol,dan Vandra lalu mengajak Zee makan malam nanti malam.
"Kamu mau ngga,,,?"
"A,,ku Mau,,"jawab Zee pelan.
"Ya sudah nanti Aku jemput jam tujuh yah,"Zee jawab iya,dan telfon pun mati.
Tanpa mereka tau,satu sama lain langsung tersenyum bahagia dan senang.
jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Permen Lilipop
sehat slalu thor
2023-05-09
1
Apriyanti
lanjut thor
2023-05-08
1
Daroah339
up lgi dong
2023-05-08
1