Dinner

lisa POV

Hai guys kenalin nama gue tuh lisa

Hari ini adalah hari pertama gue di zaman kuno ini dan kalau gue lirik jam dinding gue, sekarang tuh udah hampir jam 7 lah sebentar lagi kayaknya mau makan malam

terus tiba-tiba nih ada yang mengetuk pintu rumah gue dong

Gue reflek dong ambil senjata gue terus gue mendekat kearah pintu

Lah ternyata pas gue buka...

"Putri, anda telah ditunggu di ruang makan pavilum bulan"

"berapa kali sih harus gue bilang, jangan nunduk kalau gue ngomong, gue tuh berasa kayak ngomong sama tembok tahu nggak"

Ujar gue sebel

"Maaf Putri ... tapi saya tidak mengerti bahasa apa yang putri gunakan,"

Kata kak ji ar, yang lebih tepatnya pelayan setia gue.

"Haduh, gue baru ingat ... ini kan zaman kerajaan, trus kerajaan China lagi. Nasib ... nasib, untung saja gue dan temen-temen gue bisa bahasa ini," batin Chaca.

"Udahlah, kau tidak perlu memikirkan perkataanku tadi. Anggap saja angin lalu." Ia pun mengangguk, tapi ... beberapa saat kemudian, gue tu liat dia kayak kebingungan gitu

"Putri ini emang benar Pavilm melati ya? Kok banyak benda asing? Pelayan ini tidak pernah melihat yang seperti ini"

Kata dia

"So pasti lah ini kan barang barang gue dari era modern, mana ada di zaman ini," kata gue membatin

"Iya, barang-barang di sini aku yang buat, nanti aku ajar cara pakai semua barang barang di sini" kata gue sombong, padahal gue beli hehe,

"Baiklah putri, saya akan menyiapkan pakaian yang akan putri pakai nanti"

Tuturnya

"Eh ga usah, biar aku aja yang menyiapkannya, kamu pergi saja bantu-bantu ke dapur pavilum bulan, nanti aku menyusul"

Kata gue, karena gue mau bikin baju gue sendiri soalnya kain yang ada di pavilun ini tuh nora semua, trus kainnya itu kain berkualitas rendah

Gue liat Dia pergi dah tu entah kemana

Gw pun membuat mulai hanfu berwarna pink, dengan aksesoris dan sepatu senada dengan pakaian gue yang tentu saja dengan alat pencetak otomatis yang gue punya.

Lisa POV end

Lista POV

Hai guys kenalin nama gue tuh lista

Nah baru aja pelayan setia gue yang bernama hua lin memberi kabar kalau gue kalau gie tuh disuruh sama kaisar yang merupakan ayah gue untuk menghadiri makan malam kerajaan.

Tapi pelayan gue itu hanya nunggu gue di depan pintu

Sementara itu gue lagi ngerancang pakain-pakaian yang akan gue pakai selama menjalankan misi ini, dan kebetulan gue ini adalah seorang desainer ternama diabad 21,

Nah baju pertama yang gue desain adalah hanfu yang akan gue pakai ke acara makan malam pertama gue sebagai putri Ming Zhu shan

Lista POV end

Ralia POV

Nama gue ralia, biasa dipanggil lia oleh sahabat sahabat gue

Gue yang paling tua diantara sahabat gue, maka dari itu gue over protective banget sama mereka

Dan sekarang gue dapat info kalau bentar lagi bakalan mulai acara makan malam di pavilum bulan

Yah gue agak males sih, soalnya gue tuh ga suka keramaian

Tapi karena ini adalah perintah kaisar, dan gue pernah baca kalau ada yang menentang perintah kaisar, mereka tuh bakalan di hukum cambuk

Huh ngeri bae dah, tapi itu mah udah bisa bagi gue, secara kan gue mafia di kehidupan gue dulu

Tapi sekarang tubuh gue ini belum sepenuhnya pulih karena misi terakhir gue di kehidupan sebelumnya, yaudah gue terpaksa ikutan

Nah sekarang gue lagi otak atik handphone gua trus sharing di G**gle

Hanfu yang cantik menurut gue

Kok bisa gitu???, Yap HP gue ini udah gue modifikasi bersama kakek helix sebelum gue menjalankan misi terakhir gue

Hp ini ga perlu gue charger dan ga perlu jaringan internet karena hp gue memiliki membuat sinyal sendiri

Trus apapun yang ada di dalam hp gue tinggal gue klik trus secara tiba tiba ada di depan gue

Dan tada, ini adalah hanfu yang akan gue pakai malam ini

Ralia POV end

Chanisa POV

Kalian pasti udah tahu kan kalau gue ini adalah seorang leader mafia terkejam nomor 1 di dunia yaitu Diamond Black mafia

Nah sekarang gue lagi berendam di dalam bak mandi kesayangan gue

Nah tiba tiba gue denger suara teriakan dari luar

"Aaaaaa ada penyihir yang mengutak atik kediaman putri Xiao luo"

Gue reflek langsung mengambil haduk dan menutupi tubuh polos gue dari dada hingga sejengkal diatas lutut

Tak lupa gue melilit rambut gue dengan handuk kecil agar tidak membasahi laintai

"Ba hi lun, kenapa? Dimana penyihirnya?"

Kata gue waspada setelah keluar kamar mandi dan menemukan ba hi lun tengah terduduk ketakutan di lantai

"Tuan putri tidak papa kan? Apa penyihir itu melukai putri? Saya tidak tahu sihir jahat apa yang beraninya merubah kediaman putri menjadi seperti ini, tiba tiba saja saya masuk dan telah menjadi aneh begini"

Tuturnya ketakutan

"What!!!!, Jadi lo kira ini kerjaan penyihir?"

Tanya gue tak percaya.

Dia mengerutkan dahinya bingung, "Apa mungkin karena dia gak ngerti apa yang gue omongin yah?" batin gue.

"Em ... maaf Putri, kalau saya lancang. Tapi ... 'lo' itu artinya apa? Kenapa bahasa putri jadi aneh seperti itu?"

"Tuh kan," batinku lagi

"Ouh itu ... 'lo' itu artinya kamu, trus kalau aku bilang 'gue' berarti aku mengatakan 'saya'." Ia mengangguk mengerti.

"Gue kira tadinya terjadi sesuatu di sini, ini tuh gue yang rancang, gue yang ciptakan, dan gue bukan penyihir"

Kata gue sebal sama ba hi lun

"Udah ah gue mau tidur, jangan lupa tutup pintunya, kamar lo juga udah gue desain ulang, jangan ganggu gue"

Kata gue langsung merebahkan badan gue ke atas sofa

"Ma- maaf putri, tapi kaisar dan permaisuri memanggil semua putri dan pangeran untuk menghadiri makan malam kerajaan di pavilum bulan"

Sahutnya

"Hmmm"

Gue hanya bisa bilang itu karena gue Lelah dan mager bet, badan gue serasa pegal semua, luka gue juga belum sembuh total

"Katanya ini adalah perintah kaisar, dan asal putri tahu bahwa yang melanggar perintah kaisar maka akan mendapat hukuman cambuk 20 kali di depan seluruh rakyat kerajaan"

Lanjutnya

Gue yang sementara mau masuk ke alam bawah sadar gue, langung melek dong,

Gimana ga takut coba, dengan kondisi tubuh gue yang lagi ga vit, trus ditambah hukuman cambuk, bisa bisa gue terbaring lemas diatas kasur selama 1 menggu

"Astagaa, napa lu ga bilang dari tadi, kalau gitu kan gue ga bakalan ngulur ngulur waktu kek gini"

Ucapku sedikit histeris

Gue dengan mode expires langsung bergegas mengambil baju apa saja yang ada di lemari pakaian gue, dan kebetulan tadi gue udah menaruh semua pakaian gue dari era modern kedalam lemari itu

Setelah itu gue masuk ke ruang ganti trus memakai baju ini

Setelah itu gue mempoles sedikit make up natural ke wajah gue

Pas gue keluar dari kamar ganti, gue liat ba hi lun ga berkedip melihat penampilan gue

Gue ngibasin tangan gue di depan wajah dia tapi tetep aja di masih ga berkedip

"Putri, anda cantik sekali, pelayan ini baru pertama kali melihat pakaian yang seperti itu indahnya, kainnya pasti terbuat dari benang surgawi"

Ucapnya akhirnya membuka suara

Gue yang mendengar itu serasa pengen ketawa tau gak

Orang baju ini adalah baju pemberian mamah pas gue liburan ke china

"Hh iya, yaudah sekarang kita berangkat secepatnya, entar gue telat lagi"

Ujarku mengalihkan pembicaraan

Pas gue keluar dari pavilum gue, eh gue liat pavilum bulan tuh jauh bener dah, sejauh mata gue memandang

Bercanda hehe, tapi bener kok emang jauh, gue aja kesana pake disuruh naik kereta kuda lagi,

Yah gue tolak,

soalnya gue pernah naik kereta kuda pas gue kecil, dan gue jatuh karena kudanya tuh tiba tiba aja kesurupan ga jelas

Gue ambil tab yang gue simpen di dalam tas selempang yang gue bawa, trus gue liat kendaraan apa aja yang ada didalam

Gue memilih sepeda berwarna pink dengan 2 tempat duduk

Ba hi lun melongo tak percaya dengan apa yang tiba tiba ada di depan matanya

Sementara gue sedang bersiap mengayuh sepeda gue

"Ayo naik!"

Perintah ku padanya

Gue suruh dia duduk di belakang gue dan untunglah di menuruti perintah gue

"Siap?"

Tanyaku

Dia hanya mengangguk sebagai tanda bukti setuju

Gue mulai mengayuh sepeda gue sekuat mungkin agar cepat sampai

Ba hi lun hanya memejamkan matanya seraya mengeratkan pelukannya di pinggang gue

Makasih buat kalian yang udah mampir, semoga kalian suka dengan cerita ini,

Jangan lupa di comen dan vote supaya author bersemangat untuk melanjutkan cerita ini

See you next time

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***