Permintaan Kenzo

"Mommy, tidak bisakah kamu membujuk Daddy agar dia memperbolehkan aku untuk keluar rumah. apalagi bersekolah seperti kebanyakan orang." ucap Kenzo dengan tatapan memelas, membuat Calista tidak tega melihat anaknya yang terkurung seperti dalam sangkar emas.

"Baiklah, mommy akan usahakan dan mencari jalan keluar nya. kamu yang sabar ya sayang." bujuk Calista.

"Kenzo benar, kasihan selama ini dia hanya menghabiskan waktu dengan dirumah saja, Leo sangat keterlaluan dengan sikap posesif nya, dia tidak pantas dikatakan sebagai seorang ayah yang baik." gumam Calista, namun dia juga tidak mempunyai keberanian melawan Leo.

"Sayang, mommy punya ide." ucap Calista tersenyum senang, dia yakin jika kaki ini rencananya tidak akan pernah gagal.

"Ide apa, mommy?"

"Kita minta bantuan nyonya Sarah, Leo pasti tidak akan berani melawan ibunya."

"Apa mommy yakin, Oma mau membantu kita?"

"Yakin sekali, nak. bukankah nyonya Sarah sangat menyayangi mu."

"Ya, mom."

"Apa kamu memiliki kontak nyonya Sarah? biar mommy coba untuk menghubungi nya."

"Ada, ini kontak nya mom." Kenzo memberikan no ponsel sang Oma.

Calista segera menghubungi nyonya Sarah, dengan suara lembutnya Calista mulai menyampaikan keinginan Kenzo, untuk bersekolah dan bisa bebas keluar rumah, Calista juga meyakinkan Sarah jika dia akan menjaga Kenzo sebaik mungkin jika berada diluar rumah.

"Baiklah, aku akan mencarikan sekolah terbaik untuk cucuku. selama ini Leo tidak mengijinkan Kenzo keluar rumah dengan berbagai alasan, termasuk penyakit bawaan lahir nya. tapi setelah bersamamu Kenzo benar-benar sudah menunjukkan banyak perubahannya." ucap Sarah senang.

"Tapi bagaimana dengan tuan Leo?"

"Masalah Leo, biar aku yang menghadapi nya. tugasmu hanya menjemput dan mengantarkan Kenzo kesekolahnya termasuk menemani nya jika ingin keluar rumah." jelas Sarah.

"Terimakasih, Oma. karena telah mengabulkan keinginan terbesar ku." ucap Kenzo seakan ingin menangis saking senangnya.

***

Pagi hari yang cerah, Kenzo terlihat sangat rapi dengan setelan pakaian sekolah barunya, berjalan beriringan dengan Calista menuju meja makan.

"Kenzo, kamu mengenakan pakaian sekolah. siapa yang sudah mengizinkan mu pergi keluar rumah? Daddy tidak ingin sesuatu yang buruk menimpa mu." ucap Leo menghampiri anaknya, lalu melirik kearah Calista dengan tatapan tajam.

"Pasti kamu yang sudah mempengaruhi anakku." menunjuk wajah Calista.

"Tidak tuan, tapi aku hanya menjalankan perintah dari nyonya Sarah, mami anda. jika ingin marah dan protes silahkan langsung ke nyonya Sarah bukan padaku." jawab Calista yang menuntun Kenzo menuju meja makan untuk sarapan.

"Mami?"

"Tidak mungkin, ini pasti kamu yang sudah mempengaruhi mami dan keluarga ku. sehingga dia bertindak seperti ini." ucap Leo mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi sang mami.

"Mami, apa maksud mami dengan memberikan izin Kenzo untuk bersekolah diluar." protes Leo.

"Memangnya kenapa? bukankah kondisi Kenzo sudah dinyatakan benar-benar sembuh, sehingga tidak ada alasan lagi buat kita untuk mengurung nya dirumah." balas Sarah.

"Tapi aku bisa mendatangkan guru-guru profesional untuk mengajarinya, aku tidak ingin terjadi sesuatu pada anakku."

"Leo, sudah ada suster Ellena yang akan menjaganya. kamu juga bisa memperkerjakan salah seorang pengawal untuk mengikuti kemanapun mereka ingin pergi, kasihan dia jika harus kehilangan masa kanak-kanak nya yang indah dan tidak akan terulang dua kali." bujuk Sarah.

"Baiklah mi."

Leo akirnya mengalah setelah mendengar kata-kata mami, yang menurut nya ada benarnya juga.

"Kenzo sayang, benar kamu ingin bersekolah di luar?" tanya Leo memastikan.

"Benar sekali dad."

"Baiklah, tapi janji untuk tidak bersikap nakal dan selalu menjadi anak yang baik."

"Ya Daddy, Kenzo janji." mengacungkan jari kelingking nya keatas.

"Anak pintar, maafkan Daddy jika selama ini terlalu keras terhadapmu. semua itu Daddy lakukan karena tidak ingin kamu kenapa-napa, sayang." ucap Leo sambil mengusap sayang rambut anaknya.

"Sekarang, adalah hari pertama mu bersekolah. Daddy akan mengantarkan mu." ucap Leo.

"Benarkah dad?" jawab Kenzo dengan mata berbinar-binar bahagia.

"Ya, cepat habiskan sarapan mu."

Kenzo bersemangat menghabiskan sarapannya, dia sangat bahagia karena selepas ini, dia juga bisa bebas bertemu dengan Kenzie saudara kembar nya, termasuk jika mereka ingin bertukar posisi lagi.

Sepanjang perjalanan yang dilalui nya, Kenzo fokus menatap keluar jendela kaca mobil. pemandangan yang sangat jarang sekali dia lihat, terakhir kali saat dia dan Kenzie bertukar posisi.

"Yes, akirnya aku bisa bersekolah!"

Kenzo betlonjak kegirangan begitu sampai di gedung sekolah, dia diperkenalkan sebagai murid baru. dimana banyak teman-teman seusianya.

"Kenzo, Daddy dan suster Ellena pulang dulu ya." ucap Leo.

"Apakah nanti Daddy akan menjemput ku juga?"

"Ya, Daddy akan usahakan sayang."

"Aku sayang Daddy." Kenzo memeluk Leo, setelah itu dia masuk keruang kelasnya, bergabung dengan teman-temannya yang lain.

Pada saat jam istirahat siang, Kenzo menghubungi Kenzie melalui jam tangan canggih yang dipakainya.

"Kenzie, kamu sedang apa?"

"Aku sedang istrahat, bagaimana apa Daddy sudah memberikan mu izin untuk bersekolah?"

"Sudah, dan aku sangat senang sekali. semua ini juga berkat mommy kita." jawab Kenzo.

"Ya, mommy memang yang terbaik."

"Kenzie, apa kamu ingin merasakan seperti aku lagi?" tanya Kenzo.

"Bagaimana caranya? bukankah penjagaan di rumahmu sudah diperketat?" tanya Kenzie.

"Jangan khawatir, banyak cara yang bisa kita lakukan jika kamu mau mencobanya."

"Baiklah, aku akan datang ke sekolah mu sekarang." jawab Kenzie.

"Aku akan menunggumu di toilet anak laki-laki, setelah sampai cepat beritahu aku. lalu kita akan bertukar pakaian."

"Oke."

Saudara kembar itu sama-sama tertawa senang, karena mereka akan kembali bertukar posisi untuk menikmati cara dan gaya hidup yang berbeda.

Kenzie segera menyelinap keluar dari gerbang sekolah, dia tidak sabar untuk segera sampai ditempat Kenzo bersekolah.

Bella yang tengah mengemudi kan mobil, mengerutkan keningnya begitu melihat bocah yang sangat mirip dengan Kenzo.

"Bukankah itu Kenzo, ngapain dia berkeliaran di jalanan." Bella memperjelas penglihatannya.

"Aku yakin, bocah nakal ini pasti kabur dari rumah, kesempatan untuk ku melenyapkan dan membalas dendamku selama ini. dia selalu mengejek dan tidak pernah mendukung ku untuk menjadi ibu sambung nya." bathin Bella.

Kenzie yang tergesa-gesa langsung menyebrang tanpa menoleh kiri dan kanan, dari arah yang berlawanan mobil sedan mewah melaju kencang kearahnya.

“Aaaaaaagghh.” Kenzie menutup matanya, dia tidak bisa mengelak lagi.

“Brruuuhhggg..."

Mobil tersebut langsung menghantam tubuh kecil bocah tersebut, hingga dia terpental jauh dan terhempas pada pembatas jalan. orang-orang berkumpul  mengerumuni tubuhnya yang mungil, dengan kondisi yang mengenaskan, wajah dan tubuh Kenzie dipenuhi darah.

 Berdasarkan saksi mata mereka melihat sebuah mobil sedan, yang melaju dengan kecepatan tinggi, sengaja menabrak tubuh bocah itu, hingga terpental jauh. dan terlepas ke pembatas jalan, mobil sedan itupun langsung kabur begitu saja, setelah mengetahui korbannya celaka.

"Toloooong..tolong... mommy, mommy." ucap Kenzie pelan sambil meringis kesakitan. dengan tubuh dipenuhi darah dan luka.

“Anak ini masih hidup, cepat beri pertolongan.” terdengar suara ribut orang-orang yang mengerumuninya.

"Cepat larikan anak ini kerumah sakit terdekat, dia masih bernyawa." Ucap salah seorang dari mereka yang melihat langsun. beberapa orang mengangkat tubuhnya dan segera melarikan Kenzie kerumah sakit.

Terpopuler

Comments

Nethy Sunny

Nethy Sunny

tambah marah deh leo tau clarisa menyembunyikan anakna satu lagi 😢

2023-11-17

0

...

...

jahat nya belaaa

2023-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Dua Penghianat
2 Kesalahan Fatal
3 Melahirkan Bayi Kembar
4 Mencari Babbysitter
5 Panggilan Mommy
6 Menyelinap Masuk
7 Ketahuan
8 Bertukar posisi
9 Siapa kamu sebenarnya?
10 Pesona Seorang Bella
11 Bawa mommy untukku
12 Makan Malam Keluarga
13 Terbawa suasana romantis
14 Permintaan Kenzo
15 Tidak Punya Pilihan Lain
16 Jadilah Wanitaku Malam Ini
17 Menerima Tawaran Leo
18 Aku Memiliki Anak Kembar
19 Menghipnosis semua mata
20 Calon istri yang tepat
21 Terus diperhatikan
22 Dipepet terus
23 Dalang dibalik kecelakaan Kenzie
24 Hukuman untuk Bella
25 Tidak bisa melupakan mu
26 Dewa Penolong
27 Fantasi liar ku
28 Makan Banyak
29 Acting mami
30 Dibalik sikap dingin Leo
31 Pusat permainan
32 Memakan mu
33 Salah tingkah
34 Anak yang luar biasa
35 Dasar otak cabul
36 Apa kamu cemburu
37 Wonder women
38 Calista diculik
39 Berhasil Kabur
40 Hacker terbaik
41 Anak-anak luar biasa
42 Lawan yang sepadan
43 Tinggallah bersama ku
44 Masakan Calista
45 Lulus Tes
46 Hari pertama bekerja
47 Hari pertama bekerja
48 Senyum Kemenangan
49 Terlalu mengada-ada
50 Ingin mengerjai ku
51 Dikerjai berkali-kali
52 Tempat istimewa
53 Merasa Tertolong
54 Tom and Jerry
55 Suasana Romantis
56 Ucapan terimakasih
57 Kebencian Grace
58 Kamu harus mati Leo
59 Tinggallah Bersamaku
60 Memanfaatkan kesempatan
61 Anak-anak Nakal
62 Pergi dari rumahku
63 Berhasil Kabur
64 Kepanikan Leo
65 Aku pasti bisa menemukanmu
66 Ketahuan
67 Mabuk perjalanan
68 Bukanlah gadis kecilku
69 Takdir yang mempertemukan
70 Suasana indahnya pantai
71 Pasangan serasi
72 Orang terdekat Micko
73 Jangan tinggalkan aku
74 Hilang kesadaran
75 Berhasil menemukan mu
76 Pindah rumah
77 Bukannya egois
78 Kedatangan Oma
79 Permintaan Oma
80 Takut Kehilangan
81 Diammu, ku anggap setuju
82 Melamar mu
83 Menjadi tunanganku
84 Calon istriku
85 Aku tidak akan menyerah
86 Usaha Leo
87 Dimana rumahmu
88 Hatiku hancur
89 Daddy harus kembali
90 Ikatan batin yang begitu kuat
91 Season 2
92 Promosi "sektretaris kesayangan, Presdir mesum
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Dua Penghianat
2
Kesalahan Fatal
3
Melahirkan Bayi Kembar
4
Mencari Babbysitter
5
Panggilan Mommy
6
Menyelinap Masuk
7
Ketahuan
8
Bertukar posisi
9
Siapa kamu sebenarnya?
10
Pesona Seorang Bella
11
Bawa mommy untukku
12
Makan Malam Keluarga
13
Terbawa suasana romantis
14
Permintaan Kenzo
15
Tidak Punya Pilihan Lain
16
Jadilah Wanitaku Malam Ini
17
Menerima Tawaran Leo
18
Aku Memiliki Anak Kembar
19
Menghipnosis semua mata
20
Calon istri yang tepat
21
Terus diperhatikan
22
Dipepet terus
23
Dalang dibalik kecelakaan Kenzie
24
Hukuman untuk Bella
25
Tidak bisa melupakan mu
26
Dewa Penolong
27
Fantasi liar ku
28
Makan Banyak
29
Acting mami
30
Dibalik sikap dingin Leo
31
Pusat permainan
32
Memakan mu
33
Salah tingkah
34
Anak yang luar biasa
35
Dasar otak cabul
36
Apa kamu cemburu
37
Wonder women
38
Calista diculik
39
Berhasil Kabur
40
Hacker terbaik
41
Anak-anak luar biasa
42
Lawan yang sepadan
43
Tinggallah bersama ku
44
Masakan Calista
45
Lulus Tes
46
Hari pertama bekerja
47
Hari pertama bekerja
48
Senyum Kemenangan
49
Terlalu mengada-ada
50
Ingin mengerjai ku
51
Dikerjai berkali-kali
52
Tempat istimewa
53
Merasa Tertolong
54
Tom and Jerry
55
Suasana Romantis
56
Ucapan terimakasih
57
Kebencian Grace
58
Kamu harus mati Leo
59
Tinggallah Bersamaku
60
Memanfaatkan kesempatan
61
Anak-anak Nakal
62
Pergi dari rumahku
63
Berhasil Kabur
64
Kepanikan Leo
65
Aku pasti bisa menemukanmu
66
Ketahuan
67
Mabuk perjalanan
68
Bukanlah gadis kecilku
69
Takdir yang mempertemukan
70
Suasana indahnya pantai
71
Pasangan serasi
72
Orang terdekat Micko
73
Jangan tinggalkan aku
74
Hilang kesadaran
75
Berhasil menemukan mu
76
Pindah rumah
77
Bukannya egois
78
Kedatangan Oma
79
Permintaan Oma
80
Takut Kehilangan
81
Diammu, ku anggap setuju
82
Melamar mu
83
Menjadi tunanganku
84
Calon istriku
85
Aku tidak akan menyerah
86
Usaha Leo
87
Dimana rumahmu
88
Hatiku hancur
89
Daddy harus kembali
90
Ikatan batin yang begitu kuat
91
Season 2
92
Promosi "sektretaris kesayangan, Presdir mesum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!